PENDAHULUAN
Jurnal penelitian dengan judul Sifat
Fisis Mekanis Papan Partikel dari Serat Sisal atau Serat Abaka setelah
Perlakuan Uap ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan uap dan jenis
perekat terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel. Papan yang dihasilkan,
dikondisikan pada suhu ruang, kemudian diuji sifat fisis dan sifat mekanisnya
menurut Japan Industrial Standard untuk pengujian papan partikel (JIS A 5908).
Sifat yang diuji antara lain, pengembangan tebal (TS), modulus elastisitas (MOE), modulus patah
(MOR), keteguhan rekat (IB) dan kuat pegang sekrup (SW). Pengujian sifat
mekanis menggunakan alat uji Universal Testing Machine merk Shimadzu. Hasil pengujian
sifat mekanis dari setiap sampel dikonversikan berdasarkan perbandingan antara densitas
sampel dengan densitas yang ditargetkan. Untuk itu dilakukan pengukuran dimensi
dan berat setiap sampel.
Dari hasil penelitian didapat
perlakuan menyebabakan dinding sel serat menjadi lebih plastis, meningkatkan
compressibility serat, mengurangi internal stress sel sehingga mengurangi
pengaruh penyerapan air terhadap pengembangan dinding sel serat.Nilai modulus
elastisitas (MOE) dari papan partikel berkisar antara 13023 kgf/cm2 sampai
16831 kgf/cm2, nilai ini tentu belum memenuhi standar yang ditetapkan JIS untuk
base particleboard dan decorative particleboard tipe 8 yaitu 20400 kgf/cm2.
Nilai modulus patah (MOR) dari papan
partikel yang dihasilkan berkisar antara 84,73 kgf/cm2. Sampai 179,98
kgf/cm2.sudah nemenuhi standar yang ditetapkan JIS untuk base particleboard
dan decorative particleboard tipe 8 yaitu 20400 kgf/cm2 tipe 8 yaitu
minimal 82 kgf/cm2. Perlakuan uap terhadap serat sisal dapat memperbaiki sifat
fisis dan mekanis papan partikel sisal
dengan perekat melamin formaldehida pada kadar perekat 8% .
Kangen.. ^^ |
Namun
diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperbaiki sifat pengembangan tebal
papan yang masih tinggi dengan menguraikan serat menjadi komponen yang lebih
kecil. Selain itu penelitian ini memiliki kekurangan,yaitu tidak dijelaskannya
penyebab dihasilkannya nilai modulus elastisitas (MOE) yang lebih kecil pada
penelitian ini. Tetapi secara keseluruhan jurnal ini telah memberikan manfaat
dan pengetahuan mengenai sifat fisis dan mekanis papan partikel dari serat
sisal atau abaka setelah perlakuan uap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar