MEMBALAS
DENGAN KASIH
Lukas 23:33-43 (Tgl 14 Februari
2023, Selasa)
Dr.
Francis Collins, ilmuwan Kristen yang pernah menerima medali kehormatan dari
Presiden AS, diejek dan diserang habis-habisan oleh ilmuwan-ilmuwan lain yang
tidak percaya pada kekristenan. Mereka mengatakan Collins sebagai ilmuwan
bodoh, sebab bagaimana mungkin seorang ilmuwan bisa percaya pada ular yang bisa
berbicara (kisah kejadian). Diserang seperti itu tak membuat Collins kehilangan
kasih kepada mereka. Christopher Hitchens, salah seorang dari pengkritik itu,
terkena kanker ganas di kerongkongannya. Beberapa orang Kristen ramai-ramai
merayakan “kemenangan” itu. Mereka berkata bahwa itu adalah hukuman bagi orang
yang suka menghujat Allah. Namun Collins justru melakukan hal yang berbeda.
Collins malah merawat dan rajin menemani Hitchens selama satu setengah tahun,
sampai ia wafat. Akhirnya Hitchens mengakui bahwa Francis Collins adalah salah
satu orang Amerika terbesar yang pernah hidup !
Seperti
apa sikap kita ketika orang lain mengejek iman kita ? Tak jarang kita jadi
marah, tersinggung, bahkan timbul kebencian hebat. Kitapun melakukan aksi bela
iman atau bela agama. Yesus mengajarkan hal yang berbeda. Alih-alih berusaha
untuk membela keyakinan kita, lebih baik kita menunjukkan kasih kita secara
nyata kepada orang yang menghina kita. Yesus tidak hanya mengajarkan, tapi
Yesus sudah memberikan teladan kepada kita semua, yaitu saat Dia diejek dan
dihina oleh orang-orang yang menyalibkanNya. Mudah bagi Yesus untuk memerintahkan
malaikat-malaikatNya untuk menghukum mereka (Mat 26:53), namun Yesus tidak
melakukan itu. Yesus justru meminta BapaNya agar mengampuni mereka.
Inilah
kekristenan sejati, yaitu pada saat kita bisa mengampuni orang yang membenci
kita. Memang sulit, tapi percayalah Roh Kudus akan memampukan kita. Sikap kita
yang mau mengampuni justru akan mengunggah kesadaran nurani orang-orang yang
membenci kita. Inilah yang membuat kita beda dengan orang dunia. Sikap dan
nilai seperti inilah yang tidak boleh luntur dari hidup kita, saat kita
diperlakukan secara buruk oleh orang lain. (Petrus Kwik)
“Yesus berkata : “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab
mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”. Dan mereka membuang undi untuk
membagi pakaianNya (Lukas 23:34)”
Bukan membalas dengan
perbuatan yang setimpal, tapi balaslah kejahatan dengan kebaikan
