H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 13 Maret 2024

Renungan Cawan Milik Tuhan

 

DAPATKAH KAMU MINUM CAWAN YANG HARUS KUMINUM? 

Bilangan 22 , 13 Maret 2024


Kekuasaan adalah naluri yang ada di dalam diri manusia, naluri yang mirip seperti yang dimiliki binatang liar yang ketika hidup berkelompok selalu ada pemimpinnya. Dan kelompok ini siap memerangi kelompok yang lain jika ada yang mau masuk ke daerah yang dikuasainya.

Dengan cara menaklukkan, seseorang bisa menjadi pemimpin layaknya seorang raja. Saat ini di jaman nalar manusia semakin canggih, demokrasi adalah jalan paling adil dan damai untuk meraih kekuasaan. Namun sebuah adagium spiritual berkata, “jika seorang menunjukkan kengototannya mengajukan diri sebagai pemimpin yang berkuasa, sesungguhnya dia bukan seorang yang cocok sebagai pemimpin.” Mengapa ? Karena sesungguhnya penguasa atau pemimpin sejati tak pernah memikirkan kepentingan diri sendiri. Dan tanda seorang pemimpin yang melayani dan berkorban sudah pasti ia tak akan berusaha dengan ngotot dan bahkan melakukan segala cara untuk menjadikan dirinya seorang pemimpin.

Itu sebabnya kebesaran kepercayaan yang diterima seorang pemimpin ditentukan seberapa besar dan seberapa banyak ia bersedia berkorban dna sudah berkorban bagi orang-orang yang dipimpinnya. Karena sesungguhnya pemimpin sejati adalah seorang yang “bersedia meminum cawan penderitaan” yang seharusnya diminum oleh orang yang dipimpinnya. Kita pasti paham hampir semua naluri liar untuk memimpin hanyalah naluri “mengambil keuntungan” layaknya naluri murid Yesus, Yakobus, dan Yohanes bersaudara yang ingin dan meminta untuk berkuasa dan duduk di kiri dan di kanan Yesus kelak saat Yesus berkuasa.

Sekarang yang harus menjadi pertanyaan penting bagi setiap kita yang sudah menjadi pemimpin formal dan yang ingin menjadi pemimpin se kualitas Kristus, sudahkah Anda siap meminum cawan penderitaan Kristus ? karena kecenderungan naluri kita menjadi pemimpin adalah untuk memanfaatkan dan mencari keuntungan, bukan berkorban dan melayani. Sekali lagi, siapkah Anda dan saya berproses menjadi pemimpin se kualiats Kristus ? (DD)

 

Questions :

1. Mengapa pemimpin harus minum cawan penderitaan ? Apa arti dan maksud minum cawan penderitaan ?

2. Bisakah kita menjadi pemimpin dengan kualitas dan nilai seperti yang Yesus inginkan ?

 

Values :

Setiap warga Kerajaan Sorga harusnya seorang pelayan bagi orang yang dipimpinnya.

 

 

“Lalu kata mereka : “Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaanMu kelak, yang seorang lagi di sebelah kananMu dan yang seorang di sebelah kiriMu.” Tetapi kata Yesus kepada mereka : “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus kuterima ? (Markus 10:37-38)”

 

 

Siapapun yang hidupnya berkorban bagi orang lain, ia adalah seorang pemimpin.






Renungan Benih Ilahi

 

BENIH ILAHI 

Mazmur 135 , 12 Maret 2024


Manusia pertama yaitu Adam diciptakan dengan kualitas terbaik karena diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Allah memiliki rencana yang besar bagi kehidupan manusia supaya manusia beranak cucu dan bertambah banyak; memenuhi bumi dan menaklukkannya, manusia akan berkuasa atas ikan-ikan dilaut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. Namun ketika Adam jatuh dalam dosa maka semua keturunan Adam (manusia) mengalami dampak atau efek dari dosa Adam yaitu kematian. Tidak ada lagi persekutuan yang indah antara Allah dengan manusia karena mereka terpisahkan oleh dosa. Hal ini membuat kehidupan manusia berjalan semakin hari semakin sulit dan moral manusia semakin hari semakin merosot.

Yesus datang kedunia untuk menebus dan mengembalikan manusia kepada rencana semula sebelum manusia jatuh ke dalam dosa dan mengembalikan identitas manusia sebagai ciptaan yang serupa dan segambar dengan Tuhan. Kelahiran baru adalah kunci agar kita bisa melihat dan masuk dalam Kerajaan Allah yaitu menerima hidup kekal dan keselamatan melalui Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk kedalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karuniaNya, yang dilimpahkanNya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.

Setiap orang yang ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Korintus 5:17). Pembaharuan dialami setiap orang percaya yang bertobat dari dosa dan berbalik kepada Allah lalu beriman kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sebagai ciptaan baru, kita tidak lagi hidup menurut cara-cara dunia dan perbuatan-perbuatan dosa, namun hidup menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan. Pembaharuan di dalam Yesus Kristus meliputi peralihan dari hidup yang lama yaitu dosa kepada hidup yang baru dalam ketaatan kepada Kristus. Seseorang yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali telah dibebaskan dari ikatan dosa dan menerima suatu kerinduan rohani serta kecondongan untuk menaati Allah dan mengikuti pimpinan Roh Kudus. Ia akan senantiasa memiliki hubungan yang berkesinambungan dengan Kristus dan ketergantungan pada pimpinan Roh Kudus.

Seseorang yang sudah mengalami kelahiran baru dari Allah mustahil memiliki gaya hidup yang berdosa karena benih ilahi ada dalam diri orang tersebut. Benih ilahi inilah yang memungkinkan kita untuk memiliki kerinduan yang sungguh-sungguh untuk senantiasa hidup menyenangkan hati Allah dan menghindari dosa. (RSN)

 

Questions :

1. Apa rencana Allah bagi kehidupan manusia ?

2. Bagaimana kehidupan seseorang yang telah lahir baru didalam Kristus ?

 

Values :

Kelahiran baru adalah kunci agar kita bisa melihat dan masuk dalam Kerajaan Allah yaitu menerima hidup kekal dan keselamatan melalui Yesus Kristus.

 

“Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam Dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah (1 Yohanes 3:9)’

 

 

Kelahiran baru menuntut kita untuk memiliki hubungan yang berkesinambungan dengan Kristus dan ketergantungan pada pimpinan Roh Kudus.






Hening Dalam Perenungan

 

HENING DALAM PERENUNGAN 

Bilangan 19-20 , 11 Maret 2024


Hari ini, Senin, tanggal 11 Maret 2024, saudara-saudara kita umat Hindu Dharma sedang merayakan perayaan Nyepi, yang dilaksanakan setiap mereka memasuki tahun baru caka. Umumnya umat Hindu Dharma keturunan Bali akan melaksanakan Nyepi dengan melaksanakan tapa brata penyepian, yang terdiri dari empat pantangan atau larangan, dimulai dari jam 6 pagi ke jam 6 pagi keesokan harinya pada tanggal 1 bulan ke-10 tahun caka, yaitu : amati geni (tidak menyalakan api/penerangan), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mengumbar nafsu atau kesenangan duniawi).

Selama bertahun-tahun tinggal dan berdomisili di Bali, saya sekeluarga selalu menikmati momen Nyepi sebagai bentuk penghormatan dan toleransi antar umat beragama di Bali. Namun, ada hal yang menarik dari Nyepi, yaitu saya sekeluarga dapat menikmati momen keheningan total, tanpa ada polusi asap kendaraan bermotor dan polusi suara, termasuk juga polusi cahaya. Kami dapat menikmati alam Bali, meskipun di perkotaan, yang begitu hening, udara segar tanpa asap kendaraan dan langit malam yang cerah bertaburan bintang.

Meskipun kita tidak ikut melaksanakan ritual Nyepi, namun ada hal penting yang bisa kita praktekkan dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen, yaitu memiliki saat hening, atau yang sering kita sebut dengan istilah “saat teduh”. Bacaan Alkitab kita hari ini di Mazmur 90, adalah Mazmur yang ditulis oleh Musa, salah satu tokoh pahlawan Alkitab dan tokoh penting bagi bangsa Israel. Dalam kepadatan dan hiruk pikuk Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan, yang ia jalani setelah ia berumur 80 tahun, ternyata Musa mempunyai saat heningnya dengan Tuhan. Ia datang menghadap Tuhan dengan segala kerendahan hati, dimulai dari menyebut dirinya sebagai seorang abdi Allah (ayat 1). Dalam heningnya ia merenungkan keberadaan manusia sebagai salah satu dari begitu banyak ciptaan Tuhan lainnya yang ajaib. Ia juga merenungkan juga betapa rapuhnya manusia di hadapan Tuhan, bagaikan rumput yang cepat berkembang tapi cepat pula layu. Ia menyadari ternyata hidup yang ia jalani selama puluhan tahun tidak ada arti dan sangat rapuh.

Terkadang kita begitu sibuk, entah dalam pekerjaan, pelayanan, rumah tangga, pertemanan, hobi, atau hal-hal lainnya. Begitu sibuknya kita sampai-sampai kita tidak memiliki waktu untuk duduk diam, berteduh dalam hadirat Tuhan, dan mulai merenungkan bahwa begitu rapuhnya hidup kita, serta betapa luar biasanya Tuhan yang kita sembah. Ia yang Maha Mulia dan bertakhta di surga, mau turun untuk kita yang hina ini. Ia yang Maha Kuasa, tidak pernah meninggalkan kita sedetik pun. Ada begitu banyak hal lainnya dapat kita renungkan dan syukuri, namun ternyata selama ini tidak kita sadari dan syukuri. Anda tidak perlu menunggu hari raya Nyepi, sebab kapanpun Anda bisa berhenti sejenak dari segala hiruk pikuk kehidupan ini, duduk diam dalam hadirat Tuhan dan mulai merenungkan hari-hari dalam perjalanan hidup kita bersamaNya. Maka mulut kita akan penuh dengan ucapan syukur, betapa baiknya Tuhan selama ini bagi kita, dan kita akan mengerti bagaimana kita akan melangkah di masa depan. Amin. (YMH)

 

Questions :

1. Menurut Anda, apa yang membuat Musa menulis Mazmur 90 ?

2. Manfaat apa yang Anda peroleh ketika Anda merenungkan hari-hari dalam perjalanan hidup Anda bersama dengan Tuhan ?

 

Values :

Perenungan kita mengenai perjalanan hidup bersama dengan Tuhan akan membuat kita mampu membuat keputusan-keputusan yang bijaksana.

 

 

“Ajarlah kami menghitung hari-hari sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana (Mazmur 90:12)”

 

 

Hanya dekat Allah saja aku tenang, daripadaNyalah keselamatanku (Mazmur 62:1).






Renungan Pengembangan Talenta

 

HAL KERAJAAN SORGA, SEPERTI TUAN YANG MEMPERCAYAKAN HARTANYA 

Bilangan 17-18 , 10 Maret 2024


Kemampuan melipatgandakan harta atau mengusahakan sejumlah uang sehingga jumlahnya bertambah, di zaman sekarang bisa disebut sebagai kemampuan seorang menjadi pengusaha. Perumpamaan seorang tuan yang mempercayakan modal kepada para hambanya sehingga hambanya mempunyai mentalitas pengusaha diibaratkan sebagai ‘hal kerajaan sorga’. Apa ini maksudnya ?

Pelajaran apa dalam hal ini yang diibaratkan “hal kerajaan sorga” ? Seandainya Tuan ini adalah Sang Raja, setiap kita orang yang percaya adalah hamba yang diminta punya mental pengusaha, yaitu mengembangkan modal yang dipercayakan untuk dikembangkan. Modal apakah yang ada pada kita ?

Didalam perumpamaan ini ada pelajaran tentang kegagalan seorang hamba yang diberi modal satu talenta. Satu talenta adalah setara dengan 6.000 dinar, 1 dinar adalah upah sehari, jika gaji 1 hari Rp.100.000,00, maka 1 talenta senilai Rp.600.000.000,00 (Enam ratus juta Rupiah). Hamba yang diberi modal 1 talenta atau senilai enam ratus juta rupiah ini, tidak berani ambil resiko dengan kata lain ia tidak punya mental pengusaha, ia menyimpannya di dalam tanah. Apa yang terjadi kemudian dengan hamba yang tak berani mengambil resiko ini ? “Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Disanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi (Matius 25:30)”.

Tuan itu marah dan ia mengambil kembali uang tersebut dan diberikan kepada hamba yang berhasil mengembangkan 5 talenta menjadi 10 talenta. Dan bukan hanya itu saja, hamba tersebut menerima hukuman yang tragis karena dianggap sebagai hamba yang jahat dan malas. Mengapa hamba ini dianggap hamba yang jahat, hanya karena tak berani mengambil resiko ? Apa maksud sebenarnya ?

Kita hamba yang malas, jahat dan tak berguna karena kita meragukan kepercayaan yang diberikan oleh tuan kita, padahal modal talenta yang diberikan adalah harta “Kerajaan Sorga”, yaitu berita kabar baik, yang adalah berita keselamatan yang telah kita terima dari Sang Raja. Pelajarannya, jadilah seorang pengusaha yang baik hati dengan berani mengembangkan berita kabar baik yaitu berani ambil resiko, dan berhenti jadi orang malas dan jahat, supaya Anda tak bernasib tragis. (DD)

 

Questions :

1. Siapakah yang dimaksud tuan dalam perumpamaan ini ?

2. Mengapa hamba satu talenta disebut hamba yang jahat, malas, dan tak berguna ?

 

Values :

Raja memberikan talenta sesuai kemampuan Anda dengan harapan Anda akan mengusahakan dan menjadi perpanjangan tangan kuasa KerajaanNya di bumi.

 

‘Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang bagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat (Matius 25:14-15)”

 

 

Resiko dari seorang yang tak berani mengambil resiko bukanlah keamanan dan kenyamanan tetapi kematian kekal.







Renungan Mengalami Detoks Ilahi

 

MENGALAMI DETOKS ILAHI 

Bilangan 15-16 , 9 Maret 2024


Pernah mendengar istilah detoks sebelumnya ? Dilansir dari laman Morula IVF, dikatakan bahwa istilah detoks berasal dari kata detoksifikasi yang artinya mengurangi atau menghilangkan racun yang berada di dalam tubuh. Banyak paparan racun, seperti polusi udara, kosmetik, kontaminasi makanan, yang secara terus menerus membuat tubuh dibanjiri dengan polutan berbahaya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan suatu proses yang dinamakan detoksifikasi.

Ternyata, detoksifikasi tidak hanya perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh jasmani, melainkan tubuh rohani pun sama perlunya. Ayat yang kita baca di awal renungan hari ini, menyatakan “Ia akan duduk seperti orang yang akan memurnikan dan mentahirkan perak..”. Ini berbicara bahwa hidup kita tidak luput dari yang namanya ‘detoks ilahi’. Kita harus datang kepada Tuhan dan mengakui dengan jujur dihadapanNya, maka Ia akan memurnikan kita dan mentahirkan seluruh kehidupan kita. Ada masa dimana kita pernah mengalami “keracunan”, terkontaminasi dengan makanan yang membuat tubuh kita dibanjiri polutan berbahaya. Misal : pergaulan yang buruk, alkohol, rokok, drugs, pikiran kotor, iri hati, amarah, kepahitan, susah mengampuni, kecewa, dan mengejar kenikmatan dunia. Satu-satunya cara untuk bisa sembuh dari semua itu, kita harus mengalami detoks ilahi. Kita harus datang kepada Tuhan yang dapat memulihkan seluruh kehidupan kita.

Detoks ilahi tidak saja dialami oleh orang-orang awam yang hidupnya rindu mengalami pemulihan. Detoks ilahi juga bisa dialami oleh orang Lewi, orang-orang yang dikhususkan melayani Tuhan. Ini semakin memperkuat fakta bahwa pelayan-pelayan Tuhan juga bisa mengalami burnout dan membutuhkan detoks ilahi. Terkadang pemurnian itu memang harus terjadi, untuk menguji kadar kerohanian seseorang. Kalau kita mau melihat kemurniannya, keasliannya, maka yang diperlukan adalah detoksifikasi. Semua hal-hal yang tidak benar, tidak murni, akan dibersihkan dan direset ulang. Roh yang baru akan dihembuskan di dalam diri kita, sehingga kita kembali melayani dengan kemurnian hati dan motivasi yang benar.

Apa ciri-ciri orang yang mengami detoks ilahi ? Pertama, menerima keputusan Tuhan. Keputusan Tuhan itu absolut, tidak dapat diganggu gugat. Bila Tuhan mendetoks kita dengan cara mengambil hal-hal yang bisa merusak hidup kita, maka kita harus legowo. Percayalah, dengan menerima keputusan Tuhan, kita pasti sembuh. Kedua, mengerti bahwa Tuhan punya rencana yang indah. Ketiga, bisa menyembah dan masuk hadiratNya. Orang yang mengalami detoks rohani, maka tidak ada halangan baginya untuk mempersembahkan korban yang benar di hadapan Tuhan dan mengalami Tuhan. (LA)

 

Questions :

1. Apa arti mengalami detoks ilahi ?

2. Bagaimana ciri-ciri orang yang mengalami detoks ilahi ?

 

Values :

Warga Kerajaan yang hidupnya mengalami detoks ilahi maka akan terinfiltrasi oleh nilai-nilai kekekalan.

 

 

“Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada Tuhan (Maleakhi 3:3)”

 

 

Bila Anda tahu racun dunia mematikan bagi roh dan jiwa Anda, maka segeralah mengambil langkah detoksifikasi ilahi.






Kunci Keberhasilan Kehidupan

 Bukti bahwa kita sudah menyerahkan hidup kita secara total kpd Tuhan adalah:


4. Percaya sepenuhnya pada Kuasa dan Kedaulatan Tuhan, yang memberikan Kasih Karunia atau Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang melebihi batas" kekuatan kita.


Percaya bahwa Kuasa Allah yang menyertai kita lebih besar dari setiap masalah dan persoalan yang kita hadapi.


Kunci keberhasilan seluruh aspek kehidupan kita, baik keluarga, bisnis, pekerjaan, kesehatan, pelayanan, dll adalah : Ketika Kuasa Tuhan bekerja di dalam diri kita.


Efesus 3:20

Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.


Selamat pagi, Semangat 🤗






Prakiraan Cuaca Tanggal 13 Maret Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* 

tanggal *13 Maret 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Berawan☁

     Siang          : Hujan Ringan🌦️

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Cerah Berawan⛅

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

      Barat Laut - Timur Laut

      *Kecepatan Angin:*

      05 - 30 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 25 - 31 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧 65 - 95 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 13-03-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan rendah - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 2.5 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi terjadinya hujan ringan - sedang yang dapat disertai petir dan/atau angin kencang pada siang hari yang bersifat lokal (tidak merata).


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0896 6798 8480

⏰ Jam Operasional 07.00-19.00 WIB

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371


















Prakiraan Cuaca Tanggal 13 Maret 2024 Prov Kepulauan Riau