H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 21 Mei 2020

Mazmur 9: 8

Slmt memperingari hari Kenaikan Tuhan Yesus bagi kita semua..
😊😊

Mazmur 9:8 (TB)  (9-9) Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
🙏🙏🙏

[ Sombong yang sangat dibenci Tuhan ]
2 Raja2 19:20-37


Sanherib, Raja Asyur menjadi sangat sombong karena mereka berhasil mengalahkan banyak bangsa. Termasuk Mesir. Padahal ayat 25, Tuhanlah yang memberikan kemenangan kepada mereka. Ketika bangsa tetap setia dan hormat kepada Tuhan, Dia akan memelihara umatNya, tetapi jika berbalik dan tidak mengindahkan perintahNya, maka Tuhan akan menggerakkan banyak bangsa untuk menjalankan keinginanNya.

Doa Hizkia didengarkan Tuhan. Ayat 35, DikirimkanNya seorang Malaikat untuk membunuh 185 ribu tentara Asyur dalam semalam. Saat pagi hari didapati sudah menjadi mayat semua. Tragis, itulah upah kesombongan.

Bisa saja kita memiliki banyak hal untuk disombongkan, apakah itu kekayaan, kepintaran, kecantikan, ketampanan, merasa sudah melakukan banyak hal kepada Tuhan, pelayanan kesana sini. Tetapi, "Bukankah kita hanya sebagai alat?"."Jika demikian, apa yang harus kita sombongkan?", yang walaupun kita miliki sekarang, sekejap bisa hilang.

Otoritas Tuhan tidak terbatas. Dia yang akan menolong dalam kesesakan dan ketidakberdayaan kita. Kuncinya satu, kita tetap setia dan rendah hati.

Tuhan kiranya menolong kita untuk tetap setia dan rendah hati dengan berkat yang kita terima dariNya.

Selamat beribadah di hari Kenaikan Tuhan Yesus

Salam kasih,
Purwanto Siagian 210520

Santapan Harian Hari Kenaikan Tuhan

Berbagi renungan dari bahan Santapan Harian (Scripture Union Indonesia) Kisah Para Rasul 1: 6-11

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (8)

Apa yg dikatakan FT ini untuk kita hidupi pada masa kini?

1) Setelah Yesus bangkit & memperlihatkan diri kepada murid2-Nya, mk murid2-Nya meminta, spy Yesus memulihkan keadaan bgs Israel yg sedang terjajah bgs Romawi.

Murid2 itu masih melihat, bhw kedatangan Yesus memang akan memulihkan bgs Israel secara politik duniawi, yaitu mengusir penjajah yg menjajah mereka.

Dan pemahaman murid2 Yesus di atas, ternyata masih hidup juga sd sekarang. Karena pada saat inipun masih banyak org menganggap, bhw bila dia sdh percaya & beriman kpd Yesus, mk dia akan diberkati, shg tdk sakit, tdk miskin, tdk jadi anak buah dll.

Pada hal Yesus tidak pernah menjanjikan hal itu, tetapi sudah memberikan hal yg sungguh amat sangat lebih hebat dr hal2 duniawi itu, yt keselamatan kekal, status sbg anak2 & ahli waris Tuhan, disertai Tuhan senantiasa dll.

2) Yesus mengatakan, bhw murid2-Nya tdk perlu tahu hal itu dan yg perlu mrk tahu, bhw kalau Roh Kudus turun, mk murid2-Nya itu akan mejadi saksi-Nya di Yerusalem, seluruh Yudea & Samaria & sampai ke ujung2 bumi.

Jadi pemulihan politik duniawi bukan target Yesus & yg menjadi target-Nya adalah pemulihan hubungan antara seseorang dgn Allah, dengan dirinya sendiri & dengan sesamanya manusia, shg mereka berbahagia selama di dunia & sampai selama-lamanya.

Itu sebabnya murid2 pd zaman-Nya & bahkan sampai zaman kita ini,  tugas org percaya & beriman kpd Yesus tetap sama, yaitu menjadi saksi, bhw Yesus Kristus adalah Tuhan & juru selamat, krn itu perintah Yesus & semua org membutuhkan juru selamat itu.

Karena itu, tugas bersaksi ttg Yesus adalah Tuhan & juru selamat ini harus dilakukan segera, konsisten & konsekwen.

3) Saat murid2-Nya masih menatap ke langit, malaikat datang mengatakan, bhw Yesus itu naik ke surga & Dia akan datang kembali.

Perintiwa kenaikan Yesus ini dilihat oleh banyak org & mereka semua diperintahkan utk menjadi saksi kenaikan Yesus ke surga itu & juga saksi ttg pernyataan, bhw Yesus akan datang kembali.

Kedatangan-Nya kembali untuk menjemput setiap org yg percaya kpd-Nya, shg di mana Yesus berada, di situ juga org2 percaya berada.

Selamat pagi & selamat merayakan hari kenaikan serta tetap social & physical distancing. GBus. (PB).

Torop Dope Nasiati

Buku Ende No. 174 : Torop Dope Nasiati

Salah satu lagu favoritku sejak tahun 1979, sewaktu kelas 4 SD di Muara. Lagu ini sering dikumandangkan mendiang saudara laki laki Nenek dari Ibu. Sy panggil kakek. Kakekku an. Rabbio Muda Aritonang (Oppusunggu), salah satu pejabat pada awal kemerdekaan dan memegang Resident Tapanuli. dr. Naek Tobing adalah salah menantu Kakek.

..lagu ini, adalah lagu yg sangat lembut & manis mengundang setiap orang yang mendengarnya utk bertobat dan Tuhan Yesus telah menyelesaikan semua dosanya..

...lagu ini sering mengingatkkan utk memperbaharui komitmen dalam melakukan panggilan sebagai anak Tuhan utk melakukan bagian sebagai rekan kerja Allah.

Kiranya ibadah merayakan hari naiknya Tuhan Yesus jadi satu moment utk perenungan betapa Tuhan Yesus telah memanggil kita jadi anakNya untuk melakukan kehendakNya dalam setiap peran kita.
🙏

Hari Kenaikan Isa Almasih

PENDERITAAN DEMI KEBANGKITAN

...yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Roma 8:17b (TB) 

Kita adalah orang-orang yang berhutang, bukan kepada kedagingan kita. Karena jika kita menuruti kedagingan pada akhirnya kita akan mati, namun jika kita menuruti Roh Allah pada akhirnya kita akan hidup.

Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah. Dan karenanya kita dibebaskan dari segala perbudakan dan ketakutan. Kita dapat memanggilNya:"Abba, Bapa".

Roh Allah dan roh kita akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Allah. Kita adalah ahli waris Allah. Kita akan mewarisi janji-janji Allah yang kita terima bersama-sama Yesus Kristus, jika kita menderita juga bersama-sama dengan Dia. Sehingga kita juga dipermuliakan sama dengan Dia.

Ternyata menjadi anak Allah di dalam kedagingan kita tidaklah semudah yang kita bayangkan. Menerima penebusan atas segala hukuman dosa yaitu maut, menjadi anugerah yang terindah. Namun satu paket dengan hal itu adalah, kita juga harus menderita dengan berjuang mengabaikan keinginan daging itu dan memprioritaskan keinginan Allah.

Tidak akan ada kemuliaan bagi umat tebusanNya tanpa penderitaan bersama-sama dengan Dia.

Sekilas kita merasa sakit karena kita harus mengacak-acak dan mengobrak-abrik diri sendiri demi menyenangkan hati Allah. Tapi jangan khawatir, dengan status sebagai anak Allah kita sudah diberinya kuasa untuk mengalahkan kedagingan kita bahkan dunia ini.

Kuasa yang sama seperti yang Dia berikan pada peristiwa kebangkitan Yesus. Demikianlah Dia berikan kuasa bagi kita untuk bangkit mengalahkan dunia ini. Dengan kuasa kebangkitanNya kita bahkan mampu menikmati dengan sukacita setiap penderitaan hidup yang kita lalui demi memuliakan namaNya.

Penderitaan yang memuliakan namaNya adalah ketika kita mau berjuang dan bergumul untuk mengatakan tidak pada setiap ambisi dan keinginan yang hanya memenuhi kesenangan daging kita sendiri, keegoisan kita.

Kiranya Roh Allah yang selalu bersama-sama dengan kita juga akan membangkitkan kita setiap saat untuk dapat memenangkan setiap penderitaan hidup yang kita alami demi memuliakan nama Allah.

#erbs210520

Allah yang teratur

Santapan Harian
Kamis, 21/05/2020
https://www.sabda.org/publikasi/e-sh/print/?edisi=20200521

Kepastian Kedatangan Kristus Kembali
Kisah Para Rasul 1:6-11

Allah kita adalah Allah yang teratur. Ia melakukan apa yang menjadi ketetapan dalam hukum-Nya. Salah satu penekanan hukum Taurat adalah pentingnya saksi dalam perkara. Saksi tidak boleh hanya satu orang, tetapi setidaknya dua atau tiga orang agar perkara itu tidak disangsikan.

Kita melihat bahwa hukum ini terpenuhi sewaktu kenaikan Yesus. Sesudah Yesus memberikan teguran, janji turunnya Roh Kudus, dan misi kesaksian kepada murid-murid-Nya, Ia terangkat dan awan menutupi-Nya dari pandangan mereka (9).

Adanya "awan" menunjukkan bahwa Yesus naik ke surga dengan mengendarai awan. Hal ini menegaskan bahwa Yesus adalah Allah, sesuai dengan Yesaya 19:1 yang menyatakan: "TUHAN mengendarai awan yang cepat". Untuk lebih menekankan peristiwa yang disaksikan ini, Lukas menyatakan bahwa ada dua orang yang berpakaian putih dekat mereka. Keduanya bersaksi bahwa Yesus yang terangkat ke surga meninggalkan para murid, akan datang kembali dengan cara yang sama (10-11). Sebelum itu, Lukas mencatat ada dua orang memakai pakaian berkilauan yang bersaksi tentang kebangkitan Yesus (lih. Luk 24:4).

Dengan demikian, Lukas menyatakan bahwa kedatangan Yesus yang kedua kali tidak perlu disangsikan lagi. Yesus adalah Allah, dan seperti Ia naik ke surga dengan "mengendarai awan", Ia akan datang kembali dengan cara yang sama. Hadirnya dua saksi membuktikan bahwa perkara itu tidak disangsikan (lih. Ul 19:15). Dari kesaksian ini, dapat dipercaya bahwa kebangkitan dan kenaikan Yesus betul-betul terjadi, dan bahwa kedatangan kedua Yesus pasti akan terjadi. Apakah kita sudah menanti dengan sikap yang benar untuk kedatangan kedua Yesus ini? Apakah kita sudah menjalankan tanggung jawab kita di dunia ini sebelum hari penghakiman tiba?

Kita perlu setia di jalan hidup yang diperkenan Allah dan bertanggung jawab dalam panggilan misi-Nya karena kita percaya Kristus akan kembali sebagai Raja. Kita memohon kepada Allah untuk senantiasa menyertai umat-Nya. [INT]