H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 03 Desember 2015

HUTAN INDONESIA 2015



Kerusakan Hutan Indonesia Tertinggi di Dunia

Hancurnya kondisi pengelolaan hutan Indonesia nampak sangat jelas tergambar dalam kejadian bencana kebakaran hutan dan kabut asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan antara September hingga Oktober 2015. Kebakaran hutan tahun 2015 ini malah dipandang sebagai kasus kebakaran hutan dan kabut asap terparah sepanjang sejarah bencana hutan di negeri ini.

Fakta yang lebih ironis lagi datang dari laporan Forest Watch Indonesia (FWI) pada tahun 2015 ini yang mengatakan bahwa kenyataannya kerusakan hutan Indonesia memang jadi yang terparah di dunia. Kesimpulannya, laju kerusakan hutan Indonesia begitu deras, begitu masif menjadi laju kerusakan hutan tertinggi di dunia. Bagaimana rincian faktanya? Berikut laporan dari Forest Watch Indonesia seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Ketua perkumpulan FWI E. E Togu Manurung memberikan kenyataan yang istimewa bahwa Indonesia memang selama ini dipandang sebagai salah satu negara dengan luasan hutan yang terluas dan terkaya di dunia. Hanya berbeda sedikit dari jumlah lahan hutan yang dimiliki oleh Brazil lewat kekayaan hutan Amazonnya. Namun secara istimewa, Indonesia pun makin dikenal dunia sebagai negara yang tak pernah bisa belajar dari sejarah tentang bencana alam yang muncul dari kerusakan hutan. Bukannya hutan yang rusak ditambal dan dikembalikan ke kondisi alamiahnya, malah catatan kerusakan hutan atatu deforestasi menggambarkan kekacauan pengelolaan hutan yang begitu parah di sektor ini selama beberapa dekade terakhir.

Laporan FWI menunjukkan statistik yang sungguh ironis, walau uniknya laju deforestasi atau kerusakan hutan Indonesia dalam kurun waktu tiga periode terakhir menunjukkan penurunan yakni sekitar 2 juta hektare pertahun dalam kurun waktu 1980-1990 an, lalu menurun sekitar 1,5 juta pertahun selama 2000-2009, dan menurun lagi sekitar 1,1 juta hektare di periode 2009-2013. Namun ironisnya, laju penurunan kerusakan hutan ini bukan menjadi kabar baik. Pasalnya angka 1,1 juta di periode 2009-2013 masih tetap menjadi negara dengan kerusakan hutan tertinggi di dunia. Statistik penurunan ini pun disebabkan karena kawasan hutan Indonesia yang semakin berkurang setiap tahunnya.

Stastik buruk di tahun 2015 ini mengulang kembali sejarah buruk masa lalu ketika pada tahun 2000 Indonesia pernah mendapatkan predikat dari Guinness Book of World Records yang memalukan, karena dicap sebagai negara tropis dengan laju deforestasi atau kerusakan hutan terparah dan terburuk di dunia. Kala itu, angka kerusakan hutan yang tercatat adalah dua hektare lahan hutan pertahun.

Jika merenungi statistik buruk itu maka wajar saja jika bencana banjir dan tanah longsor tak pernah luput dari wilayah Indonesia. Pasalnya, bencana alam banjir dan longsor pun punya kaitan erat dengan buruknya kerusakan lingkungan yang dialami oleh tiap petak hutan di negeri ini.
Sudahkah kita menyadarinya? (cal)

img : greenpeace

Mie Instan



Fakta tentang Manfaat dan Bahaya Mie Instan

Bicara tentang mie instan, atau yang paling akrab di telinga masyarakat Indonesia dengan sebutan mi indomi atau mi supermi apapun mereknya. Tak bisa dimungkiri bahwa mi instan adalah makanan yang paling digemari oleh seluruh masyarakat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, dari ujung utara di Miangas hingga selatan di Pulau Rote dapat dengan mudah ditemukan produk mi instan. Produk makanan cepat saji ini disukai karena harganya yang murah, mudah dimasaknya, dan rasanya yang gurih bahkan selalu ngangenin terlebih jika dinikmati di cuaca mendung dan hujan seperti yang terjadi di ujung bulan November 2015 ini.

Dari laporan CNN, data World Instant Noodles Association (WINA) menunjukkan kenyataan yang tak aneh bahwa Indonesia adalah negara yang mengonsumsi makanan mi instan terbanyak kedua di dunia. Data terakhir di tahun 2014 lalu menyebutkan konsumi mi instan masyarakat Indonesia berada di kisaran angka 14.900 unit. Untuk diketahui bahwa satu unit satuan yang digunakan dalam statistik ini setara dengan satu juta bungkus atau cup mi instan.

Jika ditelusuri ada banyak sekali fakta terbaru yang menunjukkan konsumsi, serta manfaat dan bahaya yang terkandung dalam mi instan. Makanan yang paling digemari namun tetap penuh kontroversi. Berikut adalah 3 fakta terbaru tentang mi instan:

1. Konsumsi mi instan Indonesia di tahun 2015 menurun
Jika dibandingkan dengan tahun 2014 lalu, menjelang masuk ke akhir tahun 2015 ini, konsumsi makanan mie instan di Indonesia menurun cukup jauh. Konsumsi mi instan Indonesia di tahun 2015 stabil berada di angka 13.430 unit. Tetap stabuil berada di posisi kedua setelah China sebagai negara dengan konsumsi mi instan terbanyak di dunia.

2. Jika dikonsumsi berlebihan, mi instan memang mengandung bahaya bagi kesehatan.
Sudah sekian lama diperdebatkan bahwa kandungan zat kimia dan bahan pengawet yang menjadi salah satu bahan pembuat mie instan akan berefek sangat berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Ternyata fakta ini bukanlah ancaman kosong. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Nutrition, dan dilakukan di Korea Selatan dalam jangka waktu dua tahun mengungkapkan bahwa makan mi instan akan berakibat buruk pada organ hati dan juga lingkar pinggang Anda.

3. Mie instan ternyata juga berbahaya bagi perempuan jika dikonsumsi berlebihan
Fakta terbaru ini masih merupakan hasil kesimpulan riset dari Journal of Nutrition yang mengatakan bahwa perempuan yang mengonsumsi mi instan lebih dari dua kali dalam seminggu punya peningkatan risiko sebesar 68% lebih besar terkena gejala seperti obesitas, tekanan darah tinggi, peningkatan kadar gula darah yang tinggi, peningkatan trigliserida yang tinggi, dan tingkat kolesterol HDL yang rendah. (cal)

Sumber : HEALTH HOUSE COMMUNITY






KERJA.. KERJA.. KERJA.. SEMANGAT



MAKANAN BERWARNA



MAKAN BUAH BERWARNA

SUMBER : HEALTH HOUSE COMMUNITY

1.      Makan buah kuning (Menguatkan kekebalan tubuh)
Karotenoid di dalam buah kuning atau oranye dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda dan mencegah masalah penglihatan dan kanker.

2.      Makan buah putih (Terhindar dari stroke)
Buah dan sayur berwarna putih seperti apel, pisang, pir, kembang kol, dan mentimun , memiliki serat tinggi dan kaya antioksidan flavonoids membantu mencegah kolesterol tinggi dan resiko stroke.

3.      Makan buah merah (Untuk jantung sehat)
Mengandung lycopene yang dapat membantu menurunkan resiko kanker dan penyakit jantung. Buah-buahan berwarna cerah sering juga mengandung kalium , vitamin A, vitamin C, dan folat.

4.      Makan buah hijau (Untuk detoks pemenuhan nutrisi)
Mengandung lutein dan indoles, serta serat vitamin A, C, E, dan K, beta karoten dan vitamin B yang dapat membantu menurunkan risiko kanker , meningkatkan kesehatan mata.

5.      Makan buah ungu (Melawan penyakit ganas)
Buah-buahan biru dan ungu mengandung anthocyanin dan asam ellagic dapat melawan sel-sel kanker di paru-paru, perut, payudara, pankreas, kerongkongan, dan usus.

Gambar Jenis - Jenis Buah Tropis : 

















Mari Menjaga Kesehatan. Amin

Tubuh dan Racun



Ini 3 Tanda Tubuh Kita Penuh Racun

Memasuki musim hujan yang semakin deras ini, nampaknya semua pihak perlu mengencangkan lagi intensitas menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, musim hujan yang deras dan bahkan bencana banjir yang mengikutinya berpotensi makin meningkatkan risiko penyakit-penyakit berbahaya. Terlebih jika sebelum datangnya hujan deras dan banjir, tubuh kita sudah lebih dahulu terpapar gangguan-gangguan kesehatan yang makin menurunkan metabolisme dalam tubuh. Faktanya, penyakit yang diidap oleh manusia itu bisa terjadi akibat infeksi bakteri, infeksi virus maupun menumpuknya racun di dalam tubuh. Ya, racun memang bisa masuk tubuh darimana saja sumbernya. Tak selamanya pula racun langsung mematikan fungsi tubuh. Namun racun akan mengendap dan tertimbun terus menerus, pada akhirnya baru menyebabkan rentetan penyakit.

Bahkan di dalam tubuh yang sehat tanpa penyakit demam, pilek, batuk dan sebagainya belum tentu menjamin bahwa tubuh Anda sedang dalam kondisi baik. Gejala seperti lesu dan lelah yang tak hilang selama berhari-hari adalah salah satu tanda utama banyaknya racun yang menumpuk di tubuh Anda.

Tidak percaya? Simak paparan berikut, 3 gejala atau tanda tubuh kita penuh racun dikutip dari laman Kompas Health.

1. Merasa lelah berkepanjangan
Tanda pertama ini adalah rasa lelah yang tak kunjung hilang. Sekalipun sudah istirahat total dan tidur panjang namun lelah tetap terasa. Ini adalah tanda awal bahwa tubuh Kita walaupun sedang beristirahat namun sedang berusaha keras menetralisir racun mengeluarkannya. Racun dinetralisir dan diproses dari hati, kemudian dibuang lewat urin atau feses. Tubuh manusia diketahui memang memiliki sistem sangat baik untuk membuang racun yang terkandung dalam makanan atau unsur yang terhirup dan masuk dari hidung, dan mulut.

2. Bau mulut yang tak kunjung hilang
Tanda kedua atau gejala yang bisa dicurigai sebagai tanda bahwa tubuh kita penuh racun adalah kondisi bau mulut yang tak pernah hilang. Walaupun sudah berkali-kali menyikat gigi, berkumur, hingga mengunyah permen karet, namun bau mulut masih terasa. Hal ini juga menjadi tanda bahwa hati atau liver sedang berusaha keras memisahkan racun dan menyaringnya keluar dari dalam tubuh.

3. Jerawat dan infeksi kulit lainnya
Anda sering berjerawat, ruam kulit dan masalah kulit lainnya? Bisa jadi itu adalah tanda tubuh Anda sudah kelebihan banyak racun yang masuk lewat sela-sela kulit dan makanan. Dari debu-debu kendaraan bermotor dan makanan yang mengandung bahan berbahaya biasanya akan langsung berdampak pada kelainan kulit. Dalam kondisi yang paling parah bahkan racun dapat menyebabkan kematian karena hati atau liver sudah tak mampu lagi melakukan netralisir racun di dalam tubuh. 

Natal Gereja adek kecil kami

Field trip di Kebun Binatang Medan

Ret Ret KMK USU

Flora flori di medan

Air terjun Dwiwarna Berastagi

PKL di PT Arara Abadi

Sukses buat kita.. amin