Kembali sebagai pengingat bagi kita mengenai bidat, saya tuliskan ulang model ringkas. Kita sudah dapat ini di pembinaan lanjut KMK. Kalau ada yang mau mengkoreksi, menambah dan melengkapi - di sini ada yang berlatar belakang teologia - sangat disambut dan dihargai. Kalau mau di-share juga bisa. Versi lengkapnya bisa dilihat di bahan pembinaan atau literatur.
Kami di medis dengan senang dan ringan hati berbagi ilmu sesuai dengan disiplin kami.
BIDAT
12 May 2020
12:11
Pengertian:
1. Berasal dari kata Arab yang memunyai pengertian: "Suatu ajaran atau aliran yang menyimpang dari ajaran resmi."
2. DR. H. Berkhof dan Dr. I.H. Enklaar, "Bidat ditinjau dari sudut historis adalah persekutuan dengan sengaja memisahkan diri dan menekankan iman Kristen secara berat sebelah, sehingga teologinya dan praktik kesalehannya pada umumnya membengkokkan kebenaran Injil."
3. Sesuatu yang ditambahkan kepada apa yang tidak terdapat di dalam ketentuan-ketentuan yang sudah digariskan.
4. Pemakaian kata "bidat" dalam pengertian modern mengenai kekeliruan secara doktrinal tercatat dalam 2 Petrus 2:1, termasuk di dalamnya penyangkalan akan Juru Selamat.
Tali duga terhadap Bidat
Dua dasar yang bisa dijadikan sebagai pedoman untuk melihat doktrin, aliran, organisasi atau gereja sebagai bidat atau bukan.
1. Alkitab sebagai firman Allah. Mengaku percaya Alkitab, tetapi keyakinan atau pengakuannya tidak sesuai dengan Alkitab; isi Alkitab dikurangi, ditambah, atau saling bertolak belakang.
§ Injil atau 'kabar baik' yang berbeda. (heteron euanggelion) Galatia 1: 8-9
§ Injil plus; Kitab Suci yang sama, tetapi ditambah dengan kitab-kitab lain yang memiliki kuasa atau otoritas yang sama dengan Alkitab.
§ Injil minus; Kitab Suci yang sama tetapi sebagian dari Alkitab tersebut dikeluarkan
2. Doktrin kaum Ortodoks. Doktrin Ortodoks adalah doktrin yang dihasilkan melalui pergumulan dan ujian yang cukup lama dan dalam proses terbentuknya terdapat campur tangan Roh Kudus. Kredo rasuli, pengakuan Calcedon, Nicea Katekismus melengkapi dasar penilai suatu pengajaran.
§ Penekanan pada formalitas ibadah,
§ Kecenderungan kepada ibadah yang bersifat supranatural.
§ Pelayanan yang membesarkan diri sendiri (Kol.2: 18b).
Tema penolakan:
1. Kristus (Kristologi)
2. Tritunggal
3. Kanon Alkitab
4. Keselamatan (sotereologi)
Contoh dan alasan
1. Gnostik. tidak menerima otoritas Alkitab Perjanjian Lama (PL), tidak mengakui bahwa keselamatan adalah melalui Kristus. Umumnya mereka menolak ajaran tentang Kristus yang datang menjadi manusia serta menderita di kayu salib. Bagi kelompok ini, keselamatan adalah melalui kemampuan untuk mencapai satu tingkat pengetahuan tertentu yang disebut the secret gnosis.
2. Dosetisme. Menolak kesejatian tubuh Kristus; tubuh Kristus hanya bersifat maya, kelihatannya Kristus memiliki tubuh manusia, padahal sebenarnya tidak demikian.
3. Apollinarisme. Kristus tidak memiliki roh manusia, tetapi Logos menggantikannya.
4. Eutychianisme. Yesus tidak memiliki tubuh manusia, karena kemanusiaan Yesus hilang ditelan Logos.
5. Monothelistime. Kristus tidak memiliki kemauan insani, tetapi hanya kemauan Allah.
6. Monarchianisme atau adoptianisme. Yesus bukanlah Allah sejati, tetapi Yesus menjadi Kristus pada saat Yesus dibaptis oleh Yohanes, dan kemudian Allah mengadopsi Yesus setelah kematianNya.
7. Mormon; Bertentangan dalam hal Alkitab, Tritunggal, Dosa dan Keselamatan
8. Arianisme. Yesus bukan Allah melainkan ciptaan Allah. Menyangkali keilahian Yesus dan Roh Kudus.
9. Sabellianisme atau Modalisme. Menyangkali adanya tiga oknum yang berbeda dalam Allah Esa Tritunggal
10. Macedonianisme. Roh Kudus merupakan ciptaan Allah.
11. Saksi Yehova. Yesus dan Roh Kudus bukan pribadi dari Allah Tritunggal, dan hanya mengakui Roh Kudus sebagai kuasa Allah saja.
12. Marcion. Menolak seluruh kitab yang berbau Yahudi
13. Neo Protestanisme dan liberalisme. Menolak pengilhaman dan Otoritas Alkitab.
14. Nomianisme. Tidak menerima Keselamatan berdasarkan hanya anugerah dan iman
15. Asetisisme. Keselamatan akan diperoleh, jika orang tersebut mau mengekang hawa-nafsu dan hidup dengan cara menyiksa diri.
16. Children of God dengan moto "hookers for God" (melacur diri bagi Tuhan)
17. Christian Science. Menggabungkan aliran mistisisme timur dan pantheis
Sikap terhadap Bidat
1. Ignatius; pengajar2 sesat ini sebagai pemabuk (Trall.6: 1-2) dan beruang ganas (Eph.7:1).
2. Ireneus - "Against Heresies"; melawan berbagai pengajaran Gnostik, menghindari setiap pengajaran yang tidak murni dan menyesatkan.
3. Clement dari Alexandria; sifat kedagingan yang berdosa sebagai penyebab munculnya bidat, ajaran bidat memancar dari keserakahan pribadi, keinginan yang sia-sia serta kesalahan menafsir Alkitab.
4. Cyprian; Setan menanamkan ajaran sesat dan perpecahan dalam Gereja untuk menghancurkan iman orang percaya, mencemarkan kebenaran serta memecah kesatuan.
Kami di medis dengan senang dan ringan hati berbagi ilmu sesuai dengan disiplin kami.
BIDAT
12 May 2020
12:11
Pengertian:
1. Berasal dari kata Arab yang memunyai pengertian: "Suatu ajaran atau aliran yang menyimpang dari ajaran resmi."
2. DR. H. Berkhof dan Dr. I.H. Enklaar, "Bidat ditinjau dari sudut historis adalah persekutuan dengan sengaja memisahkan diri dan menekankan iman Kristen secara berat sebelah, sehingga teologinya dan praktik kesalehannya pada umumnya membengkokkan kebenaran Injil."
3. Sesuatu yang ditambahkan kepada apa yang tidak terdapat di dalam ketentuan-ketentuan yang sudah digariskan.
4. Pemakaian kata "bidat" dalam pengertian modern mengenai kekeliruan secara doktrinal tercatat dalam 2 Petrus 2:1, termasuk di dalamnya penyangkalan akan Juru Selamat.
Tali duga terhadap Bidat
Dua dasar yang bisa dijadikan sebagai pedoman untuk melihat doktrin, aliran, organisasi atau gereja sebagai bidat atau bukan.
1. Alkitab sebagai firman Allah. Mengaku percaya Alkitab, tetapi keyakinan atau pengakuannya tidak sesuai dengan Alkitab; isi Alkitab dikurangi, ditambah, atau saling bertolak belakang.
§ Injil atau 'kabar baik' yang berbeda. (heteron euanggelion) Galatia 1: 8-9
§ Injil plus; Kitab Suci yang sama, tetapi ditambah dengan kitab-kitab lain yang memiliki kuasa atau otoritas yang sama dengan Alkitab.
§ Injil minus; Kitab Suci yang sama tetapi sebagian dari Alkitab tersebut dikeluarkan
2. Doktrin kaum Ortodoks. Doktrin Ortodoks adalah doktrin yang dihasilkan melalui pergumulan dan ujian yang cukup lama dan dalam proses terbentuknya terdapat campur tangan Roh Kudus. Kredo rasuli, pengakuan Calcedon, Nicea Katekismus melengkapi dasar penilai suatu pengajaran.
§ Penekanan pada formalitas ibadah,
§ Kecenderungan kepada ibadah yang bersifat supranatural.
§ Pelayanan yang membesarkan diri sendiri (Kol.2: 18b).
Tema penolakan:
1. Kristus (Kristologi)
2. Tritunggal
3. Kanon Alkitab
4. Keselamatan (sotereologi)
Contoh dan alasan
1. Gnostik. tidak menerima otoritas Alkitab Perjanjian Lama (PL), tidak mengakui bahwa keselamatan adalah melalui Kristus. Umumnya mereka menolak ajaran tentang Kristus yang datang menjadi manusia serta menderita di kayu salib. Bagi kelompok ini, keselamatan adalah melalui kemampuan untuk mencapai satu tingkat pengetahuan tertentu yang disebut the secret gnosis.
2. Dosetisme. Menolak kesejatian tubuh Kristus; tubuh Kristus hanya bersifat maya, kelihatannya Kristus memiliki tubuh manusia, padahal sebenarnya tidak demikian.
3. Apollinarisme. Kristus tidak memiliki roh manusia, tetapi Logos menggantikannya.
4. Eutychianisme. Yesus tidak memiliki tubuh manusia, karena kemanusiaan Yesus hilang ditelan Logos.
5. Monothelistime. Kristus tidak memiliki kemauan insani, tetapi hanya kemauan Allah.
6. Monarchianisme atau adoptianisme. Yesus bukanlah Allah sejati, tetapi Yesus menjadi Kristus pada saat Yesus dibaptis oleh Yohanes, dan kemudian Allah mengadopsi Yesus setelah kematianNya.
7. Mormon; Bertentangan dalam hal Alkitab, Tritunggal, Dosa dan Keselamatan
8. Arianisme. Yesus bukan Allah melainkan ciptaan Allah. Menyangkali keilahian Yesus dan Roh Kudus.
9. Sabellianisme atau Modalisme. Menyangkali adanya tiga oknum yang berbeda dalam Allah Esa Tritunggal
10. Macedonianisme. Roh Kudus merupakan ciptaan Allah.
11. Saksi Yehova. Yesus dan Roh Kudus bukan pribadi dari Allah Tritunggal, dan hanya mengakui Roh Kudus sebagai kuasa Allah saja.
12. Marcion. Menolak seluruh kitab yang berbau Yahudi
13. Neo Protestanisme dan liberalisme. Menolak pengilhaman dan Otoritas Alkitab.
14. Nomianisme. Tidak menerima Keselamatan berdasarkan hanya anugerah dan iman
15. Asetisisme. Keselamatan akan diperoleh, jika orang tersebut mau mengekang hawa-nafsu dan hidup dengan cara menyiksa diri.
16. Children of God dengan moto "hookers for God" (melacur diri bagi Tuhan)
17. Christian Science. Menggabungkan aliran mistisisme timur dan pantheis
Sikap terhadap Bidat
1. Ignatius; pengajar2 sesat ini sebagai pemabuk (Trall.6: 1-2) dan beruang ganas (Eph.7:1).
2. Ireneus - "Against Heresies"; melawan berbagai pengajaran Gnostik, menghindari setiap pengajaran yang tidak murni dan menyesatkan.
3. Clement dari Alexandria; sifat kedagingan yang berdosa sebagai penyebab munculnya bidat, ajaran bidat memancar dari keserakahan pribadi, keinginan yang sia-sia serta kesalahan menafsir Alkitab.
4. Cyprian; Setan menanamkan ajaran sesat dan perpecahan dalam Gereja untuk menghancurkan iman orang percaya, mencemarkan kebenaran serta memecah kesatuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar