H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Sabtu, 28 Desember 2024

Have Hope and Speak The Truth

 *Have Hope And Speak The Truth*

[Milikilah Pengharapan Dan Suarakanlah Kebenaran]


*Lukas 2:25-26,* _"Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan"._


Alkitab sendiri memberi menginspirasi untuk menyaksikan bagaimana usia lanjut dapat dibangkitkan pengharapannya. Pada moment Yusuf dan Maria membawa bayi Yesus ke Bait suci untuk dikuduskan (Lukas 2:23; lihat Keluaran 13:2,12), secara tiba-tiba pusat perhatian beralih kepada dua orang percaya yang sudah berusia lanjut. Pertama adalah Simeon yang sudah bertahun-tahun menantikan untuk melihat Sang Mesias. Lukas 2:28-31), "menyambut [Yesus] dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: ‘Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa’.” Kemudian Hana sebagai seorang nabiah yang “sudah sangat lanjut umurnya” (ay.36), ia datang pada saat Simeon sedang berbicara dengan Maria dan Yusuf. Sebagai janda yang hanya menikah selama tujuh tahun, Hana tinggal di Bait Allah sampai berumur delapan puluh empat tahun. Dan ia tidak pernah meninggalkan tempat tersenut, dimana “siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa”. Ketika melihat Yesus, ia mengucap syukur kepada Allah, dan menjelaskan tentang “Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem” (ay.37-38).


Simeon menunjukkan sifat khas orang benar di Perjanjian Lama, yakni kebenaran yang datang dari hati, berdasarkan iman yang benar kepada Allah, serta kasih dan takut akan Allah. Lalu Simeon juga "meramalkan" penyaliban Kristus di masa depan. Jadi kedua hamba Tuhan yang penuh pengharapan tersebut mengingatkan kita untuk jangan pernah berhenti menantikan Allah, tanpa menilai berapa pun usia kita tetap dalam pengharapan yang besar. Dalam Alkitab telah tercatat nama dua orang yang menunggu dengan sabar akan kedatangan Juru Selamat yang dijanjikan. Keduanya Simeon dan Hana dengan segera mengenali siapa Yesus, kemudian mereka dipenuhi dengan pujian dan ucapan syukur. Simeon sangat dekat berhubungan dengan Roh Kudus dan mampu mendengar apa yang dikatakan-Nya. Roh Kudus ada atasnya, lalu menunjukkan kepadanya bahwa dia tidak akan mati sebelum melihat Tuhan. Bahkan, datangnya ia ke pelataran Bait Suci pada hari tersebut dikarenakan adanya tuntunan dari Roh Kudus. 


Dan oleh Roh Kudus juga, ia dapat bernubuat tentang Yesus dan menyampaikan firman Allah kepada Maria. Maka dari hal ini, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam kehidupan Simeon dan Hana yang selayaknya menantang kita. Dimana mereka menjalani kehidupan yang taat dan saleh serta selaras dengan Roh Kudus. Dan mereka menunggu serta berjaga-jaga untuk Tuhan yang akan datang. Jadi usia tidak meredupkan visi maupun kerinduan mereka. Sehingga menjadi teladan bagi kita untuk diteladani yakni, dengan segenap hati mengikut Tuhan, selaras dengan Roh Kudus dan berjaga-jaga akan kedatangan-Nya yang kedua kali. (Lukas 2:25 -38). Seorang yang sudah usia lanjut, namun tetap masih memiliki pengharapan serta menyuarakan suara. Kita juga tentu memiliki Tuhan yang sama, sehingga dalam segala kondisi tetap ada pengharapan, dan dapat menyuarakan kebenaran di market place. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Pengharapan Kristen adalah proses yang terus kita jalani dan sedang kita jalani bersama, yaitu adanya kebergantungan kita pada pertolongan Roh Kudus"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







2 komentar:

  1. Pengharapan Kristen adalah proses yang terus kita jalani dan sedang kita jalani bersama, yaitu adanya kebergantungan kita pada pertolongan Roh Kudus.

    BalasHapus
  2. *Lukas 2:25-26,* _"Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan"

    BalasHapus