PRIORITAS KITA
Yohanes 13:34-35 , 25 Juni 2023
Suatu hari salah seorang muridku, Andrew, memberitahukan bahwa ia tidak bisa masuk selama 1 minggu karena ibunya tiba-tiba meninggal. Aku perhatikan ia kelihatan pucat dan sedih. Tetapi hari itu aku begitu sibuk, sehingga tidak memberikan waktu untuk menanyakan kejadian yang dialaminya. Aku hanya menganggukkan kepala dan pergi.
Keesokan harinya, ketika aku sedang bersekutu dengan Tuhan, aku membaca 1 Yohanes 3:18. Ayat itu menyadarkanku betapa tidak pekanya aku terhadap situasi yang dialami Andrew. Aku tidak melihat pentingnya mempraktekkan kasih Allah. Ketika aku bertanya tentang kejadian yang dialaminya, ia bercerita bahwa ia adalah anak tunggal dan ayahnya meninggal ketika ia masih kecil. Dan setelah ibunya meninggal, ia menjadi yatim piatu. Andrew harus pindah dan tinggal bersama dengan pamannya, petani miskin yang mempunyai enam anak.
Pengumpulan sumbangan sekolah diadakan untuk andrew. Aku disertai beberapa guru menyerahkan makanan, baju dan uang yang terkumpul. Kami melihat kelegaan dan rasa syukur yang besar terpancar dari matanya. Saat ini Andrew ikut persekutuan pemuda di sebuah gereja. Tampaknya ia mengerti bahwa Allah menyertainya setiap hari.
Doa : Ya Allah, ajar kami untuk lebih memperhatikan manusia daripada tugas-tugas kami. Amin
Pokok Pikiran : Anda menetapkan prioritas kepada orang atau barang-barang
Doa Syafaat : Orang-orang di sekeliling kita yang memerlukan pertolongan
“Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran 1 Yoh 3:18”
