H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 06 Mei 2012

SIFAT FISIS MEKANIS PAPAN PARTIKEL



PENDAHULUAN

            Jurnal penelitian dengan judul Sifat Fisis Mekanis Papan Partikel dari Serat Sisal atau Serat Abaka setelah Perlakuan Uap ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan uap dan jenis perekat terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel. Papan yang dihasilkan, dikondisikan pada suhu ruang, kemudian diuji sifat fisis dan sifat mekanisnya menurut Japan Industrial Standard untuk pengujian papan partikel (JIS A 5908). Sifat yang diuji antara lain, pengembangan tebal (TS), modulus elastisitas (MOE), modulus patah (MOR), keteguhan rekat (IB) dan kuat pegang sekrup (SW). Pengujian sifat mekanis menggunakan alat uji Universal Testing Machine merk Shimadzu. Hasil pengujian sifat mekanis dari setiap sampel dikonversikan berdasarkan perbandingan antara densitas sampel dengan densitas yang ditargetkan. Untuk itu dilakukan pengukuran dimensi dan berat setiap sampel.

            Dari hasil penelitian didapat perlakuan menyebabakan dinding sel serat menjadi lebih plastis, meningkatkan compressibility serat, mengurangi internal stress sel sehingga mengurangi pengaruh penyerapan air terhadap pengembangan dinding sel serat.Nilai modulus elastisitas (MOE) dari papan partikel berkisar antara 13023 kgf/cm2 sampai 16831 kgf/cm2, nilai ini tentu belum memenuhi standar yang ditetapkan JIS untuk base particleboard dan decorative particleboard tipe 8 yaitu 20400 kgf/cm2.

            Nilai modulus patah (MOR) dari papan partikel yang dihasilkan berkisar antara 84,73 kgf/cm2. Sampai 179,98 kgf/cm2.sudah nemenuhi standar yang ditetapkan JIS untuk base particleboard dan decorative particleboard tipe 8 yaitu 20400 kgf/cm2 tipe 8 yaitu minimal 82 kgf/cm2. Perlakuan uap terhadap serat sisal dapat memperbaiki sifat fisis dan mekanis  papan partikel sisal dengan perekat melamin formaldehida pada kadar perekat 8% .

Kangen.. ^^

            Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperbaiki sifat pengembangan tebal papan yang masih tinggi dengan menguraikan serat menjadi komponen yang lebih kecil. Selain itu penelitian ini memiliki kekurangan,yaitu tidak dijelaskannya penyebab dihasilkannya nilai modulus elastisitas (MOE) yang lebih kecil pada penelitian ini. Tetapi secara keseluruhan jurnal ini telah memberikan manfaat dan pengetahuan mengenai sifat fisis dan mekanis papan partikel dari serat sisal atau abaka setelah perlakuan uap.
                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar