H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 23 April 2012

Dasar Perlindungan Hutan


SOAL-SOAL DASAR-DASAR PERLINDUNGAN HUTAN…..
I.                    ILMU PERLINDUNGAN HUTAN DAN PERKEMBANGAN
1.       Mengapa program perlindungan hutan tidak dapat dianggap sebagai tindakan sesaat atau tindakan darurat untuk mengatasi masalah kerusakan hutan yang timbul?
Jawab :
Masalah perlindungan hutan tidak hanya dihadapi dengan cara bagaimana mengatasi kerusakan pada saat terjadi, melainkan lebih diarahkan untuk mengenali dan mengevaluasi semua sumber kerusakan yang potensial, agar kerusakan yang besar dapat dihindari.

2.       Kalau demikian, bagaimana seharusnya perlindungan hutan yang dilakukan untuk menghindari kerugian besar dalam pengelolaan hutan?
Jawab :
Strategi perlindungan hutan akan efisien bila pengelolaan hutan dan praktek silvikultur yang dilakukan dapat berfungsi juga untuk mengendalikan kerusakan atau setidaknya dapat mengurangi besarnya resiko hutan terhadap kerusakan.

3.       Apabila agens penyebab kerusakan hutan pada umumnya adalah komponen ekosistem hutan, bagaimana agens tersebut dapat menimbulkan kerusakan?
Jawab :
Suatu faktor dapat menimbulkan kerusakan dalam hutan hanya apabila berada dalam kondisi dan tingkat tertentu. Jenis serangga hama, misalnya penggerek pucuk mahoni (Hypsipyla robusta) baru menimbulkan kerusakan hutan bila populasinya melebihi tingkat tertentu. Air dapat menyebabkan kerusakan bila berada dalam tingkat tingkat ketersediaan yang berlebihan (banjir) atau kelangkaan (kekeringan).
Kerusakan hutan dapat terjadi oleh satu faktor penyebab, namun banyak kerusakan hutan yang disebabkan oleh lebih dari satu penyebab yang aktif secara bersama atau berurutan menurut waktu. Kelembapan yang tinggi dalam hutan dapat memberikan peluang jamur pathogen, misalnya Corticium salmonicolor, berkembang dan menimbulkan kerusakan hutan dalam hutan tersebut.




4.       Bentuk interaksi apa yang mungkin dapat terjadi antar penyebab kerusakan hutan?
Jawab :

5.       Apakah batasan dari pengelolaan hutan saat ini di Indonesia untuk melaksanakan strategi perlindungan hutan yang dirumuskan oleh”Evans”?
Jawab :


II.GANGGUAN KARENA PENYAKIT
1.       Jelaskan kapan proses penyakit dalam hutan dapat terjadi!
2.       Resiko-resiko kerusakan apa saja yang dapat terjadi dalam hutan oleh penyakit?
3.       Apa tujuan memahami gejala (sympton) dan tanda (sign) dalam mempelajari penyakit hutan?
4.       Mengapa penyakit-penyakit yang terjadi pada persemaian mempunyai prioritas tinggi untuk dikendalikan?
5.       Kapan dan dimana pengendalian penyakit hutan dapat dilakukan secara intensif?
Widyastuti,S.M. Sumardi, dan Harjono.2000. Potensi antagonistik tiga Trichoderma spp. Terhadap delapan penyakit akar tanaman kehutanan.

III.GANGGUAN OLEH SERANGGA HAMA
1.       Tingkat populasi hama dalam hutan ditentukan oleh banyak faktor. Sebutkan faktor-faktor yang dimaksud!
2.       Apa perbedaan mekanisme kerusakan tanaman hutan oleh hama dibandingkan dengan kerusakan oleh penyakit?
3.       Sifat-sifat apa saja yang menyebabkan  serangga mempunyai potensi biotik yang tinggi?
4.       Mengapa tindakan silvikultur dapat digunakan sebagai pendekatan pengendalian kerusakan hutan?
5.       Apakah makna istilah “terpadu” yang digunakan dalam konsep pengendalian hama terpadu (PHT)?


IV.GANGGUAN GULMA   
1.       Sebutkan dan jelaskan secara singkat mekanisme gulma dalam menimbulkan kerusakan pada tanaman pokok kehutanan!
2.       Apakah peranan gulma dalam proses suksesi suatu kawasan?
3.       Frekuensi pengendalian gulma sangat menentukan keberhasilan usaha pengendalian. Menurut Saudara, mengapa intesitas pengendalian memainkan peranan yang penting?
4.Mengapa waktu pengendalian gulma tepat sangat menentukan keberhasilannya?
5. Ditinjau dari sudut pandang ekosistem,  Apakah liana selalu memberikan dampak yang merugikan? Jelaskan secara singkat jawaban Saudara!       

V. KERUSAKAN ABIOTIK
1. Komponen apa saja yang terlibat dalam proses penyakit abiotik yang mengakibatkan kerusakan tanaman ? jelaskn dengan singkat
2. dlm hal pa ja kah pnyakit abiotik tnmn hutan berbeda dengn pnyakit biotik ?
3. fktr abiotik dpt menyebabkan krusakan tanaman htn secara langsung. Mekanisme apa yang mgkin terlibat dalam proses tsbt.?
4. dlm proses gangguan kesehatn tnmn sering kali faktr abiotik menjadi penyebab awal serangn penyebab biotik. Jlskan pernyataan trsbut n brikan beberapa contohnya?
5. apkh gejala keruskaan tanamaan htn akibat defisiensi ntrisi n akibat serangan penyakit akar dapat dibedakan dengan cepat hanya dengan melihat gejala yang ditunjukkan oleh tanaman berikan penjelasannya?
VI. PENGGEMBALAAN DAN SATWA LIAR
1.       Sebutkan beberapa usaha yang dapat dikembangkan untuk mengendalikan kerusakan oleh ternak di dalam kawasan hutan?
2.       Untuk memecahkan masalah penggembalaan di dalam hutan perlu diketahui data populasi yang ada di sekitar kawasan hutan apakah manfaat data tersebut?
3.       Faktor apa saja yang menentukan besarnya kerusakan hutan akibat penggembalaan ternak?
4.       Kapan penggembalaan ternak di dalam hutan tidak menimbulkn kersakan  terhadap tanah n tegakan?
5.       Apabila pengembalaan ternak penduduk di dalam hutan tidak dapat dihindari, usaha apakah yang dapat dilakukan agar kerusakan dapat dihindarkan atau diperkecil?
VII. KEBAKARAN HUTAN
1.       Sebutkan dan jelaskan komponen2 kebakaran hutan?
2.       Faktor2 apa saja yang memepengaruhi perbedaan tipe2 kebakaran yang terjadi di dalam hutan?
3.       Apakah yang menentukan potensi komponen hutan sebagai bahan bakar dalam proses kebakaran hutan ?
4.       Apabila hutan mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap kebakaran hutan :
a.       Apakah kebakaran mempunyai akibat terhadap perkembangan hutan itu sendiri
b.      Apa saja mekanisme adaptasi yang mungkin berkembang ?
5.       Jelaskan perbedaan resiko kerusakan yang dapat terjadi pada tipe2 kebakaran hutan yang berbeda?

VIII. PERLINDUNGAN TEGAKAN HUTAN N KESEHATAN HUTAN
1.       Mencakup hal 2apa saja kah program pengelolaan untuk menciptakan kesehatan htan yang mantap?
2.       Bagaimna kedudukan silvikultur dalam pengelolaan kesehatan hutan?
3.       Sebutkan beberapa tindakan silvikultur yang merupakan strategi utama dalam mewujudkan kesehatan hutan disertai dengan contoh2nya?
4.       Apakah kegunana informasi mengenai masalah penyebab kerusakan hutan yang telah erjadi pada waktu lampau dalam tindakan perlindungan hutan?
5.       Dari sudut pandang kesehatan hutan penanaman secara monokultur meupakan kondisi yang ideal bagii perkembangan agens perusak hutan. Berikna penjelasan singkat mengenai pernyataan tersebut menurut pandangan saudara?

2 komentar: