H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 01 Juli 2022

Welcome Bulan Juli 2022

 Pesan Hari Ini 

"Lelahmu, Sedihmu, Air matamu, semoga kelak diubahkan Tuhan menjadi sukacita dan berkat yang melimpah"


Take Your Time , Recharge and come back Stronger !!



















Just because i walk alone, Doesn't mean i am lost

Dear Girl, just concentrate on yourself and you'll get what you deserve

GBU *^^*


Pertanian Pangan

 JOKOWI CALLS FOR SMALLHOLDER AGRICULTURE AMID GLOBAL FOOD SUPPLY CHAIN DISRUPTION

SERUAN JOKOWI  UNTUK PERTANIAN KECIL DI TENGAH 
GANGGUAN RANTAI PASOKAN PANGAN GLOBAL

 

BY : Petir Garda Bhwana


         Tempo.Co, Jakarta – President Joko Widodo, or Jokowi, in an event on Wednesday, called for people to start cultivating various types of crops across unattended fields which would prove useful to mitigate the negative effects of the global food supply chain disruptions.

Tempo.Co, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam sebuah acara, Rabu, mengimbau masyarakat untuk mulai membudidayakan berbagai jenis tanaman di lahan kosong yang terbukti bermanfaat untuk mengurangi dampak negatif dari gangguan rantai pasokan pangan global.

 

             “ I would like to add one thing, please tell the people that current times must not see unattended fields not being cultivated,” said the President in his opening speech at the PMKRI congress event at East Kalimantan on June 22, Antaranews reported.

Saya ingin menambahkan satu hal, tolong beri tahu orang-orang 
bahwa zaman sekarang tidak boleh melihat ladang yang 
tidak terawat tidak digarap, ”kata Presiden dalam pidato 
pembukaannya pada acara kongres PMKRI di Kalimantan Timur 
pada 22 Juni, Antaranews melaporkan

 

     He then urged for smallholder agriculture on crops that can be quickly produced such as corn and cassava as being self-sufficient will strengthen Indonesia’s food source security and better in fending off pressure from the global scale.

Ia kemudian menghimbau agar pertanian rakyat pada tanaman yang 
cepat diproduksi seperti jagung dan singkong secara swasembada
 akan memperkuat ketahanan sumber pangan Indonesia dan lebih 
baik dalam menangkis tekanan dari skala global.

 

             The President also mentioned natural disasters that can disrupt the production and availability of food goods both globally and domestically.

Presiden juga menyebutkan bencana alam yang dapat mengganggu 
produksi dan ketersediaan bahan pangan baik secara global maupun 
domestik.

 

          “The easy thing is that corn can be harvested in 3 months, cassava has also been harvested for 3 months. Plant it quickly because we don’t know the situation (in the future), climate change, and others,” Jokowi said.

Gampangnya jagung bisa panen dalam 3 bulan, singkong juga sudah 
bisa dipanen 3 bulan. Cepat tanam karena kita tidak tahu situasinya 
(ke depan), perubahan iklim, dan lain-lain,” kata Jokowi.

 

          In January 2022 there were only three countries that stopped food exports to meet domestic needs. Meanwhile, in mid-june 2022, the number of countries that stopped food exports increased to 23 because each country wanted to maintain food stocks to meet domestic needs.

Pada Januari 2022 hanya ada tiga negara yang menghentikan ekspor
 pangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sementara itu, 
pada pertengahan Juni 2022, jumlah negara yang menghentikan 
ekspor pangan meningkat menjadi 23 negara karena masing-masing 
negara ingin menjaga stok pangan untuk memenuhi kebutuhan 
dalam negeri.

Pangan yang cepat panen





Kegiatan Wisata

 

BERWISATA DI KAWASAN KONSERVASI

(Taman Nasional, Taman Wisata Alam, Suaka Margasatwa, Taman Hutan Raya)

 

Surat edaran Direktorat Jenderal KSDAE, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan SE.2/KSDAE/PJLKK/KSA.3/4/2022

 

Kegiatan Wisata

   Yang boleh dilakukan dikawasan konservasi adalah kegiatan mengunjungi, melihat dan menikmati keindahan alam, keanekaragaman tumbuhan, dan satwa didalamnya (fotografi, berenang, menyelam, mendaki gunung, susur goa, pengamatan satwa, dan lainnya pada lokasi yang diperbolehkan oleh pengelola kawasan konservasi sesuai dengan peraturan yang berlaku).

 

Secara umum hal-hal yang dilakukan oleh wisatawan dalam berwisata ke kawasan konservasi adalah :

  1. Melapor dan meminta ijin ke pengelola kawasan konservasi
  2. Menggunakan jasa pemandu yang kompeten
  3. Membaca dengan seksama peraturan dan tata tertib masuk kawasan konservasi
  4. Hanya mengunjungi lokasi yang diijinkan pengelola untuk altivitas wisata
  5. Menggunakan pakaian dan peralatan sesuai standar kesehatan dan keselamatan
  6. Memperhatikan dan mengikuti ketentuan waktu berkunjung
  7. Mengikuti protokol kesehatan covid-19
  8. Membawa kantong sampah sendiri dan dibawa saat keluar dari kawasan konservasi
  9. Mengubur sampah organik ditanah untuk mempermudah penguraian

 

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam berwisata ke kawasan konservasi adalah :

  1. Membuang sampah selama berada di dalam kawasan konservasi
  2. Membawa dan menggunakan kemasan Styrofoam dan plastik sekali pakai
  3. Menggunakan flash light (lampu kamera) pada saat mengambil foto
  4. Menyalakan api unggun
  5. Memotong batang atau ranting pohon
  6. Membuat jalur baru dengan membersihkan vegetasi
  7. Menyalakan kembang api
  8. Merokok di jalur traking
  9. Mengambil dan membawa benda apapun dari dalam kawasan konservasi
  10. Memindahkan satwa dan tumbuhan dari habitatnya
  11. Melakukan aktivitas yang dapat mengganggu tumbuhan dan satwa
  12. Membeli cendera mata berupa satwa dan tumbuhan yang dilindungi
  13. Menyentuh dan memberi makan satwa
  14. Melakukan tindakan graffiti menggunakan cat atau torehan benda tajam pada pohon

 

Nah, dengan demikian yang berkunjung berwisata ke kawasan konservasi harus memperhatikan hal hal tersebut, bersama menjaga alam maka alam menjaga kita.


Peserta Diklat HKM 




KISAH BEO

 

KISAH BEO

Amsal 10:9 (Tgl 1 Juli 2022, Jumat)

Ada seekor beo yang terbang untuk pindah ke hutan lain. Dalam perjalanan ia hinggap di sebuah dahan lalu bertemu seekor burung perkutut. “Kamu hendak kemana, Teman ?” Tanya perkutut. Burung beo menjawab, “ah, terlalu sulit untuk bergaul dengan teman-teman ditempat yang lama. Kamu kan tahu , saya suka bernyanyi. Tapi banyak yang bilang saya berisik. Saya kesal mendengarnya. Jadi, saya pergi mencari tempat lain.

Mendengar itu, perkutut berkata, “Teman, menurut saya lebih baik kamu ubah saja kebiasaanmu. Misalnya bernyanyi di waktu-waktu tertentu sehingga tidak mengganggu yang lain. Jika tidak, kemanapun kamu pergi, akan sama saja. Kamu akan tetap tidak disukai. Sebelum seseorang mengubah kebiasaannya yang buruk, maka mau pindah sekolah, pendah kerumah mana pun akan sama saja. Ia tetap tidak disukai. Sebab, persoalannya bukanlah tempatnya, atau orang-orang yang dihadapi, namun masalahnya ada pada pribadi yang bersangkutan.

Kerygmers, kalau hari hari ini , kamu merasa sepertinya lingkungan sekitar tidak nyaman, seakan semua orang memusuhi, jangan buru-buru menuntut orang berubah. Jangan cepat-cepat menuding mereka yang keliru. Barangkali kesalahan ada pada kita. Mungkin perubahan dari dalam diri sendiri dulu yang pertama mesti terjadi. Begitu yang di dalam seperti kebiasaan, sudah diperbaharui oleh Roh Kudus, niscaya pelan tapi pasti sikap orang-orang terhadap kita pun akan ikut berubah pula.

 

Doaku : Tuhan, bantu aku memperbaiki sikap dan kebiasaan agar hidupku selalu berkenan dan menjadi berkat. Amin

 

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah (Ams 12:2)”

 

Jika yang didalam belum dibenahi, Bagaimana perubahan bisa terjadi ?


Be The Light