H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 31 Desember 2024

Renungan Jangan Menoleh Kebelakang

 

JANGAN MENOLEH KE BELAKANG 

Zefanya 1-3 , 31 Desember 2024

Tidak terasa kita sudah sampai dipenghujung tahun 2024, banyak hal yang telah kita lewati, baik itu suka maupun duka. Ibarat mengikuti sebuah perlombaan, kita sudah mencapai garis akhir dan telah mengakhiri pertandingan yang kita ikuti dengan baik. Benar ! Kita tidak goyah, iman kita masih tetap kepada Yesus. Apapun masalah dalam kehidupan kita, kita tetap percaya ada keselamatan, perlindungan, pemeliharaan serta penyertaan dari Tuhan, bahkan berkat-berkatNya tidak pernah selesai dalam hidup kita.

Kehidupan ini digambarkan seperti sebuah pertandingan. Pemenangnya bukan siapa yang duluan sampai di garis akhir, tetapi siapa yang mengakhiri pertandingan dengan baik, dalam arti telah mengerjakan tiap kesempatan yang TUHAN berikan kepadanya dengan baik. Paulus telah mencapai garis akhir dan ia berhasil memelihara imannya. Jadi ia harus memaksimalkan kesempatan untuk Timotius anak rohaninya, agar Timotius juga dapat menyelesaikan pertandingan kehidupan dengan baik, dan meraih mahkota kebenaran.

Hidup manusia begitu singkat. Namun dalam waktu yang singkat tersebut, Tuhan memberikan kesempatan untuk bertobat maupun kesempatan untuk melayaniNya. Terkadang kesempatan itu hanya datang satu kali dan harus segera dimanfaatkan, karena akan ada saatnya ketika kita bertindak, momen tersebut sudah lewat.

Salah satu penyebab seseorang mengalami kegagalan adalah dirinya yang selalu menoleh ke belakang. Maksud dari menoleh kebelakang adalah melihat kegagalan, dosa, dan peristiwa di masa lalu. Kegagalan, dosa dan pengalaman pahit seseorang, dapat mempengaruhi sehingga ia tidak berani melangkah untuk meraih mimpinya. Padahal, apa yang ada di belakang kita harus ditinggalkan dan harus mengarahkan tujuan hidup ke depan. Begitu juga dalam hal rohani, kita harus meninggalkan semua yang ada dibelakang kita, baik itu dosa, kebencian, akar pahit, dendam, iri hati, dan sebagainya, agar kita dapat masuk dalam rencana Tuhan dan menikmati berkat-berkat yang telah disediakan bagi kita.

FirmanNya, “Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala !” (Yesaya 43:18). Hal-hal yang perlu diingat adalah segala perbuatan dan pekerjaan Tuhan yang selalu menjadikan hidup kita jauh lebih baik dan berarti dengan mengingat-ingat kebaikan Tuhan, kita tidak akan pernah berhenti untuk mengucap syukur. Bagaimana kita dapat mencapai garis akhir, bergantung pada cara kita memandang diri sendiri yaitu memotivasi diri, berlatih dan berjuang, atau sebagai penonton yang duduk santai ? (AU)

 

Questions :

1. Apakah yang dimaksud dengan “menoleh ke belakang” ?\

2. Hal-hal apa yang perlu dilakukan, agar kita tidak mudah menoleh kebelakang ? Diskusikan.

 

Values :

Dengan mengingat-ingat kebaikan Tuhan, kita tidak akan pernah berhenti untuk mengucap syukur.

 

 

“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman (2 Timotius 4:7)”

 

 

Kalaupun terpaksa harus melihat kebelakang, setidaknya hanya untuk melihat sebuah pembelajaran supaya tidak melakukan kesalahan yang sama kedepannya.







Haleluyah ! Praise The Lord !




Syukur Bagimu Tuhan

 Tiada kata yang lebih indah di hari terakhir tahun 2024 ini selain ucapan:

*Syukur Bagimu Tuhan*!

Tiada tempat yang paling Membahagiakan selain sebuah tempat untuk Berlutut Menaikkan Puji Sembah atas segala Kebaikan Tuhan selama tahun 2024 ini.

Apakah yg akan kita cari.....











Agar Kami Beroleh Hati Bijaksana

 Slmt pg di penghujung hari di tahun 2024 ini.


Mazmur 90:12 (TB)  Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™










Semangat Menjelang Tahun Baru 2025


Prakiraan Cuaca Tanggal 31 Desember Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *31 Desember 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


๐Ÿ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Ringan๐ŸŒฆ️

     Siang          : Hujan Ringan๐ŸŒฆ️

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     ๐ŸŒฆ️ : Hujan Ringan

     ๐ŸŒง : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

๐Ÿ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Barat Laut - Utara 

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


๐Ÿ”– *Suhu Udara:*

     ๐ŸŒก️ 25 - 32 °C


๐Ÿ”– *Kelembapan Udara:*

     ๐Ÿ’ง76 - 92 %


๐Ÿ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 31-12-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    ๐Ÿ“ Tanjungpinang  : 0

    ๐Ÿ“ Bintan                : 0

                                     

๐Ÿ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Natuna:

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 3.0 m


๐Ÿ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang bersifat lokal dan berpotensi disertai petir dan angin kencang terutama pada pagi hingga sore hari.


 

☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

๐Ÿ“ž 0811 7786 091

๐Ÿงพ https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371


















Prakiraan Cuaca Tanggal 31 Desember 2024 Prov Kepulauan Riau


Senin, 30 Desember 2024

Renungan Salah Siapa ?

 

SALAH SIAPA ? 

Yesaya 65-66 , 30 Desember 2024

Salah satu tabiat lama yang tidak mengedepankan budaya Kerajaan barangkali adalah saling menyalahkan satu sama lain ketika keadaan tidak sesuai dengan harapan dan orang enggan bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuatnya. Sikap tersebut ternyata sudah ada dan sudah terjadi sejak zaman Adam dalam kitab Kejadian. Kita mungkin pernah mendengar cerita atau bahkan melihat cara orangtua yang unik menenangkan anaknya ketika anaknya terjatuh atau menabrak sesuatu karena kurang hati-hati. Orangtuanya akan memukul lantai, meja atau apapun yang dianggap penyebab anaknya jatuh. Tindakan tersebut tampaknya lucu namun cukup efektif menghentikan tangis anaknya. Namun sayangnya hal tersebut lebih berpotensi menanamkan kebiasaan menyalahkan orang lain daripada belajar berinstropeksi, mengadakan refleksi diri dan bertanggungjawab atas kesalahan yang diperbuat (Adapted from Yudi’s blog @bit.ly/warastenan).

Mekanisme bertahan yang menjadi sifat alami manusia lama ini secara cerdik diadaptasi kedalam multiplayer game among us yang sempat menjadi permainan favorit anak-anak muda beberapa tahun yang lalu. Setiap pemain memiliki peran, baik sebagai awak kapal ruang angkasa atau penyusup yang menyamar dan bertujuan menyabotase fasilitas peralatan pesawat mereka, sehingga mereka seharusnya lebih fokus bekerja sama menyelesaikan tugas daripada saling menuduh dan menyalahkan rekan-rekannya, dengan demikian segenap awak kapal bisa selamat dan misi pun tercapai. Reaksi manusia akhir zaman pada umumnya ketika terjadi suatu kesalahan atau melihat keadaan yang dianggap tidak menguntungkan adalah justru menjelekkan orang, tidak berkontribusi mencari jalan keluar, seringkali bahkan menjadi pemfitnah (2 Timotius 3:2-4). Sebagian mungkin berlagak tahu dengan menyelenggarakan kegiatan diskusi tingkat “colloquium” untuk mencari siapa yang berdosa, seperti para murid Tuhan Yesus ketika melihat seorang yang buat sejak lahirnya (Yohanes 9:2).

Warga Kerajaan yang terkasih, menghidupi dan mengedepankan budaya Kerajaan tentunya senantiasa meneladani kasih Kristus, belas kasihan dan kehidupan doaNya; serta memiliki pola pikir manusia baru yang tidak bersukacita atas kesalahan orang lain, melainkan memberikan inspirasi dan semangat menemukan cara penyelesaian bagi setiap permasalahan. Dengan demikian perjuangan men-transformasi masyarakat dan orang-orang di sekitar kita akan membuahkan hasil bagi kemuliaan Tuhan; orang percaya menjadi berkat di setiap pilar pelayanan sesuai talentanya dan tidak menjadi serupa dengan dunia ini, karena kita senantiasa mengingat bahwa penghakiman dimulai justru pada rumah Allah sendiri (1 Petrus 4:17). (YL)

 

Questions :

1. Pengalaman hidup apa yang dapat melatarbelakangi seseorang sehingga ia suka menyalahkan orang lain ?

2. Bagaimana seharusnya orang percaya bersikap ketika menghadapi orang yang melakukan kesalahan ?

 

Values :

Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu (Matius 7:2).

 

 

“Manusia itu menjawab : “Perempuan yang Kautempatkan disisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan (Kejadian 3:12)”

 

 

Berkontribusi memberikan solusi lebih memberkati daripada sekedar mengkritisi.









Lukas 2 : 44

 *Losing Jesus?*

[Kehilangan Yesus?]


*Lukas 2:44,* _"Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka"._


Kata "menyangka" dalam terjemahan lainnya adalah  _"menganggap"._ Hal tersebut menunjukkan anggapan yang dibuat oleh Maria dan Yusuf, yang mencerminkan kecenderungan manusia pada umumnya untuk menganggap hal-hal tertentu sebagai hal yang wajar. Dalam bahasa Yunani, kata yang digunakan di sini adalah _"ฮฝฮฟฮผฮฏฮถฯ‰" (nomizล),_ yang berarti mengandaikan atau mengasumsikan, dan asumsi ini menyoroti kepercayaan dan sifat komunal dari perjalanan selama zaman Alkitab, di mana keluarga maupun kelompok besar sering bepergian bersama, terutama selama peristiwa penting seperti Paskah. Sehingga hal ini juga menggarisbawahi kemanusiaan orang tua Yesus di bumi, yang, meskipun memiliki peran unik, mengalami tantangan dan kelalaian yang sama seperti keluarga lain pada umumnya. Untuk fasa _"melanjutkan perjalanan selama sehari"_ memberikan wawasan tentang adat istiadat dan praktik ziarah Yahudi kuno. Biasanya perjalanan sehari adalah ukuran jarak yang umum, sering kali sekitar 20 hingga 25 mil, tergantung pada medan atau kelompoknya. Tradisi ini mencerminkan dedikasi dan upaya yang terlibat dalam ketaatan beragama, karena keluarga akan menempuh jarak yang jauh untuk memenuhi kewajiban spiritual mereka. Perjalanan itu sendiri merupakan tindakan iman dari komunitas, karena keluarga dan teman akan bepergian bersama, berbagi sumber daya serta tanggung jawab. Adanya frasa _"mulai mencari Dia"_ menunjukkan perubahan dari asumsi menjadi tindakan, untuk kata Yunani _"แผ€ฮฝฮฑฮถฮทฯ„ฮญฯ‰" (anazฤ“teล) _ yang berarti mencari atau mencari dengan tekun. 


Tindakan demikian ini mencerminkan urgensi dan perhatian Maria dan Yusuf saat menyadari Yesus tidak bersama mereka. Hal ini berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan perhatian dalam kehidupan rohani kita, mendorong orang percaya untuk secara aktif mencari Kristus daripada menganggap kehadiran-Nya. Tentu kalimat "di antara saudara dan teman-teman mereka," sebagai frasa yang menyoroti sifat komunal masyarakat Yahudi, di mana keluarga besar dan teman dekat membentuk jaringan yang saling mendukung. Maka dalam konteks ziarah, merupakan hal yang umum bagi kelompok besar untuk bepergian bersama, yang memberikan rasa aman dan persahabatan. Adanya penyebutan "saudara dan teman," menggarisbawahi keterkaitan komunitas dan harapan bahwa Yesus, sebagai seorang anak muda, secara alami akan berada di antara orang-orang yang dikenal dan dipercaya. Hal demikian mencerminkan prinsip alkitabiah tentang komunitas dan persekutuan, yang menekankan peran komunitas iman dalam memelihara dan mendukung satu sama lain dalam perjalanan spiritualnya. Pada sisi lainnya, Maria dan Yusuf merupakan pribadi yang setia dan berusaha untuk menghormati Allah dengan pergi ke perayaan Hari Raya Paskah di Yerusalem setiap tahun. Dimana pada usia yang ke-12 tahun, anak laki-laki Yahudi akan menjadi _"anak hukum Taurat"_ dan mulai mematuhi tuntutan-tuntutan hukum Taurat. 


Oleh sebab itu, pada usia yang ke-12 tahun, Yesus pergi ke Yerusalem bersama dengan orang Maria dan Yusuf. Yusuf dan Maria berpikir bahwa Yesus ada bersama dengan orang tua lain atau dengan teman-teman dan tetangga, karena mereka telah melakukan perjalanan satu hari penuh atau kira-kira 20 mil sebelum mereka menyadari bahwa Yesus dianggap hilang!  Hal yang nyata terjadi pada masa kini adalah kehilangan Yesus di tengah keramaian. Bisa saja sama dengan kehilangan Yesus ditengah banyaknya keinginan dunia yang merasuki hidup kita. Sangat mudah untuk mendesak Yesus keluar dari hidup kita dan kehilangan kontak dengan Dia. Bahkan barangkali seseorang berpikir sedang berjalan bersama Dia, namun realitanya hal-hal lain telah menempati tempat yang seharusnya sebagai tempat Yesus didalam hidup kita. Kehilangan bisa saja terjadi, namun percarian yang sungguh akan membuahkan pengharapan dan sukacita. Seperti halnya Yusuf dan Maria kehilangan Yesus, padahal di awal kedatangan Yesus ke dunia, malaikat telah menyatakan tentang Dia. Seharusnya tidak kehilangan, kita juga jangan kehilangan pengharapan di tengah pergumulan apapun. Yesus tetap beserta kita, maka berjagalah, jangan sampai kehilangan Yesus. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Dalam situasi terberat seperti apa pun, Tuhan akan selalu memberikanmu pengharapan dan petunjuk untuk melewatinya"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Mazmur 31 : 23

 Slmt pg buat kita semua..


Mazmur 31:23 (TB) (31-24) Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung. 

๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™










Kondisi bergereja di siborong borong






Menghitung Hari Hari

 *MENGHITUNG HARI HARI*


Selamat pagi, selamat hari minggu dan selamat beribadah pada  minggu terakhir di 2024 ini buat semua sahabatku di WAG ini. 


Mari kita puji nama Tuhan atas kasih setia Nya yang telah mengantarkan hidup kita sampai ke penghujung tahun ini. 


Pengharapan kita, kiranya Tuhan akan memampukan kita untuk mengerti setiap langkah dan rencana Nya dan kita diberi kekuatan untuk melakukan nya pada _*masa masa yang masih Tuhan berikan kepada kita*_. 


Sangat nyata bahwa waktu kita demikian terbatas karena kita adalah mahluk yang fana, terbatas dan sangat buruk. 

Ada masanya kita sudah tak berdaya lagi sehingga membuat kita harus berhenti bergerak. 

Dan kalau pun kita mujur sehingga diberi usia sampai 80 tahun, maka bagi kita yg sudah  berusia 70 tahun, sisa masa hidup kita sajapun tinggal hanya 10 tahun lagi dan di waktu yang sedikit itu, belum tentu sepenuhnya kita mampu bermobilitas seperti saat ini. 


Sadar akan hal ini sungguh benar nasehat firman Tuhan yg berbunyi :

_*Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.*_

_*Mazmur 90 : 12*_


_Betapa pentingnya kita menghitung hari hari hidup kita agar kita beroleh hati yg bijaksana._ 

_*Ternyata kita harus selalu ingat bahwa waktu kita untuk berbuat hal hal terpenting dan terutama itu tidak banyak. Kita sangat dibatasi oleh kodrat kita sebagai mahluk yang fana (terbatas) yang segera akan berakhir.*_

_*Oleh karena itu kita tidak boleh lalai dalam memakai masa yg amat singkat tsb, agar tidak terjadi kita sudah terlanjur kehilangan kesempatan utk melakukannya disaat waktu kita Tuhan nyatakan telah habis*._ 


Banyak faktor yang membuat kita lalai melakukan hal hal yg seharusnya kita perbuat. Ada faktor dari dalam diri kita sendiri  dan ada faktor dari luar diri kita . 

Dan yang paling mengecoh kita ialah faktor dari dalam diri kita sendiri yg selalu cenderung mengganggap _si aku_ ini yang benar, sehingga tidak pernah ada perubahan sikap. Celakanya ketika _si aku_ ini bahkan tidak dapat diusik oleh siapapun sehingga ketika ada koreksi dari luar, _si aku_ pun  selalu berontak dan melakukan pembenaran diri. Betapa naifnya kita jika benar ini yg terjadi dalam diri kita. 


Maka siapapun diri kita, semua kita harus sadar dan bersikap tegas terhadap diri sendiri. 

Saya, kamu, kita semua harus terbuka , jujur pada koreksi yang datang dari firman Tuhan. Sebab jika bukan Tuhan, tidak ada siapapun yang dapat mengubah saya, kamu dan kita semua. Dan Tuhan mau mengubah saya dan kamu hanya apabila kita rela berubah. Sebab Tuhan tidak mau memaksa siapa pun juga. 


Perubahan ternyata harus dimulai dari kerendahan hati, kerelaan untuk berubah dan keterbukaan pada kuasa Tuhan yang siap mengubah hati dan diri kita. Hanya jika demikian sajalah maka saya, kamu dan kita semua dapat berubah. Dan dengan demikian kita dimampukan menghitung hari hari hidup kita, untuk beroleh hati yang bijaksana dalam memakai kesempatan yang amat sangat terbatas ini. 


Tuhan Yesus kiranya menolong kita. 

Selamat beribadah pada hari ini sahabat. 


*Soli Deo Gloria*


  _*dp*_

๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ








Prakiraan Cuaca Tanggal 30 Desember Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *30 Desember 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


๐Ÿ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Berawan☁

     Siang          : Hujan Ringan๐ŸŒฆ️

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     ๐ŸŒฆ️ : Hujan Ringan

     ๐ŸŒง : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

๐Ÿ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Barat Laut - Utara 

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


๐Ÿ”– *Suhu Udara:*

     ๐ŸŒก️ 24 - 32 °C


๐Ÿ”– *Kelembapan Udara:*

     ๐Ÿ’ง78 - 94 %


๐Ÿ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 30-12-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    ๐Ÿ“ Tanjungpinang  : 0

    ๐Ÿ“ Bintan                : 0

                                     

๐Ÿ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 2.5 m      

      Perairan Batam: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Lingga: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Anambas: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 4.0 m

      Perairan Natuna:

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 4.0 m


๐Ÿ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang bersifat lokal dan berpotensi disertai petir dan angin kencang terutama pada siang hari.


 

☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

๐Ÿ“ž 0811 7786 091

๐Ÿงพ https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371


















Prakiraan Cuaca Tanggal 30 Desember 2024 Prov Kepulauan Riau


Minggu, 29 Desember 2024

Renungan Fear Of Missing Out

 


FEAR OF MISSING OUT

Yesaya 60-64, 29 Desember 2024

 

Istilah FOMO dikalangan gen Z sudah bukan hal yang asing lagi. Ini adalah sebuah akronim dari Fear Of Missing Out, yaitu rasa takut ketinggalan momen, informasi, atau tren. Fomo bisa terjadi ketika seseorang merasa tidak terhubung dengan peristiwa atau tidak berjalan seperti yang diharapkan. Fomo juga bisa memicu perasaan gelisah, tertinggal atau dikucilkan.

       Kalau kita mengikuti perubahan zaman dan perkembangan yang terjadi di kalangan anak-anak muda masa kini, maka kita akan menemukan bagaimana mereka berlomba-lomba selalu mengikuti perubahan yang ada. Seolah tidak mau ketinggalan, dan dikatakan tidak up to date oleh komunitasnya. Apa saja yang booming, mereka selalu terdepan yang tahu dan mengikutinya. Hal ini tentu berdampak tidak saja positif namun ada negatifnya. Dampak positif yang ditimbulkan adalah membangkitkan gairah dan semangat anak-anak muda untuk terus menggali informasi, dan belajar hal-hal yang baru. Hal ini kalau dipupuk dengan baik dan benar, tentu akan memunculkan potensi-potensi yang besar didalam diri anak-anak muda. Namun, bagaimana dengan dampak negatif yang ditimbulkan ? Nah, ini yang harus menjadi perhatian kita para orangtua, dan juga para mentor rohani. Ternyata FOMO dapat menimbulkan stress yang tinggi kepada anak-anak kita, bahkan yang terburuk adalah mereka bisa mengalami insomnia karenanya. Jika sudah ada di fase tersebut, maka tentu akan mengganggu konsentrasi belajar mereka, mengganggu kesehatan mereka, dan mengganggu mental mereka. Rasa takut ditolak, takut dikucilkan, tidak puas, berujung tidak fokus dan tidak produktif. Ngeri bukan ?

       Daud dalam mazmur 42:5 mengatakan, “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku?” Ia pernah ada di fase “gangguan mental”, mengalami tekanan di dalam jiwanya dan kegelisahan yang mendalam. Namun, yang dialami Daud bukanlah FOMO seperti yang dialami oleh anak-anak muda zaman now. Ketakutan Daud adalah “keterpisahan” dengan Allahnya. Bagi Daud, tidak tahu apa-apa tentang Allah, tidak memiliki hubungan dekat dengan Allah sedetik pun, serasa semuanya menjadi tidak berarti lagi. Bagaimana cara daud mengatasi hal tersebut ? Ayat selanjutnya dituliskan, “Berharaplah kepada Allah !” Hanya satu kunci untuk kita terlepas dari rasa ketakutan, kecemasan, kegelisahan, pengharapan ! Selama ada pengharapan, maka disaat itu pula kita akan memiliki kekuatan dan semangat yang baru. Pengharapan Daud adalah kepada Allahnya, dia tahu persis bahwa Allahnya tidak meninggalkan dia bahkan di saat-saat tersulitnya. Daud tahu persis bahwa Allah yang ia sembah tidak berubah didalam kasih dan kesetiaanNya. Itulah sebabnya Daud berkata selanjutnya, setelah ia berharap kepada Allah : “Sebab aku akan bersyukur lagi kepadanya, penolongku dan Allahku !” Daud tahu persis bahwa selama berharap pada Tuhan, ia tetap bisa bersyukur, karena Tuhan pasti menolong dan memulihkan hidupnya.

       Bagi setiap generasi muda yang membaca renungan ini, bila FOMO itu sedang melanda hidupmu, jangan ijinkan ketakutan dan kegelisahan akan dunia menguasai hidupmu. Berharaplah pada Tuhan, carilah Tuhan dan kekuatanNya. Ia akan memulihkan hidupmu dan menuntunmu kepada kehidupan yang sesungguhnya. (LA)

 

Questions :

1.  Apa perbedaan FOMO yang dialami generasi Y dan Z zaman now dengan yang dialami Daud ?

2.  Bagaimana cara Daud mengatasi ketakutan dan kegelisahan yang ada di dalam jiwanya ?

 

Values :

Semakin kita mengenal Allah, semakin kita tahu nilai atau keberhargaan diri kita, jadi tidak perlu takut kehilangan akan apa yang dunia standarkan.

 

 

“Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah didalam diriku ? Berharaplah kepada Allah ! Sebab aku akan bersyukur lagi kepadaNya, penolongku dan Allahku !  (Mazmur 42:6)”

 

 

Kecemasan yang timbul akibat hal-hal duniawi akan menuntun kepada kebinasaan. Sebaliknya, kecemasan yang timbul akibat spiritual journey akan menuntun kita kepada kehidupan yang sesungguhnya.










Renungan Cukupkanlah Dirimu

 


CUKUPKANLAH DIRIMU

Yesaya 56-59, 28 Desember 2024

 

Seekor nyamuk kecil, kalau kita pukul dengan tangan akan terasa sulit. Karena nyamuk tersebut agak gesit untuk terbang dan bisa dengan cepat menghindari tangan kita. Tetapi kalau nyamuk yang gemuk, terbangnya lamban, kita akan lebih gampang untuk memukulnya. Ini dikarenakan nyamuk gemuk tersebut terlalu banyak menyedot darah kita, over dari kapasitas perut nyamuk dan tidak sanggup lagi untuk membawa beban tubuhnya. Akhirnya celakalah sendiri nyamuk itu.

       Pelajaran sederhana ini memberikan arti kepada kita untuk hidup secukupnya, tidak melebihi dari kapasitas / kemampuan kita. Kemegahan dunia tidak akan pernah berhenti menarik kita untuk selalu mengikuti dan mengejarnya setiap saat. Akhirnya, kita selalu terbelenggu oleh rasa kuatir akan masa depan kita dan rasa iri kita terhadap hidup orang lain yang lebih mampu dari kita.

       Hal pertama adalah kita harus belajar mengatasi rasa kuatir akan masa depan kita. Rasa kuatir ini membuat kita untuk mengingini lebih agar kita merasa cukup di masa depan, ini bisa jadi hal yang keliru. Seperti yang tertulis di Filipi 4:6-7 “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Kita tidak boleh takut akan keadaan, jangan berhenti berusaha, dan selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Bawa semua permintaan kita dalam doa, jika itu berkenan dan sesuai dengan rencana Tuhan, kita percaya, kita hanya perlu sabar untuk menunggu waktu Tuhan. Ingatlah bahwa Tuhan kita lebih besar dari semua masalah yang kita hadapi.

       Hal kedua adalah mengatasi rasa iri hati kita. Jika patokan hidup kita adalah orang yang lebih mampu dari kita dalam segi harta dan penampilan, ini akan mendorong kita untuk berlomba mencari materi dan mengejar duniawi dengan cara yang keliru. Ini tidak boleh kita lakukan. Seperti kata pepatah, jangan kau pandang keatas dan jangan kau lihat matahari, nanti silau mata kamu. Lihatlah dirimu sendiri, cukupkanlah dirimu, ukur kemampuan dirimu sendiri dan jangan membandingkan dengan orang lain. Banggalah dengan dirimu sendiri dan berlombalah untuk mengejar Tuhan, bukan mengejar hal duniawi. Berlombalah untuk berbuat baik dan menebar kebaikan untuk kebahagiaan sesama kita. (AS)

 

Questions :

1.  Apakah kita masih kuatir hari ini ? Mengapa ?

2.  Mengapa tidak boleh iri dengan pencapaian orang lain ? Bagaimana seharusnya respon kita terhadapnya ? Diskusikan.

 

Values :

Cukupkanlah dirimu dengan apa yang kamu miliki dari hasil usahamu sendiri yang berkenan di hadapan Tuhan.

 

 

“Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman : “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau (Ibrani 13:5)”

 

 

Buanglah rasa kuatir dan iri hatimu, agar engkau bisa belajar untuk mencukupkan hidupmu.







Ketika di Lapangan


Prakiraan Cuaca Tanggal 29 Desember Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat berakhir pekan*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *29 Desember 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


๐Ÿ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Ringan๐ŸŒฆ️

     Siang          : Hujan Ringan๐ŸŒฆ️

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     ๐ŸŒฆ️ : Hujan Ringan

     ๐ŸŒง : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

๐Ÿ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Utara - Timur Laut

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 25 km/jam


๐Ÿ”– *Suhu Udara:*

     ๐ŸŒก️ 25 - 31 °C


๐Ÿ”– *Kelembapan Udara:*

     ๐Ÿ’ง65 - 90 %


๐Ÿ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 29-12-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    ๐Ÿ“ Tanjungpinang  : 0

    ๐Ÿ“ Bintan                : 0

                                     

๐Ÿ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Anambas: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Natuna:

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 2.5 m


๐Ÿ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang bersifat lokal dan berpotensi disertai petir dan angin kencang terutama pada pagi hingga sore hari.


 

☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

๐Ÿ“ž 0811 7786 091

๐Ÿงพ https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371



















Prakiraan Cuaca Tanggal 29 Desember 2024 Prov Kepulauan Riau


Sabtu, 28 Desember 2024

Have Hope and Speak The Truth

 *Have Hope And Speak The Truth*

[Milikilah Pengharapan Dan Suarakanlah Kebenaran]


*Lukas 2:25-26,* _"Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan"._


Alkitab sendiri memberi menginspirasi untuk menyaksikan bagaimana usia lanjut dapat dibangkitkan pengharapannya. Pada moment Yusuf dan Maria membawa bayi Yesus ke Bait suci untuk dikuduskan (Lukas 2:23; lihat Keluaran 13:2,12), secara tiba-tiba pusat perhatian beralih kepada dua orang percaya yang sudah berusia lanjut. Pertama adalah Simeon yang sudah bertahun-tahun menantikan untuk melihat Sang Mesias. Lukas 2:28-31), "menyambut [Yesus] dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: ‘Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa’.” Kemudian Hana sebagai seorang nabiah yang “sudah sangat lanjut umurnya” (ay.36), ia datang pada saat Simeon sedang berbicara dengan Maria dan Yusuf. Sebagai janda yang hanya menikah selama tujuh tahun, Hana tinggal di Bait Allah sampai berumur delapan puluh empat tahun. Dan ia tidak pernah meninggalkan tempat tersenut, dimana “siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa”. Ketika melihat Yesus, ia mengucap syukur kepada Allah, dan menjelaskan tentang “Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem” (ay.37-38).


Simeon menunjukkan sifat khas orang benar di Perjanjian Lama, yakni kebenaran yang datang dari hati, berdasarkan iman yang benar kepada Allah, serta kasih dan takut akan Allah. Lalu Simeon juga "meramalkan" penyaliban Kristus di masa depan. Jadi kedua hamba Tuhan yang penuh pengharapan tersebut mengingatkan kita untuk jangan pernah berhenti menantikan Allah, tanpa menilai berapa pun usia kita tetap dalam pengharapan yang besar. Dalam Alkitab telah tercatat nama dua orang yang menunggu dengan sabar akan kedatangan Juru Selamat yang dijanjikan. Keduanya Simeon dan Hana dengan segera mengenali siapa Yesus, kemudian mereka dipenuhi dengan pujian dan ucapan syukur. Simeon sangat dekat berhubungan dengan Roh Kudus dan mampu mendengar apa yang dikatakan-Nya. Roh Kudus ada atasnya, lalu menunjukkan kepadanya bahwa dia tidak akan mati sebelum melihat Tuhan. Bahkan, datangnya ia ke pelataran Bait Suci pada hari tersebut dikarenakan adanya tuntunan dari Roh Kudus. 


Dan oleh Roh Kudus juga, ia dapat bernubuat tentang Yesus dan menyampaikan firman Allah kepada Maria. Maka dari hal ini, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam kehidupan Simeon dan Hana yang selayaknya menantang kita. Dimana mereka menjalani kehidupan yang taat dan saleh serta selaras dengan Roh Kudus. Dan mereka menunggu serta berjaga-jaga untuk Tuhan yang akan datang. Jadi usia tidak meredupkan visi maupun kerinduan mereka. Sehingga menjadi teladan bagi kita untuk diteladani yakni, dengan segenap hati mengikut Tuhan, selaras dengan Roh Kudus dan berjaga-jaga akan kedatangan-Nya yang kedua kali. (Lukas 2:25 -38). Seorang yang sudah usia lanjut, namun tetap masih memiliki pengharapan serta menyuarakan suara. Kita juga tentu memiliki Tuhan yang sama, sehingga dalam segala kondisi tetap ada pengharapan, dan dapat menyuarakan kebenaran di market place. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Pengharapan Kristen adalah proses yang terus kita jalani dan sedang kita jalani bersama, yaitu adanya kebergantungan kita pada pertolongan Roh Kudus"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Efesus 3 : 8 TB

 *"Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus."*

```Ef. 3:8 (TB)```


---

https://www.youtube.com/watch?v=wO-XbSaCX4c

---

๐Ÿšจ๐Ÿšจ _Kind Reminder_ ๐Ÿšจ๐Ÿšจ


Salam abang/kakak/teman-teman sekalian.


Selamat Natal dan menjelang tahun baru! Sudah mau habis kalender. Banyak hal yang terjadi. Suka dan duka bergantian. Apapun yang terjadi, ingatlah: Kristus mengasihimu! Mari tetap berdoa bersama dalam *SATE BABAT* (Saat Teduh Bareng Berbagi Teladan).

Silahkan diteruskan ke kakak/abang/adik dan kompel kita ya...


```Hari, tanggal :``` Sabtu, 28 Desember 2024

```Jam           :``` 05:00 WIB

```Tautan        :```

https://us06web.zoom.us/j/87863688899?pwd=XSgtAa7U16TGXidjPxGhLC8vXM4o00.1


```Meeting ID:``` 878 6368 8899

```Passcode  :``` SateBabat


Tuhan Yesus memberkati. ❤‍๐Ÿ”ฅ ๐Ÿ•Š ๐Ÿ”ฅ