H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 24 Maret 2022

MASALAH HIDUP DAN MATI

 

MASALAH HIDUP DAN MATI

Roma 8:12-18

Alam di dunia ini kejam. Hidup dan mati menjadi hukum yang berlaku di padang rumput, sungai dan rimba. Seekor singa mengintai kijang. Burung bangau bersiaga di tepi kolam, dan ia siap untuk membunuh dengan paruhnya yang tajam. Jauh diatas langit, seekor rajawali berekor merah menyiapkan cakar yang mematikan, sambil mengawasi gerakan dipadang rumput dibawahnya. Sekawanan macan tutul mampu bertahan hidup dengan memangsa zebra.

Di alam ini, setiap hewan mampu bertahan hidup jika hewan lain mati. Hal seperti ini tampak wajar, sekalipun kejadian yang sebenarnya bisa jauh lebih mengerikan daripada yang dapat kita bayangkan.

Prinsip bahwa taka da makhluk yang hidup jika yang lain tidak mati, ternyata tidak hanya berlaku di ala mini. Saat kita berjalan bersama Allah setiap hari, keinginan daging kita harus dimatikan oleh keinginan Roh. Jika tidak, keinginan Roh akan dimatikan oleh keinginan daging (Roma 8:13). Di dalam rimba, padang rumput, dan sungai hati kita, harus selalu ada yang dimatikan supaya yang lain dapat hidup.

Kita tidak mungkin menyerahkan diri kepada Kristus dan sekaligus menyerahkan diri kepada dunia. RohNya tidak akan dapat memenuhi hati kita jika kita terus mempertahankan kehidupan yang penuh dengan keinginan egois. Karena itu, Tuhan menunjukkan dengan amat jelas bahwa jika kita ingin mengikuti Dia, kita harus mematikan keinginan daging kita setiap hari (Lukas 9:23,24).

Kita harus terus memilih apa yang mesti kita matikan, supaya Kristus dapat senantiasa hidup dengan bebas dalam diri kita (Mart Do Haan II).

 

“Jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup (Roma 8:13).”

 

Supaya dapat hidup bagi Kristus , kita harus mematikan keakuan diri




Tidak ada komentar:

Posting Komentar