Berbagi renungan dr bahan Santapan Harian (Scripture Union Indonesia) Bil. 20: 1-13
Pada suatu kali, ketika tidak ada air bagi umat itu, berkumpullah mereka mengerumuni Musa dan Harun, dan bertengkarlah bangsa itu dengan Musa (2-3a)
Apa kata FT ini?
1. Di dlm teks ini kita melihat bangsa Israel menjadikan masalah mrk menjadi pusat perhatian mrk, akibatnya mrk bertengkar dgn Musa, lupa dgn mujijat Tuhan yg sudah sgt banyak mrk lihat & alami selama ini dan bahkan mrk kemudian menghina Tuhan yg sangat mengasihi mrk.
2. Karena bangsa Israel sudah kehilangan fokus, mk Musapun jd kehilangan kesabaran, shg dia marah, tdk lagi menghormati Tuhan di depan bgs Israel, shg tdk lagi diijinkan Tuhan masuk ke Tanah Perjanjian (Kanaan).
Ap yg bisa kita pelajari dr pengalaman bgs Israel ini?
1. Jgn sampai kita yg sdh percaya & beriman kpd Yesus, khususnya para pemimpin gereja, seperti bangsa Israel di atas, di mana masalah membuat kita kehilangan fokus hidup, bertengkar, berkelahi, saling mencela & menghina, shg kita:
1) tdk lagi melihat mujijat, berkat & karya Tuhan yg sdh sgt banyak kita alami dgn luar biasa selama ini;
2) menghina Tuhan di depan banyak orang pd hal Tuhan sangat besar kasih-Nya kpd kita, shg Dia sdh menyelamatkan kita dgn cara yg paling sulit & berat dgn Tuhan rela menjadi manusia, mengambil rupa sebagai hamba, sgt menderita & bahkan sd mati di salib.
Justru seharusnya, walaupun ada masalah yg sgt besar, kita tetap fokus memandang & melihat kpd Yesus sj, percaya dgn setia kepada-Nya, shg masalah yg besar sekalipun, bukan lagi masalah, apalagi membuat kita bertengkar, menghina sesama & menghina Tuhan juga di depan umum di medsos.
2. Jangan sampai kita yg sdh percaya & beriman kpd Yesus, khususnya pemimpin gereja menjadi seperti Musa, karena pertengkaran dgn jemaat jd tdk percaya kpd Tuhan, tdk menghormati dan bahkan menghina Tuhan dihadapan masyarakat umum di medsos.
Sama seperti Musa, kalau kita tdk tdk percaya kpd kuasa Tuhan, tidak menghormati dan bahkan menghina Tuhan di depan umum, walaupun di medsos, mk kita akan sangat mengecewakan Tuhan, shg kita akan kehilangan kesempatan menikmati janji Tuhan.
Minimal kita akan kehilangan fukos kita, kehilangan tujuan hidup kits, kehilangan damai sejahtera, kehilangan suka cita, kehilangan kebahagiaan, kehilangan kesehatian, kehilangan kesatua dll yg mestinya menjadi milik kita sebagai org yg sdh percaya & beriman kpd Yesus.
Karena itu, mari kita semua berjaga-jaga, shg jangan sampai kesulitan, pergumulan & masalah membuat persekutuan kita hancur lebur dgn sesama & terlebih dgn Tuhan.
Selamat pagi, selamat berkegiatan dlm masa social & physical distancing. GBus. (PB).
Pada suatu kali, ketika tidak ada air bagi umat itu, berkumpullah mereka mengerumuni Musa dan Harun, dan bertengkarlah bangsa itu dengan Musa (2-3a)
Apa kata FT ini?
1. Di dlm teks ini kita melihat bangsa Israel menjadikan masalah mrk menjadi pusat perhatian mrk, akibatnya mrk bertengkar dgn Musa, lupa dgn mujijat Tuhan yg sudah sgt banyak mrk lihat & alami selama ini dan bahkan mrk kemudian menghina Tuhan yg sangat mengasihi mrk.
2. Karena bangsa Israel sudah kehilangan fokus, mk Musapun jd kehilangan kesabaran, shg dia marah, tdk lagi menghormati Tuhan di depan bgs Israel, shg tdk lagi diijinkan Tuhan masuk ke Tanah Perjanjian (Kanaan).
Ap yg bisa kita pelajari dr pengalaman bgs Israel ini?
1. Jgn sampai kita yg sdh percaya & beriman kpd Yesus, khususnya para pemimpin gereja, seperti bangsa Israel di atas, di mana masalah membuat kita kehilangan fokus hidup, bertengkar, berkelahi, saling mencela & menghina, shg kita:
1) tdk lagi melihat mujijat, berkat & karya Tuhan yg sdh sgt banyak kita alami dgn luar biasa selama ini;
2) menghina Tuhan di depan banyak orang pd hal Tuhan sangat besar kasih-Nya kpd kita, shg Dia sdh menyelamatkan kita dgn cara yg paling sulit & berat dgn Tuhan rela menjadi manusia, mengambil rupa sebagai hamba, sgt menderita & bahkan sd mati di salib.
Justru seharusnya, walaupun ada masalah yg sgt besar, kita tetap fokus memandang & melihat kpd Yesus sj, percaya dgn setia kepada-Nya, shg masalah yg besar sekalipun, bukan lagi masalah, apalagi membuat kita bertengkar, menghina sesama & menghina Tuhan juga di depan umum di medsos.
2. Jangan sampai kita yg sdh percaya & beriman kpd Yesus, khususnya pemimpin gereja menjadi seperti Musa, karena pertengkaran dgn jemaat jd tdk percaya kpd Tuhan, tdk menghormati dan bahkan menghina Tuhan dihadapan masyarakat umum di medsos.
Sama seperti Musa, kalau kita tdk tdk percaya kpd kuasa Tuhan, tidak menghormati dan bahkan menghina Tuhan di depan umum, walaupun di medsos, mk kita akan sangat mengecewakan Tuhan, shg kita akan kehilangan kesempatan menikmati janji Tuhan.
Minimal kita akan kehilangan fukos kita, kehilangan tujuan hidup kits, kehilangan damai sejahtera, kehilangan suka cita, kehilangan kebahagiaan, kehilangan kesehatian, kehilangan kesatua dll yg mestinya menjadi milik kita sebagai org yg sdh percaya & beriman kpd Yesus.
Karena itu, mari kita semua berjaga-jaga, shg jangan sampai kesulitan, pergumulan & masalah membuat persekutuan kita hancur lebur dgn sesama & terlebih dgn Tuhan.
Selamat pagi, selamat berkegiatan dlm masa social & physical distancing. GBus. (PB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar