H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 26 Mei 2020

New Normal

*New Normal*
Durasi pandemi covid -19 diprediksi akan berlangsung dalam jangka hingga 1-2  tahun ke depan (sesuai prediksi dipasarkannya vaksin).
Dulu, depresi 1929 dampaknya berlangsung s/d 6 tahun.

*Business yang akan booming:*
1.  Life Insurance,
2. E-commerce,
3. Networking Business/MLM,
4. Remote working
5. Logistic
6. Online schooling
7. Webinar/online training
8. Netflix, Indihome
9. Telecommunication
10. Telemedicine
11. Cleaning services
12. Wellness
13. Medical equipments
14. Home entertainment
15. Online Transportation

*_Business yang akan terpuruk:_*
1. Hotel,
2. Travel,
3. Bioskop,
4. Mall,
5. Retail,
6. Entertainment,
7. Property
8. MICE (Meeting; Incentive, Convention & Exhibition),
9. Persewaan kantor,
10. Restoran (tidak ada Dine in).

*Benefit*
1. Work life balance - productivity meningkat
2. cost efisien & produktif
3. Karyawan bersedia dibayar lebih murah

*Website harus jadi e-commerce.*

Hotel akan food delivery juga.

Martha Tilaar dari kosmetik berubah menjadi hand sanitizer — survival modenya.

Es teler 77 saat ini akan masuk ke bisnis Frozen food.

Lippo mall/hotel difungsikan ke rumah sakit Karena memiliki RS Siloam yang sudak memiliki kompetensinya.

Dalam rangka peningkatan omzet ke Business yang sedang trending

Ruang guru & zoom semakin booming, cloud juga.

Makin banyak perusahaan akan mencari survival mode agar dapat cash flow.
Ini akan berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama.

*Sejauh vaksin belum ditemukan WAJIB masker... cuci tangan sering......jaga jarak.*
Nanti pesawat akan adaptasi beri jarak 0.5 mtr, bioskop juga akan jadi separuh kursinya.

Perusahaan yang belum masuk digital harus bagaimana??

1. Arahnya ke cloud, IT as services. Masalah capability

2. Jualan lewat socmed

3. Model Direct Business  to Consument akan semakin ngetrend, seperti *"Life Insurance"* _yang selama ini sudah familiar dengan model bisnis direct business to consument_ .

Kalbe akan bangun Marketplace sendiri.
Karena mengalami deepening & widening.
Produsen harus mengembangkan channelnya sendiri.
Modal nyawa perusahaan di data nya.
Mereka harus memiliki big data sendiri.

4. Marketplace seperti tokopedia, blibli, shopee, lazada etc akan semakin berkembang.

Dalam waktu 1 bulan dipaksa dan terpaksa dan mau tidak mau harus mau belanja online.

Strategi marketing di era covid & building branding u/ Business yang sedangbagus, mereka harus empatik.
CSR harus kuat, giving, memberikan solusi.
Jangan hard sell. Spirit nya membantu.

Bagi yang businessnya kurang bagus masuk ke survival mode atau pivot seperti Martha Tilaar. Lippo mall/hotel.

Semakin besar, semakin sulit berubah.
Contoh:
Garuda 👉🏻 cargo;
Food 👉🏻 online delivery.

Toyota & Astra etc untuk survive tidaklah mudah, ada yang mati, ada yang survive.

UKM gampang pivot ke jualan nasi goreng dll.

Konsumen akan hold spending untuk jaga² kebutuhan yang essential seperti grocery, kesehatan & higienitas.

Segmentasi pemenuhan kebutuhan pasar.
Walaupun big discount konsumen masih tahan spending.
Termasuk perusahaan menunda bayar supplier.
Kelangsungan hidup menjadi yang utama.

Sekolah sudah mulai online course termasuk konsumen.

*Tips:*
1. Jangan berpikir pandemi ini sementara, ini mirip katak yang MATI di kuali yang airnya dipanaskan... 
Karena ini bisa 1 -2 tahun (menurut Jack Ma, Bill Gates, Paul Romer, Yuval Harari, etc.)

2. Business yang terpuruk harus cari survival mode atau model bisnis baru.

3. Business yang booming harus branding & soft selling, jangan hard selling.

4. Makhluk yang bisa survive bukan yang paling besar/kuat/kaya tapi yang paling bisa beradaptasi (Teori Darwin).

5. Hadapi & terima kenyataan.

6. Fokus pada hal yang mungkin dilakukan.

7. Up grade diri untuk bisa beralih dari offline selling ke online selling.

8. Bantu mereka yang harus dibantu, peduli dan berbagi.

9. Everything is changing; a new system is coming!

*SUDAHKAH ANDA MEMPERSIAPKAN DIRI???*

Tukang Priuk dan tanah liat

ALLAH MELIHAT KERENDAHAN HATI

Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
Roma 10:3 (TB) 

Siapakah kita di hadapan Allah sehingga kita berani menentang Allah? Dapatkah kita yang dibentuk protes kepada Allah yang membentuk kita?

Seorang tukang periuk tanah liat mempunyai hak penuh akan menggunakan periuk yang dibuatnya untuk tujuan apa saja. Jadi  kalau untuk menyatakan murkaNya saja Allah begitu sabar terhadap manusia yang kelak memang akan binasa, apalagi demi menyatakan kekayaan kemuliaannya kepada kita umat piluhanNya.

Dan kita dipilih bukan dari antara bangsa Yahudi, bangsa yang menerima perjanjianNya, tetapi dari banga-bangsa lain. Di tempat di mana kita disebut bukan umatNya, malah akan dikatakan kita adalah anak-anak Allah yang hidup.

Seperti perkataaan Nabi Yesaya, bahwa sekalipun Allah membuat jumlah bangsa keturunan 'Israel' seperti pasir di laut, hanya sedikit yang akan diselamatkan. Dan umat pilihanNya inilah yang membuat Allah menahan murkanya pada dunia seperti yang terjadi pada Peristiwa Sodom dan Gomora dulu

Jadi bangsa lain yang bukan Israel yang malahan tidak berusaha mengejar kebenaran, malahan beroleh kebenaran oleh karena imanNya, tetapi bangsa Israel mati-matian berusaha melakukan hukum tapi tidak juga dapat sampai kepada tujuannya.

Karena bangsa Israel melakukannya bukan karena iman melainkan karena perbuatan yang akhirnya membuat mereka tersandung. Seperti firman Allah, yang telah meletakkan batu sandungan di Sion, yaitu anakNya yang menjadi manusia adalah Yesus Kristus, barangsiapa yang beriman percaya padaNya kelak tidak akan dipermalukan.

Bangsa Israel berusaha dengan sungguh-sungguh giat melakukan segala hukum Allah tetapi mereka melakukannya tanpa pengertian yang benar. Karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah, malahan berusaha mendirikan kebenaran mereka sendiri sehingga tidak takluk kepada kebenaran Allah.

Sekali lagi ditegaskan bagi kita, untuk melakukan perintah Allah dengan pengertian yang benar. Allah menunjukkan kebesaran kuasaNya bagi dunia, dengan menunjukkan keadilanNya bahwa Dia tidak menyelamatkan karena apa yang manusia kerjakan melainkan semata-mata karena beriman kepada kebenaran Allah sendiri yaitu pada Yesus Kristus, AnakNya yang telah Allah utus untuk mengorbankan diriNya bagi keselamatan umatNya.

Seandainya Allah hanya mau berlaku àdil tanpa belas kasihan, hanya menilai kita dari apa yang kita pikirkan, rasakan, dan lakukan, dipastikan sudah habislah kita seperti musnahnya Sodom dan Gomora.

Tetapi kasihNya yang begitu besar membuat Dia menahan murkanya bagi kita yang busuk dan licik ini, dengan memberi kita kesempatan untuk beriman pada Yesus Kristus Tuhan yang telah menebus kita, lalu mau menjadikanNya sebagai Tuhan di dalam hidup kita.

Maka kita janganlah mengeraskan hati seperti bangsa Israel yang awalnya sudah mendapat hak khusus dari Allah namun karena keangkuhannya menganggap diri benar malah tidak mendapat pembenaran dari Allah.

Kita bersyukur sebagai manusia mendapat kesempatan yang sama dari Allah untuk mendapat kasih karuniaNya. Secara manusiawi kita tidak akan sanggup melakukan semua kehendakNya dengan sempurna dan Allah mengerti hal itu.

Maka Allah selalu menilai apa yang tersembunyi di kedalaman hati kita. Dia tidak akan melihat apa yang telah kita lakukan dan tunjukkan bagi dunia ini, seolah-olah kita yang paling baik dan hebat dalam mengambil hati Allah.

Allah hanya berkenan pada umatNya yang rendah hati mengakui ketidaklayakannya di hadapan Allah. Ingat peristiwa  pemungut cukai yang  berdiri jauh-jauh, memukul dirinya dan mengaku berdosa di hadapan Allah, kasih Allah malah turun padanya. Dibandingkan orang Farisi yang menengadah membanggakan dirinya di hadapan Allah, Allah malahan merendahkan dia.

Yang merasa telah mendapat banyak berkat dan kesempatan dari Allah, teruslah merendahkan diri di hadapan Allah dan menjaga hati untuk tetap tulus melayani Allah melalui sesama di dunia ini.

Yang merasa belum ada apa-apanya, masih terlalu hina dan rendah di hadapan Allah, janganlah berlama-lama. Segera datang memohon belas kasihan Allah untuk dibangkitkan dan dipimpin Allah meninggalkan hidup yang lama dan sia-sia. Untuk berjalan bersama Allah dan mengalami penyertaan Allah di masa depan.

Kiranya Allah berbelas kasihan bagi kita semua.

#erbs260520

Renungan kedua

Berbagi renungan dari bahan Santapan Harian (Scripture Union Indonesia) Bil. 26: 1-65

Di antara mereka tidak ada terdapat seorang pun yang dicatat Musa dan imam Harun, ketika keduanya mencatat orang Israel di padang gurun Sinaisebab TUHAN telah berfirman tentang mereka: "Pastilah mereka mati di padang gurun." Dari mereka itu tidak ada seorang pun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun. (64-65)

1. Apa kt FT ini?

1) Tuhan menyuruh Musa utk menghitung bangsa Israel yg 20 thn ke atas yg sanggup utk berperang & Musa melakukannya, shg ada 601730 org.

2) Tuhan setia kpd janji-Nya, shg Dia menyuruh Musa utk membagikan tanah yg dijanjikan-Nya itu dgn diundi & sesuai dgn jumlah mereka.

3) Org yg memberontak kpd Tuhan tdk akan sampai ke tanah perjanjian kecuali Kaleb & Yosua, shg nama mrk sdh tdk ada dlm pencatatan ini.

2. Apa yg bisa kita pelajari & hidupi dr FT ini?

1) Sebagai org percaya & beriman kpd Yesus, org yg sdh diselamatkan, sdh jd anak2 & ahli waris Tuhan krn iman percaya kita itu, maka kita juga harus mendengar, membaca & melakukan FT di dalam hidup kita, seperti Musa yg diceritakan di atas.

Mendengar & melakukan FT dlm hidup kita itu adalah perjuangan. Kita hrs berjuang utk mendengar FT dgn membacanya setiap hari.

Lalu utk melakukan FT yg kita baca itupun, kita hrs berjuang dgn segenap hati, kekuatan & akal budi kita. Tidak akan ada keberhasilan tanpa perjuangan keras yg sungguh2.

2) Tuhan akan menepati janji-Nya kpd setiap org yg percaya & beriman kpd Yesus, penyertaan, pemeliharaan, perlindungan dll selama di dunia ini, seperti Tuhan menggenapi janji-Nya kpd bgs Israel di atas.

Karena Tuhan itu setia kpd janji-Nya, mk kita yg sdh percaya kpd-Nya juga harus berjuang dgn sungguh2, agar kita juga setia, taat & patuh kpd Tuhan.

Iman itu memang anugrah Tuhan, ttp hidup dlm iman itu adalah perjuangan. Perjuangan itu adalah perjuangan keras yg sungguh2, seperti Yesus juga berjuang keras utk menyelamatkan kita.

3) Perlu kita ingat, bhw konsekwensi dr pemberontakan kpd Tuhan akan diterima oleh org yg memberontak itu, minimal kehilangan kesempatan utk mengalami damai sejahtera, suka cita & kebahagiaan yg melimpah.

Karena itu, kita harus berjuang keras dgn sungguh2, agar tdk melawan & memberontak kpd Tuhan.

Sebagai tanda syukur & terimakasih kpd Tuhan yg kasih-Nya sgt besar kpd kita itu, yg Dia tunjukkan dgn rela menjadi manusia, mengambil rupa sebagai hamba, menderita sampai mati di salib demi menyelamatkan kita itulah kita hidup sesuai kehendak-Nya.

Semoga kita dikuatkan-Nya utk berjuang setia kpd-Nya, krn Dia juga setia.

Selamat pagi, selamat berkegiatan dlm situasi social & physical distancing. GBus. (PB).

Undi warisan

Coba saya jawab yah.

1. Mengapa harus membuang undi utk membagi2 harta warisan tsb. Bukankah Tuhan sdh mengatur bahwa kpd yg jumlahnya besar diberikan besar dan sebaliknya

Jawaban:
54 kepada yang besar jumlahnya haruslah engkau memberikan milik pusaka yang besar dan kepada yang kecil jumlahnya haruslah engkau memberikan milik pusaka yang kecil; kepada setiap suku sesuai dengan jumlah orang-orangnya yang dicatat haruslah diberikan milik pusaka.
 55 Tetapi tanah itu harus dibagikan dengan membuang undi (NIV, KJV, NET; by lot); menurut nama suku-suku nenek moyang mereka haruslah mereka mendapat milik pusaka;
 56 seperti yang ditunjukkan undian haruslah dibagikan milik pusaka setiap suku, di antara yang besar dan yang kecil jumlahnya."  (Num 26:54-56 ITB)

Lot: 1486 גּוֹרָל gowral {go-rawl'} or (shortened) גֹּרָל goral {go-ral'}
Meaning:  1) lot 1a) lot - pebbles used for *systematically making decisions* 2) *portion* 2a) lot, *portion (thing assigned by casting lots)* 2b) recompense, retribution

Kita lihat, kata undi di sini diartikan pengambilan keputusan sistematik; proporsi (bukan pengundian cara acak), jadi mendukung ayat sebelumnya;  sesuai dengan jumlah orang-orangnya yang dicatat

2. Ayat 57-62. Diselipkan ttg suku Lewi. Ditulis di ayat 62, "mrk  tidak dicatat bersama2 dg orang Israel, krn mrk tidak diberikan milik pusaka di tengah2 orang Israel". Kira2 apa tujuan mereka disebut di sini. Apakah hanya sekedar info? Atau hanya mengingatkan ttg kisah Nadab dan Abihu?

Jawaban:
Terdapat 23.000 laki-laki suku Lewi yang tidak dimasukkan dalam perhitungan Israel yang sejumlah 901.730 laki-laki. Kepentingan dari perhitungan ini adalah dasar pembagian tanah milik pusaka dimana suku Lewi tidak mendapat pembagian (26:62). Jadi sebagai pengingat bagi Israel ada suku yang tidak memliki milik pusaka.

Selanjutnya dalam Bilangan 35;2-7
2 "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya dari milik pusaka kepunyaannya diberikan mereka kota-kota kepada orang Lewi untuk didiami; juga haruslah kamu memberikan kepada orang Lewi tanah-tanah penggembalaan yang di sekeliling kota-kota itu…. 7 Segala kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu berjumlah empat puluh delapan kota, semuanya dengan tanah-tanah penggembalaannya.
 (Num 35:2-7 ITB)

Setiap suku Israel memberi kepada Lewi tanah untuk didiami dan penggembalaan dari milik pusaka masing-masing. Mereka rela memberi di masing-masing suku karena mereka tahu bahwa suku Lewi tidak punya milik pusaka. Tetapi sejauh yang bisa saya lihat, tidak pernah tanah yang diberikan itu disebut sebagai tanah milik pusaka suku Lewi. 

Semoga membantu. Kalau ada yang mau menambahkan dan atau mengoreksi dengan senang hati

Bully motivasi

Kisah kak rani

Aq dari kecil juga sering di bully bang, karena selalu punya mimpi besar.
Bapakq narik becak, mama-q pasar pagi, tapi aq bercita2 one day akan bangun perusahaan sendiri.

Setiap hari aq ceritakan minpiku  pada kk dan adik2ku (7 bersaudara). Dan selalu dibilang angan2 parcendol, tdk tahu diri, sombong dll.
Tp ada Guruku yang sayang sekali sama aq. Karena aq dikelas plg cantik, pintar dan rajin di antara teman2ku. Pernah waktu kelas 2 SD bagi raport aq juara 1, Guruku bilang di depan kelas, bapakku tukang becak banyak uangnya. Cita2 pasti bisa dicapai yang penting tekun.  Aq bangga sekali waktu itu. selalu nanyak kujawab begitu. Aq selalu jadi ketua kelas atau sekrtrs dikelas ataupun OSIS.

Ratusan bullyan yang kuhadapi dari kecil, tidak ada artinya dibanding 1 dukungan kecil dari guruku itu.
Sampai sekarang, hal itu sangat kuingat dalam hatiku. Kesenanganku adalah, bisa menggali potensi yang dalam dari orang2 yang tidak percaya diri menjadi lebih berani dan hebat dari sebelumnya.

Puji Tuhan, sekarang mimpi kecilku sudah terwujud. Punya perusahaan kecil milik sendiri dgn nama Mari Sukses Bersama sebelum usia 40thn. Itu semua berkat Tuhan yang memakai orang2 rendah hati yang mau menguatkanku bang.

Catatan Dahlan Iskan

Catatan Dahlan Iskan.

*100.000*

Selasa 26 May 2020
Oleh : Dahlan Iskan

Menyalahkan gubernur sudah. Menyalahkan ilmuwan medis sudah.

Menyalahkan Tiongkok sudah. Pun menyalahkan pendahulunya, Barack Obama.

Tapi yang meninggal akibat Covid masih terus naik. Hari ini mencapai 100.000 orang. Di Amerika Serikat.

Kini Presiden Donald Trump ganti menyalahkan angka itu.

Ia mempersoalkan banyaknya orang mati biasa dibukukan akibat Covid-19. Padahal mereka mati karena penyakit yang lain.

Untuk Amerika, angka yang akan segera melewati 100.000 itu bakal melebihi korban perang. Termasuk perang dunia pertama. Juga kekalahan di perang di Vietnam.

Angka itu ”berarti banget”. Itulah sebabnya harian paling bergengsi di Amerika, The New York Times, menerbitkan edisi khusus. Hari Minggu kemarin. Sangat mengejutkan. Sangat tidak biasa: halaman depan harian itu hanya berisi daftar nama yang meninggal.

Tanpa judul.

Tanpa foto.

Hanya deretan 100.000 nama dengan huruf yang sangat kecil.

Halaman depan koran dengan wujud seperti itu saya artikan sebagai protes. Sebagai kritik.

NYT seperti beranggapan kritik dalam bentuk berita sudah tidak mempan. Judul-judul besar seperti tidak berarti. Pun foto-foto dramatik.

”Saya sudah setengah abad membaca The New York Times. Belum pernah menemukan halaman depan seperti ini,” ujar seorang pembaca di New York --yang saya kutip di sini dari media di sana.

Melihat halaman depan seperti itu, saya pun, bisa merasakan sensasinya. Lihatlah foto halaman depan itu --yang saya sertakan di sini.

Itulah wajah depan The New York Times yang putih.

Bentuk protes seperti itu tidak akan bisa dilakukan media online.

Dulu, di Indonesia, juga pernah terjadi. Di zaman Orde Baru. Ketika kebebasan pers sangat terkekang. Pers bisa diberedel. Pemerintah sering melarang pembuatan suatu berita. Kadang dengan kerdipan mata. Lebih sering lewat telepon.

Dering itu kadang baru berbunyi tengah malam. Ketika berita yang dimaksud sudah telanjur ditata di percetakan.

Sulit sekali.

Kalau harus diganti bisa gawat --akan telat terbit. Apalagi wartawannya juga sudah telanjur pulang.

Maka redaksi yang pemberani akan mencopot berita itu. Begitu saja. Untuk diganti blok hitam. Besoknya koran terbit seperti wajah cantik yang dicoreti arang di pipinya.

Pembaca pun mafhum: ada yang lagi disensor. Lalu kasak-kusuk. Masyarakat pun cari bocorannya: ada peristiwa apa? Bocoran itu lebih seru dari aslinya.

Hitam itu sebagai protes.

Putih itu sebagai protes.

Marah dalam diam sampai hitam. Pun sampai putih.

The New York Times bisa memadukan antara jurnalistik, kontrol sosial, protes, dan marah dengan bungkus artistik.

Memang redaksinya sudah lama jengkel terhadap Trump --pun sejak ia belum jadi presiden. Maka, ketika angka-angka korban Covid terus membumbung, mereka sampai pada kesimpulan: pasti akan mencapai 100.000 orang. Itu karena media melihat Presiden Trump kurang serius menangani Covid-19.

Apa yang akan dilakukan media seperti The New York Times?

Diskusi internal pun dilakukan. Melibatkan staf artistik. Banyak ide yang muncul: penuhi saja halaman depan dengan foto-foto wajah korban --kecil-kecil.

Tapi itu sudah biasa. Dan halaman depan itu akan terlihat kotor.

Ada pula ide halaman depan itu dipenuhi saja titik-titik. Sebanyak 100.000 titik. Ide ini dianggap kurang menusuk ke relung hati.

Akhirnya diputuskan nama-nama itu. Saya mengagumi ide itu. Dan mengagumi yang menyetujui ide itu.

Tapi mengapa korban di sana sampai 100.000?

Trump pernah tidak menduga akan sebesar itu. Ia pernah menganggap Covid itu begitu sepele. ”Kan hanya 15 orang yang terkena virus,” katanya akhir Februari lalu. ”Dalam beberapa hari lagi akan teratasi. Akan menjadi nol,” tambahnya.

Sewaktu yang mati ternyata mencapai 30.000 orang ia baru mengatakan ini: kemungkinan yang mati akan mencapai 70.000 sampai 100.000. Tapi ia punya maksud khusus dengan menyebut angka besar itu. Maksudnya: kalau ternyata yang mati 50.000 ia bisa membanggakan diri: lebih kecil dari perkiraan.

Ketika angka sudah melewati 50.000, ia mengutip perkiraan ahli: akan sampai 200.000. Agar --kalau ternyata 100.000-- ia masih bisa bangga: jauh di bawah perkiraan.

Di mata Trump, bisa saja, yang mati itu memang hanya angka-angka. (Dahlan Iskan)

https://www.disway.id/r/948/100-000

Berbagi renungan

Berbagi renungan dari bahan Santapan Harian (Scripture Union Indonesia) Bil. 26: 1-65

Di antara mereka tidak ada terdapat seorang pun yang dicatat Musa dan imam Harun, ketika keduanya mencatat orang Israel di padang gurun Sinaisebab TUHAN telah berfirman tentang mereka: "Pastilah mereka mati di padang gurun." Dari mereka itu tidak ada seorang pun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun. (64-65)

1. Apa kt FT ini?

1) Tuhan menyuruh Musa utk menghitung bangsa Israel yg 20 thn ke atas yg sanggup utk berperang & Musa melakukannya, shg ada 601730 org.

2) Tuhan setia kpd janji-Nya, shg Dia menyuruh Musa utk membagikan tanah yg dijanjikan-Nya itu dgn diundi & sesuai dgn jumlah mereka.

3) Org yg memberontak kpd Tuhan tdk akan sampai ke tanah perjanjian kecuali Kaleb & Yosua, shg nama mrk sdh tdk ada dlm pencatatan ini.

2. Apa yg bisa kita pelajari & hidupi dr FT ini?

1) Sebagai org percaya & beriman kpd Yesus, org yg sdh diselamatkan, sdh jd anak2 & ahli waris Tuhan krn iman percaya kita itu, maka kita juga harus mendengar, membaca & melakukan FT di dalam hidup kita, seperti Musa yg diceritakan di atas.

Mendengar & melakukan FT dlm hidup kita itu adalah perjuangan. Kita hrs berjuang utk mendengar FT dgn membacanya setiap hari.

Lalu utk melakukan FT yg kita baca itupun, kita hrs berjuang dgn segenap hati, kekuatan & akal budi kita. Tidak akan ada keberhasilan tanpa perjuangan keras yg sungguh2.

2) Tuhan akan menepati janji-Nya kpd setiap org yg percaya & beriman kpd Yesus, penyertaan, pemeliharaan, perlindungan dll selama di dunia ini, seperti Tuhan menggenapi janji-Nya kpd bgs Israel di atas.

Karena Tuhan itu setia kpd janji-Nya, mk kita yg sdh percaya kpd-Nya juga harus berjuang dgn sungguh2, agar kita juga setia, taat & patuh kpd Tuhan.

Iman itu memang anugrah Tuhan, ttp hidup dlm iman itu adalah perjuangan. Perjuangan itu adalah perjuangan keras yg sungguh2, seperti Yesus juga berjuang keras utk menyelamatkan kita.

3) Perlu kita ingat, bhw konsekwensi dr pemberontakan kpd Tuhan akan diterima oleh org yg memberontak itu, minimal kehilangan kesempatan utk mengalami damai sejahtera, suka cita & kebahagiaan yg melimpah.

Karena itu, kita harus berjuang keras dgn sungguh2, agar tdk melawan & memberontak kpd Tuhan.

Sebagai tanda syukur & terimakasih kpd Tuhan yg kasih-Nya sgt besar kpd kita itu, yg Dia tunjukkan dgn rela menjadi manusia, mengambil rupa sebagai hamba, menderita sampai mati di salib demi menyelamatkan kita itulah kita hidup sesuai kehendak-Nya.

Semoga kita dikuatkan-Nya utk berjuang setia kpd-Nya, krn Dia juga setia.

Selamat pagi, selamat berkegiatan dlm situasi social & physical distancing. GBus. (PB).

Pengkhotbah 12 : 11

Slmt pg buat kita semua...
😊😊

Pengkhotbah 12:11 (TB)  Kata-kata orang berhikmat seperti kusa dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku yang tertancap, diberikan oleh satu gembala.
🙏🙏🙏

Terima kasih kak. Aku melihat ayat 33 juga amazed karena mencatatkan nama anak2 perempuan.

Untuk Bilangan 26, aku agak amazed dengan ayat 33.

Bilangan 26:33 (TB)  Adapun Zelafehad bin Hefer tidak mempunyai anak laki-laki, tetapi anak perempuan saja, dan nama anak-anak perempuan Zelafehad ialah Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza.

Agak jarang anak perempuan dihitung, dan kali ini dicatatkan.

SATE: Bilangan 26.

Allah berfirman kepada Musa dan Eleazar spy menghitung jumlah segenap orang Israel yg berumur 20 tahun yaitu orang yg sanggup berperang. Setelah dihitung jumlahnya 601.730 orang (ayat 51). Ini penghitungan kembali setelah penghitungan waktu di Gunung Sinai.  Dari mereka itu tidak ada seorangpun yang masih tinggal hidup kecuali Kaleb dan Yosua.
Lalu Tuhan berfirman lagi kpd Musa supaya kpd suku2 itulah dibagikan tanah itu yg mnjd milik pusaka mrk. Dibagikan dengan membuang undi menurut nama suku2 nenek moyang mrk.

2 hal menarik yg saya lihat.
1. Ayat 9-11. Diingatkan tentang Datan dan Abiram (keturunan suku Ruben) seperti sudah dikishkan di Bilangan 16. Mereka dalam kumpulan Korah adalah orang2 yang membantah Tuhan shg mati ditelan bumi. Ini adalah sebuah peringatan dari Tuhan akan ketidaktaatan mrk.
Allah menunjukkan keinginan-Nya agar orang-orang yang mewarisi janji-Nya adalah orang-orang yang layak di hadapan-Nya.

2. Ayat 61
Disebut bahwa Nadab dan Abihu (keturunan Lewi) yg mati krn "mereka mempersembahkan persembahan api yang asing ke hadapan Tuhan". Mereka berlaku tidak setia terhadap apa yg Tuhan perintahkan.

Ketaatan dan kesetiaan menjadi renunganku pagi ini.
Kiranya Tuhan yang menjaga hatiku 🙏🙏🙏

Allah melihat kerendahan hati

ALLAH MELIHAT KERENDAHAN HATI

Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
Roma 10:3 (TB) 

Siapakah kita di hadapan Allah sehingga kita berani menentang Allah? Dapatkah kita yang dibentuk protes kepada Allah yang membentuk kita?

Seorang tukang periuk tanah liat mempunyai hak penuh akan menggunakan periuk yang dibuatnya untuk tujuan apa saja. Jadi  kalau untuk menyatakan murkaNya saja Allah begitu sabar terhadap manusia yang kelak memang akan binasa, apalagi demi menyatakan kekayaan kemuliaannya kepada kita umat piluhanNya.

Dan kita dipilih bukan dari antara bangsa Yahudi, bangsa yang menerima perjanjianNya, tetapi dari banga-bangsa lain. Di tempat di mana kita disebut bukan umatNya, malah akan dikatakan kita adalah anak-anak Allah yang hidup.

Seperti perkataaan Nabi Yesaya, bahwa sekalipun Allah membuat jumlah bangsa keturunan 'Israel' seperti pasir di laut, hanya sedikit yang akan diselamatkan. Dan umat pilihanNya inilah yang membuat Allah menahan murkanya pada dunia seperti yang terjadi pada Peristiwa Sodom dan Gomora dulu

Jadi bangsa lain yang bukan Israel yang malahan tidak berusaha mengejar kebenaran, malahan beroleh kebenaran oleh karena imanNya, tetapi bangsa Israel mati-matian berusaha melakukan hukum tapi tidak juga dapat sampai kepada tujuannya.

Karena bangsa Israel melakukannya bukan karena iman melainkan karena perbuatan yang akhirnya membuat mereka tersandung. Seperti firman Allah, yang telah meletakkan batu sandungan di Sion, yaitu anakNya yang menjadi manusia adalah Yesus Kristus, barangsiapa yang beriman percaya padaNya kelak tidak akan dipermalukan.

Bangsa Israel berusaha dengan sungguh-sungguh giat melakukan segala hukum Allah tetapi mereka melakukannya tanpa pengertian yang benar. Karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah, malahan berusaha mendirikan kebenaran mereka sendiri sehingga tidak takluk kepada kebenaran Allah.

Sekali lagi ditegaskan bagi kita, untuk melakukan perintah Allah dengan pengertian yang benar. Allah menunjukkan kebesaran kuasaNya bagi dunia, dengan menunjukkan keadilanNya bahwa Dia tidak menyelamatkan karena apa yang manusia kerjakan melainkan semata-mata karena beriman kepada kebenaran Allah sendiri yaitu pada Yesus Kristus, AnakNya yang telah Allah utus untuk mengorbankan diriNya bagi keselamatan umatNya.

Seandainya Allah hanya mau berlaku àdil tanpa belas kasihan, hanya menilai kita dari apa yang kita pikirkan, rasakan, dan lakukan, dipastikan sudah habislah kita seperti musnahnya Sodom dan Gomora.

Tetapi kasihNya yang begitu besar membuat Dia menahan murkanya bagi kita yang busuk dan licik ini, dengan memberi kita kesempatan untuk beriman pada Yesus Kristus Tuhan yang telah menebus kita, lalu mau menjadikanNya sebagai Tuhan di dalam hidup kita.

Maka kita janganlah mengeraskan hati seperti bangsa Israel yang awalnya sudah mendapat hak khusus dari Allah namun karena keangkuhannya menganggap diri benar malah tidak mendapat pembenaran dari Allah.

Kita bersyukur sebagai manusia mendapat kesempatan yang sama dari Allah untuk mendapat kasih karuniaNya. Secara manusiawi kita tidak akan sanggup melakukan semua kehendakNya dengan sempurna dan Allah mengerti hal itu.

Maka Allah selalu menilai apa yang tersembunyi di kedalaman hati kita. Dia tidak akan melihat apa yang telah kita lakukan dan tunjukkan bagi dunia ini, seolah-olah kita yang paling baik dan hebat dalam mengambil hati Allah.

Allah hanya berkenan pada umatNya yang rendah hati mengakui ketidaklayakannya di hadapan Allah. Ingat peristiwa  pemungut cukai yang  berdiri jauh-jauh, memukul dirinya dan mengaku berdosa di hadapan Allah, kasih Allah malah turun padanya. Dibandingkan orang Farisi yang menengadah membanggakan dirinya di hadapan Allah, Allah malahan merendahkan dia.

Yang merasa telah mendapat banyak berkat dan kesempatan dari Allah, teruslah merendahkan diri di hadapan Allah dan menjaga hati untuk tetap tulus melayani Allah melalui sesama di dunia ini.

Yang merasa belum ada apa-apanya, masih terlalu hina dan rendah di hadapan Allah, janganlah berlama-lama. Segera datang memohon belas kasihan Allah untuk dibangkitkan dan dipimpin Allah meninggalkan hidup yang lama dan sia-sia. Untuk berjalan bersama Allah dan mengalami penyertaan Allah di masa depan.

Kiranya Allah berbelas kasihan bagi kita semua.

#erbs260520

Kisah kak apri

TERTUTUP BAGIMU, TERBUKA BAGIKU (Chapter-3)

..jangan kalian tangisi paramanku ini, ia orang baik saya adalah namboru bapaknya demikian tangisan "histeris" dan teriak teriak dari seorang anak gadis disamping  jenazah kawan kami Jong**  yang meninggal tiba tiba setelah dirawat 2 hari di rsu E******t sekitar Februari 1997 di Barus Tapteng. Gadis tersebut adalah teman satu kost dengan mendiang di Jl. Berdikari Medan

Jong** meninggal malamnya karena stroke akibat tidak bisa menerima bahwa ia didiagnosa leukemia pada siang harinya setelah dokter meminta untuk diperiksa  sumsum tulang belakang.
Kami rombongan satu departemen dengan mendiang dari PT Pramindo Ikat Nusantara (Group Astra) turut mengantar jenazah ke Sibolga dan besok harinya dibawa ke Barus untuk dikebumikan. Jenazah disemayamkan di rumah kakeknya. Masih ada beberapa acara dirumah tersebut sebelum dikebumikan.

Pada saat acara itulah, anak gadis tadi histeris dan teriak teriak dan beberapa dari keluarga mendiang menyapa gadis itu dengan ucapan: yang datangnya kau namboru. Gadis itu sedang kesurupan dimasuki "roh" dari namboru Bapak mendiang dan orang orang dari  keluarga yang ikut ikutan berbicara kepada anak gadis tersebut karena mereja anggap bahwa namboru mereka sedang datang. Saya melihat tingkah anak gadis itu tidak terkontrol karena sedang kesurupan roh. Akhirnya, saya memberanikan diri "berteriak' supaya membawa anak gadis itu ke rumah yang lain (sekitar 4 rumah dari acara). Sampai dirumah yg lain, anak gadis itu setengah sadar dengan kondisi mata pandangan kosong.
Beberapa anggota keluarga mendiang yang mengikuti kami, masih tetap memanggil namboru ke anak gadis tersebut. Saya tegor mereka, ini bukan namboru kalian, tapi 'iblis' yang datang menyamar.
Saya berkata kepada orang orang tersebut:
Siapa yang percaya kepada Tuhan Yesus, silahkan tinggal ditempat ini, bagi yang tidak percaya supaya segera meninggal tempat ini  sebelum "roh" ini juga memasuki diri kalian.
Akhirnya saya tinggal dengan 1 orang adek mahasiswi  disamping anak gadis tadi. Saya tanya adek itu: Kamu percaya dek dan pernah melayani orang kesurupan.  Ia jawab: saya anak KK/KPA di KMK FMIPA dan belum pernah melayani orang kesurupan.
Ok, kamu berdoa, Saya yang akan mengusir roh tersebut

Kami bernyanyi bersama:

"Dalam nama Yesus
Ada kemenangan
Dalam nama Yesus, dalam nama Yesus
Iblis dikalahkan
Dalam nama Tuhan Yesus
Siapa dapat melawan?
Dalam nama Tuhan Yesus ada kemenangan!

Adek itu saya minta  terus berdoa untuk mendukung saya dalam melakukan pengusiran roh tersebut.

Saya menanya ke anak gadis yg kesurupan :
Siapa kamu yang datang, Ia jawab: Saya adalah namboru mereka.
Saya tanya lagi: kamu tahu siapa disamping kami, didepan kami, dibelakang kami.
Ia jawab: Tuhan Yesus.
Saya tanya lagi:
Jadi kenapa kamu masih bohong, siapa kamu sebenarnya.
Ia jawab : Saya adalah Mikhael.
Setelah itu saya tengking:
dalam nama Tuhan Yesus, keluar kamu dari orang ini.
Akhirnya, anak gadis sadar, dan kebingungan, kenapa kita bertiga ada dirumah itu.Akhirnya kami menginjili anak gadis itu dan meminta supaya kesedihannya tidak berlebihan, karena itu membuat ia "gampang" dimasuki roh (iblis).

Kami semakin diteguhkan dengan pengalaman "pelayanan pengusiran roh jahat/iblis

1 Yohanes 4:4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

Praise The Lord
🙏
Apri Sianturi,
 FT-USU Angkatan 1989

Renungan Bil 25

BILANGAN 25
Oleh bang Tuan Juniar
Saya tertarik menuliskan dan berbagi bahan saat teduh Bilangan 25.

Kisah ini dimulai dengan berakhirnya kisah Balak - Bileam dalam upaya Balak membujuk Bileam mengutuki bangsa Israel.  Keinginan ini digerakkan ketakutan Balak dengan pergerakan bangsa Israel yang "menjilat" (22:4) habis bangsa yang menghalangi mereka. Bahkan Sihon pudar ketokohannya, sage kepahlawanan (21:27-29) hilang begitu saja dengan suatu perang yang tidak terlalu panjang dicatat dalam sejarah Israel, hanya satu ayat (21:24). Tidak ada dan tidak akan ada yang dapat menghentikan mereka, sendiri atau bersama-sama. Kisah Bileam ini membuka titik terang bagi musuh.

Adalah bangsa Midian yang menemukan titik kekuatan bangsa Israel; Allah-nya yaitu TUHAN. Tidak ada ditengok kepincangan di antara keturunan Yakub, dan tidak ada dilihat kesukaran di antara orang Israel. TUHAN, Allah mereka, menyertai mereka, dan sorak-sorak karena Raja ada di antara mereka. (23:21). Ya, mereka memiliki TUHAN yang menyertai mereka. Selama kondisi ini terpelihara, tidak ada dilihat kesukaran di antara orang Israel. Pikirkan siasat - by design - pisahkan mereka dengan TUHAN, sekali lagi, pisahkan mereka dengan TUHAN. … sebab mereka telah melawan kamu dengan daya upaya yang dirancang mereka terhadap kamu (25:18)

Pilihan jatuh pada siasat paling primitif, dasar, alami, sederhana, manusiawi tetapi kuat dan efektif; hasrat birahi dan perempuan. Mereka punya perempuan yang terkenal cantik, menggoda dan mengikat; perempuan Moab. Memang TUHAN kekuatan mereka tetapi bangsa itu, laki-laki mereka kelemahan mereka. Waktu yang tepat, Israel berkemah di Sitim, mereka sedang berhenti siasat dilakukan. Benar, tidak menunggu lama mulailah bangsa itu berzinah dengan perempuan-perempuan Moab. (25:1). TUHAN marah, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel; (25:3).

Sampai di sana prediksi mereka benar, yang tidak mereka ketahui adalah bahwa mereka sedang menghadapi TUHAN yang setia. Mereka tidak punya pengalaman dengan TUHAN yang setia, mereka hanya punya pengalaman dengan ilah yang murka. Mereka tidak mengenal TUHAN yang memelihara, melindungi dan mengasihi juga tidak dengan TUHAN yang memiliki bangsa-Nya. Satu lagi, mereka tidak pernah tahu bahwa mereka tidak melawan bangsa Israel tetapi TUHAN. TUHAN bertindak, Ia menjaga kekudusan-Nya dengan tulah, Israel diingatkan dan menghadap TUHAN bertangis-tangisan di depan Kemah Pertemuan (tabernacle). Upaya Zimri bin Salu dan Kozbi binti Zur untuk menuntaskan misi kemurkaan ini - dengan memasuki Kemah Pertemuan menuju Kemah Suci (the temple) - kandas di tombah Pinehas yang membunuh mereka di ruang tengah (into the tent) (25:8). Pinehas bangkit meninggalkan ritual bertangis-tangisan memahami mencegah mereka sampai di Kemah Suci jauh lebih penting dan mendesak. Murka TUHAN reda dengan matinya pembuat dosa tepat di ruang tengah - tempat pemotongan korban penghapus dosa (area slaughter tables). Tidak ada lembu jantan yang muda sebagai korban penghapus dosa sebagai pengganti orang yang berdosa (Im 4:13-15)

Kisah ini begitu penting dalam sejarah Israel, sedemikian rupa setiap nama dicatat; Moab, Pinehas, Eleazar, Harun, Zimri, Salu, Kozbi, Zur dan Midian sebagai pengingat bagi Israel dan keturunan mereka. TUHAN kekuatan mereka, TUHAN melindungi mereka, TUHAN yang setia, TUHAN yang kudus. Kelemahan ada pada mereka tetapi TUHAN yang berperang untuk mereka. Ia tidak membiarkan nama-Nya dan bangsa-Nya dihancurkan oleh bangsa lain.

Bagaimana dengan kita?
Kiranya memberi pencerahan dan pencerahan datang dari Roh Kudus.

TJ Situmorang
   

Kelak kisah ini terulang ddalam sejarah Israel.
• Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab,  (1Ki 11:1 ITB)
• … masa itu juga kulihat bahwa beberapa orang Yahudi memperisteri perempuan-perempuan Asdod, perempuan-perempuan Amon atau perempuan-perempuan Moab. (Neh 13:23 ITB)
• Bisa digambarkan Zimri bin Salu dan Kozbi binti Zur merupakan pasukan berani mati yang diutus menyelesaikan misi ini
• 13 Jikalau yang berbuat dosa dengan tak sengaja itu segenap umat Israel, dan jemaah tidak menyadarinya, sehingga mereka melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, dan mereka bersalah, 14 maka apabila dosa yang diperbuat mereka itu ketahuan, haruslah jemaah itu mempersembahkan seekor lembu jantan yang muda sebagai korban penghapus dosa. Lembu itu harus dibawa mereka ke depan Kemah Pertemuan. 15 Lalu para tua-tua umat itu harus meletakkan tangan mereka di atas kepala lembu jantan itu di hadapan TUHAN, dan lembu itu harus disembelih di hadapan TUHAN. (Lev 4:13-15 ITB)
• Bagi kita Perjanjian Lama adalah Firman Tuhan tetapi bagi bangsa Israel adalah Firman Tuhan, Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB), Undang-Undang (Dasar) dan Etika Bangsa