H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 13 Juni 2022

UNTUK HATI YANG SUSAH

 

UNTUK HATI YANG SUSAH

Yesaya 54:1-17 

Kata “janda” merupakan kata yang mengherankan . saya tidak percaya jika Alkitab menghubungkan kata janda hanya bagi perempuan-perempuan yang kehilangan suami-suami mereka. Dalam Bahasa Yunani kata ini berarti “seseorang yang kehilangan seorang suami”. Sementara dalam Bahasa Ibrani kata ini berasal dari akar kata yang berarti “tempat terpencil”.

Apakah baru-baru ini Anda telah kehilangan atau berpisah dengan pasangan Anda? Apakah roh Anda begitu koyak oleh penderitaan akibat sebuah hubungan yang hancur sehingga hati Anda benar-benar ada didalam “tempat yang terpencil” ? saya merasa bahwa janji-janji yang Tuhan berikan bagi para janda juga berlaku untuk Anda. Saya terutama disentuh dan dikuatkan oleh apa yang dikatakan Tuhan di dalam kitab Yesaya :”Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa malu, sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu, dan tidak akan mengingat lagi aib kejandaanmu.

Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, Tuhan semesta alam namaNya; yang menjadi Penebusmu ialah yang Mahakudus , Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi. Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati Tuhan memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak ? Firman Allahmu” (Yesaya 54:4-6)

Temukanlah penghiburan yang besar dalam kenyataan bahwa Tuhan sedang menarik Anda lebih mendekat kepadaNya untuk menjadi milikNya. Dia adalah suami Anda.

Bacalah seluruh Yesaya 54 sebelum Anda pergi tidur mala mini. Izinkanlah balsam kesembuhanNya menyelimuti Anda. Sekalipun luka-luka Anda dalam dan membutuhkan waktu untuk sembuh, Ia akan menggunakan setiap detail dari pengalaman ini untuk membawa Anda masuk ke dalam keintiman yang lebih dalam denganNya.

Doa kita : Bapa sorgawi, aku bersyukur Engkau telah mengangkat aib karena kehilangan pasanganku. Saat ini aku menyerahkan seluruh kepahitan, kemarahan, rasa tertolak, dan kebencian kepadaMu. anakMu telah datang untuk menyucikan dan menyembuhkan, dan saat ini Ia sedang menyembuhkanku.

Berjalanlah bersamaku melewati masa-masa dukacita ini. Tolonglah aku untuk percaya bahwa aku berada dalam pemeliharaanMu yang sempurna; bahwa Engkaulah pasanganku, dan  aku akan menjadi lebih kuat lagi pada akhirnya. Didalam nama Yesus, amin. (Morris Cerullo)

 

“TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya” (Mazur 34:19)

 

Tuhan sedang menarik Anda lebih mendekat kepadaNya untuk menjadi milikNya




SIKAP SANG PEMENANG

 

SIKAP SANG PEMENANG

Bilangan 13:1-33 

Kehidupan kita selalu diwarnai oleh suka, duka, kemenangan, dan kegagalan. Namun yang terpenting adalah jangan sampai kehidupan kita dipengaruhi oleh situasi yang ada, terutama saat kita mengalami kegagalan karena hal ini dapat menghambat kesuksesan kita. Tuhan tidak menetapkan kita menjadi orang yang kalah, namun Ia telah menjadikan kita sebagai orang yang lebih dari orang-orang yang menang.

Oleh sebab itu kita harus mampu untuk selalu bangkit dari setiap kejatuhan atau kegagalan. Kita perlu memiliki sikap yang optimis dimana kita percaya bahwa Tuhan selalu beserta dengan kita serta menuntun kita kepada jalan keberhasilan.

Mempunyai rasa optimis berarti kita tidak mudah menyerah pada saat hal-hal yang buruk menimpa kehidupan kita. Ketika kita mengalami kegagalan, kita harus cepat bangkit kembali karena kegagalan itu adalah juga jalan untuk mencapai kemenangan. Hanya orang yang memiliki sikap optimis yang pada akhirnya akan beroleh kemenangan. Seperti halnya kisah tentang 12 orang pengintai dimana pada saat itu mereka diperintahkan oleh Musa untuk mengintai tanah Kanaan.

Setelah mengintai sebagian besar dari mereka menjadi pesimis karena melihat bangsa yang mendiami tanah Kanaan adalah bangsa yang kuat dan besar. Hanya Kaleb dan Yosua saja yang tetap memiliki rasa optimis untuk merebut tanah Kanaan. Dan memang pada akhirnya hanya Yosua dan Kaleb saja yang dapat masuk ke tanah perjanjian itu.

Oleh sebab itu setiap kita perlu belajar untuk tidak melihat besarnya masalah yang ada sebab itu akan menghalangi kemenangan kita. Sebaliknya kita harus yakin bahwa Tuhan pasti memberikan kemenangan. Kuasa Tuhan lebih besar dari persoalan yang kita alami.

Roma 8:28 mengingatkan kita bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihiNya. Apapun yang terjadi kita harus tetap tegar dan bersikap optimis hingga kemenangan menjadi milik kita. Bersama Dia kita mampu melakukan perkara yang besar.

 

“Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya :”Tidak ! kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya !” (Bilangan 13:30)

 

Kuasa Tuhan lebih besar dari persoalan yang kita alami




JANGAN TAKUT !

 

JANGAN TAKUT !

Matius 6:25-34 

Setiap manusia pasti pernah mengalami ketakutan, ketakutan dalam hal yang kecil maupun hal yang besar. Seperti contohnya adalah apabila anak kita pulang sekolah terlambat, kita pasti takut dan kuatir akan keselamatannya. Hal-hal apa sajakah yang membuat hidup kita selalu dipenuhi ketakutan ?

 

  1. Takut akan hari esok : takut bahwa kebutuhan hidup seperti sandang, pangan, dan papan tidak dapat dipenuhi
  2. Takut ditinggal sendiri : takut tidak ada orang yang menemani sebab hidupnya bergantung kepada orang lain
  3. Takut terhadap musuh : tidak berani melawan musuh atau masalah dalam hidupnya sehingga selalu lari dari masalah atau persoalan

 

Dalam Alkitab ditemukan kalimat “jangan takut” sebanyak 365 kali. Itu sama dengan jumlah hari selama satu tahun (tahun masehi) yaitu 365 hari. Hal itu berarti bahwa Tuhan mengingatkan kepada kita semua agar tidak takut sebab Dia memberi kekuatan baru kepada kita melalui FirmanNya setiap hari. Mengapa kita tidak perlu takut ? cari dan temukanlah jawabannya di dalam Alkitab :

 

  • Mencari serta mendahulukan Tuhan di atas segala-galanya maka Dia akan menambahkan segalanya (Matius 6:33)
  • Tuhanlah yang memberikan hari esok penuh harapan (Yeremia 29:11)
  • Tuhan tidak akan pernah meninggalkan dan membiarkan kita seorang diri (Ibrani 13:5)
  • Bukan lagi kita yang berperang melawan musuh, tetapi Tuhan sendirilah yang berperang bagi kita untuk menaklukkan setiap musuh kita (Ulangan 20:4)

 

Inilah jawaban atas setiap masalah kehidupan kita jadi janganlah takut dan kuatir. Peganglah janji Tuhan setiap hari atas hidupmu maka engkau akan melihat mukjizatnya dinyatakan di dalam hidupmu. Jangan takut !

 

“… Janganlah takut , sebab Aku menyertai engkau; … “ (Kejadian 26:24)

 

Peganglah janji Tuhan setiap hari atas hidupmu maka engkau akan melihat mukjizatNya dinyatakan !




TUHAN ADALAH KEKUATAN

 

TUHAN ADALAH KEKUATAN

Habakuk 3:16-19 

Dalam pergumulan yang terasa lama, seringkali kita menganggap Tuhan lamban dalam memberikan pertolongan, kita merasa pertolonganNya terlambat karena kita mengukurnya dengan rencana, harapan, dan waktu kita. Waktu Tuhan berbeda dengan waktu kita.

Sekian lama Habakuk terusik dengan tingkah laku bangsa Israel yang telah menghina dan menghujat Tuhan. Habakuk berdoa supaya Tuhan menjawab seruannya agar bangsa ini kembali kepada Hukum Tuhan. Jawaban Tuhan ternyata berbeda dengan harapan Habakuk. Tuhan mengirim bangsa Kasdim yang garang dan tangkas untuk menghukum bangsa Israel. Dalam menghadapi situasi dan kondisi semacam itu, Habakuk mengalami keadaan seperti manusia lainnya “gemetar dan menggigil” (ayat 16a).

Umumnya kita tidak tahu bagaimana nanti akhir dari pergumulan kita dan baru bersyukur kepada Tuhan setelah bisa mengatasi. Jangan minta bukti dulu baru percaya karena nantinya kita yang akan kehilangan berkat Tuhan. Marilah kita belajar seperti Habakuk ditengah hukuman Tuhan atas Yehuda ternyata Habakuk memilih untuk bersukacita di dalam Tuhan. Bahkan, “Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun lading-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang” (ayat 17), tetapi Habakuk tetap bersyukur kepada Tuhan, apa rahasianya ?

  1. Tuhan adalah penyelamat (ayat 18)
  2. Tuhan adalah kekuatan orang yang percaya (ayat 19)
  3.  Orang benar akan hidup oleh percayanya (Habakuk 2:4). Apa yang kita percaya ? janji-janjiNya ! Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin, hari ini, dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8). Yang tetap sama apanya ? kuasaNya, janjiNya, dan pribadiNya tetap sama, pribadi yang memancarkan kasih, terang, keilahian dalam kehidupan
  4. Tuhan ada di dalam baitNya yang kudus (Habakuk 2:20)

 

Ketika saudara menghadapi pergumulan seperti Nabi Habakuk, jangan putus asa sekalipun secara fisik manusia terasa berat, tetaplah menaruh kepercayaan kepadaNya dan Tuhan akan meluputkan.

 

“ ALLAH Tuhanku itu kekuatanku; Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit bukitku” (Habakuk 3:19)

 

Waktu Tuhan berbeda dengan waktu kita