BERLARI MENCAPAI KESEMPURNAAN
1 Korintus 9:1-27 , 17 Oktober 2023
Dari judul renungan hari ini timbul sebuah pertanyaan, “Kenapa harus berlari ?” Karena kalau kita tidak berlari maka kita tidak akan mungkin bisa mencapai kesempurnaan. Mengapa ? Karena waktu hidup kita di dunia ini tidak lama. Firman Tuhan mengatakan bahwa masa hidup kita hanya tujuh puluh tahun, itu artinya waktu hidup kita sangat singkat. Apalagi sebagai orang percaya kita tahu bahwa saat ini kita sudah berada di zaman akhir.
Persoalan yang lain yang mendorong kita untuk harus berlari mencapai kesempurnaan adalah karena kita tidak pernah tahu masih berapa lama lagi waktu yang akan Tuhan berikan kepada kita secara pribadi untuk hidup di dunia ini. Sebab ada orang yang bisa mencapai tujuh puluh atau delapan puluh tahun, tetapi ada juga yang tidak. Hal lain yang tidak boleh kita abaikan dan perlu diingat adalah tidak mudah untuk merubah sebuah gaya hidup yang sudah mendarah daging dalam diri kita hanya dalam waktu singkat, untuk mengikuti gaya hidup yang sama seperti Tuhan Yesus. Padahal gaya hidup Tuhan Yesus inilah yang harus kita capai atau dengan kata lain kita tidak akan bisa mencapai kesempurnaan, bila kita tidak bisa hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Proses penyempurnaan inilah yang akan mengubah kita untuk kembali menjadi manusia Allah yaitu manusia yang diciptakan oleh Allah seperti pada mulanya, diciptakan serupa dan segambar dengan Allah dan dalam keadaan yang sempurna. Perubahan untuk menjadi sempurna sama seperti Allah Bapa di sorga itu tidak akan terjadi secara otomatis, akan tetapi harus berlangsung secara bertahap dan itu akan terlihat secara natural mulai dari sikap, perkataan, perbuatan, tindakan, bahkan pola pikir.
Semuanya itu akan terjadi setelah kita melewati berbagai persoalan hidup yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita. Saat kita bisa melewatinya maka itulah yang akan membuat kita semakin mengerti akan kehendak Tuhan. Itulah kenapa sebagai orang percaya, kita harus tekun dan terus berjuang untuk mencapai akan hal ini.
Berjuang untuk mencapai kesempurnaan hidup sama halnya dengan mengerjakan keselamatan yang sudah Tuhan berikan kepada kita di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Hal itu dikerjakan dengan takut dan gentar. (MI)
“Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat (Efesus 5:15-16)”
Proses penyempurnaan inilah yang akan mengubah kita kembali menjadi manusia Allah
