Mungkin orang seperti abang yang memahami cerita: *"Cucu yang memakan Ompungnya"*
🤓
Suatu hari seorang cucu memakan Buah Mangga. Buahnya memang lezat dan manis rasanya.
Lalu datang seorang antropolog paruh baya yang suka mengamati kehidupan manusia. Ia juga seorang petani.
Lalu si antropolog terpikir sesuatu melihat anak yang memakan buah mangga itu. Ia sangat tertarik hingga menghampiri si anak.
_Hey, Nak. Dari penampilanmu, kuduga kamu kelas 2 SMP. Dan kamu pasti sudah belajar Biologi._
Si anak cuma mengangguk sambil terus memakan mangga.
_Aku pikir kamu sedang memakan Ompungmu._
Si Anak bingung, tapi cuek saja sambil terus mengupas mangga yang lainnya dengan giginya.
_Begini, taukah kamu kuburan yang kamu duduki ini adalah kuburan Ompungmu? Dagingnya pasti sudah membusuk oleh cacing dan bakteri. Semuanya terurai menjadi unsur" fosfor, kalium, dsb. Lalu akar Pohon Mangga ini menarik sari makanan dari dalam tanah yang didalamnya termasuk unsur fosfor dan kalium tadi._
_Unsur tadi diserap menjadi sari makanan bagi Pohon Mangga dan akhirnya berbuah mangga. Dan sekarang kamu sedang memakan mangga yang di dalamnya mengandung unsur posfor dan kalium dari Ompungmu. Ya, kau sedang memakan Ompungmu_
Si antropolog yang gemar bertani dan suka merenungkan Alkitab pun berefleksi:
Roma 11:33
*O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah!*
Special for
🤓
Suatu hari seorang cucu memakan Buah Mangga. Buahnya memang lezat dan manis rasanya.
Lalu datang seorang antropolog paruh baya yang suka mengamati kehidupan manusia. Ia juga seorang petani.
Lalu si antropolog terpikir sesuatu melihat anak yang memakan buah mangga itu. Ia sangat tertarik hingga menghampiri si anak.
_Hey, Nak. Dari penampilanmu, kuduga kamu kelas 2 SMP. Dan kamu pasti sudah belajar Biologi._
Si anak cuma mengangguk sambil terus memakan mangga.
_Aku pikir kamu sedang memakan Ompungmu._
Si Anak bingung, tapi cuek saja sambil terus mengupas mangga yang lainnya dengan giginya.
_Begini, taukah kamu kuburan yang kamu duduki ini adalah kuburan Ompungmu? Dagingnya pasti sudah membusuk oleh cacing dan bakteri. Semuanya terurai menjadi unsur" fosfor, kalium, dsb. Lalu akar Pohon Mangga ini menarik sari makanan dari dalam tanah yang didalamnya termasuk unsur fosfor dan kalium tadi._
_Unsur tadi diserap menjadi sari makanan bagi Pohon Mangga dan akhirnya berbuah mangga. Dan sekarang kamu sedang memakan mangga yang di dalamnya mengandung unsur posfor dan kalium dari Ompungmu. Ya, kau sedang memakan Ompungmu_
Si antropolog yang gemar bertani dan suka merenungkan Alkitab pun berefleksi:
Roma 11:33
*O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah!*
Special for
Tidak ada komentar:
Posting Komentar