H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 10 April 2025

Komunitas Tukang Las di Banyuwangi

 *SENI MEMBANGUN HUBUNGAN SALING MENDUKUNG*


*“Jika ingin cepat, jalan sendiri. Jika ingin jauh, jalan bersama. Tapi kalau ingin kuat, saling dukung di setiap langkah.” – Tommy Wong*


*🤝 Kisah Nyata: Komunitas Tukang Las di Banyuwangi*

Di sebuah desa di Banyuwangi, *Jawa Timur*, terdapat kelompok tukang las yang *tidak memiliki bengkel tetap*, *modal besar*, atau *promosi online*. Namun, mereka punya satu keunggulan, *kebersamaan dan semangat saling mendukung.*


Tahun 2015, seorang tukang las bernama *Pak Rofi’i mengalami kecelakaan kerja.* Saat itu, alih-alih kehilangan pekerjaan, teman-teman sesama tukang justru bergiliran menggantikan tugasnya di proyek-proyek kecil, tanpa mengambil bagian keuntungannya.


Dari kejadian itu, terbentuklah *Paguyuban Tukang Las Mandiri.* 

Prinsipnya sederhana:

*• Proyek dibagi rata, sesuai kapasitas dan lokasi*

*• Alat berat dibeli secara patungan*

*• Setiap anggota wajib menyisihkan sedikit penghasilan untuk dana darurat bersama*

*• Jika ada anggota kesusahan, semua ikut bantu*


Sekarang, paguyuban tersebut memiliki lebih dari *80 anggota aktif*, pendapatan lebih stabil, dan lebih dipercaya oleh *kontraktor lokal.*


Bahkan, beberapa anggota sudah membuka *usaha sendiri, tapi tetap kembali ke paguyuban untuk berbagi proyek dan ilmu.*


Bukan hanya soal *“bisnis bareng”, tapi soal rasa saling memiliki, saling percaya, dan saling mengangkat.*


🌱 Kenapa Hubungan yang *Saling Mendukung Itu Penting?*

*Karena tidak ada satu pun orang sukses yang benar-benar berdiri sendiri.*

Di balik setiap pencapaian, ada *support system, baik keluarga, tim, mentor, atau komunitas yang mendorong dari belakang layar.*


💥 *Apa Tanda-tanda* Hubungan yang Sehat dan Saling Mendukung?

*1. Saling bertumbuh, bukan bersaing secara destruktif*

*2. Ada kejujuran dan keterbukaan*

*3. Mau hadir saat dibutuhkan, bukan hanya saat senang*

*4. Tidak iri saat yang lain berhasil, tapi ikut mendorong lebih ting*


📊 *Fakta Pendukung*

• *Penelitian oleh Harvard Study of Adult Development (studi selama 75 tahun)*

Hubungan sosial yang sehat adalah indikator paling besar dari *kebahagiaan dan kesuksesan jangka panjang. Bukan uang, bukan popularitas.*

• *Laporan McKinsey (2021) menyebutkan bahwa tim yang memiliki hubungan saling percaya dan mendukung memiliki produktivitas 25-30% lebih tinggi.*

• *Dalam survei IDN Times 2022, 63% generasi muda Indonesia mengaku tetap semangat membangun bisnis karena dukungan komunitas atau rekan terdekat.*


💡 *Tips Membangun Hubungan Saling Mendukung*

1. *Jadilah orang pertama yang memberi dukungan*, bukan yang pertama minta dukungan

2. *Bangun kepercayaan, bukan pengaruh semata*

3. *Lebih banyak mendengar daripada bicara*

4. *Rawat hubungan meskipun tidak sedang butuh apa-apa*


*💬 Kutipan Reflektif*

*“Reputasi membukakan pintu. Tapi hubungan yang saling mendukung, akan menuntun kita masuk ke dalam ruangan yang benar.” - Yossa Setiadi*


Pertanyaan Coaching untuk Refleksi Diri :

1. *Hubungan mana dalam hidup saya yang selama ini belum saya rawat dengan baik?*

2. *Siapa orang yang sering saya minta dukungan, tapi jarang saya perhatikan balasannya?*

3. *Dalam tim atau komunitas saya, apakah saya lebih sering jadi pemberi atau hanya Penyuruh Nyuruh?*

4. *Apa satu tindakan kecil yang bisa saya lakukan minggu ini untuk Mengatakan "HAI KAWAN" untuk memperkuat hubungan Sebagai Manusia?*


*“Ketika satu orang tumbuh, dia bisa sukses. Tapi ketika satu komunitas saling mendukung, maka kekuatan itu menjadi gerakan yang tak terbendung.”*



Terima kasih Kawan ,

@YossaSetiadi











Jelong Jelong Tiap Sore


2 komentar:

  1. KasihNya tak berubah-ubah, dapat diandalkan, dan abadi. Kasih sejati bersifat komplit dan memuaskan kebutuhan hidup kita yang paling dalam.

    BalasHapus
  2. Jadi, saat terpisah dari sumbernya, cinta berubah jadi bersifat sementara, tidak abadi lagi.

    BalasHapus