H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 02 Januari 2023

Renungan Duri dan Berkat

 *"Antara Duri dan Berkat"*


Pasti semua orang pernah tertusuk duri. "Bagaimana rasanya?", sudah pastilah sakit.

Sejak bayi, duri yang tajam sudah menusuk tubuh kita. Sebut saja karena harus immunisasi. 

Sakitnya tidak seberapa, sekejap rasa sakit pun hilang. Tidak jarang kita malah sudah melupakannya. 

Menginjak balita, remaja, dewasa, lalu bekerja, menikah, dan punya anak, usia bertambah, sakit, dst. sudah berapa 'duri' yang mengujami diri kita?  

Atau kita sudah lupa sakitnya ditusuk duri itu, karena biasanya habis ditusuk selalu ada hal yg indah. 

Sakitnya terlupakan, bahagianya teringat. Sebaliknya, berapa banyak 'berkat' yang kita terima sepanjang tahun ini?


Setiap jengkal hidup kita penuh duri, tetapi ingat selalu nikmat setelahnya. *Setelah hujan pasti ada pelangi*. DIA sangat mengasihi kita, itu sebabnya kita diizinkan "ditusuk duri". Supaya kita selalu dekat denganNya, naik level, dan bertumbuh semakin dewasa.  


“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.” Efesus 1:3


Kidung Jemaat 439 mengingatkan kita akan berkat Tuhan yang tidak berkesudahan.

“Bila topan k’ras melanda hidupmu, bila putus asa dan letih lesu, berkat Tuhan satu-satu hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya. Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasih-Nya. Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.”


Sebagai jaminan penyertaan Tuhan menyambut dan menjalani tahun 2023.

_Yesaya 41:10_

*Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.*


*Selamat Tahun Baru 2023*


Salam kasih dari kami 

Kel. Purwanto






Tahun Baru 2023

 Selamat Tahun Baru 2023 buat Abang, Kakak, adik & keluarga Alumni.



Allah  Immanuel yg memimpin kita.

Yesus Kristus  Gembala yg baik yg menuntun kita menjalani tahun 2023 dg penuh semangat pengharapan utk terus saling mengasihi & memberkati sesama.


Tuhan Yesus memberkati kita. Amin πŸ™πŸ™πŸ™ 





Kompetisi Menulis 2023

 *Kompetisi Menulis*

Strategi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals mensyaratkan untuk tidak meninggalkan siapapun ( No One Left Behind). Hal ini berarti bahwa dalam setiap upaya akselerasi SDGs, harus dipastikan bahwa tidak ada satu elemen pun yang terabaikan. Tidak terkecuali pemenuhan hak – hak untuk penyandang disabilitas yang juga tercantum dalam tujuan ke-10 SDG, berkurangnya kesenjangan. Bahkan sebelum SDGs diluncurkan, komitmen global terhadap  perwujudan pembangunan inklusif ramah disabilitas telah tercantum dalam Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD).

Di Indonesia sendiri, Undang – Undang Nomor 8 tahun 2016 menjadi landasan hukum untuk mewujudkan tercapainya aksi – aksi nyata untuk pemenuhan hak penyandang disabilitas. Hal ini juga diperkuat lagi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2019 tentang Perencanaan, Penyelenggaraan, dan Evaluasi terhadap Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Sejumlah aturan inilah yang kemudian diejawantahkan dalam rencana aksi nyata baik dalam skala nasional maupun lokal.

Dengan seperangkat aturan yang dijadikan sebagai pedoman, tentu ada harapan besar untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan untuk semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Dengan demikian, masing – masing orang memiliki akses yang sama dan merata terhadap layanan dan fasilitas ditawarkan tanpa hambatan. Hal ini tentu sejalan dengan prinsip prinsip inklusivitas yang terkandung dalam tujuan – tujuan SDGs, serta lebih mendasar lagi, Hak Asasi Manusia (HAM) yang diperingati setiap tanggal 10 Desember tiap tahunnya.

Selain perayaan Hari HAM Internasional pada 10 Desember, di bulan yang sama juga turut dirayakan Hari Internasional untuk Penyandang Disabilitas (International Day of Persons with Disabilities) di tanggal 3 Desember. Momentum inilah yang menjadi bahan refleksi bagi kita bersama untuk melihat lebih jauh dan mendalam tentang bagaimana upaya – upaya mewujudkan pembangunan yang inklusif bagi semua pihak. Salah satunya adalah dengan melihat ketersediaan ruang – ruang publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas seperti fasilitas trotoar, transportasi, gedung layanan publik hingga gerai – gerai yang memiliki layanan khusus penyandang disabilitas.

Pada kesempatan inilah, Beranda Inspirasi mengajak kamu untuk berpartisipasi dalam menuangkan ide, inovasi, refleksi dan pemikiran anda melalui tulisan lewat kompetisi menulis yang bertemakan “Ciptakan Ruang Publik Ramah Disabilitas yang Berkeadilan.” Mari berpartisipasi dalam menyuarakan upaya – upaya penciptaan ruang publik yang tidak hanya ramah namun juga adil terhadap penyandang disabilitas.

Kompetisi ini terbuka untuk dua kategori, yakni mahasiswa dan umum. Terdapat total hadiah sebesar 7 juta rupiah untuk para pemenang.  Mari berpartisipasi dalam kompetisi ini dan tuangkan gagasanmu dalam bentuk tulisan. Sebab pembangunan yang berkelanjutan adalah pembangunan yang inklusif, merata, dan tidak membiarkan satu orang pun tertinggal di belakang.

Syarat dan Ketentuan


Kompetisi terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia, terbagi dalam dua kategori yakni: Mahasiswa/Pelajar & Umum.


Peserta telah lulus dan mendapatkan sertifikat salah satu materi belajar di mlp.sdgacademyindonesia.id.


Karya tulis berupa ide, opini, dan inovasi yang ditawarkan untuk merefleksikan kembali ruang – ruang publik yang ramah dan adil terhadap penyandang disabilitas


Tulisan yang ada harus mencakup salah satu dari beberapa tujuan yang ada dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yakni:


Tujuan 10 : Berkurangnya Kesenjangan


Tujuan 11 : Kota dan Pemukiman Berkelanjutan


Hadiah untuk pemenang masing – masing kategori ( mahasiswa & umum) adalah sebagai berikut:


Juara 1  : Rp2.000.000


Juara 2 : Rp1.000.000


Juara 3 : Rp500.000


Kirim tulisan dan sertifikat materi belajarmu melalui https://bit.ly/Kompetisiberandainspirasi


Tulisan paling lambat dikirim pada 15 Januari 2023. Pemenang akan diumumkan melalui email dan media sosial SDG Academy Indonesia. 





Budaya Nusantara

 Pegang Kendali 

Terinspirasi Dari Budaya Nusantara



Payung Geulis 

Payung geulis simbol keistimewaan mojang Tasikmalaya dilukis secara manual oleh tangan tangan terampil, mengekspresikan cinta dan hasratnya dalam membentuk aneka bunga yang unik 


Congklak 

Permainan tradisional congklak dari Jawa Tengah mengharuskan pemainnya mendistribusikan secara rata biji congklak dari hulu ke hilir 


Pacu Jawi 

Pacu Jawi, balapan sapi khas Minangkabau, Sumatera Barat, merupakan ajang perlombaan sapi dalam rangka pesta panen raya, tempat sapi akan diadu kecepatannya secara optimal 


Gerabah 

Kerajinan gerabah dari suku Kayuagung di Sumatera Selatan, usaha lokal yang terus diwariskan turun temurun demi Kesejahteraan hidup masyarakat setempat 


Masjid Raya Baiturrahman 

Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, simbol peradaban yang berperan besar sebagai penengah interaksi sosial dan perkembangan budaya masyarakat Aceh dalam menjalankan kehidupan syariah 


Upacara Adat Melasti 

Upacara Adat Melasti di Bali sebagai simbol penyucian diri, menghilangkan penderitaan, serta mengelola kehidupan didunia untuk perlindungan diri, keluarga dan semesta 


Kain Tenun Ikat 

Kain tenun ikat dari Flores, Nusa Tenggara Timur, hasil ketekunan perajin dalam menenun jaringan benang kapas pilihan untuk menghasilkan produk bernilai seni tinggi 


Perahu Kelotok

Perahu Kelotok, transportasi tradisional di Kalimantan Selatan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat untuk menyeberangi sungai antar daerah 


Baju Adat Suku Dayak 

Baju adat suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah yang terdiri dari beberapa atribut yang terintegrasi menjadi satu kesatuan untuk melindungi diri dari pengaruh jahat 


Kapal Pinisi 

Kapal penisi dari Suku Bugis di Sulawesi Selatan, kapal impian sempurna yang dibuat hanya dengan tenaga manusia tanpa menggunakan paku sama sekali 


Petani Sigi 

Petani Sigi di Sulawesi tengah mempertahankan cara tradisional menanam padi untuk hasil panen berkualitas demi masa depan lebih terjamin 


Noken 

Noken, kerajinan tas tradisional khas Papua yang diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO, dibuat oleh wanita asli Papua sebagai simbol kedewasaan maksimal dari seorang wanita 
















Selamat tahun baru 2023

 It’s week end. 

It’s month end. 

It’s year end. 

Let’s be faithful to Him till the end. 

God bless your last day in 2022!🌺🎢

Happy New year 2023... πŸͺ„πŸŽŠπŸŽ‰