H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 02 Oktober 2023

Renungan Keluarga Yang Bersatu

 

KELUARGA YANG BERSATU

Kejadian 6:9-22 , 2 Oktober 2023

 

 

    Sejauh mana kondisi kesatuan keluarga Anda saat ini ? Faktanya kebanyakan keluarga secara unit kelihatannya masih terlihat satu, namun di dalamnya sangatlah keropos. Masing-masing berjalan sendiri-sendiri, masing-masing mempunyai keinginan sendiri, sehingga sangatlah sulit untuk mencapai satu suara ketika hendak memutuskan segala sesuatu. Saya menyadari bahwa masing-masing orang memiliki kepribadian atau sifat yang berbeda-beda sehingga keputusan yang diambil pun memang bisa berbeda antara tiap-tiap pribadi. Ada orang yang otoriter dan selalu menang sendiri, itu pun bisa mendatangkan masalah karena pihak yang lainnya akan menentang dan mengambil jalan yang berbeda. Jika sudah begini, situasi makin tidak kondusif. Ada begitu banyak keluarga yang isinya sudah tidak lagi sejalan, apalagi satu suara dalam memutuskan sesuatu.

    Kita tidak boleh anti terhadap perbedaan. Adalah wajar apabila masing-masing orang memiliki pandangan yang berbeda dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi, baik besar maupun kecil. Akan tetapi Alkitab menekankan pentingnya sebuah kesatuan dalam sebuah keluarga. Yang penting adalah bagaimana kita mencari sebuah titik temu agar semua keputusan yang diambil adalah yang terbaik bagi seluruh anggota keluarga, didasarkan pada kesepakatan bersama, dan tentunya harus sesuai dengan firman Tuhan.

    Dengan menekankan hal itu dalam keluarga kita, kita akan membuktikkan sendiri betapa suasana dalam rumah tangga kita akan terasa damai dan bahagia. Masalah memang tetap ada dan akan selalu ada, namun apapun itu jika kita hadapi bersama-sama maka semuanya pasti akan dapat diatasi. Dalam kesatuan dan dengan pertolongan Tuhan, tidak ada mustahil untuk diselesaikan. Frekuensi perselisihan bisa berkurang secara drastis. Saling menyalahkan akan sangat minimal, walaupun masih tetap ada. Ada atau tidak masalah, kita percaya ada Tuhan bertakhta di atas segalanya. Biarlah semua berjalan seizin Tuhan. Tetaplah berdoa untuk mencari jalan yang terbaik sesuai dengan apa yang dikehendaki Tuhan. (MI)

 

 

“Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadaNya, demikianlah dilakukannya (Kejadian 6:22)”

 

 

    Dalam kesatuan dan dengan pertolongan Tuhan, tidak ada yang mustahil untuk diselesaikan








Ruangan Latihan Weekend


Renungan Hidup Sederhana

 

HIDUP SEDERHANA

Yohanes 14:15-31 , 1 Oktober 2023

 

 

    Kadang-kadang kita menyaksikan masih ada pemimpin yang sederhana dalam segala hal seperti tutur kata, gaya hidup, dan cara berkomunikasi. Seorang pemimpin yang mau melayani sesamanya tanpa pamrih. Jarang memang kita menemukan pemimpin semacam ini, tetapi pemimpin jenis ini masih ada. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena kita diberkati dengan pemimpin sejenis ini karena keteladannya dalam kehidupan sehari-hari bisa memengaruhi banyak orang. Orang-orang akan berusaha untuk meniru pemimpin mereka. Apa yang dilakukan dan dikerjakan sang pemimpin pasti berdampak luas pada kehidupan kita.

    Hidup sederhana, bukan hidup mewah yang bergelimpangan harta, bisa menjadi inspirasi banyak orang. Kebanyakan orang pasti suka dan bangga bila mereka mendapat harta kekayaan yang berlebih. Tidak masalah asal untuk memperoleh harta itu, mereka harus menjalani proses yang tidak menyenangkan. Dituntut kerja sama yang kuat, kerja keras, tidak mudah putus asa, berpengharapan teguh akan masa depan yang lebih baik, merupakan sebagian ciri-ciri orang yang berhasil.

    Keberhasilan itu tidak menjadi berkat bila tidak ada damai sejahtera. Seseorang bisa mempunyai harta berlebih, tetapi bagaimana dengan kehidupan rohani dan psikisnya ? Apakah ada ketentraman dalam dirinya, apalagi bila harta kekayaan itu diperoleh dengan cara tidak wajar ? Lewat korupsi, lewat mencuri, lewat merampok, lewat menipu, lewat gratifikasi, dan lain sebagainya. Semua yang bertentangan dengan hukum Tuhan. Apakah ada damai sejahtera bagi keluarga terutama anak-anaknya ?

    Yesus dalam firmanNya yang baru kita baca dan renungkan menjanjikan suasana damai sejahtera kepada kita dan mengharapkan kita untuk tidak tergoncang bila kita melihat orang lain mendapat berkat duniawi yang berlebihan daripada kita. Warisan Yesus berbeda dengan warisan duniawi. Kita seharusnya tidak membandingkan kedua hal ini. Bagaimana memperoleh damai sejahtera dari Yesus itu ? Kita harus rajin membaca firmanNya dan mempraktikkan ajaran-ajaran Yesus dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus teguh pada pesan-pesan firman itu. Kita tidak boleh terpengaruh oleh janji-janji duniawi yang bersifat sementara, bukan kekal, seperti yang dijanjikan Yesus. Damai sejahtera sejati berasal dariNya, bukan dari duniawi. (HK)

 

 

“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Ku berikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu (Yohanes 14:27)”

 

 

                 Keberhasilan itu tidak menjadi berkat bila tidak ada damai sejahtera











Renungan Tuhan Memberikan Perintah Baru

 

TUHAN MEMBERIKAN PERINTAH BARU

1 Taw 15; Mzm 68; Yoh 16 , 30 September 2023

 

 

    Jargon dalam dunia politik sering mengatakan, “Tak ada kesetiaan yang abadi, yang ada adalah kepentingan yang abadi.” Ini mencerminkan bahwa cinta atau kesetiaan manusia dalam dunia umumnya bersifat oportunis, memilih mana yang paling menguntungkan, Inilah “Artificial Love”.

    Rasul Paulus juga mengingatkan jemaat di Korintus, yaitu komunitas jemaat kristen di kota modern Korintus. Ternyata mereka juga terpengaruh pola pikir dunia pada saat itu. Meskipun orang Kristen, mereka sering terlibat pertengkaran dan bahkan berperkara di pengadilan. Inilah sebabnya Rasul Paulus memberikan nasihat kepada mereka sebagai berikut : “Adanya saja perkara diantara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan ? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan ? (1 Korintus 6:7)”

    Nasihat Rasul Paulus di atas mengisyaratkan bahwa sebagai orang Kristen, kita seharusnya siap diperlakukan tidak adil, siap dirugikan. Sehingga kalimat, “Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan ?” Adalah kalimat yang wajar dimana setiap orang Kristen seharusnya “Suka menderita ketidakadilan”.

    Namun, jika hari ini kita tidak suka dan tidak siap dirugikan, itu berarti kualitas kasih murid Kristus di gereja sama dengan kualitas kasih dunia, yaitu “Artificial Love”. Sehingga dunia tidak dapat melihat “True Love” atau “Unconditional Love”, yaitu cinta tanpa syarat yang dilakukan oleh Yesus.

    Itulah sebabnya Yesus memberikan perintah yang baru kepada murid-muridNya sebelum Ia meninggalkan mereka, yaitu saling mengasihi dengan kualitas kasih Kristus. Pertanyaannya adalah, apakah konsep saling mengasihi benar-benar baru ? Sehingga Yesus menganggapnya sebagai perintah yang baru ? Saling mengasihi secara harfiah bukanlah perintah yang baru, karena sudah ada dalam Perjanjian Lama. Namun, pada zaman Yesus, makna saling mengasihi telah terkikis, mereka hanya mengasihi jika orang lain juga mengasihi.

    Jika tidak ada keuntungan timbal balik, maka cinta ditinggalkan, ini adalah “Artificial Love.” Sehingga perintah yang baru disini bukanlah tentang tindakan baru, melainkan kualitas baru ! Perintah mengasihi dengan kualitas baru berarti mengasihi dengan kualitas Kristus, yaitu bersedia berkorban, siap dirugikan, dan siap diperlakukan tidak adil. (DD)

 

 

Questions :

1. Apakah saling mengasihi adalah perintah yang benar-benar baru ?

2. Apa yang sebenarnya baru dalam perintah ini ?

 

Values :

Tanpa mengalami kasih Sang Raja , kita tidak akan mampu mengasihi dengan kualitas Sang Raja.

Cinta alami manusia adalah : “Jika ada uang, Abang kusayang; jika tak ada uang, Abang kutendang.”

 

 

“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi (Yohanes 13:34-35)”









Prakiraan Cuaca Tanggal 2 Oktober Prov Kepulauan Riau

 

Selamat pagi dan

Selamat beraktivitas


Berikut kami sampaikan prakiraan cuaca terupdate 02 Oktober 2023 yang berlaku mulai pukul 07.00 WIB.


Prakiraan Cuaca Tanjungpinang dan Bintan

🔹Kondisi Cuaca

     Pagi            : Berawan☁

     Siang          : Hujan Ringan Lebat+Petir⛈

     Malam        : Berawan☁ 

     Dini Hari     : Cerah Berawan⛅ 

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌧 : Hujan Ringan-

             Sedang

     ⛈ : Hujan Ringan-

             Lebat + Petir

     

🔹Arah Angin Permukaan :

     Tenggara - Selatan

     Kecepatan Angin : 

     05 - 25 km/jam


🔹Suhu : 

     📌 24 - 32 °C


🔹Kelembapan Udara :

     📌 60 - 95 %


🔹Titik Panas (Hotspot) terupdate pada tanggal 02-10-2023 jam 06.00 WIB (sumber data BMKG dan LAPAN) dengan tingkat kepercayaan rendah - tinggi  :

       📌 Tanjungpinang             : 0

       📌 Bintan                             : 0

                                     

🔹Ketinggian Gelombang Signifikan

      Perairan Tg. Pinang :

      0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam : 

      0.5 s/d 1.25 m   

      Perairan Karimun : 

      0.5 s/d 1.25 m   

      Perairan Bintan : 

      0.5 s/d 1.25 m   

      Perairan Lingga : 

      0.5 s/d 1.25 m  

      Perairan Anambas : 

      0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna :

      0.5 s/d 1.25 m


🔺 Peringatan Dini :

Waspada potensi munculnya awsn Cumulonimbus pada akhir pagi hingga siang hari yang dapat menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan - sedang sesekali lebat disertai petir dan angin kencang namun bersifat lokal.



::Prakirawan BMKG Tanjungpinang::

  Cp. 0896 6798 8480

(Jam Operasional 07.00-19.00 WIB) 


https://www.bmkg.go.id















Prakiraan Cuaca Tanggal 2 Oktober 2023