H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 31 Juli 2020

Tuhan menyertai

Selamat pagi maria , abang2 , kakak2 dan kawan2 semua

Firman Tuhan mengantarkan maria ujian hari ini

Galatia 1:3
kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus,

Kita sudah doakan ya maria

Gbu
🙏

KEMERDEKAAN ADALAH BEKAL MELAYANI ALLAH

Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Galatia 5:13 (TB)  

Seperti telah disampaikan sebelumnya oleh Rasul Paulus bahwa kita yang sudah ditebus oleh Yesus Kristus dari hukuman dosa adalah manusia merdeka, diberikan kuasa mengalahkan dosa dan hidup berkemenangan di dalam Dia. Sungguh suatu anugerah yang luar biasa, tentu tiada lagi yang lebih indah daripada hal itu. Harusnya kita hidup dalam rasa syukur yang berkelimpahan karenanya. Namun apakah memang demikian halnya?

Sayangnya yang terjadi adalah sering berkebalikan. Bukannya hidup dalam rasa syukur berkelimpahan karena status anak-anak merdeka yang kita miliki malahan selalu merasa kurang akan apa yang telah dianugerahkan pada kita. Kerap kali kita mencari pemuasan diri di luar Allah. 

Kita menyalahgunakan kemerdekaan yang Dia berikan untuk memperoleh kemerdekaan-kemerdekaan baru yang kita sangka bisa kita atur semau kita sendiri, lagi-lagi hanya untuk menyenangkan diri kita sendiri. Sebagai contoh, walau sudah tahu hal itu adalah dosa tetap saja mengajak: "mari kita lakukan kesenangan A atau kesenagan B, Tuhan itu kan baik, dia pasti mengerti kita, Dia akan mengampuni kita, tinggal minta ampun saja, Dia akan mengampuni kita". Sampai demikianlah kurang ajarnya kita hendak mengatur Allah Pencipta kita. Oh, marilah kita selalu bertobat! Jangan sampai Allah mengarahkan murkaNya bagi kita.

Bisa kita bayangkan sebagai manusia, ketika kita sudah memberikan yang terbaik bagi orang lain, secara gratis, supaya dia hidup lebih baik lagi ke depannya. Eh, malahan dia membuang-buang apa yang kita berikan atau menyalahgunakan pemberian kita itu untuk kembali lagi merusak dirinya sendiri, bagaimana kah perasaan kita? Pasti sedih dan hancur bukan? Demikianlah Bapa di Surga yang telah mengaruniakan kemerdekaan bagi anak-anakNya, betapa berdukanya melihat kita menyia-nyiakan dan menyalahgunakan hak merdeka yang kita miliki untuk semakin bebas lagi hidup di dalam dosa, untuk bermalas-malasan menyenangkan diri sendiri, lupa tujuan Dia memerdekakan kita.

Perintah Allah bagi anak-anakNya yang telah merdeka adalah jelas untuk hidup di dalam kasih supaya dapat memuliakan namaNya dalam hidup kita. Kasih yang telah Dia anugerahkan bagi kita harus kita bagikan bagi orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita dengan motivasi murni yaitu rasa syukur atas kebesaran kasih Allah yang ukurannya adalah sebesar rentangan tangan Yesus Kristus yang telah memberikan nyawaNya untuk menyelamatkan kita. 

Hendaknya kita selalu mengingat akan hal ini. Supaya kita selalu hati-hati menggunakan kemerdekaan yang kita miliki sebagai anak-anakNya. Mari selalu membandingkan pemikiran dan keinginan kita dengan keagungan kasihNya yang tiada banding  yang rela meletakkan tahta kemuliaanNya sendiri demi kita yang hina supaya jadi mulia. Jika kita terus mengingat hal ini, apakah kita masih tega mengkhianati kasih dan kesempatan yang sudah Dia berikan? 

Kiranya Roh Allah senantiasa memberikan kita kekuatan dan keberanian untuk menggunakan hak kemerdekaan yang kita miliki untuk sebanyak-banyaknya menyenangkan hati Allah yaitu dengan menjadi pembawa kasihNya di muka bumi ini. Mengingatkan kita untuk selalu menjadi manusia yang sadar diri dan tahu berterima kasih atas posisi kita yang telah diangkat oleh Allah dari kenajisan kita yang dahulu. Menyadarkan kita bahwa tidak lain bagian kita hanyalah mengasihi, bukan malah menciptakan cabang-cabang baru dari kemerdekaan yang Dia berikan yang tujuannya sebenarnya hanya satu supaya kita dapat menyenangkan kedagingan kita, kembali ke dosa lagi. Terpujilah nama Tuhan. Amin.

#erbs310720

Hari minggu ceria

Slmt hari mggu yg ceria buat kita semua..
😊😊

Ayub 6:14 (TB)  Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa. 
🙏🙏🙏

ITB  Ecclesiastes 9:18 Hikmat lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi *satu orang* yang keliru dapat merusakkan *banyak hal* yang baik.

Saya baca " satu orang" dengan "si TJ"

Selamat hari Minggu 

HIDUP YANG DIBANGKITKAN

Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. 
1 Korintus 15:33 (TB)  

Poin terpenting dari iman kekristenan adalah Kebangkitan Kristus. Karena sia-sialah segala sesuatu yang Kristus telah lakukan jika Dia tidak bangkit, yaitu bukti bahwa Dia telah mengalahkan maut musuh kita. Dan hampir semua telah digenapi oleh peristiwa kebangkitanNya, tinggal menunggu satu peristiwa lagi maka sempurnalah rencanaNya, Kristus akan datang kedua kali untuk mengadili dunia ini, dan disitulah akan terjadi kebangkitan orang-orang mati.

Oleh karena dosa satu orang yaitu Adam maka semua orang menjadi berdosa, demikian juga oleh kematian dan kebangkitan satu orang yaitu Tuhan Yesus Kristus, maka semua orang yang percaya akan diselamatkan dan beroleh hidup kekal. Perbedaannya adalah manusia diselamatkan oleh karena inisiatif Allah yang mengasihi tanpa batas dan syarat, sehingga Yesus Kristus dengan diriNya sendiri merendahkan dan menyerahkan diri menjadi korban demi keselamatan umat manusia. Tetapi Adam melakukan dosa demi menyelamatkan dirinya sendiri, ingin menjadi seperti Allah, tahu tentang segalanya. 

Suatu teladan luar biasa yang Allah berikan bagi kita, melalui rangkaian sejarah penyelamatan manusia oleh Yesus Kristus, Tuhan demi kasihNya yang besar bagi kita manusia berdosa. Ya benar, kebangkitanNya kalahkan maut demi kehidupan kita. Apakah hidup kita telah menjadi hidup yang dibangkitkan? Ataukah masih hidup yang lama, mati di alam maut? Mari koreksi diri sendiri, masihkah kesenangan-kesenangan kita adalah kesenangan yang berujung kepada dosa, kepada maut?

Kita pun diingatkan untuk memperhatikan pergaulan kita di dalam kehidupan. Sangat mudah menjalar atau mengkontaminasi bagaimana seorang manusia hidup kepada hidup manusia lain di sekitarnya. Setiap hari kita dihadapkan akan hal ini, mampukah kita hidup dengan cara 9hidup yang telah dibangkitkan Allah? Jika kita masih ragu atau kita tahu tidak ada gunanya berlama-lama membiarkan satu pergaulan mempengaruhi hidup kita, sebaiknya kita tinggalkan. Karena hidup kita haruslah berguna memberi pengaruh yang baik bagi sekitar kita, jika belum bisa maka kemungkinan malah kita pula lah yang akan dipengaruhi ke arah dosa/maut tadi.

KiraNya Allah yang telah membangkitkan kita dari kehidupan lama di dalam dosa, Dia juga yang memberikan kita kekuatan dan keberanian untuk menyaksikan hidup yang mengalami kebangkitan di tengah-tengah dunia ini. Kita dimampukan menjadi orang yang dapat mempengaruhi dunia ini dengan kuasa kebangkitan Yesus Kristus. Hidup kita dipakaiNya menarik kehidupan orang lain datang pada Allah sang pemilik Hidup. Mengalami hidup yang dibangkitkan, hidup yang dibaharui dari waktu ke waktu, hidup yang terus belajar memuliakan Allah. Amin.

#erbs050720

Dapatkah kita binasa ?

DAPATKAH KITA BINASA?

Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa. 1 Korintus 15:50 (TB)  

Berulang kali diingatkan kepada kita tentang bagaimanakah akhir hidup kita kelak, akhir dunia ini kelak. Allah menghendaki kita tidak hanya memikirkan dunja yang sementara ini saja, atau hanya yang kelihatan saja, melainkan Dia mau kita pun masuk di dalam rencana kekekalanNya. 

Kebanyakan kita berkata, nantilah dulu itu, hidup hanya sekali mari kita nikmati. Lalu banyak orang akan berkata jangan bawa-bawa Tuhan dalam hal ini dan hal itu. Sering kita lupa Dia yang kekal tidak pernah dapat dipisahkan dari kehidupan ciptaanNya. Semakin dekat kita padaNya, semakin kuat godaan dan pencobaan yang akan datang menghantam keimanan kita, melalui kelemahan-kelemahan kedagingan kita. Tanpa kecuali, tidak ada seorang manusia pun yang imun/kebal terhadap dosa. 

Maka kita membutuhkan Dia yang tidak dapat binasa untuk selalu menolong kita yang dapat binasa ini, supaya pada akhirnya kita pun tidak akan dibinasakan. Caranya? Menjadi manusia baru, ciptaan baru di dalam Yesus Kristus Tuhan, bertobat dari segala dosa kita, percaya di dalam namaNya, mengakui Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Supaya kelak ketika tiba hari pembinasaan kekal itu, kita pun akan dibela olehNya menjadi bagian dari Keraajaan Allah yang tidak akan binasa selama-lamanya.

Allah sumber kasih kekal abadi, berikanlah kami hikmat dan kuasa surgawimu supaya dalam kehidupan kami yang sementara ini, kehidupan kami yang dapat binasa di dunia ini, kami terus belajar memikirkan dan melakukan hal-hal yang tidak dapat binasa. Selalu berjuang menyangkal kedagingan kami dengan terus berusaha melakukan kehendak Allah dalam segala pilihan hidup yang kami ambil. 

Biarlah takut akan Allah ada dalam setiap keputusan hidup kami, mulai dari keputusan yang terkecil sampai terbesar. Ingatkan kami, segala kesenangan kedagingan akan binasa, tidak akan mendapat tempat di dalam kerajaan Allah yang kekal dan tak dapat binasa. 

#erbs060720

Tetap berjuang

Selamat berjuang Kak... Tetap semangat walaupun kadang hampir putus asa. Kiranya Firman ini menguatkan.

Filipi 4:13 (TB)  Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. 

Amin...Amin...Amin.

Slmt pg buat kita semua..
😊😊

Mikha 6:8 (TB)  "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" 
🙏🙏🙏

Shalom.. selamat pagi.
_*Leaders Inspiration:*_

"Jangan pernah kesalahan ataupun kegagalan yang sering dialami manusia mengecewakan kita.. karena ada petunjuk yang *jelas* untuk mengetahui akar masalahnya serta jalan keluarnya." 
*(Thomas Carlyle)*

_Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran._ 
_*(2 Timotius 3:16)*_

Selamat beraktivitas dengan mentaati arahan protokol kesehatan.. mari bersyukur.. tetap semangat..!! dan sehat selalu.. amen~..
*God.bless you*🙏🏻🙏🏻🤝🏻

Kasih setiaNya

Slmt pg buat kita semua..
😊😊

Mazmur 103:11 (TB)  tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; 
🙏🙏🙏

Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Aturan yg dibuat Tuhan seperti ini, bagi umat-Nya dari segala zaman. Dgn hidup seperti itu, mencari Kerajaan Allah & kebenaran-Nya, mk hal2 lain yg dibutuhkan akan ditambahkan Tuhan, kpd umat-Nya tersebut.

Namun ternyata yg dipraktekkan umumnya org yg mengatakan percaya & beriman kpd Tuhan (umat-Nya) sebaliknya, termasuk kita. Justru umat-Nya mencari dahulu kerajaan dunia ini, akibatnya umat-Nya kehilangan yg lain2, seperti statusnya sbg makhluk yg bersahabat, yg berteman, yg bergaul, yg saling tolong, yg saling mengasihi dll serta bahkan lebih dari itu, umat-Nya itu, termasuk kita kehilangan damaisejahtera, sukacita & kebahagiaan yg seharusnya menjadi miliknya.

Mencari dunia ini dengan segala kehebatannya yg sama sekali tidak hebat, membuat umumnya umat-Nya, termasuk kita benar-benar menjadi gagal & salah fokus serta gagal & salah target. 

Akibat umat-Nya & khususnya kita, mengejar dunia ini yg akan ditinggalkan ini & melupakan Tuhan serta kerajaannya yg kekal, umat-Nya & khususnya kita sdh menjadi serupa dengan dunia ini, egois, berpusat kpd diri sendiri & menutup diri kpd dunia ini yg seharusnya menjadi tempatnya bersaksi, menjadi garam & terang.

Umat-Nya & termasuk kita yg gagal & salah fokus itu, sehingga tidak dpt lagi menjadi saksi, tidak dapat lagi menjadi garam & terang dunia, karena justru sdh menjadi sama dengan dunia ini, shg tdk ada yg tertarik & tergerus kpd Tuhan. Dunia ini mengatakan umat-Nya & khususnya kita adalah saingan mrk dlm mencari dunia ini dgn segala kehebatannya yg tdk hebat itu. Gagal & salah fokus.

Selamat pagi, selamat berkegiatan sesuai aturan protokol kesehatan masa pandemi ini. TQ & GBus (PB)

Orang orang bijaksana

Slmt pg buat kita semua
😊😊

Daniel 12:3 (TB)  Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
🙏🙏🙏

Tulisan bang Limbong Fb..

Hari itupun tiba

Hari ini aku  membuktikan bahwa sakit itu mahal, dan hari ini aku akan dioperasi, sesuatu yang tidak pernah terbayang tapi sebentar lagi akan menjadi kenyataan.

Aku paling takut lihat jarum suntik apalagi kalau disuntik, namun harus kujalani beberapa kali dalam bulan ini untuk keperluan pengambilan darah, bahkan sekitar 6 jam lagi akan dibius total dan kemudian dioperasi.

Doaku, agar aku tetap semangat menghadapinya dan hasil operasi berjalan dengan baik, terlebih lagi agar hasil pa nya bukan merupakan kemungkinan yang sangat ku kawatirkan.

Tidak menyerah tetapi tetap berserah kepada Allah, sang Penghulu Hidup, Dialah pemilik hidupku.

SUDAHKAH KITA SELAMAT?

Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
Galatia 3:14 (TB)  

Sering kita bicara tentang berkat, ucapan Tuhan memberkatimu kerap kita sampaikan kepada sesama kita. Namun tahukah kita apakah makna yang kita ucapkan? Apa maksud berkat itu sebenarnya? 

Berkat atau anugerah yang diberikan Tuhan bagi dunia ini terdiri atas dua yaitu berkat umum dan berkat khusus. Berkat umum maksudnya berkat yang diterima oleh semua orang di muka bumi ini, berkat yang sama seperti oksigen/udara, hujan, sinar matahari, dll. Namun ada yang dinamakan anugerah atau berkat khusus, yaitu berkat keselamatan yang hanya diberikan Tuhan bagi orang percaya, keselamatan untuk hidup yang kekal melalui iman kepada Yesus Kristus yang telah disalibkan dan bangkit mengalahkan maut demi menebus dosa umatNya.

Sebagaimana Allah telah memberkati Abraham dengan begitu limpahnya karena imannya yang begitu luar biasa pada Allah sampai disebut sebagai Bapa orang beriman, demikianlah akan diberkati orang-orang yang juga beriman kepada Yesus Kristus. Bagaimana kita bisa beriman kepadanya? Itulah yang disebut anugerah atau berkat keselamatan tadi. Hanya Tuhan yang berhak menentukan kepada siapa Dia akan memberikannya, yaitu anuerah kehidupan yang kekal. Dan Roh Allah yang akan menuntun orang-orang percaya itu melalui perjalanan di dunia yang sementara ini.

Lantas, apa yang menjadi bagian kita? Kita hanya menunggu sampai Allah beranugerah kepada kita? Kita hanya diam saja? Iman yang Allah anugerahkan kepada kita itu pun tidak mungkin akan membuat kita diam jika itu adalah iman yang sejati. Kita pasti akan terdorong memberitakannya, menyaksikannya di dalam kehidupan kita. Sebagaimana kita telah mengalami dan menghidupinya, akan terpancar juga kepada kehidupan orang lain di sekitar kita. Melalui kita berita tentang berkat keselamatan melalui pengorbanan Yesus Kristus dapat sampai ke seluruh dunia. 

Sudahkah kita memiliki berkat keselamatan itu? Karena seharusnya itulah yang terutama kita pikirkan dalam hidup kita di dunia ini. Sebab dunia ini hanyalah jembatan kita sampai kepada kekekalan, entah itu hidup kekal bersama Allah di surga atau mati kekal bersama iblis di neraka. Iya, mungkin ada berlimpah anugerah umum yang kita terima dalam hidup kita, misalkan tanah ratusan bahkan ribuan hektar tapi bagian  kita yang pasti di dunia ini adalah hanya 2x1 meter (dua kali satu), tidak lebih. Tapi ketika berkat keselamatan Tuhan berikan pada kita, seluas apapun tanah yang kita punya di dunia ini tidak ada artinya dengan keagungan surga yang akan kita nikmati bersama Allah dan orang-orang percaya di surga kelak.

Ya Allah tolonglah kami yang lemah ini, sempurnakanlah iman kami yang masih sangat kecil ini, semakin teguh setiap harinya. Ingatkan kami juga untuk giat menyaksikan iman kami, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juru selamat sejati, satu-satunya yang sanggup menyelamatkan dunia ini dari kehancurannya. Hendaknya iman kami boleh menjadi jalan, semakin banyak orang menjadi percaya kepada Allah, menyerahkan hidupnya kepada Allah dan meninggalkan kesia-siaan dunia ini. Segala kemuliaan hanya bagi Allah. Amin

#erbs290720


Karena itu

MASIH HAMBA ATAU SUDAH MERDEKA?

Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka.
Galatia 4:31 (TB)  

Rasul Paulus memberikan suatu pernyataan kepada jemaat di Galatia bahwa kita adalah keturunan iman melalui Sarah istri Abraham yang melahirkan Ishak di usianya yang sangat tua. Melalui iman Abraham, Bapa orang beriman kita dijadikan anak-anak merdeka bukan lagi anak-anak hamba. Merdeka untuk mewarisi apa yang dipunyai Bapa kita, karena mewarisi iman  seperti yang dimiliki Abraham.

Dimanakah posisi kita sekarang, anak-anak dari hamba perempuan atau anak-anak perempuan merdeka? Kenapa begitu penting untuk memastikan posisi itu? Karena posisi itulah yang menentukan identitas kita di dunia ini, sudah dimerdekakan Allah atau masih dalam perbudakan dosa. Posisi sebagai anak-anak yang telah dimerdekakan menjadi dasar dan standar kita untuk menjalani kehidupan di dunia ini. Menjadi penentu apa yang harus kita pikirkan, katakan dan lakukan. Sebagai orang merdeka kah atau tetap sebagai hamba? 

Sebagai orang merdeka berarti kita telah dibebaskan dari segala perbudakan, maksudnya sekarang terlebih dari perbudakan dosa maupun setiap hal yang akan menjerumuskan kita ke dalamnya. Justru jika kita beranggapan apapun dapat kita lakukan untuk bersenang-senang di dalam dunia ini tanpa melibatkan Tuhan di dalamnya menunjukkan bahwa sebenarnya kita masih anak-anak hamba, belum dimerdekakan. Kita masih terikat oleh nafsu duniawi yang ujungnya akan melahirkan dosa. Sayang sekali, bahkan di usia kita yang semakin beranjak tua, hak kemerdekaan menjadi anak-anak Allah itu belum kita terima. 

Orang merdeka adalah orang-orang yang telah selesai dan lepas dari segala hal yang mengikat dan mengungkung dia dalam dosa. Baik itu berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain juga. Sehingga dengan tanpa beban dapat berhadapan muka dengan muka pada Allah pemilik hidupnya. Dan berhak menerima warisan kuasa surgawi untuk menghadapi kerasnya kehidupan dan menjabat posisi sebagai duta kasih Allah di tengah-tengah dunia ini. 

Bagaimana supaya kita dapat menjadi anak-anak merdeka? Tinggalkan perbudakan dosa, hanya oleh anugerah Allah, oleh iman kepadaNya. Ketika datang panggilan kembali padaNya, jangan tahan langkah kita, jangan keraskan hati. Bersujud minta ampun atas segala dosa kita, mengingat dan mengakui kasih Yesus Kristus di dalam hidup kita supaya kita menjadi anak-anak merdeka bebas dari tuntutan hukuman dosa kita, mengimani Dia yang telah mati dengan begitu hinanya karena kita yang hina supaya menjadi mulia. Kita yang dulu hamba supaya menjadi merdeka. Merdeka di dalam Allah berarti sudah terikat dalam perjanjian kekal dengan Dia, menjadi anak-anak Allah, pewaris kerajaan surga. Maukah kita?

Ya Allah tolonglah kami, bukalah mata hati kami untuk menyadari segala kemerdekaan melakukan kehendak kami demi memuaskan hawa nafsu kedagingan kami adalah tanda kami masih berada di bawah perbudakan dosa. Namun ketika kami terikat hidup di dalam takut dan hormat akan Tuhan itulah sesungguhnya kemerdekaan yang sejati, menunjukkan identitas kami sebagai anak-anak merdeka. Terpujilah nama Tuhan. Amin.

#erbs300720

Tulisan abang kelas

Tulisan abang kita, Bang Daniel FEB'76
Kiranya mengingatkan dan menguatkan kita dalam pekerjaan dan pelayanan 🙏

👆🏿Inilah saya share bagi bpk/ibu dan teman2 yg belum pernah melihatnya saja.
Yang  begini merupakan salah  peristiwa yg membuat saya berduka dg amat dalam. 
Mohon maaf bagi yg tidak berkenan dg info gereja di New York  ini dan Minesota tsb.

_Dikatakan bahwa jumlah anggota gereja di USA menurun drastis dalam 2 dekade terakhir._

_Jumlah warga negara USA yg tidak lagi berafiliasi  kepada agama meningkat dari 9% menjadi 18%._

Itu terjadi karena :

1. Gereja telah sangat baik membangun gedung  gereja yg indah ,tapi *_lupa membangun iman dan rohani jemaat_* dgn *_pengajaran firman  Allah yg murni sesuai dgn Injil Tuhan Yesus Kristus._*

2. Gereja kehilangan  jati dirinya yg terpenting dan gagal fokus yaitu *_gereja_* sudah lama *_tidak memberitakan Injil_* keluar dan kedalam .
Akhirnya kekristenan pada generasi mudanya hanyalah karena keturunan semata tetapi roh dan jiwanya sudah tidak berisikan iman Kristen dan mereka sudah tidak mengenal Injil. Jiwa mereka sudah diisi oleh illah zaman dan budaya global yg mengahanyutkan mereka. Mereka sudah tidak tertarik pada iman Kristen karena gereja sudah  tidak menarik serta tidak memperlihatkan dampak positif apapun dalam hidup mereka.

3. Generasi tua di dalam *_gereja gagal setia pada kebenaran Alkitab_* yg mengakibatkan mereka gagal melihat tantangan zaman, gagal melihat ancaman dimasa depan, gagal belajar dari sejarah umat Israel di dalam alkitab, gagal belajar dari sejarah gereja dalam alkitab dan di dalam  sejarah gereja sesudah penulisan alkitab.
Gereja gagal belajar dari sejarah.

Saya sangat sedih melihat peristiwa Gereja Trinity  di New York, di Minesota  USA dan di negara2 Barat tsb.

_Akan kah gereja2 di timur gagal juga belajar dari sejarah kejatuhan dari gereja2 di wilayah Barat  sana ?_.

Kita semua warga gereja tanpa kecuali apapun posisi dan jabatan kita  di dalam gereja entah sbg  pemimpin, pengerja gereja atau sbg warga jemaat, *_kita sedang ditampi  dan diuji_* .

Mungkin kita merasa bahwa kita sudah ikut  mendirikan pekerjaan  bangunan kerajaan Allah di bumi ini.
Tapi firman Allah mengingatkan kita bagimana kita membangun diatas *dasar bangunan satu2nya itu, yi Kristus Yesus.*
Apakah seseorang membangun diatas dasar itu dgn kayu, rumput kering atau jerami atau dg  dgn emas, perak atau permata, kelak semua akan terbukti.
Kelak api Tuhan akan mengujinya. (1 Kor 3: 10-15)

Semoga kita semua segera belajar dr sejarah  kegagalan gereja 2 Barat tsb.

Semoga kita semua bangkit dan memberitakan Injil  dg semangat.

Tuhan Yesus kiranya  menemani kita semua.
Amin.

Selamat pagi.
🙏🏾🙏🏾🙏🏾

Bertahan

Slmt pg buat kita semua..
😊😊

Yakobus 1:12 (TB)  Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
🙏🙏🙏

KEMERDEKAAN ADALAH BEKAL MELAYANI ALLAH

Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Galatia 5:13 (TB)  

Seperti telah disampaikan sebelumnya oleh Rasul Paulus bahwa kita yang sudah ditebus oleh Yesus Kristus dari hukuman dosa adalah manusia merdeka, diberikan kuasa mengalahkan dosa dan hidup berkemenangan di dalam Dia. Sungguh suatu anugerah yang luar biasa, tentu tiada lagi yang lebih indah daripada hal itu. Harusnya kita hidup dalam rasa syukur yang berkelimpahan karenanya. Namun apakah memang demikian halnya?

Sayangnya yang terjadi adalah sering berkebalikan. Bukannya hidup dalam rasa syukur berkelimpahan karena status anak-anak merdeka yang kita miliki malahan selalu merasa kurang akan apa yang telah dianugerahkan pada kita. Kerap kali kita mencari pemuasan diri di luar Allah. 

Kita menyalahgunakan kemerdekaan yang Dia berikan untuk memperoleh kemerdekaan-kemerdekaan baru yang kita sangka bisa kita atur semau kita sendiri, lagi-lagi hanya untuk menyenangkan diri kita sendiri. Sebagai contoh, walau sudah tahu hal itu adalah dosa tetap saja mengajak: "mari kita lakukan kesenangan A atau kesenagan B, Tuhan itu kan baik, dia pasti mengerti kita, Dia akan mengampuni kita, tinggal minta ampun saja, Dia akan mengampuni kita". Sampai demikianlah kurang ajarnya kita hendak mengatur Allah Pencipta kita. Oh, marilah kita selalu bertobat! Jangan sampai Allah mengarahkan murkaNya bagi kita.

Bisa kita bayangkan sebagai manusia, ketika kita sudah memberikan yang terbaik bagi orang lain, secara gratis, supaya dia hidup lebih baik lagi ke depannya. Eh, malahan dia membuang-buang apa yang kita berikan atau menyalahgunakan pemberian kita itu untuk kembali lagi merusak dirinya sendiri, bagaimana kah perasaan kita? Pasti sedih dan hancur bukan? Demikianlah Bapa di Surga yang telah mengaruniakan kemerdekaan bagi anak-anakNya, betapa berdukanya melihat kita menyia-nyiakan dan menyalahgunakan hak merdeka yang kita miliki untuk semakin bebas lagi hidup di dalam dosa, untuk bermalas-malasan menyenangkan diri sendiri, lupa tujuan Dia memerdekakan kita.

Perintah Allah bagi anak-anakNya yang telah merdeka adalah jelas untuk hidup di dalam kasih supaya dapat memuliakan namaNya dalam hidup kita. Kasih yang telah Dia anugerahkan bagi kita harus kita bagikan bagi orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita dengan motivasi murni yaitu rasa syukur atas kebesaran kasih Allah yang ukurannya adalah sebesar rentangan tangan Yesus Kristus yang telah memberikan nyawaNya untuk menyelamatkan kita. 

Hendaknya kita selalu mengingat akan hal ini. Supaya kita selalu hati-hati menggunakan kemerdekaan yang kita miliki sebagai anak-anakNya. Mari selalu membandingkan pemikiran dan keinginan kita dengan keagungan kasihNya yang tiada banding  yang rela meletakkan tahta kemuliaanNya sendiri demi kita yang hina supaya jadi mulia. Jika kita terus mengingat hal ini, apakah kita masih tega mengkhianati kasih dan kesempatan yang sudah Dia berikan? 

Kiranya Roh Allah senantiasa memberikan kita kekuatan dan keberanian untuk menggunakan hak kemerdekaan yang kita miliki untuk sebanyak-banyaknya menyenangkan hati Allah yaitu dengan menjadi pembawa kasihNya di muka bumi ini. Mengingatkan kita untuk selalu menjadi manusia yang sadar diri dan tahu berterima kasih atas posisi kita yang telah diangkat oleh Allah dari kenajisan kita yang dahulu. Menyadarkan kita bahwa tidak lain bagian kita hanyalah mengasihi, bukan malah menciptakan cabang-cabang baru dari kemerdekaan yang Dia berikan yang tujuannya sebenarnya hanya satu supaya kita dapat menyenangkan kedagingan kita, kembali ke dosa lagi. Terpujilah nama Tuhan. Amin.

#erbs310720

Bijaksana berkata kata

*BIJAKSANA  BERKATA KATA & PERTANGGUNG JAWABKAN DIRI*


*Roma 14:1,12*

_Terimalah orang yang lemah imannya *tanpa mempercakapkan* pendapatnya. 1)_

_Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi *pertanggungan jawab* tentang dirinya sendiri kepada Allah. 12)_


Firman ini sungguh berbicara tentang *akuntabilitas diri* kita masing masing.

*Roma 14: 1* dg jelas memberi nasehat  bahwa mulut dan lidah kita harus " *full controlable*" yakni kita harus tahu & mampu mengendalikan lidah, kapan harus berucap kapan tidak perlu berucap. Dan kali ini  terhadap pendapat sdr sdr kita yg lemah imannya ,kepada kita disarankan agar *menerima saja pendapatanya* tanpa perlu mempercakapkannya. 
Mengapa ? Sebab orang yg lemah imannya sangat membutuhkan dukungan agar dapat tegak. Maka bila kita mengoreksi  kelemahan pendapatnya, -walau secara substansi memang kita benar-, tapi apalah gunanya hal itu jika sdr kita tsb   menjadi jatuh iman nya karena perkataan kita ?

 Disinilah perbedaan orientasi orang percaya dg orang yg tidak percaya. Orang percaya sllu melihat dan bersikap bagaimana membangun sesama sdr dan bukan mempertahankan kebenaran pendapat diri . 

Menyatakan pendapat utk meluruskan pendapat yg kurang tepat atau yg keliru, itu perlu dilakukan jika orang yg menerima perkataan kita dinilai  mampu menerimanya .
Maka semangat yg harus ditunjukkan oleh kita msg2 ialah semangat saling membangun dg perkataan2 kita. Benar sekali nasihat firman ini agar kita  lebih care dg perkataan2 kita, jangan sempat menjatuhkan sesama sdr, apalagi yg lemah imannya.

*Roma 14 :12*  sungguh2 memperjelas betapa kita masing2  harus mempertanggungjawabkan diri kita sendiri2 kepada Allah. Oleh karena itu kita tidak boleh menghakimi sesama sdr kita , biarkanlah mereka dgn sikap dan perbuatannya mrk masing2 bertanggung jawab kepada Tuhan, jangan kita hakimi. Karena hanya Tuhan saja yg menjadi hakim kita sebagai satu2nya hakim yg agung dan mulia.

*Yang penting ialah mari kita bersiap mempertanggung jawabkan diri kita sendiri2 dihadapan Allah* , karena Dia yg adil akan menghakimi kita semua menurut perbuatan2 kita, entah itu buruk atau baik. 

Pertanggung jawaban kita bukanlah bersifat partial tetapi menyangkut *_pemanfaatan seluruh hidup kita._*
Sebab kita harus mempertanggung jawabkan seluruh pemberian Nya kepada kita , entah itu waktu dan kesempatan, entah itu  potensi dan kapasitas diri atau apapun yg Tuhan telah berikan kpd kita, kelak semua itu harus kita pertanggung jawabkan.

Mungkin juga kita merasa bhw kemampuan kita sungguh2 amat terbatas . Dan sama sekali tidak ada artinya bila dibandingkan dgn besarnya kebutuhan pekerjaan Tuhan.
Tapi kita melihat bahwa Tuhan tahu kemampuan kita yg memang kecil. Yang penting asalkan  kita sungguh2 dan dgn tulus mempersembahkan  kapasitas kita itu ,betapapun kecilnya , itu akan lebih menyenangkan hati Tuhan.
Apalah artinya memiliki  kapasitas yg besar tapi jika tidak dipakai dg ketulusan dan  kesungguh2an, itu tidak dibutuhkan  bagi pekerjaan Tuhan .

Yang Tuhan minta kepada kita adalah apa yg ada pada kita dan bukan apa yg tidak ada pada kita. 

Mari kita lihat apa yg ada pada kita, dan jangan kita lalai memakainya sebab semua itu bisa dicabut kembali dari diri kita. 

Apakah kita benar2 tidak punya waktu utk Tuhan ? Apakah kita tidak punya kemampuan berkata ttg firman Tuhan  walau dg cara sederhana sekalipun ?
Sungguhkah kita tidak mempunyai sst yang bisa dibagi utk mendukung pekerjaan Tuhan ?

Pasti setiap kita punya jawaban atas pertanyaan2 tsb.
Dan saya yakin kita pasti memiliki sst yg dapat dipersembahkan utk pekerjaan Tuhan, setidaknya pasti kita punya waktu  dan tenaga yg bisa dipersembahkan untuk Tuhan.

Mari kita persembahan apa yg ada dan bukan apa yg tidak ada. Jangan sempat Tuhan mencabut apa apa yg telah ada itu jika kita lalai memakainya bagi Dia yg telah memberinya bagi kita.

*_Sebab bagaimanapun juga, kelak semua pemberian tsb harus kita pertanggung jawabkan dihadapan Allah yg maha tahu._*

Amin.

*_Soli Deo Gloria & Shalom_*


_Daniel Purba_
🙏🏾🎼🎻🎼🪕🎼🎸🎼🎺🎼🎷🎼🥁🎼🎹🎧🎼🎤

Selasa, 28 Juli 2020

Timer

*DIKOTOMI: FULL TIMER vs PART TIMER & BEDA PANGGILAN vs BEDA VISI..??*

Efesus 4:11-12 
*Dan Ialah (Kritus) yang memberikan baik Rasul2 maupun Nabi2, baik Pemberita2 Injil maupun Gembala2 dan Pengajar2, untuk memperlengkapi orang2 kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus. Amin.*

Mari berdoa & menjawab dengan jujur & terbuka di hadapan Yesus Kristus Tuhan kita...
~ Siapakah Full Timer di Alkitab yg dipanggil & diperintahkan Allah untuk merenungkan, melakukan, memberitakan Injil & mengajarkan Firman Allah setiap hari...??
_> Hanya para Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala, Pengajar saja atau...?_

~ Siapakah yang Full Timer di Kmk atau Pa Kmk Usu, yg dipanggil & diutus utk terlibat melakukan Misi 4P, Penginjilan, Pemuridan, Pelipatgandaan & Pengutusan yg terintegrasi dalan Pelayanan yg kontiunitas...??
_> Akk, Pkk, Pengurus, Alumni Junior, Alumni Senior, Pembicara (Full Timer) atau...?

~ Apakah adik2 Kmk melakukan Misi 4P & Kebaktian Kampus & Retreat dilakukan mereka diluar seluruh jam perkuliahan & praktikum (misalnya, pkl 08.00 - 16.00 wib), di dalam, di sela2, sebelum, sesudah, ambil absen atau...?

~ Apakah Alumni profesional yg bekerja di market place dari pagi sampai sore, hingga lembur sampai malam, hanya berbicara ttg profesinya itu, atau masih ada waktu utk membicarakan masalah pribadi, keluarga, pandemi, sosial, budaya, ekonomi, politik, agama & Injil..?? 

~ Apakah alasan & pembenaran diri mahasiswa & Alumni sesungguhnya utk tidak memberitakan Injil & memuridkan di dunia mahasiswa & profesi atau market place...?? 
_> Bukan panggilan & tugas saya...; Saya tidak punya talenta Pi...; Takut resiko...; Tidak ada waktu...; Cukup dgn kesaksian & perbuatan baik...; Malu disebut sok..; Masih terikat dosa2...; Tidak tahu bgmn caranya...; Tidak perlu Pi semua orang sudah beragama, dll..._

Tetapi rasul Petrus dan Yohanes yg penuh dgn Roh Kudus (Full Spirit), ketika mereka ditangkap, disidang, dipenjarakan, disiksa & dilarang Pi & mengajar di dalam nama Yesus, menjawab kita: 
_> "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar." Amin._

Apa kesaksian jemaat mula2 yg dianiaya, mengungsi, dipenjara & dibunuh, mereka telah kehilangan rumah, pekerjaan, harta benda, saudara & nyawa mereka:
_> "Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. Amin."_

Apakah Alkitab, Injil, Surat2 Rasul hanya utk mereka yg Full Timer atau..?
_> "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah." Amin._

_*Good Monday, to do Good Works & to share Good News in Christ...🕊️🤝🙏*_

Ford vs Ferrari

*FORD v  FERRARI*

Saya suka menonton dan mengamati film film yang dapat memberikan inspirasi. Film Ford v Ferrari yang mengambil latar 1960-an dan terinsfirasi dari kisah nyata persaingan dua perusahaan mobil.

Ford Company berupaya melawan Ferrari dalam sebuah ajang balapan paling bergengsi Le Mans 24 Jam 1966.

Sepanjang 5 tahun berturut turut Ferrari selalu meraih gelar juara Le Mans 24 jam.

Diakhir kisah balapan,  Ken Miles adalah salah satu pembalab  Tim Ford  grup Shelby (mitra Ford), sudah jauh mengguli beberapa lintasan dengan tim Ford sendiri dan bahkan semua tim pembalab Ferrari sudah habis dari area Balapan.

Waktu istrahat sebelum bertanding utk lintasan terakhir karena tinggal 3 pembalap Ford yang tersisa, maka Direktur Executif Ford mengusulkan kepada Owner Ford supaya membuat sensasi yang bom bastis dengan membuat ke-3 pembalab mereka beriringan masuk ke garis finish dengan Ken Miles didepan.
Maka ketika Ken Miles sudah jauh mendahului ke-2 timnya dibelakang dan sudah mendekati garis finish, maka Ken Miles memperlambat mobilnya menunggu ke2-timnya masuk beriringan dengan Ken Miles tetap didepan memasuki finish.
Kemenangan total bersorak kepada Tim Ford dan menyambut kedatangan ke-3 pembalab mereka. Ken Miles terkejut yang menjadi juara-1 & juara-2 adalah ke-2 teman timnya, sedangkan Ken Miles sendiri jadi urutan ke-3 karena Ken Miles mendapat finalty point dilintasan terakhir akibat adanya perlambatan "speed" yg disengaja.

Apa yg menjadi inspirasi:
1. Visi Ford (Visi Utama): adalah Kemenangan setelah 5 tahun hanya dipegang Ferrari
2. Visi Direktur Executive Ford: Visi Pribadi dan masih mendukung visi utama, tetapi memasukkan visi pribadi  yaitu menyingkirkan dominasi Ken Miles, dimana Ken Miles hanya pembalab dari Mitra kerjanya Ford.
3. Apakah Ken Miles kecewa???
Ia tetap "berbahagia" karena Visinya : supaya bisa ikut balapan di arena bergengsi Le Mans 24 jam dan itu juga adalah bagian dari Visi utama karena dimata dunia yang menonton, bahwa Ken Miles lah yang membawa kemenangan di Tim Ford.

Saya belajar paradigma tentang  Visi dari film tersebut:

1. Visi Allah jelas bagi setiap orang percaya (Matius 28: 18-20)
2. Pernyataan visi pribadi (tetap bagian dari Visi Allah) yang lebih detail, bisa sama atau berbeda dengan orang.lain Hanya bagaimana kita serius meresponi dengan tepat dan akan membuat kita tetap bersukacita melakukan pencapaian "pernyataan visi pribad".
3. Kita jangan gelisah dan tidak sejahtera ketika ada orang yang mengkritisi akan tindakan kita (bagian pencapaian dari pernyataan visi pribadi) dan kadang kadang "mengkritik"kita bukan bagian dari Visi Allah karena berbeda dengan "aktifitas" yang dia lakukan. Terimalah masukan mereka utk mempertajam visi pribadi kita.
4. Teman2 yang  sering "mengkritik" yang lain harus "sama" dengan gaya Anda, biarlah Anda boleh semakin memahami bahwa Allah memakai peran setiap orang dalam memenuhi Visi Allah. Biarlah kritikan itu "murni" untuk pemurnian dari Visi Allah  dan kiranya Anda lebih fokus dengan peran anda sendiri sehingga buahnya dapat dinikmati  anak anak Tuhan yang lain

Hanya sebuah pemikiran yang "kecil'

🙏
Apri S

Mengasihi Tuhan

MENGASIHI SELAIN ALLAH, TERKUTUK!

Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata! 
1 Korintus 16:22 (TB)  


Rasul Paulus kembali dengan tegas mengingatkan jemaat di Korintus untuk mengutamakan pekerjaan Tuhan dalam kehidupan mereka. Tidak boleh ada bagian hidup yang mereka pisahkan dari Tuhan. Dalam menghadapi segala tantangan dan pergumulan, agar tetap berdiri kokoh di dalam iman. Tidak boleh mengasihani diri lalu kompromi dengan hal-hal di luar Tuhan. Mendukung pekerjaan pelayanan bagi Tuhan dan jemaatNya adalah hal yang prioritas.

Paulus memberikan beberapa nama rekan sepelayanannya, yang harus ditolong dan diperhatikan oleh jemaat Korintus dengan sungguh-sunguh. Dan sebelumnya telah terlebih dahulu menyatakan jemaat harus mendahulukan pemberian persembahan bagi Tuhan daripada hal-hal lain. Dan mengingatkan jemaat Tuhan untuk melakukan segala sesuatu dalam kasih, dengan motivasi kasih.

Mengasihi adalah memberi tempat khusus dan utama bagi objek kasih itu di dalam hati kita. Memberikan seluruh hidup kita bagi yang kita kasihi. Membiarkan yang kita kasihi mengisi keseluruhan hidup kita. Coba periksa diri kita siapa yang paling kita kasihi dalam hidup kita? Hal apa yang paling utama kita kejar dalam hidup kita? Diri kita? Sudahkah Tuhan menempati tahtaNya dalam hidup kita?

Berkata dengan lantang, aku mengasihiMu Tuhan adalah hal paling gampang. Namun seperti ketika pada Petrus ditanyakan pertanyaan yang sama sampai 3 (tiga) kali oleh Tuhan Yesus apakah dia mengasihi Tuhan Yesus, menunjukkan hal mengasihi Allah adalah hal tersulit dalam hidup kita. Bagaimana kita manusia berdosa sanggup mengasihi Allah yang kudus, sempurna dan mulia? Dengan diri kita sendiri tidak pernah akan bisa. Padahal kita terkutuk jika tak mengasihiNya. Dan mengasihiNya adalah perintah Allah sendiri bagi kita.

Syarat pertama kita dimampukan mengasihi Allah adalah kita harus disucikan terlebih dahulu dengan darah Kristus yang tak berdosa yang ditumpahkan membasuh segala kenajisan dosa-dosa kita. Kita harus mengalami kasih itu dulu barulah kita dapat mengasihi Allah dan manusia secara tulus dan murni. Sudahkah kita mengalaminya? Menjadi ciptaan baru di dalam Tuhan? Membiarkan Tuhan Yesus menyucikan segala dosa kita? Supaya kita dapat melakukan perintahNya, balik mengasihi Allah dan mengasihi sesama manusia sebagai perwujudan syukur kita atas kasihNya.

Terlalu ajaib segala sesuatu di dalam Dia untuk kita kaji dan renungkan. Tak terkira besar kasihNya di dalam hidup kita. Untuk semua yang telah Dia rencanakan dan lakukan dalam hidup kita. Biarlah Allah sendiri yang menarik kita untuk mengalami kasihNya yang begitu besar melalui pembuktian kasihNya terbesar pengorbanan Yesus di kayu salib. Kiranya Dia berkenan memampukan kita untuk terus setia dalam iman kepadaNya, terus berjuang mengasihiNya, membiarkan Dia menguasai seluruh kehidupan kita sampai pada akhirnya Dia memanggil kita pulang kembali kepadaNya, Sang Pemilik kehidupan kita. Amin.

#erbs070620

Penghiburan yang tulus

Slmt pg buat kita semua...
😊😊

Zefanya 3:17 (TB)  TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
🙏🙏🙏

_*Leaders Inspiration:*_

" Orang yang sudah terpuruk,  karena keadaan    yang sangat buruk dapat dibangkitkan kembali dgn penghiburan yg tulus .
*(Author Unknown)*

_Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu._
_Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan._
_Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."_
_*(Matius 11:28-30)*_

Selamat  beraktivitas . mari bersyukur dan naikkan Mada pada Pencipta.. tetap semangat.!!
*God bless you*🙏🏻🙏🏻🤝🏻

Apa yang dahsyat?

APA YANG DAHSYAT DARI PERTANYAAN DAHSYAT?

Pertanyaan dahsyat ibarat pembunuh, yang dapat mematikan rasa malas orang yg ditanya, langsung menyardarkan dirinya untuk mulai berpikir keras, serta merenungkannya lama.
Pertanyaan yang dahsyat membuat yang ditanya belajar menemukan jawaban atau solusi yang berasal dari pikirannya sendiri, yang asli, otentik dan tentunya membanggakan dia. Yang ditanya akan move forward tanpa diminta atau disuruh, apalagi sampai dimarahi.

Apabila orang menolak berpikir, bisanya pertanyaan itu dangkal, hanya berkisar hal-hal dipermukaan. Ciri-cirinya: mudah ditebak, tertutup (closed-ended question) dan numerical (jawaban tidak lebih dari angka). Sepeti pertanyaan ini: Kamu setuju kan ya? Mau ini atau itu? Bahkan, ada pertanyaan yang jawabannya sudah ada di dalamnya: Buah apa yang kulitnya kuning, isinya pisang?

Untuk membangun petanyaan dahsyat diperlukan kompetensi, kerendahan hati untuk terbuka dan jujur dalam belajar, dan sikap hati yang hadir dalam pribadi/ persoalan yg ditanya. 

Yuk belajar bertanya yang benar, sebab budaya kita cenderung telling dan dikte.

#coachinginsight

Berbahagialah orang lemah lembut

Slmt pg buat kita semua..
😊😊

Matius 5:5 (TB)  Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
🙏🙏🙏

Pengkhotbah 12:1 (TB)  Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",

https://alkitab.app/v/788a9f58f226

SENGSARA MEMBAWA NIKMAT

Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah. 2 Korintus 1:5 (TB)  

Sejak kapan kita menjadi pengikut Yesus Kristus? Dari lahir? Untuk apa kita mengikut Yesus? Bagaimana kita harus mengikut Yesus? Sampai kapan kita sanggup menjadi pengikut Yesus? Mengapa kita harus mengikut Yesus? Bagaimana hidup kita tanpa Yesus?
Beberapa pertanyaan ini pernahkah kita renungkan dalam hati kita? Pertanyaan mendasar yang harus kita pastikan jawabannya, ketika kita sudah mengerti ternyata tahu-tahu kita sudah menjadi seorang pengikut Kristus.

Menjadi seorang Kristen tidaklah semudah yang kita bayangkan. Kita sering menjadikan berita keselamatan oleh Yesus Kristus menjadi alasan kita untuk menggampangkan segala sesuatu dalam mengikut Dia. Tidak ada aturan-aturan khusus yang mengikat kita dalam menjadi seorang Kristen. Mengikut Yesus bukanlah tentang memeluk agama Kristen, tetapi adalah bagaimana setiap hari kita hidup disalibkan lalu dibangkitkan bersama Yesus.

Ketika hidup kita masih nyaman, tenang, aman, damai tak tergoncangkan atau tak terganggu sama sekali menyaksikan kebobrokan dunia yang berada di luar Kristus, patut dipertanyakan benarkah kita seorang Kristen sejati sesuai yang tertulis di KTP kita. Karena mengikut Dia adalah ikut menderita dan merasakan sakit melihat dunia ini terhilang tanpa Dia. Ada kesenangan berada di dalam sengsara di dalam Dia ketika ikut berjuang melakukan kehendak Tuhan, melayani Tuhan untuk membawa dunia ini kepada Allah sumber kehidupan. 

Dan penderitaan ketika mengikut Dia akan membuat kita semakin dikuatkan dari waktu ke waktu. Kita akan merasakan sukacita sejati, yaitu sukacita mengalami penderitaan karena mengerjakan kehendak Allah, karena mengikuti teladan Yesus rela menderita demi nama Allah harus dipermuliakan di dalam dunia ini. Sudahkah kedewasaan iman kita sampai pada tingkat yang seperti ini? Menikmati sengsara di dalam Dia untuk pada akhirnya mengalami kenikmatan hidup melayani Dia dalam setiap waktu kehidupan kita? Atau kita masih menjauhi sengsara ketika harus melakukan perintahNya dan menikmati segala nafsu dan ambisi pribadi kita?

Kiranya Allah, sumber dan pemilik kehidupan berkenan memberikan kita kekuatan untuk mampu memilih hidup takut akan Dia dan selalu melayaniNya meskipun sengsara/penderitaan adalah menjadi satu paket di dalamNya. Kita dimampukan memandang ke depan, Allah menyediaka kekuatan baru dan sukacita kekal ketika kita bertahan melewati segala penderitaan karena mengikut Dia.
Terpujilah nama Tuhan. Amin.

#erbs080720

Melakukan kebaikan

Berbagi renungan dari bahan Santapan Harian (Scripture Union Indonesia) Pengkhotbah 11: 1-8

Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik (6)

Apa yg dikatakan FT ini?

1) Org harus melakukan kebaikan, walaupun hasilnya belum terlihat pd waktu itu (1-2)

Melemparkan roti ke air akan memberkati ikan, shg ikan itu suatu hari akan memberkati juga.

Memberikan kebagiaan kpd 7 bahkan 8 org, mk kemudian hari org2 itu akan membahagiakan org lain juga.

Karena itu, kita yg sdh percaya & beriman kpd Yesus, jgn ragu & segan2 utk terus secara konsisten utk melakukan kebaikan2 kpd semua org.

Pendorong kita untuk melakukannya adalah kasih & kebaikan Tuhan yg sudah, sedang & akan terus kita alami sampai akhir hidup kita.

2) Org yg selalu memperhatikan gejala alam tidak akan berbuat sesuatu, shg tdk akan mendapat apa2 (2-4)

Mengamati apa saja tanpa ada kesimpulan untui merencakan & melakukan sesuatu, tdk akan mengubah apa2.

Karena itu, ketika kita sebagai org percaya & beriman kpd Yesus yg hdp pd zaman ini, melihat & mengamati sesuatu, mk kita hrs membuat sebuah kesimpulan utk merencanakan & melakukan sesuatu, shg akan ada perubahan ke arah yg lbh baik bagi diri kita, keluarga & masyarakat.

3) Org hrs berfikir utk membuat beberapa rencana & melakukannya dengan sebaik-baik & segigig-gigihnya (5-6)

Hidup dgn memiliki beberapa rencana yg dikerjakan dgn sgt baik, akan membuat hidup menjadi lebih dinamis, berwarna, bergairah & berdayaguna tinggi.

Sebagai org percaya & beriman kpd Yesus, kita hrs memikirkan, merencanakan & mengerjakannya dgn sebaik-baiknya dgn disiplin & konsisten, shg kesempatan utk memberkati org lain & mendapatkan hasil menjadi lbh terbuka luas.

4) Selagi masih hidup harus menikmatinya dengan baik, sambil mengingat hari kematiannya (7-8)

Manusia harus mengerjakan hidup yg di dunia ini dgn sebaik-baiknya, sambil juga mengingat & mempersiapkan kehidupan yg akan datang, krn di dunia ini hanya tempat hidup sementara bagi manusia.

Kita sebagai org yg percaya & beriman kpd Yesus harus mengerjakan proses kehidupan kita dgn sebaik-baiknya, sambil terus mengumpulkan harta yg kekal kita.

Kita diutus kedunia ini utk menjadi saksi-Nya, untuk menjadi garam & terang dunia, untuk memberkati dunia sembari kita melakukan tugas kita sebagai warga dunia ini.

Jangan sampai tugas sampingan menjadi tugas utama dan tugas utama menjadi tugas sampingan.

Tekad & doa kita.

Agar kita menjalani hidup kita dgn terencana & dikerjakan dgn cara yg terbaik, shg kita semakin hari semakin mempermuliakan Tuhan & semakin memberkati umat Tuhan.

Kiranya Tuhan menolong kita.

Selamat pagi, selamat berkegiatan dgn mengikuti aturan secara disiplin. TQ & GBus. (PB).

Zona merah pandemik Covid 19

Siaran Pers LSI Denny JA
(Survei 8000 Responden, Juli 2020)

* Data Lengkap dalam Power Point dapat diunduh di link di bawah tulisan

-000-

KECEMASAN PUBLIK DI ZONA MERAH!
TUJUH REKOMENDASI

Hindari spirit SCSD (Setelah Covid-19 Selesai Dulu), baru bergerak. Justru sejak masa New Normal ini, secepatnya, dimana saja tumbuhkan ekonomi masyarakat.

Kecemasan publik atas kondisi ekonomi mereka berada si Zona Merah !  Mayoritas bukan saja menyatakan ekonomi rumah tangga mereka memburuk. Tapi di atas 80 persen khawatir mereka tak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari- hari.

 LSI melakukan survei 17 tahun lalu (2003), tak pernah kecemasan masyarakat atas ekonominya setinggi ini.

Masyarakat menjadi rumput kering. Mereka mudah tersulut untuk marah. The hungry man become the Angry man. Krisis kesehatan perlu dijaga bersama agar tak menjelma menjadi krisis sosial, lalu krisis politik.

Demikian kesimpulan survei terbaru LSI Denny JA. Survei ini dilakukan secara tatap muka pada tanggal 8-15 Juni 2020, menggunakan 8000 responden di 8 provinsi besar di Indonesia. Kedelepan provinsi tersebut yaitu Provinsi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Provinsi Bali. 

Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2.05 %. Selain survei, LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif (analisis media dan indepth interview), untuk memperkuat temuan dan analisa.

-000-


Kecemasan publik terhadap kondisi ekonomi berada di zona merah. Sebesar 74.8 % publik menyatakan bahwa kondisi ekonomi mereka saat ini, saat pandemi covid-19, lebih buruk dan bahkan jauh lebih buruk dibandingkan masa sebelum covid-19. 

Hanya 22.4 % yang menyatakan bahwa kondisi ekonomi mereka tidak berubah dibandingkan masa sebelum covid. Dan hanya dibawah 5 % yaitu 2.2 % yang menyatakan kondisi ekonomi mereka lebih baik.

Mereka yang menyatakan kondisi ekonomi buruk, merata di hampir semua segmen. Baik mereka yang kelas ekonomi atas maupun wong cilik, berpendidikan tinggi maupun rendah, tua maupun muda, dan semua konstituen partai politik.
     
Pada segmen ekonomi, semakin rendah tingkat ekonominya semakin tinggi persepsi bahwa kondisi ekonomi mereka memburuk. Pada segmen ekonomi bawah (wong cilik), mereka yang menyatakan ekonomi mereka memburuk, sebanyak 81.3 %. 

Sementara mereka yang merasa ekonomi mereka tak berubah sebesar 15.8 %. Tak hanya segmen ekonomi bawah, pada segmen ekonomi atas, mereka yang berpendapatan diatas 4.5 juta/sebulan, sebanyak 59.9 % menyatakan bahwa kondisi ekonomi mereka memburuk. Namun terdapat 37.3 % responden yang menyatakan bahwa kondisi ekonomi mereka tidak berubah.

Pada segmen pendidikan, semakin rendah tingkat pendidikan semakin tinggi pula persepsi bahwa ekonomi mereka memburuk. Pada segmen mereka yang terpelajar, pernah kuliah atau diatasnya, mereka yang menyatakan ekonomi mereka buruk sebanyak 62.5 %. 

Sementara mereka yang menyatakan bahwa kondisi ekonomi mereka tidak berubah sebanyak 34.3 %. 

Pada segmen pendidikan rendah, mereka yang hanya lulus SD atau dibawahnya, sebanyak 78.8 % menyatakan kondisi ekonomi mereka memburuk. Dan hanya sebesar 18.4 % yang menyatakan kondisi ekonomi mereka sama saja atau tida berubah.
     
Pada segmen gender, baik laki-laki maupun perempuan, rata-rata diatas 70 % yang menyatakan bahwa ekonomi mereka memburuk. Pada segmen penganut agama, rata-rata diatas 70 %, di semua penganut agama, yang menyatakan bahwa ekonomi mereka memburuk. 

Pada segmen usia, baik mereka yang usia muda dibawah 40 tahun, maupun mereka yang berusia tua diatas 40 tahun, rata-rata diatas 70 % menyatakan bahwa ekonomi mereka memburuk.

Mayoritas konstituen partai politik pun menyatakan bahwa ekonomi mereka memburuk. Pada segmen pemilih PDIP, partai pemenang pemilu, sebanyak 77.8 % menyatakan bahwa ekonomi mereka memburuk. 

Pada konstituen Golkar, sebanyak 74.2 % menyatakan ekonomi mereka memburuk. Pada segmen pemilih PKS, yang biasanya pemilih muslim kelas menengah yang tinggal di kota, sebanyak 70.7 % menyatakan bahwa ekonomi mereka memburuk.

Mereka yang menyatakan kondisi ekonomi memburuk juga mayoritas di pemilih Jokowi- Maruf maupun pemilih Prabowo-Sandiaga Uno. Di pemilih Jokowi-Maruf, sebanyak 76.3 % menyatakan ekonomi mereka memburuk. Sementara di pemilih Prabowo-Sandiaga, sebanyak 74.2 % menyatakan kondisi ekonomi mereka memburuk di tengah pandemic covid-19.
    
*****

LSI Denny JA lebih jauh menggali kondisi ekonomi seperti apa yang dikhawatirkan oleh publik di tengah pandemi corona. Temuan penting lain yang dihasilkan dari survei ini adalah tingginya mereka yang khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka sehari-hari. 

Tingkat kekhawatiran publik bahwa mereka tak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari juga berada di zona merah. Sebanyak 84.2 % publik menyatakan bahwa saat ini mereka khawatir, dan hanya sebesar 15.1 % yang menyatakan tidak khawatir.

Mereka yang menyatakan khawatir tak dapat memenuhi kebutuhan pokok juga merata di semua segmen. Baik mereka yang berpendidikan tinggi maupun rendah, kelas ekonomi atas maupun bawah, laki-laki maupun perempuan, semua segmen penganut agama, muda maupun tua, dan di semua segmen konstituen partai.

Temuan penting diatas tentunya harus direspon segera dengan kebijakan publik yang tepat. Dengan mayoritas menyatakan ekonomi memburuk dan kekhawatiran tak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka persepsi tersebut mampu menghasilkan implikasi politik yang serius. 

-000-

LSI Denny JA membuat 7 (tujuh) rekomendasi penting merespon kecemasan publik yang sudah meningkat ke zona merah.

Pertama, hati-hati lahirnya krisis sosial, dan berujung pada krisis politik. Dengan persepsi publik terhadap ekonomi yang berada di zona merah, maka saat ini public seperti rumput kering yang mudah dibakar. Diawali dengan krisis kesehatan, ditambah krisis ekonomi, maka bisa berubah menjadi krisis sosial dan krisis politik.

Kedua, publik sebaiknya dibebaskan mencari nafkah asal tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. Ekonomi  tetap harus berjalan, agar kekhawatiran publik tak makin memburuk.

Ketiga, ajak influencer di masyarakat bekerja secara massif. Saat new normal, resiko penularan corona akan makin besar, karena publik lebih aktif di ruang-ruang publik. 

Influencer elit harus dilibatkan untuk mengedukasi dan mengontrol protokol kesehatan. Misalnya para pemuka agama menjerukan dipatuhinya protokol kesehatan pada rumah ibadah masing masing.

Rumah ibadah menjadi salah satu tempat penularan virus corona yang tinggi.
     
Keempat, aneka bantuan sosial yang sudah diprogramkan secepatnya disalurkan dan harus tepat sasaran. Karena survei ini menunjukan bahwa mayoritas masyarakat membutuhkan bantuan tersebut pada tingkat yang kritis. Terutama pada mereka yang berasal dari kelas ekonomi bawah.

Kelima, pemerintah harus lebih hati-hati, dan menahan diri untuk mengeluarkan kebijakan yang tidak populer. Terutama kebijakan yang makin membebani ekonomi rakyat.


Keenam, para elit yang berhadapan secara politik menunda dulu provokasi yang dapat membelah publik dan membuat mereka makin membara.

Ketujuh, hindari spirit SCSD. Setelah Covid Selesai Dulu. Justru saat ini kita perlu sama- sama kembali menggerakan ekonomi sedini mungkin. Ini agar kondisi ekonomi tak makin memburuk. 

-000-
     
Enam bulan dilanda krisis kesehatan, pandemic covid-19, tingkat kecemasan publik atas kondisi ekonomi mereka berada di zona merah. 

Mayoritas mereka menyatakan ekonomi mereka memburuk (diatas 70%), dan mayoritas khawatir bahwa mereka tak mapu lagi memenuhi kebutuhan pokok mereka (diatas 80%). 

Pemerintah dibantu sektor swasta sebaiknya fokus untuk mengerahkan segala upaya menghidupkan kembali sentra-sentra ekonomi. 

Semoga Kesulitan hidup ekonomi yang kini menjadi api dalam sekam, segera selesai, seperti judul lagu “Badai Pasti Berlalu.” ****

-000-

Link power point dara lengap konf pers LSI dapat dibaca, didownload dan disebar melalui link:

Link: https://drive.google.com/file/d/1D7ryr8Zq0GlZPG-G7KbMha3k84VitFi2/view?usp=drivesdk

Hukum terutama

*SIAPAKAH & APAKAH YANG UTAMA DIANTARA KITA...??*

1 Korintus 2:2
*Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan. Amin.*

Dosa terjadi ketika iblis & manusia bersatu untuk menyamai Allah, bahkan menggantikan posisi Allah dgn diri & perbuatannya. Jadi kalau ada orang2 yg berani menyamakan diri & perbuatannya dengan Firman/Injil Allah & Karya Salib Kristus, sebenarnya orang itu menyembah & mengikuti siapa...?

Perpecahan jemaat juga adalah akibat dosa itu, dimana jemaat mulai mengkultuskan para pemimpin yg melayani mereka, yg lebih rohani & berhikmat drpd mereka, serta menggantikan posisi Yesus Kristus sbg Kepala Jemaat & Karya Salib-Nya yg memperdamaikan Allah & manusia.

Sering kali kita tergoda utk mengutamakan hamba Tuhan & pekerjaaan (perkataan/pengetahuan/hikmat) hamba Tuhan, menyamai & menggantikan posisi Firman Allah/Kristus Tuhan & Karya Salib-Nya, shg kita mulai menyombongkan & memisahkan diri, serta merasa lebih rohani & berhikmat dari kelompok & golongan yg lain.

Marilah kita bersama2 mengevaluasi, jangan2 kita pun mulai terjebak dgn dosa perpecahan ini...??

~ Apakah nilai hidup kita masih ditentukan, oleh seberapa banyak orang yg mengenal kita & perbuatan/pekerjaaan baik kita, atau ditentukan oleh siapa Yesus Kristus & Salib-Nya yg telah menyelamatkan & menebus kita dari maut & murka Allah...?

~ Apakah kebanggaan & syukur kita, yg kita saksikan & beritakan, ktk banyak orang mengenal & melihat kita & prestasi kerja kita, atau mereka mengenal & melihat Yesus Kristus & Karya Salib-Nya yg terus kita ikuti, pikul & beritakan...?

~ Mengapa kita merasa jengkel, marah & tersinggung ketika Injil & Salib Yesus Kristus diberitakan, serta banyak orang2 berdosa diselamatkan & menjadi anak2 Allah, spt kita..?

~ Siapa & apakah yg menyelamatkan & menjamin kita bersama seluruh jemaat memiliki hidup yg kekal & hak penuh memasuki Kerajaan Allah di Sorga...?

~ Siapakah & apakah yg utama ingin kita ketahui, bila kita bertemu & bersahabat dgn banyak orang...? Apakah siapa dia & apa prestasi pekerjaaannya atau siapakah Yesus Kristus & apakah Karya Salib-Nya ada di dalam mereka...??

*GOSPEL IS ALL ABOUT CHRIST & HIS WORKS.*

_*Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah. Amin.*_

_*Good Day to do Good Works & to share Good News in Christ.🕊️🤝🙌*_

Rendah hati

Shalom Kakanda @⁨Dermawan Silaban⁩, Abg/Kkk & Rekan2 Alumni...

Siapakah hamba2 yg terbesar & terkemuka di hadapan Allah & manusia?
> Yesus Kristus, Sang Pelayan Agung berkata:
_"Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung. Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan *yang terbesar* di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan. Sebab siapakah *yang lebih besar*: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi *Aku (Kristus)* ada di tengah-tengah kamu *sebagai pelayan.*" Amin._

Sang Pelayan Agung itu menjadi contoh & teladan bagi kita yg mau dipakai Tuhan lebih besar, dgn merendahkan diri menjadi pelayan & hamba bagi semua orang,  spy mereka dimenangkan bagi Dia. Tuhan Yesus langsung memberi contoh siapa hamba yg terbesar itu, yg mau semakin kecil, dgn menyerahkan seluruh hidup, pelayanan & murid2nya, serta nyawanya bagi Pemberitaan Injil Allah, Berita Pertobatan & Pengampunan Dosa, _"Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya." Amin._

Saya bersyukur kpd Allah, sy yg bukan siapa2 & memiliki apa2, belajar dari Abangda, Pdt. Drs. AD, MA, mantan Koordinator 1 Kmk Fmipa Usu itu, sekalipun beliau seorg Praeses (Ketua Distrik/Pendeta Senior), yg bisa hanya memerintah & hanya membuka pintu pelayanan, ttp beliau mau    turun merendahkan diri, melayani, memberitakan Injil & mengajar bersama2 tim ke penjara, ke sekolah2, ke kampung2, ke gereja2 kpd anak2, remaja & pemuda, dgn turut mengajar, juga duduk paling depan mendengarkan yg lain mengajar, berdiskusi & menjadi teladan bagi semua pendeta & jemaatnya, bgmn sbg seorang murid & pelayan Kristus yg sejati, serta memberi tumpangan & melayani tim di rumahnya bersama keluarga & berbagi hidup & doa bersama2.

_Marilah kita berlomba merendahkan diri menjadi pelayan & hamba bagi semua orang, bukan hanya di dalam kelompok/gereja/profesi/umur kita, meneladani Kristus, Sang Pelayan Agung yg telah merendahkan diri-Nya, menjadi pelayan & tebusan bagi semua orang. Amin.🕊️🤝🙏_

Edward John Phelps

_*Leaders Inspiration:*_

"Seseorang yang tidak pernah berbuat kesalahan.. bisa dipastikan adalah..orang yang tidak pernah berbuat sesuatu apapun." 
*(Edward John Phelps)*

_Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman._
_Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?
_*(Yakobus 2:24-25)*_

Selamat beraktivitas terbaik hari ini dgn mentaati anjuran protokol kesehatan.. mari bersyukur..tetap semangat.!! dan sehat selalu..
*God bless*🙏🏻🙏🏻🤝🏻

Yesus mendengar

Slmt pg buat kita semua..
😊😊

Mazmur 5:3 (TB)  (5-4) TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.
🙏🙏🙏

Berbagi renungan dari bahan Santapan Harian (Scripture Union Indonesia) Pengkhotbah 11: 9-12: 8

Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!" (12: 1)

Apa yg dikatakan FT ini?

1) Suatu hari Tuhan akan mengadili semua org (11: 9-10)

Salomo mengingatkan, bhw st hari nanti Tuhan akan mengadili semua org. Karena itu semua org harus menjaga prilakunya, agar jangan hidup suka2 & tanpa aturan.

Apa yg dikatakan Salomo ini berlaku jg sd sekarang. Suatu hr nanti Tuhan akan menghakimi semua org. Krn itu org yg hdp pd zaman kita inipun hrs menata hidupnya & hidup tertib.

Terlebih kita yg menyatakan diri percaya & beriman kpd Yesus, hrs hidup tertib & teratur sesuai kehendak Tuhan, spy bisa menjadi saksi-Nya, alat-Nya di dunia ini.

2) Orang hrs mengingat Tuhan sejak masa mudanya (12: 1-6).

Salomo mengatakan spy org sejak mudanya hrs mengingat & percaya serta beriman kpd Tuhan, shg hidup tdk asalan & sembarangan sebelum Tuhan memanggil.

Kita yg hdp pd masa kini juga, terlebih para pemimpin gereja harus mengingat, percaya & beriman kpd Tuhan. Karena itulah yg dikehendaki Tuhan & itu akan mengubah status kita menjadi org yg diselamatkan, anak2 & ahli waris Tuhan, shg berbahagia di dunia & akhirat.

3) Semua org harus mengingat, bhw semua org akan mati (7-8).

Salomo mengingatkan, bhw semua org akan mati. Itu sebabnya, org hrs percaya & beriman kpd Tuhan sebelum dia mati, spy dgn begitu dia selamat, jd anak2 & ahli waris Tuhan.

Apa yg dikatakan Salomo itu, berlaku juga sampai sekarang. Karena itu sebaiknya setiap kita, keluarga kita & sahabat kita & teman2 kita, hrs percaya & beriman kpd Yesus, sebelum kita mati, spy kita selamat, jd anak Tuhan & ahli waris Tuhan.

Tekad & doa.

Semoga kita dpt selalu mengingat Tuhan yg kita percayai & imani, shg kita dikuatkan & dihiburkan.

Semoga Tuhan menolong kita masing2 dlm proses langkah hidup kita.

Selamat malam & selamat berkegiatan dlm aturan pencegahan covid 19. TQ  & GBus. (PB).

Hidup Taat

*TAKUT & TAAT*

Pengkhotbah 12: 13

Rasa takut membuat orang mencari sesuatu "perlindungan' untuk mengatasi ketakutannya. Menemukan "perlindungan yang salah dan menaatinya" menghasilkan kesiasiaan.

Bersyukurlah kita telah takut kepada Allah dan menaati FirmanNya yang membawa kita masuk ke dalam kekekalan yang penuh kebahagiaan.

Good Morning
Have a nice working.
🙏

HIDUP BERGARANSI RESMI

... tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.
2 Korintus 1:22 (TB)  

Seperti disampaikan sebelumnya, sulitnya namun juga indahnya hidup sebagai seorang pengikut Kristus. Yang menjadikan sulit bahwa kedagingan kita harus disalibkan setiap saat, yang menjadikan indah ada Allah yang membangkitkan kita dari keterpurukan kita akibat segala dosa. Roh Kudus dimateraikan Allah di dalam hati setiap orang yang percaya kepadaNya sebagai garansi resmi bermaterai, kita adalah milik kepunyaanNya.

Allah begitu mengasihi dunia ciptaanNya ini. Apalagi kita buatan tanganNya yang diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Sebelum Allah menjadikan manusia di dunia, sudah disiapkanNya terlebih dahulu segala sesuatunya untuk kelangsungan hidupnya. Lalu manusia ditempatkan di taman Eden, yang begitu indah dan sempurna. Bahkan ketika manusia sudah berdosa pun, Tuhan tetap memikirkan yang terbaik bagi kehidupannya. Solusi agar manusia yang sudah ternoda dosa tetap dapat berelasi dengan Allah sumber kehidupannya pun Dia berikan yaitu Yesus Kristus yang mati membayar hutang dosa kita lalu menjadi perantara manusia dengan Allah Maha Kudus. Lalu Tuhan Yesus harus naik ke surga, apakah anak-anakNya ditinggalkan seorang diri, ternyata juga tidak. Roh Kudus turun ke dunia, dimateraikan dalam hati tiap orang percaya sebagai jaminan milik kepunyaan Allah sampai selama-lamanya.

Sebagai milik kepunyaan Allah yang resmi dan status yang tidak akan berubah sampai selamanya, layaknya kita hidup selalu bersyukur dan memuji Dia. Kita selalu ingat bahwa apapun pergumulan hidup yang kita alami, ada Roh Kudus di dalam kita yang senantiasa memimpin dan menuntun langkah kita, mengajari kita bagaimana menyelesaikan setiap masalah kehidupan kita. Lebih jauh lagi Dia mengarahkan hidup kita untuk semakin mengasihi Tuhan, bagaimana setiap pertambahan waktu kehidupan kita dapat mengerjakan lebih banyak pekerjaan-pekerjaan baik untuk melayani Tuhan.

Sekali Roh Kudus telah dimateraikan Allah di dalam hati kita, Dia tidak akan bisa lepas lagi. Dia akan tinggal selamanya di dalam hati kita. Sudahkah kita memilikiNya? Hanya kita dan Allah yang mengetahu hal ini. Dan hal ini pun adalah anugerah Allah. Allah akan menarik kita untuk bertobat sungguh-sungguh dari segala dosa kita, mengakui karya penyelamatan Allah melalui pengorbanan Yesus Kristus untuk segala dosa kita, menyerahkan diri kepada Allah untuk dipimpin dalam hidup selanjutnya, maka Allah akan memateraikan Roh Kudus menjadi garansi kita sebagai milik kepunyaanNya untuk selama-lamanya. Betapa indahnya bukan, hidup yang telah diberikan jaminan kekal oleh Allah sendiri, dengan Dia sendiri yang menjadi jaminannya, yaitu Allah Roh Kudus.

Ya Allah, berbelas kasihanlah bagi kami yang lemah ini, berikan kami hati yang lembut untuk memberi keleluasaan Roh KudusMu bekerja dalam hati kami. Kiranya kami mau tunduk akan pimpinanNya dalam hidup kami. Kami taat dan tunduk dihiburkan olehNya ketika kami berduka menghadapi berbagai pergumulan dalam hidup yang keras ini. Dan kami bangkit dengan semangat baru dariNya untuk kembali dikuatkan selalu menyenangkan hati Allah dalam kehidupan kami. Terpujilah nama Tuhan. Amin

#erbs090720

Leaders Inspiration

Selamat pagi abang, kakak, rekan2 semua 

*Leaders Inspiration:*_

"Ketika hendak mencari-cari kesalahan orang lain pakailah cermin,. jangan pakai teleskop." 
*(Yazid Ibrahim)*

_Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."_
_*(Matius 7:5)*_

Selamat beraktivitas dgn mengikuti arahan protokol kesehatan.. mari bersyukur.. tetap semangat.!! Smg Sehat selalu..
*God bless you*🙏🏻🙏🏻🤝🏻

Insaf

*MENYATAKAN DOSA, KEBENARAN & PENGHAKIMAN.*
_*(Full Spirit & Full Heart in Christ.)*_

Yohanes 16:8-11
*Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. Amin.*

Apakah tanda & bukti seorang yg memiliki & mentaati Allah & Roh Kudus...?

Apakah dosa & kesalahan para nabi Allah & para rasul Kristus, maka mereka harus dianiaya, diusir, ditangkap, dibuang, dipasung, dipenjara, digergaji, diseret, digantung, dipenggal, ditombak, disalib, dibakar & dibunuh...?

Mereka penuh Roh Kudus & segenap hati mentaati-Nya, utk menyatakan dosa & kejahatan para penghulu dunia & umat Allah,  baik raja, kaisar, imam & pemimpin bangsa2, yg tidak percaya kpd Allah/Kristus & mereka berani menyatakan Kebenaran/Firman Allah di dalam Mesias, Anak-Nya & Penghakiman Allah yg telah & akan datang dalam murka & kebinasaan yg besar terhadap manusia, iblis & dunia.

_Apakah benar kita dipenuhi Roh Allah & segenap hati mentaati-Nya...?? Apakah tanda & buktinya, Sobat...??_

Salam, Doa & Thanks ya Pariban @⁨erbs⁩ buat  Renungannya & Bang @⁨Toman Manik⁩ buat pujiannya, serta Abg/Kkk & Rekan2 Alumni.🕊️🔥🙏

Tanda dan bukti

*TANDA & BUKTI*

Matius 12:38 (TB)  Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu."

Ketika seseorang sering bertanya "Tanda" & "Bukti" telah memiliki sesuatu, itu adalah indikator bahwa ia ragu atau bahkan tidak memiliki "sesuatu" itu.

Yesus sendiri, membukakan pemahaman kepada wanita (sundal) Samaria tentang "Mesias dan Penyembahan", oleh karena kerinduannya utk memuaskan dahaganya selamanya. Biarpun dia adalah sampah masyarakat, tapi punya hati yg terbuka utk diisi kebenaran

Semoga tanda & bukti dipenuhi Roh & FirmanNya bukan berdasarkan pengakuan "Farisi" zaman new normal.
🙏

Mewaspadai Kebaikan

Slmt pg buat kita semua..
😊😊

Mazmur 3:3 (TB)  (3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku. 
🙏🙏🙏

Share dari anak Bishop 1 GKPI, Pdt. DR. Andar Lumbantobing:

*MEWASPADAI KEBAIKAN* 

Pada suatu waktu, Tuhan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Aku harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.” (Matius 16: 21)

Jika ada seorang teman bercerita bahwa ia akan mati, tentu kita akan berkata: “Semoga hal itu tidak terjadi padamu.”

Demikian juga respon Petrus ketika mendengar perkataan Tuhan Yesus tadi. Petrus berkata kepada Tuhan Yesus: "Jauhlah hal itu daripada-Mu! Janganlah hal itu menimpa Engkau."

Menurut pikiran manusia, tidak ada yang salah dalam perkataan Petrus itu. Ucapan Petrus itu adalah suatu hal yang baik, sebab tidak ada orang yang rela kalau sahabatnya dibunuh orang. Tidak ada kata-kata kasar atau yang menyakitkan hati dalam ucapan Petrus itu. Tetapi Tuhan Yesus melihat bahwa yang menyuntikkan perkataan itu di hati Petrus adalah Iblis, sehingga Ia berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Bapa, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”

Rupanya, yang baik menurut manusia belum tentu baik bagi Tuhan Yesus. Yang lebih mengagetkan adalah: kebaikan Petrus itu berasal dari Iblis! Itu sebabnya, pada akhir zaman, malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari *orang benar* , bukan untuk memisahkan orang jahat dari orang baik. (Mat.  13: 49)  

Oleh karena itu:

(1) Waspadalah terhadap seseorang yang berbuat baik kepadamu, sebab kebaikan orang itu boleh jadi berasal dari Iblis. Iblis dapat menyamar sebagai malaikat terang (2 Kor. 11: 14) , maka hal yang mudah bagi Iblis menyamar sebagai orang baik. Hal ini penting bagi mereka yang sedang mencari pasangan hidup. Jangan terpana melihat kebaikan pria/wanita, tetapi telitilah apakah pria/wanita itu hidup dalam kebenaran. Jika Anda hanya melihat kebaikannya, Anda tidak enggan meninggalkan Tuhan Yesus supaya menikah dengan dia. Tetapi, jika tolok ukur Anda dalam mencari pasangan hidup adalah kebenaran, maka Anda tidak akan menikah dengan orang yang tidak hidup dalam kebenaran atau orang yang tidak mengikut Tuhan Yesus, sebab Tuhan Yesus adalah kebenaran yang menuntun orang hidup benar.

(2) Waspadalah terhadap pikiran yang menurutmu adalah baik, sebab pikiranmu itu boleh menjadi suatu batu sandungan bagi Tuhan Yesus saat Ia hendak melaksanakan rancangan-rancangan-Nya dalam hidupmu.

(3) Waspadalah terhadap pikiran yang menurutmu adalah baik, sebab pikiranmu itu belum tentu selaras dengan pikiran Tuhan Yesus.

(4) Waspadalah terhadap suatu rancangan yang menurutmu adalah baik bagimu, sebab rancanganmu itu boleh jadi bagian dari rancangan Iblis yang ingin membuat hidupmu semakin menderita.

Bagaimana caranya kita mengetahui sesuatu itu berasal dari Iblis?

Sihir Iblis membuat manusia sulit mengetahui siasat Iblis. Seperti halnya dengan perempuan bungkuk yang dicatat dalam Kitab Lukas 13: 10 - 17. Orang banyak tidak mengetahui apa yang terjadi dengan perempuan bungkuk itu, tetapi Tuhan Yesus mengetahui keadaan perempuan itu yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis. Dengan kata lain, Iblis dapat bersembunyi di hadapan manusia, tetapi Iblis tidak dapat menyembunyikan diri di hadapan Tuhan Yesus.

Cerita Alkitab di atas mencatat bahwa Tuhan Yesus yang menginformasikan kepada Petrus, bahwa apa yang dipikirkan Petrus adalah berasal dari Iblis. Petrus beroleh informasi dari Tuhan Yesus bahwa pikirannya berasal dari Iblis, karena ia sedang mengikut Tuhan Yesus dalam rangka belajar kepada Tuhan Yesus.

Bagaimana caranya supaya kita mengetahui suatu pikiran berasal dari Iblis? 

Ikutlah Tuhan Yesus dan belajar kepada-Nya! Tuhan Yesus akan menyingkapkan bagimu hal-hal yang tersembunyi bagi manusia. 

Bagaimana caranya belajar kepada Tuhan Yesus?

Bacalah sabda-sabda Tuhan Yesus dalam Kitab Injil. Seperti halnya belajar di sekolah, setelah mendengar teori, dilanjutkan dengan melakukan praktek. Demikian juga dengan belajar kepada Tuhan Yesus, setelah mendengar pengajaran dari Tuhan Yesus, lanjutkanlah dengan mempraktekkannya!

Pengajaran Tuhan Yesus yang paling mudah dipraktekkan adalah memberkati! Ucapkanlah berkat  kepada seisi rumahmu. Tuhan Yesus memberkatimu, istriku! Tuhan Yesus memberkatimu, suamiku! Tuhan Yesus memberkatimu, anakku! Tuhan Yesus memberkatimu, Ati (pekerja-pekerja di rumahmu). 

Pengajaran Tuhan Yesus lain yang mudah dipraktekkan adalah berdoa syafaat. Berdoa untuk kepentingan pribadi mungkin sudah puluhan tahun Anda lakukan. Mulailah berdoa dengan fokus untuk perluasan kerajaan Sorga di bumi ini. Berdoa syafaat bagi kesejahteraan dan keselamatan saudara-saudara kita di kampung, di Papua, di Mentawai, di Cina dan bangsa-bangsa lain-lain di muka bumi ini. Pada masa Pandemi covid ini, selayaknya kita berdoa buat tenaga-tenaga medis yang menangani pasien korban Covid. Berdoalah agar NKRI tetap berdiri teguh.

Setelah Anda dipercayai dalam perkara-perkara kecil, Tuhan Yesus akan mengajarkan kepadamu perkara yang lebih besar, termasuk mengetahui pikiran baik yang berasal dari Iblis!

Tuhan Yesus memberkati!

Kewajiban melupakan kesalahan

KEWAJIBAN MELUPAKAN KESALAHAN

Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, — seandainya ada yang harus kuampuni —, maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus,
supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya. 
2 Korintus 2:10-11 (TB)  


Rasul Paulus menasihatkan kepada jemaat di Korintus untuk mengampuni anggota jemaat yang menyebabkan kesedihan di tengah-tengah jemaat. Sesudah mendapat teguran dari sebagian besar jemaat, ampunilah dia, berikan penghiburan agar jangan larut dalam kesedihannya, kasihilah lebih sungguh. Untuk apa kita melakukan hal ini, untuk Yesus Kristus yang telah mengasihi dan mengampuni kita terlebih dahulu supaya Iblis tidak mendapat kesempatan menjatuhkan jemaat Tuhan.

Berdasarkan pengalaman hidup selama 41 tahun bersama komunitas orang Kristen, saya mendapat pelajaran berharga tentang perwujudan kasih yang utama yaitu pengampunan. Ketika seorang bersalah kepada kita atau kepada semua orang atau kepada jemaat, terlihat betapa sulitnya dia mendapat penerimaan atau pengampunan. Ada yang berkata, sudah kuampuni dia tapi untuk berteman dengan dia lagi, sulitlah. Ada yang berkata, mengingat kata-katanya itu sudah  payahlah kami bisa menjadi teman lagi. Mengapa? Apa lebihnya kita dari Allah Maha Kudus dan Maha Pengampun? Lalu kenapa Dia mampu mengampuni kita dengan segala perbuatan dan pikiran dsa kita yang menjijikkan itu? Karena Dia Tuhan, jawab kita. 

Lalu apa hebatnya kita dibandingkan Tuhan, sehingga kita tidak sudi menerima orang lain dan melupakan kesalahannya?
Jawabannya, kita ini adalah mahluk yang paling sombong, sesungguhnya kita belum bertobat dari dosa kesombongan. Kita menyangka bahwa kesombongan itu bukan dosa. Kesombongan menganggap diri lebih baik dari yang lain di hadapan Tuhan adalah dosa yang beresiko besar menghampat pertumbuhan iman karena sulit menerima koreksi Tuhan melalui sekitar kita. Memberi kesempatan Iblis mengacak-acak pekerjaan baik melayani Allah. Iblis bertepuk tangan bersukacita ketika kita menghabiskan energi untuk membahas dan menuding-nuding kesalahan orang lain, bukannya memusatkan seluruh konsentrasi untuk bersatu memutar akal dan bekerjasama melayani Tuhan.

Kemampuan melupakan kesalahan orang lain, kembali mengasihi dia tanpa mengungkit-ungkit kesalahannya adalah bukti bahwa kita telah taat kepada Allah. Iman kita yang kita anggap sudah paling baik, ketika diperhadapkan pada kekurangan saudara kita, masihkah kita dapat mempraktekkan kasih itu. Karena bukti iman adalah kasih, kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama. Sanggupkah kita mengasihi sebagaimana Allah mengasihi kita, memberikan nyawaNya sebagai hadiah bagi kita yang tak layak ini? Kalau belum sanggup, mintalah kuasa dan kekuatan daripadaNya supaya kita dimampukan melakukannya. 

Jika jawab kita, itulah aku, aku masih sulit melakukannya, berarti kita memang belum mengalami kasih itu, atau jangan-jangan kita yang sedang berhalusinasi bahwa kita sudah diampuni Tuhan? Karena bagaimana mungkin mendapat pengampunan Allah jika kita sendiri belum sanggup mengampuni. Berarti masih ada dosa yang terselip dalam hati kita belum kita serahkan pada Tuhan, yaitu dosa menganggap diri tidak berdosa sehingga sanggup terus menerus menuding dan menjatuhkan orang lain demi diri supaya selalu dianggap benar dan lebih baik.

Ya Allah, ampunilah kami atas segala kesombongan kami menganggap diri kami lebih benar dan masih lebih baik dari yang lain. Berikan kami hikmat, kuasa dan kekuatan surgawiMu supaya kami mampu mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain, menerima dia dengan kasih dan bahkan memberikan damai sejahtera baginya, supaya imannya juga semakin bertumbuh bersama-sama dengan kami, kemudian kami bisa saling melengkapi dan menguatkan lagi dalam melayaniMu. Agar kami tidak menghabiskan waktu hidup kami dengan sia-sia hanya dengan saling membahas dan membesar-besarkan kelemahan kami, melainkan saling menutupi dan melengkapi kekurangan itu guna membesarkan kerajaanMu di muka bumi ini. Terpujilah namaMu. Amin

#erbs100720

Menjadi Berkat

Slmt pg buat kita semua....
😊😊

Yeremia 17:7-8 (TB)  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
🙏🙏🙏

AKU LAHIR HASIL PERKOSAAN PRIA TERHADAP IBUKU YANG BISU, TULI DAN MISKIN SEHINGGA AKU TIDAK MENGENAL LAGI SIAPA AYAH KU ?

Ibuku bisu, tuli, dan sangat miskin.
Suatu hari, sesosok pria perkosa ibuku hingga hamil.
Lahirlah aku tanpa pernah kenal siapa ayahku. 

Karena menanggung malu, ibuku melahirkanku di kebun yang sepi tanpa bidan.
Yang menolong ibuku melahirkanku adalah seorang ibu tua pemilik kebun. 

Kami hidup *sangat miskin* hingga dalam umur yang masih sangat muda, aku terpaksa bekerja untuk mencari sebakul nasi untukku dan ibuku karena saat itu ibuku sakit stroke.

Aku bekerja sebagai *buruh kasar* di perkebunan kapas.
Aku benci keadaan saat itu.
Aku *kecewa pada TUHAN saat itu* karena DIA tidak adil atas hidupku.
Di saat kebanyakan anak² menikmati hidup layak, aku harus bergumul dalam penderitaan.

Sungguh, aku tidak paham mengapa aku dilahirkan dan tidak melihat kehidupan yang baik di masa depan.
Teman² seusiaku sering mencemoohku.
Mereka memanggilku si 'anak haram' dan mereka tidak mau berteman denganku.

Suatu hari, aku bertemu dengan seorang pendeta.
Beliau berkata kepadaku: "Azie.. (namaku Azie) tahukah kamu bahwa hidup ini adalah anugerah, Nak ?
TUHAN memberikan kamu kebebasan memilih.
Mau *tetap mengeluh* seperti ini atau *bangkit dari kemiskinan* pilihan itu ada di tanganmu, Nak. 

Perlu kamu tahu rencana TUHAN atasmu *bukan rencana kecelakaan* melainkan hari depan yang penuh harapan.
Selama bisa memilih, pilihlah yang terbaik." Nadanya lirih penuh makna.

Kata² pendeta itu membangkitkan semangatku untuk berdiri tegak dan doa ibu membuatku kuat menghadapi tantangan hidup.
Akhirnya aku pilih *keluar dari rasa kecewa* dan tak berguna ini.

Singkat cerita, aku mulai bekerja dengan giat untuk membiayai sekolah dan kehidupan ibuku.
Berkat doa ibuku serta kerja keras yang ulet, akhirnya TUHAN memberkatiku dengan melimpah, aku meraih kesuksesan. 

Tahukah kamu siapa aku?

Aku adalah AZIE TAYLOR MORTON,
Menteri Keuangan Amerika Serikat pada zaman Presiden Jimmy Carter.

Saudaraku...

Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain, namun *lepaskan dan merdekakan* diri Anda dari rasa *iri, dengki, dan benci* kepada orang lain, kepada siapa pun dan apa pun sikap serta perilaku mereka pada Anda.

*Ampuni* orang yang membencimu, jangan mendendam.

Abaikan orang yang mencibirmu.
Buatlah itu jadi motivasi untuk maju pesat. 

Siapa pun Anda, apa pun masalah Anda saat ini, berdoalah, bangkitlah, dan berjuanglah dari keterpurukan ...👍🙏

keep smiling
Never give up
Be winner in life

Be blessed
be courageous
be kind
be of influence to your community

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Azie_Taylor_Morton#

Berani bersaksi

PRIBADI MILIK ALLAH, BERANI BERSAKSI

Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya.
Dan mereka memuliakan Allah karena aku. 
Galatia 1:23-24 (TB)  

Rasul Paulus mengisahkan bagaimana riwayatnya dulu yang pernah menjadi seorang penganiaya iman Kristen berubah menjadi seorang pemberita. Dan mereka yang mendengar berita ini memuliakan Allah atas kesaksian hidupnya. Hidup Rasul Paulus berubah total dari seorang yang tidak percaya bahkan musuh orang Kristen, diubah oleh Allah menjadi seorang rasul yang bersedia mati demi memberitakan imannya yaitu tentang kabar sukacita pengorbanan Tuhan Yesus bagi dunia.

Bagaimana dengan diri kita? Kita yang telah sejak lahir memiliki status pengikut Kristus, sudahkah hidup kita memberitakan dan menyaksikan tentang Dia? Adakah kita mau berkorban dan menderita demi menyatakan iman kita? Atau kita masih saja bersembunyi di balik topeng: "ini masih dunia, kita harus berhikmat." Kita lupa usia kita semakin singkat, kesempatan memuliakan namaNya dalam hidup kita semakin pendek, padahal PR yang Dia perintahkan bagi kita semakin menumpuk yaitu menjadi saksiNya kemanapun kita pergi.

Rasul Paulus memberi teladan bagi kita, mengikut Kristus harus total, tidak boleh setengah-setengah. Kalau anginnya baik, knyatakan kita murid Kristus, kalau anginnya kurang baik pakailah cara yang lebih 'cantik'. Jangan lupa, pernah Tuhan berfirman bahwa Dia akan memuntahkan orang yang "Kristen hangat-hangat kuku, tidak dingin dan tidak panas". Cek diri kita, sebesar apa kadar kasih kita kepadaNya, kalau kita benar mengasihi Dia dengan sungguh, seperti yang mulut bibir kita sering nyanyikan dan ucapkan, hidup kita pun akan menunjukkan totalitas iman kita kepadaNya, berani menyaksikan Dia yang hidup di dalam kita untuk setiap hal yang kita lakukan.

Kiranya Allah sang pemilik hidup kita, sumber kasih dan damai sejahtera berkenan memberikan kita  terus kesadaran siapa kita di hadapanNya, hanya hambaNya yang sebenarnya tidak layak akan kasih karuniaNya, tidak layak mendapatkan penebusan dosa dari pengorbanan anakNya Yesus Kristus di kayu salib. Dengan menyadari hal ini kita akan selalu bersyukur, merasakan sukacita tak terhingga, kasih meluap-luap dari dalam diri kita yang akan keluar terbagikan bagi sekitar kita, melalui perkataan dan perbuatan kita nama Kristus tetap akan dinyatakan. Semoga Roh Allah terus mengingatkan dan memampukan kita menjadi pribadi yang telah diubahkan bagi Kristus. Segala kemuliaan hanya bagi Allah. Amin.

#erbs270720

Dia yang menebus hidupmu

Slmt pg buat kita semua...
😊😊

Mazmur 103:4 (TB)  Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, 
🙏🙏🙏

HIDUPKU BUKANNYA AKU LAGI

namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. 
Galatia 2:20 (TB)  


Rasul Paulus menyatakan bahwa hidupnya yang sekarang bukanlah dirinya lagi yang hidup di dalamnya, melainkan Yesus Kristus, dan hidupnya adalah oleh iman kepadaNya yang telah mengasihi dan menyerahkan diriNya bagi kita. Suatu pernyataan iman yang luar biasa dilakukan oleh orang yang dulunya adalah penganiaya murid-murid Kristus. Penentang hukum-hukum dan ajaran Kristus. Ajaib bukan? Itulah kalau Roh Allah telah bekerja, secara luar biasa dapat mengubah mengubah hati seseorang.

Apakah maksudnya bukan lagi aku sendiri yang hidup? Hidup kita yang lama telah mati, ikut dikuburkan bersama dengan kematian Yesus Kristus, lalu turut dibangkitkan pula bersama-sama dengan kebangkitanNya mengalahkan maut dan kuasa dosa. Bagaimana hidup yang telah dibangkitkan itu? Yaitu hidup yang berkuasa mengalahkan dunia dan kuasa Iblis, hidup yang berkemenangan dan berbeda dengan dunia ini. Hidup yang memancarkan kasih Kristus, gemerlap dunia dikalahkan olehnya.

Hidup yang berkemenangan maksudnya bukanlah memenangkan setiap masalah, selalu pada posisi pamungkas, posisi paling beruntung, bukan! Melainkan mampu menang atas diri yaitu mengendalikan diri untuk memposisikannya berada di bawah kuasa tangan Tuhan yang kuat dan mulia, memuliakan Tuhan  dalam kehidupan. Seperti apa kira-kira? Misalkan dalam posisi sulit ketika kita kehilangan orang yang kita kasihi, sanggupkah kita tetap bersyukur dan memuliakan Tuhan? Ketika  diri kita dihina dan disalahmengerti, sanggupkah kita tetap memuliakan Tuhan dengan tetap menghormati dan mengasihi orang yg melakukan penghinaan itu bagi kita? Di saat kita mampu, disitulah letak kemenangan yang sesungguhnya, karena kita telah diperkenankan Allah menjadi saksi bagi kemuliaan namaNya, kita dimenangkanNya.

Dengan keteguhan iman akan kasih dan pengorbanan Yesus Kristus bagi kita memberi kita kekuatan yang selalu dibaharui untuk hidup berkemenangan meskipun kita masih berada di dalam daging yang lemah ini. Anugerah Tuhan cukup bagi kita untuk berjalan tegak bersama Allah melalui setiap onak duri dan terjalnya jalan kehidupan yang kita lalui. Kuncinya adalah keintiman hubungan pribadi kita dengan Dia setiap waktu, kemesraan komunikasi yang terbuka dan sesering-seringnya denganNya, mencari wajahNya.

Kiranya Allah yang berkuasa penuh di dalam hidup kita, berkenan terus menyadarkan kita akan status kita sebagai umat tebusanNya, bahwa bukan kita lagi yang hidup bagi kita, di dalam kita, namun kesemuanya adalah oleh Allah, karena Allah dan hanya bagi Allah. Kita harus bisa hidup berkemenangan, hidup meletakkan posisi kemuliaan Allah menjadi yang teratas dalam hidup kita. Kasih dan pengorbanan Yesus Kristus menjadi pedoman kemanapun kita melangkah, sehingga kita tidak akan tersesat, Roh Allah akan senantiasa memimpin hidup kita. Percayalah penuh padaNya, hiduplah bersandar teguh dalam tangan kasihNya. Amin.

#erbs280720