H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 09 Maret 2012

Pengenalan Ekosistem Hutan


PENDAHULUAN
Alamku ^^
Negara Indonesia mempunyai kawasan hutan yang luas dan berbagai macam ekosistem hutan. Mengingat pentingnya fungsi kawasan hutan, maka pengenalan jenis-jenis hutan sangat diperlukan oleh mahasiswa dan mahasiswi Kehutanan agar dapat mengenali dan menggali serta mengelola kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dan untuk mengetahui sejauh mana potensi hutan di Indonesia yang dapat dilestarikan.

Ada berbagai macam tipe ekosistem yang terdapat di dalam hutan Indonesia, antara lain hutan hujan tropika, hutan hujan dataran rendah, hutan hujan pegunungan yang lebih tinggi atau temperate rain forest, hutan sub-alpin, hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa gambut, dan hutan rawa air tawar. Mengingat banyaknya tipe-tipe ekosistem yang ada maka dalam kegiatan Praktik Pengenalan Ekosistem  Hutan (PEH) yang diamati hanyalah daerah dingin (pegunungan). Adapun tipe ekosistem yang dikaji pada Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (PEH) adalah hutan hujan tropika pada Lau Kawar Kabupaten Karo (hutan pegunungan dataran rendah). Diharapkan melalui kegiatan PEH ini, mahasiswa kehutanan dapat membedakan dan mengetahui perbedaan masing-masing tipe ekosistem sehingga mempermudah pengelolaan hutan lainnya.

Mengingat mahasiswa kehutanan selama ini hanya menerima bahan kuliah secara teori saja di kampus kehutanan, maka melalui kegiatan PEH ini mahasiswa dilatih untuk mengetahui keadaan di lapangan yang sebenarnya, sehingga mahasiswa kehutanan diwajibkan untuk mengikuti kegiatan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (PEH) sebagai syarat untuk dapat mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan melakukan penelitian serta pengajuan skripsi. Mahasiswa yang belum mengikuti kegiatan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (PEH) harus menunda rencana PKL-nya walaupun jumlah SKS sudah terpenuhi.


Kegiatan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (PEH) ditujukan untuk membentuk seorang sarjana kehutanan yang profesional dan berkualitas dalam mengelola hutan di Indonesia khususnya. Oleh karena itu, mahasiswa kehutanan diajar untuk mengenal hutan melalui kegiatan praktik langsung di lapangan yang meliputi kegiatan analisa vegetasi, inventarisasi satwa, penanaman dan pembibitan serta mampu mengelola hutan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian hutan melalui kegiatan wawancara, pengamatan tempat wisata dan kegiatan bakti sosial. Dalam kegiatan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (PEH), mahasiswa kehutanan diajar untuk dapat saling bekerjasama, baik di lapangan dan dalam pengerjaan data laporan. Kerjasama satu sama lain dan kekompakkan antar mahasiswa perlu ditingkatkan mengingat kondisi kehutanan Indonesia yang semakin terpuruk dan memprihatinkan. Kondisi kehutanan Indonesia yang memprihatinkan sekarang memerlukan jamahan tangan orang-orang yang ahli di bidang kehutanan serta peduli akan keadaan hutan Indonesia sekarang

Tujuan
Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (PEH) bertujuan untuk:
1.    Mengenal tipe-tipe ekosistem hutan beserta komponen-komponen penyususn ekosistem hutan tersebut, baik ekosistem hutan alam maupun buatan. Komponen penyusun ekosistem hutan antara lain flora, fauna, tempat tumbuh dan faktor fisik lainnya.
2.    Memahami perilaku, interaksi, proses-proses dan peranan masing-masing ekosistem hutan bagi kehidupan.
3.    Mengetahui ekosistem hutan berdasarkan status, kepemilikan dan pengelolanya.
4.    Memahami aspek-aspek pengelolaan hutan.
5.    Memahami interaksi sosial ekonomi masyarakat sekitar hutan dengan kawasan hutan.
Lestari buat hutanku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar