MENJADI
BERKAT
Kisah Para Rasul 2:41-47
Sebagai orang
Kristen, tidak bisa kita hanya cukup menjadi orang yang beragama saja karena Alkitab
menuliskan bahwa kita adalah terang dan garam dunia. Bahkan Tuhan Yesus sendiri
yang mengatakan hal tersebut. Itu artinya sebagai anak Tuhan, kita telah
ditakdirkan untuk menjadi berkat bagi dunia. Tentang prinsip seperti itu kita
pasti pernah mendengarnya bukan ? ya, itulah janji Tuhan kepada Abraham.
Abraham diberkati oleh Tuhan agar melalui dia dan keturunannya (termasuk kita
saat ini dalam Kristus), dunia bisa menerima berkat (Kejadian 12:3 ; 22:18;
Galatia 3:29).
Kehidupan dengan
model seperti itulah yang terjadi pada jemaat mula-mula. Mereka benar benar
menjadi terang dan garam sehingga melalui hidup mereka nama Tuhan dipermuliakan
(Matius 5:13-16). Dengan kata lain orang banyak itu tertarik untuk menjadi
pengikut Kristus karena melihat kehidupan mereka. Tidak mengherankan kalau
jumlah mereka juga tidak main-main. Bukan puluhan atau ratusan, tetapi ribuan
orang. Begitulah seharusnya kehidupan kekristenan yang berdampak.
Oleh sebab itu
sebagai orang Kristen sudah saatnya untuk kita instropeksi diri sehingga tidak
lagi hidup untuk kepentingan diri sendiri dan kelompok saja. Sekarang bukan
saatnya lagi untuk masa bodoh dengan kehidupan orang yang ada disekitar kita
sebab kita dipilih Tuhan untuk menjadi berkat bagi mereka.
Jika Tuhan
memberkati kita dengan banyak berkat, hal itu supaya lewat kekayaan itu kita
bisa menjadi berkat bagi lingkungan dimana kita tinggal. Teladanilah jemaat
mula-mula yang oleh karena cara hidup mereka maka banyak orang tertarik menjadi
pengikut Kristus. (F)
“Demikianlah hendaknya terangmu
bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan
memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:16)”
Orang akan mengikut Kristus
saat melihat kehidupan Kristus ada dalam kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar