H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 14 Februari 2022

KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA

 

13. RENUNGAN

KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA

Matius 22:34-40 (Tgl 14 Februari 2022, Senin)

    Mengasihi Tuhan dan sesama adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan. Seseorang tidak dapat mengatakan dia mengasihi Allah apabila tidak mengasihi sesamanya. Hubungan kita dengan Tuhan sangat tergantung bagaimana kasih kita terhadap sesama. Ketika kita mengasihi Tuhan, berarti kita juga mengasihi sesama. Ketika kita tidak mengampuni orang lain , Tuhan juga tidak akan mengampuni kita.

    Dalam ayat bacaan kita hari ini menyatakan bahwa mengasihi sesama sama kedudukannya dengan mengasihi Tuhan, sama pentingnya dan harus berjalan secara kebersamaan. Hidup saling mengasihi adalah baik adanya. Ketika kehidupan semua orang saling mengasihi tentunya hal itu adalah tatanan kehidupan ideal yang dikehendaki oleh semua orang.

    Namun kenyataannya seringkali tidak terjadi demikian, walaupun kita mengasihi sesama terkadang tetap ada orang yang bersikap jahat kepada kita. Apa yang harus kita lakukan ? Alkitab berkata , “ Tetapi Aku berkata kepadamu : Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Matius 5:44).

     Ingatlah bahwa Tuhan mengampuni orang yang mengampuni. Memang kita cenderung ingin membalas, senang terhadap penderitaan orang dan hati kita timbul kepahitan. Padahal hal-hal tersebut bukannya membangun, namun merusak hidup kita bahkan orang lain. Mungkin sebagian kita merasa berat melalui proses ini, kita merasa begitu tersakiti.

    Latihlah diri kita untuk mengasihi dan mengampuni walaupun awalnya memang terasa sulit. Setelah proses itu terlewati tiada lagi yang membebani hidup kita , tidur terasa nyaman, menarik nafas begitu lega, hidup penuh sukacita, dan saling mengasihi kita jalani. (V)

 

“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 22:39)”

 

Mengasihi sesama sama kedudukannya dengan mengasihi Tuhan, sama pentingnya dan harus berjalan secara bersamaan




BUKAN SEKEDAR ATRIBUT

 

12. RENUNGAN

BUKAN SEKEDAR ATRIBUT

Yohanes 13 : 34-35 ; Matius 5:13-16 (Tgl 13 Februari 2022, Minggu)

     Menjadi seorang Kristen janganlah hanya sebatas atribut saja. Artinya kita pakai kalung salib, tempel stiker ayat-ayat Alkitab di mobil, pasang tanda salib dirumah, bahkan sering memutar lagu-lagu rohani, tetapi pada kenyataannya kehidupan kita jauh dari nilai-nilai kekristenan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.

    Cara hidup seperti itu walau “terlihat rohani”, tetapi kenyataannya tidak akan dinilai rohani oleh orang lain pada saat mereka melihat kehidupan yang dijalani bertolak belakang dengan hal itu. Rekan kerja, kawan kuliah atau teman sekolah, saudara, bahkan tetangga disamping rumahlah yang merupakan orang-orang yang paling tepat untuk menilai kerohanian kita.

    Agak miris mendengarnya kalau di hari Minggu atau menjelang Natal, misalnya diputar lagu rohani lalu tetangga saling komentar, “wah orang jahat lagi mendengarkan lagu rohani tuh .”

Masih mending kalau hanya itu yang mereka katakana karena kita memang sebelumnya tidak pernah memutar lagu rohani. Artinya sudah ada perubahan sehingga kita jadi lebih rohani dari sebelumnya. Tetapi jika tetangga berbicara begitu karena kita memang suka berbuat jahat maka hal tersebut sungguh memprihatinkan.

     Kehidupan seperti itu tentu saja membuat orang tidak mau mengikut Kristus. Sungguh disayangkan. Tuhan Yesus itu baik dan penuh kasih, tetapi gara-gara kehidupan kita yang tidak baik dan tidak berbelas kasih maka pada akhirnya orang lain menolak menjadi pengikutNya.

    Cara hidup seperti itu bukan yang diteladankan oleh Tuhan Yesus. Alkitab menuliskan bahwa sepanjang hidupNya Tuhan Yesus selalu berbuat baik dan mengasihi semua orang. Haleluya. (F)

 

“Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi (Yohanes 13:35)”

 

Atribut Kristen yang sesungguhnya adalah hidup dalam kasih

Tas Cantik Yuuhuuuu


TIDAK TERJEBAK MASA LALU

 

11. RENUNGAN

TIDAK TERJEBAK MASA LALU

2 Samuel 12:16-25 (Tgl 12 Februari 2022, Sabtu)

          Para hamba Raja Daud heran karena pada saat anaknya sakit, Raja Daud berpuasa dan memilih untuk tidur di lantai karena begitu sedih dan sangat berharap Tuhan berkenan menyembuhkan anaknya tersebut. Tetapi apa boleh dikata, harapan tinggallah harapan karena pada hari yang ke-7 anak itu meninggal. Mengetahui hal itu Raja Daud langsung bangun , mandi, dan minta disajikan makanan. Hal itu membuat heran sebab bagi mereka berlaku prinsip yang sama yang masih berlaku sampai sekarang yakni kalau yang dicintai masih ada saja sudah sedih, apalagi jika sudah tidak ada , seharusnya tambah sedih dan kesedihan itu biasanya berlangsung lama.

          Tetapi bukan itu yang Raja Daud praktekkan. Baginya jika sudah tidak ada dan tidak lagi bisa dibuat ada, ya sudah, tidak perlu terus bersedih sebab hidup harus terus berjalan. Kalau terus menyesali yang tidak lagi ada maka tidak bisa berjalan kedepan karena terjebak masa lalu. Tidak harus seperti itu kalau kehilangan sesuatu atau seseorang yang kita cintai.

          Raja Daud percaya  kepada kebaikan Tuhan sehingga ia pun menghibur isterinya, Batsheba. Apa yang hilang selalu dapat Tuhan ganti dengan yang lebih baik sebab sebagai ganti anak yang meninggal, lahirlah Salomo. Seperti yang diketahui bersama, dari sekian banyak anak Raja Daud, dialah yang Tuhan pilih untuk menjadi Raja menggantikan ayahnya. Raja salomo bahkan yang dipilih Tuhan juga untuk membangun bait Allah yang tidak diizinkan oleh Tuhan untuk dibangun Daud, ayahnya.

          Jangan terus menyesali yang sudah tidak ada lagi sebab Tuhan sudah menyiapkan yang lebih baik didepan.

 

“Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala !. Lihat Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya ?” (Yesaya 43:18-19a)”

 

Hidup tidak bakal maju kalau terus terpaku dengan masa lalu

Film Kukira Rumah 2022