PERTANIAN
Pengertian tanah
Menurut pedonlogi = tanah berasal
dari berbagai batuan induk dan oleh kelima faktor pembentuk tanah menghasilkan
tanah-tanah mineral.
Menurut edapologi = tanah berasal 3
dimensi, memiliki mineral, air, udara, sejumlah mikroorganisme, unsur-unsur
kimia yang mampu menyediakan material bagi tumbuhan dan sebagai sarana produksi. 70% kehidupan di dunia masih
mengandalkan pertanian. Belum ada pilihan makanan diluar pertanian sehingga
pertanian diartikan sebagai sarana produksi utama bagi kehidupan manusia serta
sarana pengembangan bangsa di dunia.
Makna pertanian
- Secara mikro adalah sarana produksi pertanian dari hasil penjawatahan (nalar dan pikiran dalam bentuk karya nyata merekayasa biologi tumbuhan, peternakan, perikanan guna memenuhi kebutuhan manusia)
- Secara makro, pertanian ada 3 aspek yaitu peningkatan mutu, pasca panen, marketing, kedua yakni peningkatan sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam hubungannya science dan teknologi dalam pertanian, ketiga pengkoordinasian instansi terkait dalam menggunakan undang-undang maupun peraturan pemerintah daerah dalam mempertahankan ketersediaan pangan nasional
Pertanian merupakan suatu usaha untuk mengadakan satu
ekosistem buatan yang bertugas menyediakan bahan manakan bagi manusia.
Usaha tani (forming)
merupakan sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya (tumbuhan atau
tanaman pangan holtikultura, perkebunan dan hewan)
Petani merupakan
sebutan bagi mereka yang menyelanggarakan usaha tani. Kegiatan budidaya meliputi
oleh tanah dan manajemen benih .
Pertanian mantap dalam
ekosistem
Ekosistem yang mantap secara natural
atau alamiah. Contoh hutan, waduk,danau dan lain-lain. Kegiatan pertanian
awalnya bersifat alami karena hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga inti
seperti pertanian gurem. Jumlah manusia yang kian bertambah dan kebutuhan
meningkat mengakibatkan gangguan ekosistem sehingga membuat tidak bias
dipulihkan, ekosistem yang baru dibuat ditandai dengan tumbuhnya alang-alang.
Tujuan pertanian
agribisnis adalah
- Peningkatan ketahanan pangan
- Pengetasan kemiskinan
Sejarah Pertanian
Pada masa mesozoikom 1-2 juta tahun
yang silam kehidupan disini belum ada pertanian, masih ada hokum rimba. Pada
zaman batu (purba) manusia sudah berkelompok umumnya laki-laki mencari hasil
hutan, berburu, mencari ikan, dan perempuan memasak.
Perkembangan dan jenis maupun
bentuk, ukuran, dan serta sifat, kualitas, kuantitas dari energi yang digunakan
oleh manusia selalu berubah-ubah. Perubahan ini akibat perkembangan zaman dari
masa ke masa maupun perkembangan teknologi.
Zaman purba atau batu , semua
material yang digunakan berasal dari batuan yaitu batuan gramitis (batu yang
digunakan untuk menghasilkan api) dan juga ada batu dibentuk menjadi pisau.
Energi fotosintesis
6 CO2 + H2O
è 6C6O6H12
+ O2 + Energi
Farming mempunyai
basis :
- Skala kecil disebut sebagai pelakunya disebut petani
- Skala besar disebut juga pelakunya adalah pengusaha
- Komoditi = palawija, perkebunan, holtikultura
- Manajemen = tradisional, professional
- Cakupan = hulu dan hilir
- Ekonomi pertanian merupakan gabungan ilmu ekonomi
Masalah pokok
1.
Masa
produksi lama
2.
Pembiayaan
pertanian
3.
Tekanan
penduduk
4.
Pertanian
subsistence
Tidak ada komentar:
Posting Komentar