H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 31 Juli 2024

Renungan De Ja Vu

 

DE JA VU 

1 Tawarikh 22 , 31 Juli 2024

De Ja Vu adalah kata yang berasal dari bahasa Prancis, secara harfiah artinya “pernah dilihat”, De Ja Vu adalah fenomena merasakan sensasi kuat bahwa suatu peristiwa atau pengalaman yang saat ini sedang dialami sudah pernah dialami di masa lalu.

Murid-murid Yesus kebanyakan berprofesi nelayan dari danau Galilea, kegagalan semalam-malaman menangkap ikan adalah titik awal mereka tertarik mengikuti Rabi Yesus. Karena Yesus menolong mereka secara “mujizat” berhasil menjala ikan dalam jumlah banyak walau di hari siang bolong. Tanpa ragu mereka kemudian meninggalkan profesinya dan menjadi murid-murid Yesus. (Baca Lukas 5:9-11)

Tujuan Yesus mencari murid-murid adalah untuk “menjala manusia”, sebuah ungkapan metafora yang tidak dimengerti oleh para murid saat itu. Mereka rela dan bersemangat mengikuti Sang Guru karena mereka telah melihat Sang Guru dapat menjamin kehidupan sandang pangan mereka, mereka rela menggantikan profesi mereka sebagai nelayan yang sering gagal mendapatkan tangkapan ikan dan bersedia menjadi murid Sang Guru.

Singkat cerita para murid diajarkan “menjala manusia” dengan cara Sang Guru mengajar, memberi teladan dan melakukan mujizat. Ketika para murid mulai menyadari Sang Guru adalah Mesias yang dijanjikan, justru pada saat itu pula Sang Guru mulai berterus terang bahwa Ia harus “menjadi domba paskah yang dikorbankan”, yaitu dengan cara mati disalibkan.

Para murid tak dapat percaya mereka mengalami “fase penyangkalan” yaitu tidak cocoknya harapan dan kenyataan. Semua pesan Sang Guru tak lagi dapat diserap. Pasca gurunya disalibkan, walaupun gurunya bangkit dan telah menampakkan diri dalam tubuh kebangkitan, mereka tetap kehilangan harapan. Mereka spontan kembali ke profesi lama menjadi nelayan di danau Galilea, menyimpang daripada tujuan semula menjadi “penjala manusia” lalu peristiwa “de ja vu” terjadi, Yesus menolong mereka kembali secara mujizat, membuat mereka mendapat banyak ikan saat menjala. (Baca Yohanes 21:3-6)

Akhir dari cerita ini, setelah Yesus mengajak makan ikan tangkapan mereka, Yesus mengarahkan mereka pada tujuan panggilan semula “menjadi penjala manusia”, tetapi dengan istilah baru “Gembalakan domba-dombaKu”. Mungkin istilah ini dipakai supaya tak terjadi “De Ja Vu” ketiga kalinya yaitu supaya mereka benar-benar meninggalkan profesi lama mereka sebagai nelayan.

Kesimpulannya, mujizat menjala ikan, walau berulang atau “De Ja Vu”, tetapi ini hanyalah perantara untuk tujuan utama, yaitu penyelamatan umat manusia dari kuasa dosa, karena manusia telah kehilangan akan kasih Allah, bagai domba tak tergembalakan. Anda setuju ? (DD)

 

Questions :

1. Apakah De Ja Vu pernah Anda mengalaminya ?

2. Mengapa Yesus melakukan pengulangan “Mujizat menangkap ikan” kepada para muridnya ?

 

Values :

Tujuan Sang Raja bukanlah menjadikan muridNya ahli dalam menjala ikan tetapi ahli di dalam menjala manusia.

 

 

“Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon : “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Simon menjawab : “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.” (Lukas 5:4-6)

 

Profesi sebagai “gembala domba-dombaKu”, bukan profesi murahan tetapi kepercayaan yang tak ternilai.






Kelompok Tumbuh Bersama Semangat !

Anti Hoaks Kesehatan

 Healthies,   

❌ada yang bilang Imunitas alami lebih kuat dari imunisasi apapun?❌  


*FAKTANYA* 

 ✅ Anak yang tidak diimunisasi lebih rentan terkena dan menularkan penyakit serta mengalami kecacatan!  


✅ Imunisasi dapat merangsang sistem imun anak yang mampu memberikan kekebalan optimal   


Menyala terus  healthies untuk menyebarkan informasi yang benar πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯ 

 #antihoakskesehatan #healthies







Webinar Pengelolaan Lingkungan Tanggal 1 Agustus 2024

 *Ayo Sahabat Share Informasi Ini Demi lingkungan yang berkelanjutan*


*Webinar Gratis EcoEdu.id Terbuka Untuk Umum* πŸŒΏπŸ‘‹πŸ»


_Halo Sahabat Lingkungan_

Pengertian sistem dapat dibayangkan seperti sebuah tim dimana anggota tim memiliki peran dan tugas masing-masing serta bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. Dinamika sistem adalah pendekatan analitis yang berfokus pada umpan balik (feedback loops), keterlambatan waktu (time delays), dan non-linearitas (non-linearities) dalam sistem. Dalam konteks lingkungan, dinamika sistem membantu memahami bagaimana perubahan dalam satu komponen dapat mempengaruhi komponen lain dan sistem secara keseluruhan.


Sehingga, ecoedu.id mengadakan webinar dengan tema *Pengelolaan Lingkungan Berbasiskan Sistem*


dan pemateri:

*Dr. Eng. Asep Sofyan., S.T., M.T.*

*Dosen Teknik Lingkungan ITB*


Webinar ini dilaksanakan pada

*Kamis, 01 Agustus 2024*

*Pukul 10:00-12:00 WIB*


Webinar ini *free registrasi* & _e-sertifikat_ dan terbuka untuk UMUM. 

Link pendaftaran: webinar.ecoedu.co.id







Iman dan Tujuan Hidup

 *MENGGANTI KEINGINAN*

*MENUKAR KESUKAAN*

        ........πŸ§₯πŸ§₯πŸ§₯πŸ§₯

Salah satu hal yg yg paling sering dan berulang ulang kita lakukan dlm hidup ini adalah hal :

*Ganti - Mengganti*.

Dlm urusan hidup di dunia; mengganti pakaian, mengganti barang, ganti kendaraan, dsb lumrah kita lakukan.

Tapi dlm hal *Iman* dan Tujuan hidup... apakah yg pernah Saudara ganti ?

Merenunglah sejenak....!


Ya...yg harus Berani dan rela kita ganti adalah *Keinginan kita*.

Kemanusiaan kita pasti menginginkan Kesenangan, kenikmatan, ketenaran, kekayaan, dsb.

Tapi sebagai *Pengikut Tuhan* yg sejati kita harus belajar * Mengganti segala sesuatu yg  tidak sesuai dgn Keinginan Tuhan dgn cara memberikan seluruh aspek hidup kita kpd Jalan & Kehendak Tuhan.

Mengganti Keinginan & kesukaan kita menjadi Keinginan Tuhan adalah sebuah Proses yg mulia yg memang sangat Membutuhkan Pengorbanan dan kerelaan Menyangkal diri & Memikul salib. Bahkan Raja Daud sampai Berkata:

*Sekalipun hatiku & dagingku habis lenyap* tapi *Bagianku*...( harta & ke einginanku : tetaplah Allah selama lamanya!

Itulah makna *Mengikuti Tuhan*.

  Kitab *Mazmur* menuliskan:

*Selain Kau tiada yg lain*

   *yang ku ingin di Bumi*


        Kita akan merasakan sangat banyak Kehilangan hak & kesempatan di dunia ini tapi pada saat yang sama kita sedang mengumpulkan Tabungan surgawi dan Berjuang untuk mencapai Arti & Tujuan hidup yg sejati itu.

Berbahagialah orang yg Mengorbankan dirinya, Kesukaan nya & nyawanya untuk Menuruti Kehendak & Jalan jalan Tuhan!

  *Selamat pagi !*

Selamat beraktivitas!

       *VISI SURGAWI*









Thankyou God. Amin


Yoel 3 : 16

 Slmt pg buat kita semua.


Yoel 3:16 (TB)  TUHAN mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel. 

πŸ™πŸ™πŸ™










Happy Wednesday !


Nama Baik Itu Mulia

 *"NAMA BAIK itu MULIA"*


Nama Baik itu Mulia, saya menyebutnya demikian. Mengapa demikian?


Firman Allah berkata:

*"Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas."* (Ams 22:1)


Dibangsa kita Indonesia ada banyak nama-nama yg terkenal yg. Semua memiliki nilai sejarah dan historisnya masing-masing.


Nama-nama yg dianggap berjasa kpd bangsa dan negara, banyak diabadikan menjadi nama jalan, nama bandara, nama gedung dlsb.


Pagi ini, saya akan memunculkan satu nama yg pernah berkarya dan menjadi *"Legend"* namanya dr waktu ke waktu krn karya dan jasanya kpd bangaa Indonesia. Siapakah dia?

*"Jendral Hoegeng"*.


Jendral Hoegeng, lahir di Pekalongan pd tgl. 14 Okt 1921. Menjabat sbg Kapolri kelima, dr th. 1968-1971. Jendral Hoegeng menjadi terkenal krn ini:

*"Beliau terkenal karena tindakan dan upayanya yang terus menerus dalam memberantas korupsi dan permainan kekuasaan dalam kepolisian Indonesia serta mendorong peradilan pidana yang setara."* (Sumber dr Kamus Google). Nama Hoegeng menjadi nama yg harum bukan saja bagi Kepolisian Indonesia namun juga bagu bangaa Indonesia krn jasa-jasanya.


Setiap kita punya nama, mari kita jaga nama kita masing-masing agqr tetap baik dan jangan sampai tercemar krn perilaku kita yg tdk baik. 


Ingat! *Nama Baik lebih berharga dr pd kekayaan yg Besar,...* Dan *dikasihi orang lebih baik dr pd perak dan emas.* Clear!


*Semangat Pagi & Tetap Semangaat!*







Prakiraan Cuaca Tanggal 31 Juli Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *31 Juli 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Berawan☁

     Siang          : Berawan☁

     Malam        : Cerah Berawan⛅

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Selatan

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 20 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️ 27 - 32 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§ 65 - 90 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 31-07-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang  : 0

    πŸ“ Bintan                : 2

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya titik panas (Hotspot) yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran baik di hutan, lahan kosong, maupun pemukiman.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371




















Prakiraan Cuaca Tanggal 31 Juli 2024 Prov Kepulauan Riau


Selasa, 30 Juli 2024

Renungan Keluargaku Sorgaku


KELUARGAKU SORGAKU 

1 Tawarikh 21 , 30 Juli 2024

Seorang hamba Tuhan di Jakarta menulis sebuah buku yang berjudul “Keluargaku adalah Surgaku”. Sebuah buku yang enak dibaca dan menjadi inspirasi bagi umat Tuhan untuk menjadikan keluarganya sebagai keluarga Allah. Keluarga ini memang sebuah keluarga yang patut dicontoh, karena hamba Tuhan ini berhasil membawa keluarganya hidup sesuai dengan firman Tuhan.

Di dalam Alkitab, Rasul Paulus mengatakan kepada Timotius dalam 1 Timotius 3:15, bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran. Keluarga adalah jemaat dari Allah, oleh karena itu keluarga harus menjadi tiang penopang bagi kehidupan dan menjadi dasar kebenaran yaitu berdasarkan firman Tuhan. Kalau keluarga kuat maka gereja akan kuat dan akhirnya masyarakat dan bangsa juga akan kuat. Keluarga yang kuat harus menjadi doa kita dan biarlah di dalamnya ada karakter Kristus.

Kita melihat contoh yang buruk dari keluarga Imam Eli (1 Samuel 2:27-36). Imam Eli mempunyai dua anak Hofni dan Pinehas yang menjadi imam di Sillo (1 Samuel 1:3b). Keluarga Imam Eli ini ternyata tidak disukai Tuhan, karena perbuatan rendah anak-anaknya yang memandang rendah korban untuk Tuhan. Selain itu anak-anak Eli ini melakukan hal-hal yang jahat, melakukan perbuatan asusila, tetapi Imam Eli tidak bisa menegurnya, bahkan mereka tidak mendengarkan perkataan ayahnya itu. Akhirnya TUHAN murka dan menghukum keluarga ini. Hofni dan Pinehas mati karena hukuman Tuhan, demikian juga Imam Eli juga meninggal (1 Samuel 4:17-18).

 Keluarga merupakan institusi pertama yang didirikan Tuhan. Sejak awal Tuhan memandang keluarga sebagai elemen penting dalam mencapai tujuan Tuhan bagi umat manusia. Karena itu tidak heran jika iblis menargetkan serangannya pada keluarga. Sebagai orangtua kita harus bisa menjadi teladan bagi anak-anak kita, karena itu firman Tuhan berkata “Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketentraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu (Amsal 29:17).”

Membangun dan menghasilkan keturunan ilahi tidaklah semudah dan sesederhana kita berkata. Seorang kepala keluarga bertanggung jawab mendidik, memelihara, dan mendoakan keluarganya dengan prinsip-prinsip rohani sesuai dengan Alkitab. Seorang kepala keluarga harus mampu memberikan keteladanan kepada anak-anaknya untuk terus berkembang sesuai firman Tuhan, Amin. (AU)

 

Questions :

1. Apakah yang Anda lakukan untuk membangun iman dan memperkembangkan anak-anak Anda ?

2. Bagaimana cara Anda mendidik anak-anak Anda supaya hidup dalam takut akan Tuhan ? Diskusikan !

 

Values :

Keluarga merupakan institusi pertama yang didirikan Tuhan.

 

“Seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya. Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus jemaat Allah ? (1 Timotius 3:4-5)”

 

Layani keluargamu dengan sungguh-sungguh karena itu yang lebih prioritas dan disukai Tuhan.





 


Topik Doa Naposo 25 Juli 2024

 Topik Doa Naposo HKBP Bincen


"Amsal 6:16-19 (TB)  Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: 

mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, 

hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, 

seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara."


Bersyukur buat Penyertaan Tuhan Yesus kita yang telah menuntun dan membimbing pelayanan ini. 

"Marsiurupan, Marsihaposan, Marsitangiangan"


Mari kita doakan :

1. Bersyukur buat program naposo untuk menghadiri undangan partangiangan Wijk semalam, semoga kegiatan ini berjalan dengan baik.


2. Berdoa buat program naposo dalam rangka menyambut Bulan Kemerdekaan Agustus 2024 semoga naposo boleh  menyediakan waktu dan merayakan momen "17 Agustus - an" di gereja HKBP Bincen. 


3. Bersyukur buat kelancaran ibadah gabungan Remaja Naposo 21 Juli kemarin, semoga di bulan kedepannya semakin banyak remaja naposo bincen yang rindu ibadah dan join bersama.


4. Agar naposo bincen ontime,mengajak kawan2nya, sungguh2 ibadah dan latihan tiap sabtu jam 19.00 wib.


Terimakasih πŸ™πŸ˜‡πŸ’–


di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin


Tetap berdoa teman teman πŸ™πŸ˜‡

Gbu




Test Practice






Apa Yang Kita Cari ?

 *"APA YG KITA CARI?!"*


Kitab Matius 6:25-34 berbicara ttg *Hal Kekuatiran*. Nasihat bijaknya adalah bhw kita tdk perlu mengkhawatirkan ttg apa yg hendak kita makan, apa yg hendak kita dlm hidup kita hari hari. Mengapa? Krn *"semua itu"* dicari o/ bangsa-bangsa yg tdk mengenal Allah (ayat 32). Clear. Namun tdk demikian dg anak-anak Tuhan alias orang percaya.


Firman Tuhan mengajar kita mana yg harus kita prioritaskan dlm hidup kita. Firman Tuhan berkata:

*"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."*


Ada bbrp hal menarik yg akan kita renungkan dr ayat diatas.

1. Kata *Carilah* - Zeteo punya makna: *mencari u/ menemukan = to seek to order to fine*. Artinya ada kesungguhan dlm satu usaha sampai mendapatkan/menemukan apa yg dicari.


2. Kata Kebenaran - ditulis dg kata: *Righteousness = Kebenaran yg sudah diwujudkan dlm tindakan nyata alias diamalkan.*


Sebab ada kata Kebenaran - Alethea = Kebenaran yg tertulis di Alkitab.


Jadi, *selama kita tdk pernah memujudnyatakan dlm tindakan riil, maka sebenarnya kata kebenaran itu baru sebatas pengetahuan alias teori* dlm diri kita. Sejatinya demikian. 


*Bukankah mudah bagi kita u/ mengerti apa yg dikatakan Alkitab bahkan mungkin menghafal ayat namun menjadi kesulitan tersendiri ketika kita harus mewujudnyatakan dlm kebenaran dlm tindakan?*


Contoh: Kata *mengasihi*. Mudah u/ dihafal, bagus u/ dinyanyikan *namun sulit u/ dinyatakan dlm tindakan ttg bgmn kita hrs Mengasihi orang yg... kita* bukan?!


Sulit bukan berarti tdk bisa

Sulit bukan berarti tdk mampu namun tekad yg membaja itu akan memudahkan kita berusaha terlebih ada Roh Kudus yg menolong sgl usaha kita. Amen. 


*Jadi apa yg kita Cari?*

*Kerajaan Allah atau Kerajaan Dunia?"*


Kiranya Tuhan menolong kita memutuskan spt apa yg TUHAN mau. Amen


Happy Tuesday.

*"Semangat Pagi & Tetap Semangat!"*







Yohanes 2 : 25

 Slmt pg buat kita semua


Yohanes 2:25 (TB)  dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.

πŸ™πŸ™πŸ™








Kitab Habakuk

 HABAKUK


Nabi Habakuk adalah penulis kitab ini.


Nabi Habakuk menunjukkan bahwa kita tidak bisa sembunyi waktu kita hidup dalam dosa, dan kita akan di hukum oleh Tuhan.


Dalam kitab ini, kita mempelajari tentang Tuhan yang begitu kudus sehingga tidak bisa membiarkan dosa manusia tidak dihukum. Dia menghukum semua yang melakukan kejahatan, bahkan seperti orang-orang Babel yang kelihatannya memperkaya diri dengan cara tidak benar. 


Yang kita bisa observasi secara khusus dari buku ini adalah Nabi Habakuk takut waktu dia mengetahui bahwa Tuhan akan mengirim orang-orang Babel melawan Kerajaan Yehuda. Tetapi pada akhirnya dia memilih percaya kepada Tuhan apapun yang terjadi.


Kitab Habakuk ditulis saat pemerintahan Raja Josias yang baik, yang memerintah Yehuda antara tahun 639 sampai tahun 597 SM.









Perjanjian Lama 30 Juli 2024

 19


PERJANJIAN LAMA 



181. Selasa/30.07.2024

         Nahum 1 - 3

         Habakuk 1 - 2

         

182. Rabu/31.07.2024

         Habakuk 3

         Zefanya 1 - 3

         Hagai 1


183. Kamis/01.08.2024

         Hagai 2

         Zakharia 1 - 4

       

184. Jumat/02.08.2024

         Zakharia 5 - 9


185. Sabtu/03.08.2024

         Zakharia 10 - 14


186. Minggu/04.08.2024

         Maleakhi 1 - 4




PERJANJIAN BARU 



187. Senin/05.08.2024

         Matius 1 - 5


188. Selasa/06.08.2024

         Matius 6 - 10


189. Rabu/07.08.2024

         Matius 11 - 15


190. Kamis/08.08.2024

         Matius 16 - 20








Prakiraan Cuaca Tanggal 30 Juli Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *30 Juli 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Berawan☁

     Siang          : Berawan☁

     Malam        : Cerah Berawan⛅

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Selatan

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 20 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️ 27 - 33 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§ 65 - 85 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 30-07-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang  : 0

    πŸ“ Bintan                : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ NIL


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371





















Prakiraan Cuaca Tanggal 30 Juli 2024 Prov Kepulauan Riau


Senin, 29 Juli 2024

Renungan Turutilah Teladanku

 

TURUTILAH TELADANKU ! 

1 Tawarikh 19-20 , 29 Juli 2024

Rasul Paulus bukan saja contoh figur seorang rasul yang beriman dan teguh di dalam panggilannya, namun ia juga contoh figur bapak/ayah bagi anak-anak rohaninya, salah satunya adalah Timotius.

Seorang Bapak/Ayah sangat berperan penting bagi anak-anaknya, itulah sebabnya mengapa seorang Bapak/Ayah itu harus berfungsi dengan benar di dalam keluarganya. Pengaruh didikan seorang Ayah akan berdampak kepada karakter anak-anaknya. Ayah yang gampangan akan menghasilkan anak-anak yang gampangan. Ayah yang otoriter akan menghasilkan anak-anak yang keras dan cenderung memberontak. Ayah yang bijaksana akan menghasilkan anak-anak yang hormat dan patuh. Ayah yang takut akan Tuhan menghasilkan anak-anak yang berintegritas dan juga takut akan Tuhan.

Rasul Paulus dengan lantang dan penuh keyakinan memberi nasihat kepada anak-anak didiknya : “Ikutilah teladanku !” Wow, buat saya ini keren ! kebanyakan yang terjadi adalah, orangtua melarang anaknya jangan ini itu, tetapi dia sendiri tidak melakukan. Akibatnya, anak-anak mengalami krisis figur, krisis kepercayaan pada orangtuanya, dan malah mencari figur lain yang ada di luar rumah mereka.

Rasul Paulus berani memberikan nasihat kepada anak-anak didiknya untuk mengikuti teladannya, karena ia dapat mempertanggung jawabkan apa yang sudah ia lakukan. Tidak ada yang dapat membantahnya. Dalam hal apa saja teladan yang diberikan oleh seorang rasul Paulus ? Pengabdian, kerendahan hati, tidak mengandalkan kekuatannya sendiri, tidak merasa diri hebat, mengejar kekekalan, tidak mencari pembelaan manusia, menerima setiap proses, tidak berada di zona nyaman, tidak malas, berintegritas, murah hati, serta sabar di dalam penderitaan (1 Korintus 4).

Rasul Paulus juga menekankan pola pembapaan di dalam mendidik anak-anak rohaninya. Sebagaimana ia kehendaki untuk anak-anak rohaninya lakukan, maka hal itu pula yang ia teladankan kepada mereka. Untuk seberapa taat dan takut akan Tuhan, anak-anak Anda tergantung dari pada bapanya. Seorang bapa akan sangat menentukan nasib keluarganya. Hal yang sama juga dilakukan oleh Yesus di dalam kepemimpinanNya.

Teladan apa yang sudah kita implementasikan kepada anak-anak kita ? Apakah keteladanan Anda sudah berbicara lebih kuat daripada perkataan Anda ? Jika ya, mari dengan penuh keyakinan kita katakan kepada anak-anak kita : “Ikutlah teladanku !” (LA)

 

Questions :

1. Bagaimana seharusnya seorang Bapak/Ayah memberikan teladan kepada anak-anaknya ?

2. Pola apa yang dikembangkan oleh Rasul Paulus dan Tuhan Yesus dalam mendidik anak-anak rohani dan murid-muridnya ?

 

Values :

Budaya Kerajaan selalu dimulai dari rumah terlebih dahulu. Salah satunya adalah menjadi teladan.

 

“Sebab itu aku menasihatkan kamu : turutilah teladanku ! (1 Korintus 4:16)”

 

 

Keteladanan Anda harus berbicara lebih kuat dari perkataan Anda !




Kolam Ikan Vihara Tanjungpinang 






Renungan Allah Sebagai Penyebab Utama

 

ALLAH SEBAGAI PENYEBAB UTAMA 

Kejadian 45 , 28 Juli 2024

Doktrin yang menganggap Allah sebagai penyebab utama mengakui bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak Allah, sedangkan hal-hal lainnya hanyalah penyebab sekunder.

Setelah mendengar perkataan Yehuda, Yusuf tidak dapat lagi menahan hatinya dan ia pun mebukakan bahwa ia adalah Yusuf (Kejadian 45:1-4). Yusuf juga meminta saudara-saudaranya untuk tidak menyesali diri karena menjual dia. Alasannya adalah “justru untuk menyelamatkan hiduplah Allah mengutus aku mendahului kamu” (Kejadian 45:5).

Yusuf juga berkata, “Allah telah mengutus aku mendahului kamu” (7), dan “bukan kamu yang mengutus aku kesini melainkan Allah” (8). Yusuf pun kemudian meminta saudara-saudaranya untuk menceritakan dirinya kepada Yakub. Ia bahkan mengajak semua saudaranya untuk tinggal di tanah Gosyen dan ia akan memelihara mereka semua (9-13).

Mengapa Yusuf mengatakan bahwa Allah yang mengutus dia ke Mesir ? Tentu Yusuf sadar bahwa saudara-saudaranyalah yang menjualnya karena ia juga mengatakan demikian. Namun, dibalik itu Yusuf percaya bahwa Allah yang adalah “penyebab utama” dari segala sesuatu, memakai iri hati saudara-saudaranya sebagai sarana bagi Yusuf untuk tiba di Mesir sebelum kelaparan terjadi dan menyelamatkan banyak orang.

Keyakinan inilah yang sepertinya membuat Yusuf dapat mengampuni saudara-saudaranya dan bahkan bersedia memelihara kehidupan semua saudaranya. Jika kita percaya bahwa Allah adalah penyebab utama dari segala sesuatu, kita pun dapat bersikap seperti Yusuf dan memaafkan orang yang melakukan kesalahan kepada kita, walaupun kesalahan itu sangat menyakiti kita. Jadi, kita lebih berfokus pada tujuan Allah yang baik dalam mengizinkan hal yang buruk tersebut terjadi dalam kehidupan kita, dan tidak berfokus pada rasa sakit kita saja (Kej 50:20).

Allah adalah penyebab utama dari segala yang terjadi. Ini berarti tetap ada rencana indah Allah di balik hal-hal yang buruk. Dengan demikian, kita belajar untuk menghadapinya dengan pikiran yang bijak dan hati yang mau memaafkan orang yang menjahati kita. (INT)





Happy Sunday from Pantai Sutemu Kepri !






Renungan Lebih Takut Kepada Allah

 

LEBIH TAKUT KEPADA ALLAH 

1 Tawarikh 16 , 27 Juli 2024

Tidak semua orang Farisi tegar tengkuk dan keras kepala. Sebagian diantara mereka adalah orang-orang yang percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan. Mereka nyaris saja menjadi murid Tuhan, kecuali bahwa mereka takut dikucilkan ! Lebih parah lagi mereka lebih suka mempertahankan kehormatan di depan manusia daripada mendapatkan kehormatan dari Allah.

Banyak orang Kristen lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah. Bila mereka menjalin hubungan dengan sekretarisnya, mereka melakukan dengan sembunyi-sembunyi, bukan karena mereka takut kepada Tuhan, tetapi takut kepergok sama sang istri. Bila mereka terlambat ke gereja, bukannya mereka takut kepada Tuhan, tetapi sungkan dengan pendetanya yang selalu melototi jemaatnya yang datang terlambat. Akhirnya kita menjadi orang munafik, seperti orang-orang Farisi itu.

Alkitab berkata, “Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik (Amsal 15:3)”. Siapakah yang lebih awas melihat Anda ? Bukan pendeta Anda atau suami / istri Anda, tetapi Tuhan. Jadi sebenarnya kita harus lebih takut kepada Allah daripada kepada manusia.

Betapa seringnya kita menjadi orang munafik. Kita lebih suka dianggap suci oleh orang lain daripada oleh Allah sendiri. Kita merasa lebih bangga dipuji oleh pendeta, “Wah, kau adalah suami yang baik.” Padahal pagi tadi Anda telah mendamprat istri Anda habis-habisan. Sampai kapan kita lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah ?

Saul adalah contoh raja yang lebih takut kepada manusia daripada Allah. Saat firman Tuhan disampaikan supaya seluruh orang Amalek termasuk semua ternaknya ditumpas habis, Saul ternyata tidak melakukannya, sebab ia dan rakyatnya menyisakan kambing domba dan lembu-lembu terbaik (1 Samuel 15:21). Apa alasan Saul ketika ditanyai Samuel ? “...Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi AKU TAKUT KEPADA RAKYAT, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka (1 Samuel 15:24)”. Saul lebih takut kepada rakyat daripada kepada Allah ! Akibatnya, Saul dilengserkan dari jabatannya sebagai raja !

Budaya “lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah” hendaklah dibuang habis dari hidup kita. Marilah kita mempunyai hati yang tulus, hati yang takut kepada Tuhan dan firmanNya. (DH)

 

Questions :

1. Apakah kita lebih cenderung mempertahankan reputasi di mata manusia daripada kebenaran dan kehormatan di hadapan Allah ?

2. Apa yang dapat kita pelajari dari contoh Saul tentang bahaya dan konsekuensi dari lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah ?

 

Values :

Siapa lebih takut kepada manusia daripada kepada Tuhan berarti meremehkan Tuhan.

 

“Namun banyak juga diantara pemimpin yang percaya kepadaNya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan. Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah (Yohanes 12:42,43)”

 

 

Lebih baik dihormati oleh Tuhan dalam kesendirian daripada dipuji oleh manusia di depan keramaian.