H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Sabtu, 27 Juni 2020

Salomo

Berbagi renungan dari bahan Santapan Harian (Scripture Union Indonesia) Pengkhotbah 3: 1-15

Dari  bagian FT ini bisa kita perhatikan 3 hal yg sgt ditekankan oleh Salomo, yaitu:

1) Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya (ay. 1)

Kira2 Salomo mau mengatakan jalani saja hidup ini sesuai dengan keadaan yg sedang berlaku dgn sungguh2.

Karena hal2 yg sedang terjadi itu memang begitulah proses alaminya & tdk mungkin dilawan, tapi bisa dikelola, shg bisa dihadapi & dilalui.

Bagi kita yg percaya & beriman kpd Yesus yg hidup pada zaman ini, hal ini juga berlaku, khususnya para pemimpin gereja.

Kita hrs menjalani hidup yg sedang kita jalani ini dengan sungguh2,  apapun tugas & tanggungjawab yg diberikan kpd kita, krn besok akan kita lakukan hal lain lg.

Kita hrs memikirkan, merencanakan, mengerjakan & mengevaluasinya dgn sungguh2, shg hidup yg kita jalani itu, kita jalani tanpa cacat cela (minimal diperjuangkan demikian).

2) Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir (ay. 11)

Salomo kira2 mau mengatakan, bhw Tuhan memberikan tugas & tanggungjawab kpd umat-Nya & Dia ingin umat-Nya melakukannya dgn cara yg terbaik.

Setelah itu, Tuhan sendiri akan memberkati usaha umat-Nya itu, melampaui apa yg difikirkan, direncakan & dilakukqn oleh umat-Nya, shg umat-Nya mendapatkan hal yg plg indah yg tepat pada waktu-Nya.

Inipun berlaku juga bagi kita yg sdh percaya & beriman kpd Yesus, khususnya para pemimpin. Itu sebabnya kita juga harus mengerjakan tugas & tanggungjawab yg diberikan kpd kita dgn pemikiran, perencanaan & pelaksanaan yg terbaik.

Dgn kita memikirkan, merencanakan & mengerjakannya dgn cara yg terbaik, mk Tuhan akan memberkatinya. Dgn berkat Tuhan, apa yg kita fikirkan, rencanakan & kerjakan mendapat hasil yg terbaik & indah pada waktunya.

Karena itu, kita hrs memikirkan, merencanakan, melakukan & mengevaluasi tugas & tanggungjawab kita dgn yg terbaik, shg Tuhan membuatnya berhasil & indah pada waktunya.

3) Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia (ay. 14)

Salomo kira2 mau mengatakan, bhw dlm perjuangan hidup umat-Nya yg tugas & tanggungjawabnya sdh difikirkan, direncanakan, dikerjakan & dievaluasi sungguh2 & diberkati Tuhan, shg berhasil & indah pada waktunya itu, agar umat-Nya takut akan Tuhan atau tetap percaya & beriman kpd Tuhan.

Hal ini berlaku juga bagi kita yg percaya & beriman kpd Yesus yg hidup pd zaman ini, khususnya para pemimpin.

Ketika kita sdh memikirkan, merencanakan, melakukan & mengevaluasi tugas & tanggungjawab kita dgn cara yg terbaik, lalu Tuhan memberkati, shg berhasil & indah pada waktunya, Tuhan ingin agar kita takut akan Tuhan atau Tuhan ingin agar kita tetap percaya & beriman kpd-Nya dengan terus berserah, bergantung & berharap kpd-Nya dlm seluruh kehidupan kita.

Tekan & doa kita.

Mari kita memikirkan, merencanakan, melakukan & mengevaluasi tugas & panggilan kita dgn cara yg terbaik, shg Tuhan memberkati, berhasil & indah pd waktunya serta kita tetap takut akan Tuhan sd akhir hidup kita.

Semoga Tuhan menolong, menghibur & menguatkan kita masing2.

Selamat pagi, selamat berkegiatan dgn tetap ikuti aturan hidup masa pandemi covid 19 ini.

TQ & GBus. (PB)

Inspiring Story

Teman seangkatanku juga teman yg jadi bosku di makassar minggu lalu tiba2 kehilangan kesadaran. Dia lupa byk hal belum semua hal dan itu semakin membuatnya sangat tertekan. Akhirnya 2 hari kmdn dilarikan ke Jakarta Ke  RS otak PON Cawang. Kmrn sdh dibawa pulang tapi blm ada perkembangan... kami semua sgt sedih😢😭.
Kawan2 trauma golden Agung itu bkn ilusi tapi realita maka izinkan aku bawakan refleksi berikut meskipun mungkin kita sdh bahkan sering membacanya 👇. Bacalah dg sabar sambil berdoa

Inspiring Story

*S O S*🛫🛬✈️

Airbus 380 sedang dalam perjalanan melintasi Atlantik. Ia terbang secara konsisten pada kecepatan 800 km/jam pada ketinggian 30.000 kaki, ketika tiba-tiba sebuah Eurofighter dengan kecepatan Mach 2 muncul.

Pilot jet tempur ini kemudian melambat, terbang mensejajari Airbus dan menyapa pilot pesawat penumpang dengan radio: "Hallo Airbus, Apa kabar? Tampaknya penerbanganmu agak membosankan ya? Coba lihat atraksi saya!" Dia lalu memutar jetnya dengan berbalik ke atas, meningkatkan kecepatan menerobos kecepatan suara, naik dengan cepat ke ketinggian yang membuat kepala pusing, lalu menukik turun ke permukaan laut dengan gaya penyelaman yang menakjubkan.

Dia kembali ke samping Airbus dan bertanya, "Hai, bagaimana atraksiku?"

Pilot Boeing menjawab: "Sangat mengesankan, tetapi sekarang coba lihat atraksi saya. "
Pilot jet memperhatikan Airbus tsb, tetapi tidak ada yang terjadi. Pesawat itu tetap terbang dengan kepala lurus, dengan kecepatan membosankan yang sama. Setelah lima menit, pilot Airbus berbicara melalui radio, "Nah, bagaimana pendapatmu?"

Pilot jet bertanya bingung: "Apa sih yang sudah kamu lakukan?"
Pilot Airbus tertawa dan berkata, "Saya bangkit dari kursi saya, merentangkan kaki, pergi ke belakang pesawat ke kamar mandi, membuat secangkir kopi dan mengudap kue kayu manis. Selanjutnya saya akan bersantai selama tiga malam berikutnya di sebuah hotel bintang 5, yang dibayar oleh majikan saya."

Moral dari cerita ini adalah: Ketika Anda masih muda, kecepatan dan adrenalin tampak keren.
Tetapi seiring dengan bertambahnya usia maka yang keren adalah jika Anda semakin bijaksana, merasa nyaman dengan usia Anda, dan penuh kedamaian dalam hati.

Ini yang disebut *S.O.S .: Slower, Older, Smarter*.

Didedikasikan untuk para oldies pensiunan, baik yang rela mau pun yang tidak rela, untuk memahami bahwa sebenarnya tidak ada yang baru di bawah matahari yg membuat sehat dan makmur seisinya atau tidak ada lagi yang perlu kita buktikan di atas bumi yg kita pijak.


Saat ini yang penting bukanlah bagaimana dunia melihat atau memahami Anda tetapi *bagaimana memperoleh kedamaian dalam diri..*

Selamat pagi sahabat semua
Salam sehat..!

🤝🙏🤝

Mau menjadi pemenang ?

Slmt pg buat kita semua..
😊😊
Mazmur 127:1 (TB)  Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
🙏🙏🙏

MAU MENJADI PEMENANG?

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
1 Korintus 10:13 (TB)

Sebagai manusia daging, kita semua wajib hukumnya akan mengalami pencobaan demi pencobaan. Dimana setiap saat ada peperangan antara keinginan pribadi dengan kehendak Allah. Ada hal-hal tak terduga yang Dia izinkan terjadi seringkali menggoyahkan iman kita. Dalam berbagai perkara iman kita diuji dan diacak-acak sehubungan dengan segala kelemahan kita.

Sebagai teladan bagaimana bisa menang atas segala pencobaan, bahkan Allah sendiri telah menunjukkannya bagi kita. Seperti tiga contoh cobaan Iblis pada Yesus, walau jelas bedanya dengan yang kita hadapi. Yesus dicobai bukan karena keinginanNya sendiri namun karena si Iblis menginginkan kejatuhanNya untuk menggagalkan rencana besar Allah bagi keselamatan umat manusia. Namun dengan kuasa dan kekuatan firman Allah, Yesus menang atas segala pencobaan si Iblis. Demikian jugalah, Allah mau kita tetap berpegang teguh pada firmanNya ketika menghadapi segala pencobaan dalam hidup kita. Dia menghendaki kita memiliki bekal firmanNya yang penuh dalam pundi-pundi hati kita sebagai senjata menang atas pencobaan.

Dan Allah juga tidak tinggal diam atas hal ini, Dia yang menjadikan dan memberi kita kehidupan dan Dia pula lah yang bertanggungjawab memberi kita kekuatan mengatasi segala pencobaan itu. Tapi tunggu dulu, dari manakah asal pencobaan-pencobaan itu? Pencobaan itu sendiri bukanlah dari Allah, bedakan dengan ujian. Seperti firmanNya, pencobaan adalah berasal dari kelemahan kita sendiri juga. Namun Allah tetap mengerti akan kelemahan kita ini. Bisa bayangkan, Dia tetap setia menolong kita padahal bisa saja Dia tak perduli akan kita, toh kesulitan karena pencobaan itu kita sendiri juga yang menyebabkannya.

Jadi, mari miliki hati yang beriman teguh dan penuh ucapan syukur pada Allah saja. Sudahlah, mari tinggalkan segala kesia-siaan hidup kita yang malah seringkali melahirkan pencobaan demi pencobaan justru berakibat membahayakan keselamatan hidup kita juga dengan segala masalah yang ditimbulkannya. Lebih indah tinggal dan hidup di dalam Tuhan saja daripada coba-coba hidup lepas dengan kesukaan-kesukaan sendiri yang kita tahu ujungnya menciptakan kesusahan bagi kita sendiri juga.

Kiranya Allah tetap bebelas kasihan pada kita manusia licik dan kotor ini. Tetap mau mendampingi, memimpin dan menguatkan kita keluar dari segala pencobaan yang kita alami. Mari mohon ampun padaNya sekiranya pencobaan yang kita hadapi itu pun atas akibat keinginan jahat kita juga. Lalu segeralah kita kembali padaNya, tunduk dan menyerahkan segala sesuatunya. Biarkan Allah leluasa berotoritas dalam hidup kita, menguasai segala sesuatunya. Tidak lebih hebat diri kita menimbang-nimbang dan melakukan segala keputusan hidup kita dibandingkan dengan Allah Sang Pencipta dan Penghembus nafas kehidupan kita.

Segala kemuliaan hanya bagi Allah.
Amin.

#erbs260520

2 Tim 2 : 2

*DICARI ORANG2 YANG DAPAT DIPERCAYAI & CAKAP MENGAJAR...??*

2 Timotius 2:2
*Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. Amin.*

Pohon dikenal dari buahnya, nelayan dikenal dari tangkapannya, gembala dikenal dgn kambing dombanya & guru dikenal dari murid2nya. Lebih lagi seorang murid & saksi Kristus,  dikenal dari bauh pemuridan & kesaksiannya. Bagaimana dengan kita...??

Seperti Paulus (bapa rohani) yg menginjili & memuridkan Timotius (anak rohani) di depan banyak saksi (sahabat2 rohani), memerintahkan utk mempercayakan apa yg telah didengarnya (Injil/Firman bdg 2Tim 2:9) kepada orang2 yg dapat dipercayai (cucu2 rohani), yg juga cakap mengajar orang lain (cicit2 rohani).

Jadi yg Tuhan perhitungkan bukanlah garis keturunan jasmani, ttp garis keturunan rohani, yaitu orang2 percaya, baik ortu, pasangan, sahabat, anak, cucu & cicit rohani kita. Tuhan mencari orang2 percaya, yg dapat dipercayai memberitakan Injil/Firman Allah & yg cakap mengajar orang lain dalam segala keadaan, seperti Paulus yg berkata, _*"Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu." Amin.*_

_Salam & Doa bagi Rekan2 Penjala & Penggembala manusia, dimana pun ladang profesi & pelayananmu kini.🏃‍♂️🐑🐐🐑🐐🙏_

Hormat Kepada Allah

Slmt sabtu ceria buat kita semua.
😊😊

Yeremia 29:12 (TB)  Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
🙏🙏🙏

HORMAT KEPADA ALLAH

Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.
Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.
1 Korintus 11:11-12 (TB) 

Dalam konteks ini, Paulus menekankan penampilan perempuan dan laki-laki dalam ibadah. Pada intinya, perempuan dan laki-laki harus berpenampilan dan bersikap sopan ketika beribadah di hadapan Allah. Mengapa hal ini mendapat perhatian khusus dari Allah, untuk disampaikan kepada kita? Karena Dia mau, ada sikap hormat yang sungguh dan penuh kita tunjukkan sebagai ciptaanNya kepada Dia yang menciptakan kita, kesadaran penuh siapa kita di hadapanNya.

Lebih dalam lagi, seluruh sikap hidup kita hendaklah menjadi kesatuan ibadah di hadapan Allah. Tidak boleh dipisahkan bagaimana sikap diri kita ketika beribadah formal maupun sikap hidup sehari-hari di hadapan Allah. Bagaimana cara pandang kita pada Dia yang berkuasa penuh atas hidup kita. Baik itu laki-laki dan perempuan, Allah mau kita menunjukkan keberadaan yang tunduk di hadapan Allah, dengan sikap tubuh dan hati, kepada Dia sumber keberadaan kita sendiri dan yang adalah sumber segala sesuatu. Sudahkah kita melakukannya?

Sering tanpa sadar, dengan keberadaan kita sebagai laki-laki dan perempuan, dengan ketertarikan atau keterikatan seksual satu sama lain, kita sering lupa ada keberadaan Allah di tengah-tengah kita, sehingga kita lalai untuk menjaga sikap yang hormat di hadapanNya. Sehingga di antara kita sendiri pun hal tersebut dapat juga menjadi batu sandungan, menjadi penghalang nama Allah semakin dimuliakan di dalam kehidupan kita.

Kiranya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Adil berkenan memberi kita, laki-laki dan perempuan ciptaanNya, hikmat bijaksana surgawiNya, agar kita mengerti bagaimana dan mau melakukan sikap hidup yang hormat dan tunduk di hadapan Allah pemilik hidup kita. Bukan hanya dengan cara penampilan kita yang hanya bisa dinilai dunia dari kelihatannya saja, melainkan keseluruhan sikap diri kita pemikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan menjadi satu kesatuan yang indah untuk kita persembahkan senantiasa di hadapan Allah.

Sekali lagi, milikilah sikap hormat dan takut di hadapan Allah, karena kita adalah penuh kepunyaanNya, bahkan sudah dibayar lunas dengan darah Yesus Kristus yang suci, mari terus belajar menjaga kesucian dan kehormatanNya di dalam hidup kita. Segala hormat dan kemuliaan hanya bagi Allah.

#erbs270620