*MENGHITUNG HARI HARI*
Selamat pagi, selamat hari minggu dan selamat beribadah pada minggu terakhir di 2024 ini buat semua sahabatku di WAG ini.
Mari kita puji nama Tuhan atas kasih setia Nya yang telah mengantarkan hidup kita sampai ke penghujung tahun ini.
Pengharapan kita, kiranya Tuhan akan memampukan kita untuk mengerti setiap langkah dan rencana Nya dan kita diberi kekuatan untuk melakukan nya pada _*masa masa yang masih Tuhan berikan kepada kita*_.
Sangat nyata bahwa waktu kita demikian terbatas karena kita adalah mahluk yang fana, terbatas dan sangat buruk.
Ada masanya kita sudah tak berdaya lagi sehingga membuat kita harus berhenti bergerak.
Dan kalau pun kita mujur sehingga diberi usia sampai 80 tahun, maka bagi kita yg sudah berusia 70 tahun, sisa masa hidup kita sajapun tinggal hanya 10 tahun lagi dan di waktu yang sedikit itu, belum tentu sepenuhnya kita mampu bermobilitas seperti saat ini.
Sadar akan hal ini sungguh benar nasehat firman Tuhan yg berbunyi :
_*Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.*_
_*Mazmur 90 : 12*_
_Betapa pentingnya kita menghitung hari hari hidup kita agar kita beroleh hati yg bijaksana._
_*Ternyata kita harus selalu ingat bahwa waktu kita untuk berbuat hal hal terpenting dan terutama itu tidak banyak. Kita sangat dibatasi oleh kodrat kita sebagai mahluk yang fana (terbatas) yang segera akan berakhir.*_
_*Oleh karena itu kita tidak boleh lalai dalam memakai masa yg amat singkat tsb, agar tidak terjadi kita sudah terlanjur kehilangan kesempatan utk melakukannya disaat waktu kita Tuhan nyatakan telah habis*._
Banyak faktor yang membuat kita lalai melakukan hal hal yg seharusnya kita perbuat. Ada faktor dari dalam diri kita sendiri dan ada faktor dari luar diri kita .
Dan yang paling mengecoh kita ialah faktor dari dalam diri kita sendiri yg selalu cenderung mengganggap _si aku_ ini yang benar, sehingga tidak pernah ada perubahan sikap. Celakanya ketika _si aku_ ini bahkan tidak dapat diusik oleh siapapun sehingga ketika ada koreksi dari luar, _si aku_ pun selalu berontak dan melakukan pembenaran diri. Betapa naifnya kita jika benar ini yg terjadi dalam diri kita.
Maka siapapun diri kita, semua kita harus sadar dan bersikap tegas terhadap diri sendiri.
Saya, kamu, kita semua harus terbuka , jujur pada koreksi yang datang dari firman Tuhan. Sebab jika bukan Tuhan, tidak ada siapapun yang dapat mengubah saya, kamu dan kita semua. Dan Tuhan mau mengubah saya dan kamu hanya apabila kita rela berubah. Sebab Tuhan tidak mau memaksa siapa pun juga.
Perubahan ternyata harus dimulai dari kerendahan hati, kerelaan untuk berubah dan keterbukaan pada kuasa Tuhan yang siap mengubah hati dan diri kita. Hanya jika demikian sajalah maka saya, kamu dan kita semua dapat berubah. Dan dengan demikian kita dimampukan menghitung hari hari hidup kita, untuk beroleh hati yang bijaksana dalam memakai kesempatan yang amat sangat terbatas ini.
Tuhan Yesus kiranya menolong kita.
Selamat beribadah pada hari ini sahabat.
*Soli Deo Gloria*
_*dp*_
🔥🔥🔥
Perubahan ternyata harus dimulai dari kerendahan hati, kerelaan untuk berubah dan keterbukaan pada kuasa Tuhan yang siap mengubah hati dan diri kita.
BalasHapus_*Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.*_
BalasHapus_*Mazmur 90 : 12*_