PERLINDUNGAN
DARAH KRISTUS
Keluaran 12:1-13 ; 21-28 (Tgl 30
Maret 2022, Rabu)
Perintah yang
Tuhan perintahkan untuk dilakukan adalah darah anak domba Paskah yang
disembelih oleh orang Israel pada waktu senja, harus dioleskan ke kedua tiang
dan ambang pintu rumah mereka. Jadi kalau hal itu sudah mereka kerjakan maka
bagian yang Tuhan kerjakan adalah tidak akan mengizinkan si pembinasa masuk ke
dalam rumah orang Israel sehingga tidak seorang pun dari anak sulung orang
Israel yang mati.
Yang menjadi tanda
bagi Tuhan adalah darah yang disapukan ke pintu rumah orang Israel. Oleh sebab
itu yang Tuhan janjikan dan katakan adalah “pada saat melihat tanda darah, Aku
akan lewat daripadamu”. Peristiwa itu memberitahukan kepada kita bahwa peranan
anak domba Paskah bagi keselamatan mereka sangatlah besar. Si pembinasa atau
maut bahkan tidak berdaya jika yang menjadi benteng perlindungan adalah darah
anak domba Paskah yang merupakan gambaran dari korban darah Kristus di kayu
salib.
Itu artinya adalah
betapa pentingnya darah Kristus dijadikan sebagai sumber perlindungan kita
karena hal itu akan benar-benar membuat hidup kita aman dari serangan maut yang
bisa datang kapan saja. Tuhan memberikan perkenanan kalau ada darah Kristus dan
sipembinasa pun tidak bisa menjamah diri kita serta apa saja yang keatasnya
kita perkatakan kuasa darah Kristus untuk menutup bungkusnya.
Kisah keluputan
dari maut karena ada dalam perlindungan darah Anak Domba Paskah adalah bukti
bahwa hidup kita baru akan sepenuhnya aman hanya jika darah Kristus yang
menjadi sumber perlindungannya. (F)
“… Apabila Ia melihat darah
pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka Tuhan akan melewati pintu
itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi“
(Keluaran 12:23)
Maut dan celaka tidak bisa
menembus perlindungan darah Kristus
