SOAL-SOAL DASAR-DASAR PERLINDUNGAN HUTAN…..
I.
ILMU
PERLINDUNGAN HUTAN DAN PERKEMBANGAN
1.
Mengapa program perlindungan hutan tidak dapat
dianggap sebagai tindakan sesaat atau tindakan darurat untuk mengatasi masalah
kerusakan hutan yang timbul?
Jawab :
Masalah
perlindungan hutan tidak hanya dihadapi dengan cara bagaimana mengatasi
kerusakan pada saat terjadi, melainkan lebih diarahkan untuk mengenali dan
mengevaluasi semua sumber kerusakan yang potensial, agar kerusakan yang besar
dapat dihindari.
2.
Kalau demikian, bagaimana seharusnya
perlindungan hutan yang dilakukan untuk menghindari kerugian besar dalam
pengelolaan hutan?
Jawab :
Strategi
perlindungan hutan akan efisien bila pengelolaan hutan dan praktek silvikultur
yang dilakukan dapat berfungsi juga untuk mengendalikan kerusakan atau
setidaknya dapat mengurangi besarnya resiko hutan terhadap kerusakan.
3.
Apabila agens penyebab kerusakan hutan pada
umumnya adalah komponen ekosistem hutan, bagaimana agens tersebut dapat
menimbulkan kerusakan?
Jawab :
Suatu faktor
dapat menimbulkan kerusakan dalam hutan hanya apabila berada dalam kondisi dan
tingkat tertentu. Jenis serangga hama, misalnya penggerek pucuk mahoni
(Hypsipyla robusta) baru menimbulkan kerusakan hutan bila populasinya melebihi
tingkat tertentu. Air dapat menyebabkan kerusakan bila berada dalam tingkat
tingkat ketersediaan yang berlebihan (banjir) atau kelangkaan (kekeringan).
Kerusakan
hutan dapat terjadi oleh satu faktor penyebab, namun banyak kerusakan hutan yang
disebabkan oleh lebih dari satu penyebab yang aktif secara bersama atau
berurutan menurut waktu. Kelembapan yang tinggi dalam hutan dapat memberikan
peluang jamur pathogen, misalnya Corticium salmonicolor, berkembang dan
menimbulkan kerusakan hutan dalam hutan tersebut.
4.
Bentuk interaksi apa yang mungkin dapat terjadi
antar penyebab kerusakan hutan?
Jawab :
5.
Apakah batasan dari pengelolaan hutan saat ini
di Indonesia untuk melaksanakan strategi perlindungan hutan yang dirumuskan
oleh”Evans”?
Jawab :
II.GANGGUAN KARENA PENYAKIT
1.
Jelaskan kapan proses penyakit dalam hutan dapat
terjadi!
2.
Resiko-resiko kerusakan apa saja yang dapat
terjadi dalam hutan oleh penyakit?
3.
Apa tujuan memahami gejala (sympton) dan tanda
(sign) dalam mempelajari penyakit hutan?
4.
Mengapa penyakit-penyakit yang terjadi pada
persemaian mempunyai prioritas tinggi untuk dikendalikan?
5.
Kapan dan dimana pengendalian penyakit hutan
dapat dilakukan secara intensif?
Widyastuti,S.M.
Sumardi, dan Harjono.2000. Potensi antagonistik tiga Trichoderma spp. Terhadap
delapan penyakit akar tanaman kehutanan.
III.GANGGUAN OLEH SERANGGA HAMA
1.
Tingkat populasi hama dalam hutan ditentukan
oleh banyak faktor. Sebutkan faktor-faktor yang dimaksud!
2.
Apa perbedaan mekanisme kerusakan tanaman hutan
oleh hama dibandingkan dengan kerusakan oleh penyakit?
3.
Sifat-sifat apa saja yang menyebabkan serangga mempunyai potensi biotik yang
tinggi?
4.
Mengapa tindakan silvikultur dapat digunakan
sebagai pendekatan pengendalian kerusakan hutan?
5.
Apakah makna istilah “terpadu” yang digunakan
dalam konsep pengendalian hama terpadu (PHT)?
IV.GANGGUAN GULMA
1.
Sebutkan dan jelaskan secara singkat mekanisme
gulma dalam menimbulkan kerusakan pada tanaman pokok kehutanan!
2.
Apakah peranan gulma dalam proses suksesi suatu
kawasan?
3.
Frekuensi pengendalian gulma sangat menentukan
keberhasilan usaha pengendalian. Menurut Saudara, mengapa intesitas
pengendalian memainkan peranan yang penting?
4.Mengapa
waktu pengendalian gulma tepat sangat menentukan keberhasilannya?
5. Ditinjau
dari sudut pandang ekosistem, Apakah
liana selalu memberikan dampak yang merugikan? Jelaskan secara singkat jawaban
Saudara!
V. KERUSAKAN ABIOTIK
1. Komponen apa saja yang terlibat dalam
proses penyakit abiotik yang mengakibatkan kerusakan tanaman ? jelaskn dengan
singkat
2. dlm hal pa ja kah pnyakit abiotik tnmn
hutan berbeda dengn pnyakit biotik ?
3. fktr abiotik dpt menyebabkan krusakan
tanaman htn secara langsung. Mekanisme apa yang mgkin terlibat dalam proses
tsbt.?
4. dlm proses gangguan kesehatn tnmn sering
kali faktr abiotik menjadi penyebab awal serangn penyebab biotik. Jlskan
pernyataan trsbut n brikan beberapa contohnya?
5. apkh gejala keruskaan tanamaan htn
akibat defisiensi ntrisi n akibat serangan penyakit akar dapat dibedakan dengan
cepat hanya dengan melihat gejala yang ditunjukkan oleh tanaman berikan
penjelasannya?
VI. PENGGEMBALAAN DAN SATWA LIAR
1. Sebutkan beberapa usaha yang dapat
dikembangkan untuk mengendalikan kerusakan oleh ternak di dalam kawasan hutan?
2. Untuk memecahkan masalah penggembalaan di
dalam hutan perlu diketahui data populasi yang ada di sekitar kawasan hutan
apakah manfaat data tersebut?
3. Faktor apa saja yang menentukan besarnya
kerusakan hutan akibat penggembalaan ternak?
4. Kapan penggembalaan ternak di dalam hutan
tidak menimbulkn kersakan terhadap tanah
n tegakan?
5. Apabila pengembalaan ternak penduduk di
dalam hutan tidak dapat dihindari, usaha apakah yang dapat dilakukan agar
kerusakan dapat dihindarkan atau diperkecil?
VII. KEBAKARAN HUTAN
1. Sebutkan dan jelaskan komponen2 kebakaran
hutan?
2. Faktor2 apa saja yang memepengaruhi
perbedaan tipe2 kebakaran yang terjadi di dalam hutan?
3. Apakah yang menentukan potensi komponen
hutan sebagai bahan bakar dalam proses kebakaran hutan ?
4. Apabila hutan mempunyai kemampuan
beradaptasi terhadap kebakaran hutan :
a. Apakah kebakaran mempunyai akibat terhadap
perkembangan hutan itu sendiri
b. Apa saja mekanisme adaptasi yang mungkin
berkembang ?
5. Jelaskan perbedaan resiko kerusakan yang
dapat terjadi pada tipe2 kebakaran hutan yang berbeda?
VIII. PERLINDUNGAN TEGAKAN HUTAN N KESEHATAN
HUTAN
1. Mencakup hal 2apa saja kah program
pengelolaan untuk menciptakan kesehatan htan yang mantap?
2. Bagaimna kedudukan silvikultur dalam
pengelolaan kesehatan hutan?
3. Sebutkan beberapa tindakan silvikultur yang
merupakan strategi utama dalam mewujudkan kesehatan hutan disertai dengan
contoh2nya?
4. Apakah kegunana informasi mengenai masalah
penyebab kerusakan hutan yang telah erjadi pada waktu lampau dalam tindakan
perlindungan hutan?
5. Dari sudut pandang kesehatan hutan
penanaman secara monokultur meupakan kondisi yang ideal bagii perkembangan
agens perusak hutan. Berikna penjelasan singkat mengenai pernyataan tersebut
menurut pandangan saudara?
http://ilmupontianak.blogspot.com/
BalasHapusini soal soal campuran yaa
BalasHapus