Keliru Soal Diabetes Tapi Masih Dipercaya
Diabetes bisa menyerang
siapa saja tanpa memandang jenis kelamin atau usia. Tapi sayangnya masih ada
mitos- mitos yang dipercaya masyarakat mengenai diabetes. Mitos yang berkembang
bisa memicu kesalapahaman mengenai penyakit diabetes. Kondisi ini tidak hanya
meningkatkan jumlah penderita diabetes tapi juga membuat hidup penderita
diabetes menjadi lebih sulit. Berikut ini enam mitos seputar diabetes yang
masih banyak dipercaya oleh masyarakat, seperti dikutip dari health, Kamis
(24/11) yaitu:
1. Makan terlalu banyak gula bisa menyebabkan diabetes
Keyakinan ini merupakan
kesalahpahaman yang paling umum di masyarakat, padahal diabetes disebabkan oleh
pancreas yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Normalnya pancreas
memproduksi hormone insulin yang membantu membawa glukosa ke sel sebagai sumber
energy, tapi saat diabetes pancreas berhenti atau kurang memproduksi insulin
yang membuat glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel.
Sebagian besar penyebab
diabetes dipengaruhi oleh faktor genetik serta gaya hidup seperti jarang
melakukan aktivitas fisik dan pola makan yang buruk. Terlalu banyak mengonsumsi
gula memang bisa menjadi pemicu, tapi ia bukan penyebab utama diabetes.
2. Orang dengan diabetes harus mengikuti diet khusus
Banyak orang percaya
penderita diabetes harus mengonsumsi makanan hambar dan tidak bisa menikmati
makanan lezat karena harus diet khusus. Padahal ia bisa melakukan diet sehat
yang sama seperti non- diabetes yaitu makan diet seimbang, banyak serat, membatasi
gula dan karbohidrat, sedikit garam dan minum cukup air. Tapi sayangnya, banyak
orang yang tidak melakukan pola seperti ini, sehingga ketika didiagnosis
diabetes ia merasa harus melakuakan diet khusus.
Minumlah air secukupnya |
3. Orang dengan diabetes tidak bisa mengonsumsi karbohidrat
Karbohidrat bukanlah
musuh bagi pasien diabetes karena tubuh membutuhkannya agar bisa berfungsi
optimal dan menjadi sumber bahan ba kar. Namun hal yang harus dipahami adalah
memilih jenis karbohidrat yang tepat (nasi merah, roti gandum, sereal tinggi
serat) serta porsi tidak berlebihan.
4. Orang dengan diabetes harus menghindari buah- buahan tertentu
Buah- buah tertentu memang ada yang memiliki nilai GI
(glucose index) tinggi sehingga cepat menaikkan kadar gula darah (pisang,
anggur) yang bisa dikonsumsi saat berolahraga. Serta ada pula yang lambat
dicerna karena kadar GI rendah (apel, pir dan golongan berry) yang bisa menjadi
cemilan sehat untuk penderita diabetes. Jadi waktu konsumsi buah yang harus
diperhatikan.
5. Hanya orang gemuk yang bisa terkena diabetes
Banyak orang yang mempercayai kabar ini. Meski berlebihan
berat badan dan obesitas bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, tapi
bertubuh kurus tidak menjadi jaminan perlindungan dari diabetes karena ada
banyak faktor lain yang berpengaruh seperti riwayat keluarga, usia, etnis dan
pola hidup.
Makanlah secukupnya |
6. Penggunaan insulin menunjukkan kondisi diabetes yang buruk
Diabetes merupakan
penyakit yang membutuhkan manajemen tepat dalam mengelolanya. Seperti halnya
diabetes tipe 1 yang mana pankreas tidak memproduksi insulin, maka suntikan
injeksi merupakan perawatan yang tepat. Insulin sendiri membantu memperlambat
atau mencegah komplikasi diabetes dan menjadi salah satu obat yang paling aman
bagi penderita diabetes.
Indahnya Kesehatan ^^ |