ROTI
HIDUP
Markus 7:24-30; Yohanes 6:35-57 (Tgl
12 April 2022, Selasa)
“Roti yang
disediakan untuk anak-anak” adalah penjelasan Tuhan Yesus untuk menjawab
permintaan ibu SiroFenisia yang meminta kesembuhan anaknya. Dari perkataan
Tuhan Yesus itu, jelaslah bahwa arti dari “Roti untuk anak-anak” adalah kesembuhan
dan kelepasan dari roh jahat sebab itulah yang diminta dan sesungguhnya itu
adalah diriNya sendiri yang adalah Roti yang turun dari sorga.
Ibu itu bahkan
hanya mendapatkan remah-remah saja, tetapi kuasanya tetaplah sama karena
anaknya benar-benar sembuh dan terlepas dari cengkeraman setan. Tentu saja pada
saat itu, sebagaimana yang Tuhan Yesus katakan bahwa orang yang bukan Yahudi
belum saatnya menerima manfaat dari kedatanganNya tersebut, tetapi nyatanya ibu
tersebut dan anaknya tetap bisa menikmati “remah-remah” dari kemahakuasaanNya.
Itu artinya, kita
saat ini telah berhak atas “Roti yang diatas meja”. Bukan lagi “remah-remah”
sebab telah sah menjadi anak-anak dari Bapa di sorga melalui karya penebusan
Tuhan Yesus. Perhatikan pula kata “disediakan” sebab itu berarti berkat
kesembuhan dan kelepasan adalah berkat yang Tuhan sediakan bagi kita untuk
dinikmati.
Jadi kalau
perempuan Siro-Fenisia, yang beriman pada “remah-remah” yang jatuh dari meja
saja bisa menerima mikjizat kesembuhan dan kelepasan bagi anaknya, tentu kita
yang menikmati Roti yang seutuhnya haruslah memiliki pengalaman dalam hal
tersebut dengan lebih luar biasa lagi. Jadi tunggu apa lagi ? segeralah
mengambil dalam iman dan jadilah sembuh dan terbebas karenaNya. (F)
“Lalu Yesus berkata kepadanya : “Biarlah
anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi
anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” (Markus 7:27)
Karya salib Kristus adalah “roti”
untuk kesembuhan kita
