H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 18 Oktober 2020

Memuji Tuhan Allah

 Slmt hari minggu buat kita semua....

Slmt ber ibadah...


Nehemia 8:6 (TB)  (8-7) Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah. 

🙏🙏🙏


TQ, Miss & Sir Sunday School.


Mat 18:14 

Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang. Amin.


Selamat Melayani & Bersaksi Kak Karen & Bang Michael, serta Abg/Kkk semua...🕊️😇🙏

Segenggam ketenangan

 Slmt pg buat kita semua..


Pengkhotbah 4:6 (TB)  Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin. 

🙏🙏🙏


Shalom & Puji Tuhan Papa Anggel, atas Kabar Baik ini...😇


Mazmur 103:2-4

*Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat. Amin.*


_*Pujilah & Beritakankah Kristus, Sang Penebus & Penyembuh Jiwamu...🕊️🤝🙌*_

Habakuk

 Slmt pg buat kita semua..


Habakuk 2:4 (TB)  Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.

🙏🙏🙏


Yesaya 7:4

dan katakanlah kepadanya: Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah Rezin dengan Aram dan anak Remalya. 


Raja Ahas & rakyat Yehuda mengalami masalah yg sgt berat shg sgt ketakutan sdh dikepung musuhnya. 


Utk itu Tuhan mengutus Yesaya utk meneguhkan hatinya & spy dia percaya kpd Tuhan, shg bisa mengatasi masalahnya. 


Sama spt Ahas, kita semua punya masalah & ketakutan dlm hidup kita. 


Jd kita sbg org percaya & beriman kpd Yesus, kita hrs percaya & mengandalkan Tuhan spt kata Yesaya kpd Ahas di atas, shg kita bisa mengatasi masalah yg menerpa kt masing2. Amin.

Lari duluan Artikel

 Catatan Dahlan Iskan. 


*LARI DULUAN*


Selasa 13 October 2020

Oleh : Dahlan Iskan


RUPANYA pemerintah menjalankan dua skenario sekaligus. Membeli vaksin yang sudah jadi dan membeli vaksin setengah jadi.


Yang setengah jadi adalah vaksin Sinovac. Yang bekerja sama dengan BUMN Bio Farma Bandung itu.


Minggu ini uji coba Sinovac tahap 3 di Bandung selesai. Artinya, sudah 1.600 orang relawan yang divaksinasi. Masing-masing dua kali suntik.


Sejauh ini tidak ada relawan yang mengalami gangguan efek samping. Tapi untuk kepastiannya masih harus menunggu sampai akhir Desember nanti.


 

Itulah sebabnya Bio Farma baru bisa mulai memproduksi vaksin Sinovac di pada Januari 2021.


Di samping yang Bio Farma itu, pemerintah ternyata juga membeli vaksin yang sudah jadi. Yang tidak perlu dilakukan lagi uji coba tahap 3 di Indonesia. Uji coba tahap 3-nya sudah dilakukan di Tiongkok.


Pembelian vaksin yang sudah jadi itu dilakukan oleh BUMN Kimia Farma dan swasta nasional Kalbe Farma. Sumber vaksinnya dari dua perusahaan Tiongkok lainnya. Nama dua vaksin itu Sinopharm dan CanSino.


Dua-duanya tidak sama. Yang satu adalah yang perlu disuntikkan dua kali. Seperti Sinovac yang di Bandung itu. Satunya lagi yang kadarnya lebih tinggi, sehingga cukup sekali suntik. Masing-masing ada plus-minusnya. Sama-sama efektifnya.


Yang beli barang jadi itu kelihatannya bisa lebih cepat. Bulan depan barangnya sudah bisa tiba di Indonesia –dan bisa langsung disuntikkan. Yang diperlukan hanyalah tempat penyimpanan vaksin yang memenuhi syarat. Dan itu tidak ada masalah.


Itulah sebabnya pemerintah sudah mengeluarkan aturan: siapa yang diprioritaskan untuk divaksinasi.


Yakni: tenaga medis. Termasuk petugas yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah bersentuhan dengan penderita Covid-19.


Di kelompok ini juga termasuk polisi dan tentara yang berada di gugus tugas Covid-19.


Jumlah mereka sekitar 3,5 juta orang. November beres.


Prioritas berikutnya adalah tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, pejabat-pejabat dan pengurus kampung. Jumlah mereka ini sekitar 6 juta orang.


Setelah itu, adalah guru dan petugas sekolah di berbagai tingkat. Baru berikutnya lagi anggota DPR, pegawai negeri, dan seterusnya.


Total 350 juta vaksin yang diperlukan. Itu pun karena sudah ada vaksin yang cukup sekali suntik. Jumlah vaksin harus bisa menjangkau 70 persen dari jumlah penduduk. Kalau kurang dari itu bisa jadi akan ada gelombang pandemi berikutnya yang lebih berat –karena virusnya kian kebal.


Untuk bergeraknya kembali ekonomi saya lebih mengharapkan vaksinasi ini dari pada UU Cipta Kerja. Saya membayangkan begitu vaksinasi dilakukan orang merasa terbebas. Lalu bisa bergerak.


Perasaan seperti itu pula yang terjadi di Tiongkok sekarang ini. Di sana yang diprioritaskan adalah siswa-siswa TK, SD, dan seterusnya. Hari-hari ini vaksinasi itu sudah dimulai di Beijing, Shanghai, Hangzhou dan kota besar lainnya.


Saya pun bertanya: mengapa bukan dokter, paramedis dan petugas di garis depan lainnya yang didulukan?


"Mereka sudah divaksinasi duluan. Sekalian untuk uji coba tahap 3 dulu," ujar teman saya di Dalian, kota indah di provinsi Liaoning, dekat Korea.


"Saya pun ingin cepat vaksinasi," katanya. Mengapa? "Ingin cepat ke Indonesia," tambahnya. "Sudah lama tidak ke luar negeri".


Untuk itu ia akan melakukan vaksinasi atas biaya sendiri. Ongkosnya 1.000 renminbi. Atau sekitar Rp 2,5 juta.


Tiongkok membolehkan para pengusaha yang punya bisnis di LN untuk mendapatkan vaksin lebih dulu. Asal, itu tadi, bayar sendiri.


Maka secara bisnis Tiongkok seperti akan lari duluan.(Dahlan Iskan)

Matius 6 : 1

 Selamat pagi buat kita semua..


Matius 6:1 (TB)  "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.

🙏🙏🙏


1. perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki (Isa 7:14 ITB)

2. (bayi) makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik (Isa 7:15 ITB) 

3. TUHAN bersuit memanggil lalat yang ada di ujung anak-anak sungai Nil, dan memanggil lebah yang ada di tanah Asyur (Isa 7:18 ITB) 

4. pisau cukur yang dipinjam dari seberang sungai Efrat, yakni raja Asyur, Tuhan akan mencukur kepala dan bulu paha (kemaluan), bahkan pisau itu akan melenyapkan janggut juga. (Isa 7:20 ITB)

5. setiap orang akan memiara seekor lembu betina yang muda dan dua ekor domba (Isa 7:21 ITB)

6. karena banyaknya susu yang dihasilkan, mereka akan makan dadih (Isa 7:22 ITB)

7. setiap tempat, di mana biasanya tumbuh seribu pohon anggur dan yang berharga seribu syikal perak, akan menjadi tempat puteri malu dan rumput. (Isa 7:23 ITB)


Silakan yang senang berbagi, saling menguatkan agar Tuhan dimuliakan

Wajah baru Indonesia

 WAJAH BARU INDONESIA


Kenapa demo? Karena rakyat tidak trust sama pemerintah. Kenapa tidak trust? Karena rakyat tak tahu apa yang sedang dikerjakan pemerintah.


Nah, saya akan menulis panjang!

Gambaran dengan bahasa yang sederhana, agar yang katanya bukan orang pintar, bisa paham 😚


NIKEL DAN MOBIL LISTRIK

Anda tahu apa yang diam-diam dikerjakan oleh Pak Jokowi? Saat Arab Saudi lagi sadar bahwa minyak mau habis sehingga Putra Mahkotanya diperintah untuk diplomasi kemana-mana membangun investasi di negara lain, Pemerintah kita sadar bahwa masa depan dunia ini bukan lagi Minyak Bumi, tapi Nikel.


China sudah memiliki teknologi dan secara masive memproduksi Mobil Listrik. Uni Eropa tak mau kalah, mereka telah lebih dulu memproduksi Mobil Listrik dan memperkenalkn ke ujung dunia. Namun mendadak Uni Eropa marah! Karena Jokowi melalui PERMEN No 11 tahun 2019 melakukan stop ekspor bahan mentah Bijih Nikel ke Eropa. Uni Eropa menggugat Jokowi ke WTO karena larangan ekspor ini. Dan jokowi menjawab “indonesia tidak lagi ekspor bijih Nikel, Indonesia akan membangun sendiri pabrik baterai untuk bahan bakar mobil listrik”. Apakah anda tahu cerita ini? Nggak kan?


Apakah Jokowi cuma membual?

Tidak!


PT Vale Indonesia adalah Perusahaan Pertama yang melaksanakan Kontrak Karya di tahun 2014, artinya perusahaan tambang yang 58 % sahamnya adalah milik perusahaan yang ditunjuk oleh Pemerintah, artinya apa? Perusahaan Nikel terbesar ini dikelola oleh bangsa sendiri. Masih banyak lagi perusahaan Nikel lain yang berkonsep Kontrak Karya tersebar di Sulawesi. Dan pembangunan perusahaan Nikel ini masive di periode pertama pemerintahan Jokowi. Apa anda tahu?


Dahulu Indonesia selalu mengekspor Bijih Nikel Mentah ke Uni Eropa, dan Eropa sangat senang karena bisa membeli bahan baku baterai dengan sangat murah dari Indonesia. Apa gunanya Eropa mampu memproduksi Mobil Listrik jika tidak punya bahan baterainya? Gigi ompong! Nah sekarang bayangkan juga konglomerat yang udah makan enak hasil ekspor Nikel ke Eropa? Gigit jari kawan karena sudah dilarang sama Jokowi. Apakah mereka diam? Pastinya tidak dan sudah pasti melawan dengan berbagai cara!


Kini Jokowi menghentikan tabiat buruk itu! Jokowi membangun perusahaan Nikel dari hulu ke hilir sehingga kita tidak akan menjual Nikel dalam bentuk bahan mentah yang murah, tapi dalam bentuk baterai yang mahal. Di satu sisi kita mendapat keuntungan yang melimpah, disisi lain Eropa akan sangat bergantung pada kita 😂


Apa ini jalan mulus? Kita orang awam melihatnya mulus dan lancar, tapi apa anda paham perlawanan besar dunia sedang menghantam Jokowi saat ini? Even presiden yang anda bilang plonga plongo itu, dibalik layar sedang perang melawan Uni Eropa. Apa anda gak nyadar? Seberapa kuat Jokowi mampu memenangkan perang ini? Wong didalam negeri aja anda kerjaannya cuma dema-demo!


Jokowi kemudian membangun perusahaan Baterai Electroc Vehicle (EV) yang sekalipun banyak diprakarsai perusahaan China namun tetap prinsipnya adalah Kontrak Karya. Kenapa China? China adalah negara dunia ketiga yang hari ini juga gencar memproduksi Mobil Listrik selain Uni Eropa bahkan melewati prestasi Amerika. Uni Eropa hanya ingin membeli bahan baku Nikel dari kita, dan enggan melakukan kerjasama. China sadar bahwa mereka memiliki teknologi dan SDM Ahli tapi tidak memiliki bahan baku baterai, sementara Indonesia memiliki bahan baku tapi tidak dengan teknologi. Mutualisme ini melahirkan investasi yang saling menguntungkan.


Inilah asal muasal anda pada heboh TKA China. Anda menolak karena belum tahu latar belakang ceritanya bukan? Jika bukan China, masa depan cerah Indonesia akan terlewatkan, Arab Saudi sudah diundang tapi tidak mau invest karena jelas Arab Saudi tidak punya teknologi itu. China tidak merampas kesempatan pekerja, karena dalam perjanjiannya China hanya akan mendatangkan tenaga terkait mesin dan alat produksi yang berkaitan dengan teknologi mereka. Ibarat anda beli AC apa iya anak anda sendiri yang anda suruh pasang blowernya? Pasti anda akan bawa sekalian teknisi dari toko untuk memasang instalasinya ke rumah bukan?


Begitu juga soal TKA China yang di sulawesi, mereka bertugas mengaplikasikan instalasi alat-alat dari perusahaan China ke Indonesia untuk mendirikan pabrik Nikel sampai pada produksi Baterainya.


Apa wajah masa depan Indonesia? Minyak Bumi akan habis, anda gak baca gerak gerik Arab Saudi yang sudah kebingungan nanam investasi kemana-mana? Mereka sadar bahwa minyak buni mau habis! Eropa terutama Jerman dan juga Jepang, sedang banting setir dari otomotif emisi menuju otomotif listrik, tapi mereka tidak punya baterainya. Hanya Indonesia yang punya bahan baku, lahan, sdm, dan pasar.


Nah gimana untuk memperlancar itu semua?

Indonesia harus siap insfratruktur karena bentuk geografis kita adalah pulau dengan jangkauan yang sangat luas. Lalu regulasi, Omnibus Law hari ini adalah senjata jitu untuk memuluskan transisi berpindahnya banyak sekali perusahaan asing ke negeri ini. Lantas apa gak takut nanti negara kita dijajah bangsa asing?


Jangan samakan era sekarang dengan jaman Pak Harto kawan! Sekarang kita sudah memiliki UU Kontrak Karya, apapun bentuk usaha asing yang masuk ke Negeri kita, minimal 51% sahamnya harus milik perusahaan yang ditunjuk oleh Pemerintah. Kalau sudah menguasai 51% saham maka anda adalah pengelola aktif, saham yang lain itu hanya menyokong dana dan saran.


Apa Jokowi bisa menjamin pelaksanaan UU tersebut? Buktinya sudah nyata yaitu Freeport! Dahulu kita cuma menikmati 9% keuntungan, sekarang kita sudah memiliki 51% keuntungan Freeport. Apa anda tahu perjuangan Jokowi untuk merebut 51% itu? Ya sudah pasti enggak wong kerjaan sampean cuma mainan hoaks dan demo kemana-mana kok!


Pada 2030 sudah ditargetkan seluruh armada Trans Jakarta adalah Bus Listrik, dan setelah pabrik baterai, plan berikutnya adalah pabrik Mobil Listrik. Apakah rencana? Indonesia sudah memulai pembangunan kalau gak percaya silahkan googling Mobil Listrik Indonesia. Kalau masih belum percaya lagi? Lihat Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Belum percaya lagi? Lihat produk-produk kebijakan apalagi yang sudah dilandaskan pada Perpres tersebut!


Apa gak mungkin kita akan menjuarai otomotif dunia? Orang bahan bakunya kita yang punya? Apa gak mungkin kita akan semakmur Arab Saudi di masa mendatang? Jokowi tinggal 4 tahun menjabat kawan! Itupun masih anda recoki dengan isu-isu hoaks!


Nikel dan Baterai EV serta Mobil Listrik adalah masa depan Indonesia!

Fikirkan dan resapi!

Jangan percaya saya, carilah informasinya dan bentuklah prinsip kewarganegaraan anda!

Bangga atau tidak masa depan itu nyata!

1 Petrus 2 : 1

 Slmt pg buat kita semua..


1 Petrus 2:1 (TB)  Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.

🙏🙏🙏


Yesaya 8:13

Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar.


Raja Ahas & bgs Yehuda sgt takut kpd musuhnya yg kuat, shg Tuhan melalui Yesaya berkata, bhw yg mrk hrs akui itu Tuhan YMK, percaya, berserah, bergantung & berharap kpd-Nya,  shg mrk bisa mengatasi ketakutan & masalah yg sedang mendera.


Apa yg dikatakan Tuhan itu berlaku juga utk kita. Ketika kita mengalami banyak masalah, oergumulan & ketakutan, mk titapun hrs mengakui Tuhan YMK yg kasihNya sgt besar kpd kita itu. Kita hrs berserah, bergantung & berharap kpd-Nya, shg kita dpt mengatasi ketakutan & masalah kita, apapun itu.


Kasih Tuhan itu sungguh amat sangat besar kpd kita, krn itu kita hrs percaya & mengandalkan Tuhan YMK itu, walau apapun yg terjadi dgn kita. Amin.

Mata adalah pelita tubuh

 Slmt pg buat kita semua...


Matius 6:22 (TB)  Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;

🙏🙏🙏


Bagi yang ber-saat teduh dari Yesaya.

Ada yang mau berbagi bagaimana hubungan Maher-Syalal Hash-Bas (8:1) dengan Immanuel (8:8)


Maher-Syalal Hash-Bas (Heb) "quickly, [the] plunder; it hurries, [the] loot." The first word (rhem;, maher) is either a Piel imperative ("hurry [to]") or infinitive ("hurrying," or "quickly"). The third word (vx', khash) is either a third masculine singular perfect or a masculine singular participle, in either case from the root vWx (khush, "hurry"). Perhaps it is best to translate, "One hastens to the plunder, one hurries to the loot." 


Immanuel = "God with us" or "with us is God" 1) symbolic and prophetic name of the Messiah, the Christ, prophesying that He would be born of a virgin and would be 'God with us' 


Selamat berbagi bagi kemuliaan TUHAN

Galatia 6 : 10

 Slmt pg buat kita semua..


Galatia 6:10 (TB)  Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

🙏🙏🙏


Yesaya 9:6

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.


Pd zaman Ahas, Yesaya menubuatkan kedatangan Mesias yg akan membawa sukacita luar biasa, melebihi pesta panen & menang perang. 


Kelahiran Mesias sdh terjadi 2000 thn lalu & memang betul2 membawa suka cita bagi manusia pd zamannya, krn ada jln pasti utk penghapusan dosa & hidup kekal. 


Kita yg hdp di zaman inipun bisa mendapatkan kepastian pengampunan dosa & hidup kekal yg ditawarkan itu, asal mau percaya & beriman kpd Yesus. 


Itu sebabnya berita tentang jalan pasti utk mendapat pengampunan dosa & jalan pasti utk mendapat hidup yg kekal melalui Yesus ini sgt mendesak utk diberitakan, krn semua org membutuhkannya. Amin

Pengharapan

 Slmt hari minggu buat kita semua..

Slmt ber ibadah...


Mazmur 62:5 (TB)  (62-6) Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku..

🙏🙏🙏


18 Oktober


"Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu." Lukas 12:32


_Jangan memberi tempat pada keputus-asaan, perasaan tidak berguna, atau gelombang rasa takut, karena sang Bapa telah dengan murah hati memilih mengaruniakan anda kerajaan-Nya!_


Ada begitu banyak alasan untuk putus asa di dunia yang jatuh ini, justru mengherankan kalau masih ada yang bahagia. 

Melihat pernikahan anda menjadi dingin dan menjauh membuat patah semangat. 

Dikhianati teman dekat membuat kita kecewa.

Menghadapi penyakit yang kita tidak yakin akan sembuh membuat depresi. 

Sulit menghadapi pemberontakan dan penolakan salah seorang anak. 

Mendengar begitu sering tentang kebobrokan di dalam politik dan pemerintahan membuat putus asa. 

Keharusan untuk peduli terhadap kriminalitas dan ketidak-adilan membuat kecil hati. 

Berurusan dengan kelemahan-kelemahan pada usia senja membuat hati berat. 

Sulit menerima ejekan dan penolakan karena iman anda. 

Menyedihkan melihat gereja anda menjadi tempat berdebat lebih dari tempat Injil yang memulihkan. 


Seolah-olah segala sesuatu di dalam hidup tampaknya dalam proses kehancuran atau semakin berbahaya. 

Orang-orang, impian, dan bunga mati; pernikahan, gereja, pekerjaan, dan pertemanan menjadi buruk. 

Jika anda memandang sekeliling, dunia tua yang diciptakan Allah tidak berjalan dengan baik. 

Dalam banyak hal, dunia adalah tempat yang sulit, mengecilkan hati untuk didiami. 

Pusaran dunia yang telah jatuh ini bisa mengenai anda. Segala sesuatu tampak tidak permanen atau sedang dalam proses kehancuran.


Tetapi itu belumlah semuanya yang membuat hati kecut. Acap kali anda merasa dibuat tidak berdaya untuk melakukan banyak perubahan. 

Segala sesuatu telah anda lakukan demi memulihkan pernikahan anda, tetapi tampaknya tetap mandek. 

Anda menyadari ketidak mampuan merubah orang lain dan terbatas untuk mengubah situasi. Tampaknya anda lebih sering hanya menyaksikan atau terdampak oleh hal-hal yang tidak mampu anda ubah.


Jadi, di manakah kita dapat menemukan dorongan atau kekuatan? *Ada di* dalam anugerah seperti yang digambarkan oleh firman yang indah ini: “Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu” (Luk. 12:32). Dengan firman ini, segala sesuatu berubah. Firman ini memberitahukan anda bahwa bukannya anda yang sedang melawan dunia yang memburuk. Betul, anda adalah warga dunia ini dan terdampak oleh kehancurannya, tetapi sebagaimana adanya, anda harus mengingatkan diri bahwa anda adalah warga kerajaan lain. Raja anda bertakhta di atas segala sesuatu yang bisa membuat anda patah semangat

dan kecewa, tetapi Dia mengaturnya demi kebaikan anda dan kemuliaan-Nya. 

Apa yang di luar kendali anda adalah di bawah kuasa-Nya. 

Apa yang tidak anda pahami berada di bawah pengaturan-Nya yang hati-hati. 

Lebih dari itu, sekalipun segala sesuatu di sekeliling anda tampaknya tidak permanen, kerajaan ini tidak akan pernah berakhir. Setelah hancurnya kerajaan dunia ini, anda akan memerintah bersama Raja anda di dalam kerajaan-Nya selama-lamanya.


Bacalah Lukas 12:22-34 sebagai pembelajaran dan dorongan lebih lanjut.


Paul D. Tripp

Standing alone with God

 Selamat hari minggu dan beribadah. Hikmat minggu ini: "Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya." (Ams 25:16). Tuhan memberkati kita. Amin.

✝🎼🙏


STANDING ALONE WITH GOD.


2 Tim 4:16-18

16 Pada waktu pembelaanku yg pertama tidak seorang pun yg membantu aku, semuanya meninggalkan aku, kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka,

17 tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, spy dgn perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya & semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dgn demikian aku lepas dari mulut singa. 

18 Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yg jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dlm Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.


Jika Bapa merelakan Anak-Nya, berdiri sendiri menanggung penolakan, penderitaan & pemberontakan dunia, serta penghianatan murid-Nya, demi penebusan & penyelamatan kita, orang2 percaya.


Maka akan tiba waktu Tuhan, spt Paulus, kita tidak mendapat bantuan atau pembelaan seorang pun & ditinggalkan rekan2 sepelayanan, utk terus setia memikul salib, melayani & memberitakan Injil Kristus di tengah2 serigala & singa.


Tetapi percayalah Tuhan Yesus telah berjanji, terus mendampingi, menguatkan & melepaskan, serta menyelamatkan kita melalui semuanya itu, sampai kita bersama2 Dia masuk ke dalam Kerajaan-Nya di Sorga selamanya. Amin.


Mauliate sharingnya Bang @⁨Martogi⁩, & Salam Damai Sejahtera utk  Kkk/Abg @⁨Lady Idha Spencer⁩, @⁨tjsitumorang⁩, @⁨Maria P. Brahmana⁩, @⁨Robbi⁩, & Rekan2 Alumni...


_Standing for what is Gospel, even if it means we must standing alone with God.🕊️💪🙌_

Surat Penggembalaan

 Jakarta, Oktober  2020


No : 23/ PHC/ Pts-Jkt/ DivisiAlumni/ X /20

Hal : Surat Penggembalaan III


Kepada Ytk.

Seluruh Alumni

di tempat



*BERJUANG BERSAMA MELAWAN PENYESATAN*


_“1Tim.4:1 Tetapi Roh  dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad  lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan”._


Saudara-saudaraku alumni di mana pun Anda berada, dalam tiga tahun terakhir ini saya makin menyadari kebenaran Firman Tuhan tersebut di atas. Itulah sebabnya, bagi rekan-rekan alumni mungkin mengamati saya cukup sibuk di media social, juga mengadakan berbagai Webinar, talkshow, untuk mengoreksi, meluruskan berbagai pengajaran miring. Bahkan sejak bulan Mei yang lalu, atas desakan rekan-rekan, saya telah membuat akun YouTube sendiri (#Mangapul Sagala). Saya bersyukur untuk respon semua alumni dan rekan-rekan staf yang telah memperkenalkan akun itu kepada banyak orang. Mohon terus kerja-sama rekan-rekan untuk menikmati pengajaran-pengajaran pada video tersebut, juga menyebarkannya. Itu penting, khususnya di tengah ribuan pengkhotbah yang muncul, tanpa ada seleksi, dengan pengajaran salah,  tidak sesuai Alkitab. Salah satunya, pengajaran yang menolak ajaran mendasar Tritunggal, ada juga mengadakan debat di mana salah satu pembicara mengatakan bahwa Yudas pasti masuk sorga!


*_Pengajaran sesat itu adalah Fakta._*

Dari kutipan Firman Tuhan di atas, sangat jelas bahwa pengajaran sesat itu adalah fakta, bukan dongeng, atau sekadar kekuatiran pikiran manusia. Sangat disayangkan, jika ada saudara-saudara kita alumni yang tidak menyadari hal ini. Padahal baik Perjanjian Lama, juga Perjanjian Baru, penuh dengan peringatan akan adanya pengajar sesat dengan ajarannya yang mengacaukan jemaat. Melalui nabi Yeremia Allah menegur nabi-nabi yang membiarkan umat hilang dan terserak (Yer.23:1). Demikian juga, melalui nabi Yehezkiel Allah menyerukan: "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan gembala-gembala Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka, kepada gembala-gembala itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu?  (Yehezkiel 34:2). Jika kita beralih ke Perjanjian Baru, dalam khutbah akhir zaman, Tuhan Yesus berulang kali dalam pasal yang sama memperingatkan bahaya penyesatan. "Waspadalah  supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu” (Mark.13:5. Lihat juga ayat .9, 23, 33. Catatan, dalam Alkitab terjemahan LAI kata “waspada” diterjemahkan dari kata “blepete”. Tapi kata yang sama diterjemahkan LAI dengan dua cara berbeda: “waspada” dan “hati-hati”). Hal yang sama kita temukan dalam tulisan rasul-rasul, baik rasul Yohanes (1Yoh:1), Petrus (2Pet.3:17) dan Yakobus (Yak.5).

Bagaimana sikap kita? 


Pada bacaan tersebut di atas, rasul Paulus bukan hanya mengingatkan anak rohaninya, Timotius akan fakta penyesatan. Tetapi pada saat yang sama, dia juga mendorong melakukan sesuatu yang sangat konkrit. 


*Pertama, selalu mengingatkan (6).* 

Rasul Paulus menulis, “Dengan selalu mengingatkan hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik”. Jadi tidak boleh mendiamkan adanya pengajaran yang menyimpang. Terlebih lagi, tidak boleh menghalangi orang yang melakukan perintah tersebut. Sangat disayangkan, itulah yang terjadi dalam satu Kamp Tahunan Alumni Perkantas. Pada waktu yang lalu, seorang pembicara dengan  jelas mengoreksi pengajaran seseorang, di mana pengajaran itu telah disebarkan di banyak media social. Hal itu dilakukan agar para alumni yang hadir sadar dan waspada. Apa yang terjadi? Ada satu alumnus yang malah mengeluh dan protes dengan alasan, “Itu menghakimi”. 


*Kedua, menjauh dari segala macam pengaruh negative (7).* 

Sementara kita berusaha untuk meluruskan pengajaran dan perilaku menyimpang, salah, semua alumni harus berjaga-jaga agar sendirinya jangan tersesat. 


*Ketiga, melatih dan membangun ibadah (8).* 

Dengan kondisi yang negative tsb di atas, baik kesesatan dalam ajaran, juga perilaku, maka tekad untuk membangun kerohanian yang baik semakin dituntut. Itulah sebabnya, sekalipun pada masa pandemic ini, kita tidak mau kehilangan kesempatan untuk bertumbuh. Berbagai upaya kita lakukan. Bukan saja melalui GCLC virtual, tetapi juga ibadah bersifat lokal, regional, nasional dan global. Syukur, ibadah alumni global yang diadakan 1 x sebulan diresponi dengan sangat baik. Karena itu, alumnus di berbagai kota di Indonesia dapat bersekutu dengan alumni yang tersebar di manca-negara.


Akhirnya, rasul Paulus menyerukan agar bertindak konkrit: “memberitakan dan mengajarkan semuanya itu” (11). 

Apa yang dimaksud dengan “semua itu”?  Itu berhubungan dengan semua kebenaran yang telah diterima oleh Timotius selama ini. Hal yang sama harus dilakukan oleh semua alumni. Bukankah Perkantas telah memiliki komitmen yang baik, yaitu mengadakan pembinaan berkesinambungan sejak dini, yaitu sejak siswa (PSK) dan dilanjutkan dengan mahasiswa (PMK)? Maka sangat wajar, dan saatnya semua alumni bertindak menjadi alat Tuhan. Akan sangat luar biasa hasil dan dampaknya apabila ribuan, bahkan puluhan ribu alumni yang selama ini dibina, dan  telah menyebar  ke seluruh Indonesia bahkan dunia dapat bekerja-sama dan bekerja-keras untuk melawan penyesatan yang sedang terjadi. Jika demikian, semakin banyak umat yang diselamatkan.


Sungguh bersyukur mendengar kesaksian dari beberapa alumni Jakarta dan daerah bagaimana mereka berhasil menolong alumni lain dari kesesatan yang tidak disadarinya. Baik kesesatan dalam pengajaran (seperti ajaran Kristologi dan Tritunggal), praktik beriman (terlibat okultisme), dan perilaku sehari-hari (masalah suami-istri dan mendidik anak). Sangat bersyukur juga menyaksikan bahwa beberapa alumni kita telah menjadi rekan saya, baik sebagai moderator atau sebagai pembicaa untuk melawan pengajaran - pengajaran miring. Hal itu dilakukan melalui Zoom meeting untuk public. Lebih lagi, ada juga yang terlibat dalam pelayanan mimbar khotbah, Bahkan ada beberapa alumni binaan PMK yang Tuhan panggil menjadi pelayan full time serta pendeta. Ratusan staf Perkantas yang tersebar di Indonesia merupakan bukti kebenaran ini. Mari terus kita tingkatkan kerja-sama kita melawan semua penyesatan di Indonesia. 


Mari berjuang untuk kekekalan, sebagaimana tema KTA XV yang akan datang. Apakah Anda sudah mendaftar? Bergabung segera dengan 500-an yang telah mendaftar ke panitia. Soli Deo gloria.-


Teriring Salam dan Doa

*Pdt. Dr. Ir. Mangapul Sagala*

*_Koordinator Divisi Alumni  Perkantas Jakarta_*

Pembahasan UU Cipta Kerja Omnibus Law

 Yth. Bapak dan Ibu, mas mbak adik2, mohon dengan hormat *bantu sebarkan info* bahwa pembahasan UU Cipta Kerja alias omnibus law berjalan sangat transparan.  Kita sebagai masyarakat bisa mengikuti prosesnya hingga melihat notulen rapat di website DPR. Dulu keterbukaan semacam ini hanya mimpi. Sekarang jadi kenyataan.

http://www.dpr.go.id/uu/detail/id/442




Jika Ingin Membaca Semua Rincian *UU Omnibus Law* Silakan ke Laman di Bawah ini Sbb :


*1. RUU Cipta Kerja (Baleg DPR PDF)*

http://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/BALEG-RJ-20200605-100224-2372.pdf


*2. RUU Cipta Kerja (Google Drive PDF)*

https://drive.google.com/file/d/1ncppSpyoxZZMZpuyCc1kBgERlbJ3Wk8v/view


*3. Surat Presiden Jokowi untuk pengajuan RUU Cipta Kerja (PDF)*

http://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/BALEG-RJ-20200605-095925-8502.pdf


*4. Daftar Inventarisasi Masalah atau DIM (PDF 1)*

http://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/BALEG-RJ-20200914-073752-3616.pdf


*5. Daftar Inventarisasi Masalah atau DIM (PDF 2)*

http://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/BALEG-RJ-20200914-073728-4406.pdf


*6. Kronologi dan seluruh pembahasan DIM yang dibahas DPR sejak 2 April 2020 hingga diSahkan di Paripurna 6 Oktober 2020*

http://www.dpr.go.id/uu/detail/id/442

Penyertaan dan sukacita

 ADA PENYERTAAN DAN SUKACITA SEMPURNA KETIKA HIDUP MEMULIAKAN TUHAN


Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.

2 Timotius 4:18 (TB) 


Rasul Paulus meyakini dan menyaksikan bahwa Tuhan akan melepaskannya dari setiap usaha yang jahat. Allah yang akan menyelamatkannya supaya pada akhirnya dia dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah di surga. Bahwa segala sesuatu hanya bagi kemuliaan Allah saja. 


Demikian juga kita di hadapan Allah, ketika kita menyerahkan hidup bagi pekerjaan Allah, untuk dipakaiNya demi kemuliaan namaNya, Dia akan selalu memberkati dan menyertai kita. Maksudnya disini bukanlah setiap kita akan hidup aman lancar tanpa marabahaya. Melepaskan kita dari yang jahat adalah bahwa ketika kita memberikan diri bagi pekerjaan pelayananNya saja pun merupakan suatu kekuatan dan sukacita bagi kita. Karena berarti kita sudah ada di dalam kasih karuniaNya. Masuk dalam rencana besar penyelamatan Allah bagi dunia milikNya ini.


Menjadi anak-anak Allah, tidak akan menjamin hidup kita senantiasa lepas dari bahaya dunia ini. Tidak akan membuat kita lepas dari sakit penyakit. Bahkan tidak akan membebaskan kita dari kematian. Namun Allah memastikan dan menjamin penyertaan, kuasa dan RohNya senantiasa hidup di dalam kehidupan kita. Apapun yang kita alami, seburuk apapun itu, ada Allah yang memegang skenarionya. Kita yang harus berjuang melawan diri kita sendiri, memaksanya untuk selalu tunduk kepada kehendak Allah bagi kita. Kita harus terus berjuang menghidupi iman kita setiap harinya agar tetap dalam jalur tujuan semula kita diciptakan yaitu untuk memuliakan namaNya saja.


Kiranya Allah terus menguatkan kita dan mengingatkan kita dalam kelemahan kita akan apa arti keberadaan hidup kita di dunia ini. Semata-mata bukan untuk kepentingan kita atau keluarga kita sendiri. Kita ada di sini hanya bagi kemuliaan nama Tuhan. Yesus Kristus menjadi manusia dan berkorban sampai mati bagi kita pun supaya kita yang najis oleh dosa bisa kembali kepada tujuan awal itu, hidup bagi kemuliaan namaNya di muka bumi ini. Menjadi motivasi kuat dalam kita untuk hidup memberi diri melayani Tuhan. Bukan hanya di gereja atau komunitas-komunitas persekutuan, tapi pelayanan berarti di mana saja kita Tuhan tempatkan. Hidup kita harus selalu berdaya guna membawa banyak jiwa kembali kepada Allah, Sang Pemilik Hidup.

Terpujilah nama Tuhan selama-lamanya. Amin.


#erbs061020

Sesuai perkataan sesuai perbuatan

 ANAK TUHAN HARUS SESUAIKAN PERKATAAN DENGAN PERBUATAN


Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

Titus 1:16 (TB)  


Sudahkah kita mengenal Allah yang kita sembah? Kebanyakan jawaban adalah sudah. Sedalam apa kita mengenal Dia? Banyak yang terdiam tak menjawab. Bagaimanakah tandanya dalam hidup kita jika kita sungguh mengenal Dia? Kita akan mengasihiNya, karena kita pasti akan terpesona dengan keindahan dan kedahsyatan Allah yang kita sembah. MengasihiNya berarti rindu selalu melakukan kehedakNya.


Sharing dengan beberapa teman, menyaksikan orang-orang yang mereka kenal, mulut bibirnya selalu mengatakan tentang Tuhan, tetapi perbuatannya selalu mendukakan hati sesamanya. Menjadi batu sandungan di tempatnya berkomunitas. Tuhan adalah Maha Adil dan Maha Kasih, jika mulut kita mengatakan tentang Dia apakah sifat kasih dan adil telah kita berlakukan dalam hidup kita? Sudahkah kita memperlakukan sesama kita dengan penuh kasih dan adil? Atau kita selalu sibuk memberatkan timbangan kasih dan adil tadi supaya selalu condong hanya kepada diri kita?


Teladan Tuhan Yesus Kristus tetap yang menjadi standar dalam konsekuensi hidup pengenalan kita akan Allah. Mengenal Dia berarti mengenal dan menghidupi peristiwa ultimat penggenapan janji keselamatan dari Allah bagi kita umatNya yaitu pengorbanan Tuhan Yesus Kristus bagi manusia yang  berdosa demi menyelamatkannya dari hukuman kebinasaan kekal. Hidup kita akan mencerminkan Dia yang memiliki kasih tiada batas. Menjadi gambaran keadilanNya dimanapun kita berada. Memperlakukan orang-orang yang lemah sebagaimana Allah telah terlebih dahulu mengasihi kita yang lemah ini. Kiranya Tuhan menolong kita. Terpujilah namaNya selama-lamanya. Amin.


#erbs071020

Menjadi terbaik karena

 KASIH KARUNIA ALLAH MENDIDIK KITA MENJADI YANG TERBAIK


Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

Titus 2:11-12 (TB)


Kasih Allah sungguh nyata dan yang terbersar adanya. Kasin yang mulia dan menyelamatkan. Kasih yang tidak menuntut namun menghidupkan kita. Kasih yang mendidik kita untuk hidup lebih dekat lagi sampai pada akhirnya bisa tinggal dalam kerajaan surgawiNya. Yang memberi kita hikmat serta melatih untuk hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia.


Kasih Allah bukan kasih yang memanjakan dan memberikan semua yang kita inginkan. Kasih Allah tak terselami oleh dangkalnya pikiran kita sepintar apapun otak yang kita miliki. Namun pada prinsipnya kasih Allah apapun perwujudanNya adalah demi kebaikan dan keselamatan kita semata. Bukan hanya di dunia, tapi Allah merancangkan kasihNya bagi kita bahkan sampai kehidupan kekal setelah dunia ini berakhir nanti.


Kasih Allah yang paling agung terwujud di kayu salib yaitu dengan pengorbanan Anak Allah yang tunggal mati untuk menggantikan hukuman maut bagi manusia yang berdosa, untuk menggenapi rencana penyelamatan Allah untuk umat yang dikasihiNya. Sudahkah kita mengalami kasih Allah yang terbesar ini?  Maukah kita mengalaminya dalam hidup kita? 


Ketika kasih Allah yang terbesar ini sudah melingkupi hidup kita, hidup kita dibebaskan dari segala keterikatan yang membelenggu dan menyesakkan kita. Bukan berarti kita mendapatkan segala kemudahan dan kelancaran, namun ada sukacita dan damai sejahtera karena merasakan penyertaan dan kuasa Allah yang sempurna sungguh nyata dalam hidup kita. Benar, Allah selalu setia dan tak pernah ingkar janji, masa depan terbaik telah Tuhan sediakan bagi kita. Bagian kita taat akan didikan dan hajaran yang Allah sediakan dan jalankan bagi kita.


Ya Allah, berikanlah kami kesadaran akan begitu besarnya kasih karuniaMu dalam hidup kami. Ingatkan kami yang selalu mengeluh dan bersungut-sungut akan segala masalah dalam hidup kami. Tidak  menganggap masalah kami yang lebih besar dan lebih penting dari yang lain. Namun melihat pengorbanan Tuhan Yesus bagi kami dengan kasihNya itu adalah jauh lebih besar dari segala sesuatu di dalam hidup kami. Sehingga kami mau tetap tunduk dan taat akan kehendak dan bentukan Tuhan dalam hidup kami, karena tidak setitik pun peristiwa dalam hidup kami yang terjadi di luar pengetahuan dan pemeliharaan Allah. Amin.


#erbs081020

Allah Bapa mengasihi kita

 KESELAMATAN KITA HANYA KARENA KEMURAHAN ALLAH


Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.

Titus 3:4-7 (TB)  


Pencipta, pemilik dan pemelihara hidup kita yaitu Allah adalah yang penuh dengan kemurahan, menyelamatkan kita bukan karena apa yang kita lakukan tapi semata-mata hanya karena rahmatNya melalui iman kita kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kita. Iman yang dianugerahkan Allah kepada kita melalui pekerjaan Roh Kudus yang selanjutnya juga terus menerus membaharui hidup kita anak-anakNya. Supaya kita umatNya, yang telah dibenarkan menurut kasih karuniaNya berhak menerima hidup yang kekal sesuai pengharapan kita.


Sudah jadi apa hidup kita seandainya Allah pemilik hidup kita dan alam semesta ini bukanlah Allah yang murah hati. Kita milikNya yang berada di dalam kekuasaan genggaman tanganNya yang kuat, mau diapakanNya saja pun bisa saja. Tapi lihatlah kebebasan seperti apa yang kita punya, yang dianugerahkanNya kepada kita selama ini bahkan sampai sekarang? Bahkan banyak dari kita sampai lupa diri dengan kebebasan yang kita miliki. Pernahkah kita memikirkan, betapa berharganya kita di hadapan Allah sehingga Dia memberikan seluruh kenikmatan hidup di dunia ini untuk kita miliki? Pernahkah kita menghitung dengan uang seberapa banyak sudah oksigen gratis yang sudah kita hirup? Kesempatan-kesempatan besar yang sudah kita dapatkan?


Begitu besar dan agungnya kasih Allah, sehingga walaupun dosa telah merusak hubungan kita semula dengan Allah yang Maha Kudus dan Kuasa, Dia tidak lantas langsung membinasakan kita namun masih memberi kesempatan bagi kita setiap saat dalam sisa waktu kita untuk bertobat dan kembali padaNya. Berulang kali kita jatuh dan bangun dalam pergumulan dan permasalahan hidup kita setiap harinya, Dia masih terus membimbing kita untuk kembali kepadaNya. Karena sebanyak apapun perbuatan baik yang kita lakukan tidak akan pernah mengimbangi dosa yang telah kita miliki sebagai warisan ditambah lagi dengan segala dosa yang telah menjadi natur diri kita yang lemah ini.


Oleh karena kita tidak pernah dapat menyelamatkan diri kita sendiri dari hukuman dosa yang seharusnya menjadi ganjaran kita. Allah sendiri berinisiatif menyediakan pertolongan bagi kita. Ia tidak ingin kita binasa di api kekal neraka,  mendapatkan maut sebagai hukuman dosa. Harus ada manusia tidak berdosa yang bisa mengembalikan kita kepada Allah, sebagai korban ganti hukuman dosa seluruh umat manusia. Maka Allah Bapa mengutus PutraNya yang tunggal, menjadi  satu-satunya manusia tidak berdosa, untuk menyelamatkan manusia. Yesus Kristus harus menjalani apa yang sudah Allah tetapkan sebagai hukuman dosa yaitu maut. Dan Ia taat sampai mati di kayu salib oleh karena kasihNya yang begitu besar bagi kita umat pengasihanNya.


Allah sendiri begitu perdulinya pada kita buatan tanganNya yang begitu lemah dan tak berdaya ini. Bagaimana dengan kita sendiri? Sudahkah kita pikirkan bagaimana kita di hadapan Allah pemilik hidup kita? Pernahkah kita merenungi akan kemana kita setelah hidup di dunia ini? Pernahkah kita menyesali segala salah dan dosa yang kita perbuat, yang selalu mendukakan hati Allah yang begitu mengasihi kita? Bahkan Tuhan Yesus tidak menyayangkan nyawaNya sendiri ganti nyawa kita? Berhentilah menganggap kita bisa selamat tanpa pertolongan Tuhan. Serahkan diri padaNya. Biarkan Tuhan menolong kita. Minta ampun atas segala dosa, biar Tuhan Yesus bertahta di hidup kita dan menjadi Juru Selamat kita. Kiranya Allah berkenan akan kita. Amin.


#erbs091020

Adakah keadilan?

 HARUS IKUT TELADAN MENCINTAI KEADILAN DAN MEMBENCI KEFASIKAN


Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu." 

Ibrani 1:9 (TB)  


Yesus Kristus Tuhan mencintai keadilan dan membenci kefasikan, sehingga Allah mengurapi Dia dari antara semuanya. Sebagai tanda Allah sungguh berkenan akan AnakNya itu. Tuhan sendiri memberi teladan sikap terbaik bagi kita agar kita mencintai keadilan dan membenci kefasikan.


Mengapa sikap cinta keadilan dikemukakan olehNya? Karena Allah adalah yang paling adil dari yang seadil-adilnya. Sampai-sampai untuk keadilan yang Dia tetapkan sendiri, anakNya yang tunggal, Tuhan Yesus Kristus harus mengorbankan diri demi menjalankan keadilan Allah itu. Bahwa setiap manusia adalah berdosa dan harus dihukum dengan maut kekal. Namun karena kasihNya pada manusia, Dia tidak ingin manusia itu mati selamaNya. Maka diutuslah Yesus Kristus menanggung hukuman dosa manusia, sehingga prinsip keadilan Allah tadi dapat tetap terlaksana. Bayangkan, begitu mulia kasih dan keadilan Allah kita, Dia dapat menyandingkan keduanya melalui pribadi AnakNya, Tuhan kita, Yesus Kristus.


Tuhan membenci kefasikan, kefasikan maksudnya adalah ketidakpedulian terhadap perintah Allah. Kefasikan sudah pasti berbuah kejahatan. Yesus Kristus ditunjukkan sebagai teladan sempurna ya ng membenci kefasikan. Dia menaati perintah Bapa, bahkan taat sampai mati di kayu salib. Perintah Allah yang paling krusial yaitu mengorbankan diri bagi keselamatan umat manusia, telah tuntas Dia kerjakan. Demikianlah Allah ingin kita taat akan perintahNya, supaya kita terus belajar sempurna dalam takut akan Allah, dan terus belajar menaati perintahNya.


Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita mencintai keadilan dan membenci kefasikan? Mari kita terus belajar berlaku adil bagi diri kita sendiri dan sesama manusia. Memberi porsi yang tepat pada segala sesuatu. Ketika kita salah harus mau mengakui kesalahan kita dan mau menanggung hukuman akibat kesalahan kita itu. Ketika orang lain benar dan harus mendapatkan haknya, berikanlah dan jangan persulit atau merasa puas ketika kita menahan-nahan haknya. Ketika Allah memerintahkan kita untuk berani menyatakan kebenaranNya di suatu tempat dan situasi, nyatakanlah dengan kata dan perbuatan, berikanlah kesaksian hidup yang memuliakan Dia. Kiranya Allah memimpin kita. Terpujilah Allah selama-lamanya. Amin.


#erbs101020

Allah menderita demi kita

 Mazmur 50:15 (TB)  Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Sela 


https://alkitab.app/v/65f7dc06227f

ALLAH YANG MAU MENDERITA DEMI KITA


Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai. 

Ibrani 2:18 (TB)  


Yesus Kristus, Anak Allah, Tuhan yang mau menjadi manusia sama seperti kita demi menyelamatkan kita dari hukuman dosa. Dia mau kita kembali kepada Allah, dari natur kita yang telah dirusak oleh dosa. Dia mau kita menang atas segala cobaan yang kita hadapi dan Dia sendiri yang akan menolong kita, oleh karena Dia telah terlebih dahulu menanggungnya bagi kita.


Allah mana yang mau menanggung segala penderitaan kita? Allah mana yang mau dengan diriNya sendiri menyelesaikan hukuman dosa yang harusnya kita tanggung? Allah mana yang mau turun dari tahtaNya di surga menjadi sama dengan kita demi keindahan masa depan kita kelak di surga nanti? Cuma Tuhan kita, Yesus Kristus. Karena tanpa Allah yang mau menjadi manusia untuk menjadi korban dan darahnya membersihkan dosa umat manusia, mustahil kita dapat meraih surga. Dialah Tuhan dan Juru Selamat sejati.


Namun kita masih dibiarkannya untuk tinggal sejenak di dunia ini, dalam kedagingan kita sebagai manusia lemah. Dibiarkannya juga kita berjuang melawan segala pencobaan dengan segala penderitaan yang menyertainya. Dengan maksud, menyempurnakan iman kita, semakin mengenal dan mengasihi Dia dan pada akhirnya memuliakan namaNya di muka bumi ini, sebagaimana tujuan semula kita diciptakanNya, segambar dan serupa dengan Dia. Tak ditinggalkanNya kita sendiri, itulah maksud kedatanganNya, memberi kekuatan bagi kita untuk selalu bersandar padaNya dan mengandalkan Dia menghadapi segala sesuatunya.


Ada Allah yang selalu menjawab seruan kita, ada Allah yang selalu menolong kita dalam segala penderitaan yang kita alami. Baik itu penderitaan karena kehendak Allah dalam hidup kita, baik itu penderitaan akibat kebodohan dan dosa kita sendiri. Dia mau kita terus belajar dan mengoreksi diri sendiri melalui setiap peristiwa yang Dia izinkan terjadi dalam hidup kita. Dia mau kita semakin lama semakin sampai pada tahap ketergantungan total pada Allah, tidak sedikit pun lagi pada manusia termasuk diri kita sendiri. Sehingga apapun yang kita pikirkan dan lakukan semata-mata hanya karena Allah, oleh kuasa Allah dan hanya bagi kemuliaan Allah.


Kiranya kita semakin diteguhkanNya dalam melalui kancah peperangan hidup di dunia ini. Memandang selalu kepadaNya saja ketika apapun pencobaan yang kita hadapi. Seberat apapun penderitaan yang kita alami, mari mengingat, Dia yang Tuhan saja mau menderita bagi kita anak-anakNya yang hanya debu ini. Apalagi yang kita khawatirkan? Dia Allah yang pasti selalu menyediakan kekuatan dan pertolongan bagi kita pada waktu yang tepat. Bagian kita, menyerahkan diri dan jangan mengeraskan hati. Berikan tempat seluas-luasnya bagi Dia untuk bertahta dan berkarya dalam hidup kita. Terpujilah nama Allah selama-lamanya. Amin.


#erbs111020

Saling mengingatkan

 TUGAS KITA SALING MENGINGATKAN


Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.

Ibrani 3:13 (TB)  


Sesama murid Kristus, anak Tuhan, orang percaya harus selalu saling menguatkan dan mengingatkan dalam pertumbuhan imannya. Tidak ada yang dapat bertumbuh sendiri, masing-masing saling mengasah bagaikan mata pisau, saling menajamkan satu dengan yang lain. Demikian juga perintah Allah untuk kita lakukan, harus saling memperhatikan dan memperdulikan.


Ketika dihadapkan kepada kita kenyataan ada saudara kita yang tengah bergumul dalam perjuangannya melawan kelemahan dagingnya, berjuang supaya tetap teguh dan tidak jatuh dalam dosa, bantulah, ingatkanlah, teguhkanlah, sambil menjaga diri kita sendiri juga tetap bertahan dalam iman supaya kelak tidak membuat orang tersandung. Ingatkanlah tentang firman Tuhan, sekaligus menjadi pengingat bagi diri kita sendiri juga. Karena firman Tuhan bagaikan pedang yang bermata dua, menjadi motivator dan   evaluator bagi penyampai dan penerimanya.


Jangan ragu untuk selalu dan saling mengingatkan tentang firman Tuhan satu dengan yang lainnya, karena itu adalah kesempatan yang Roh Kudus berikan bagi kita untuk saling menyempurnakan pertumbuhan iman kita. Sering iblis mematikan suara hati nurani atau  suara Roh Kudus di dalam kita dengan menuding-nuding kelemahan kita, bahwa karena dosa-dosa yang kita lakukan kita tidak layak menasehati atau mengingatkan sesama kita. Itu sama sekali tidak benar karena tidak satu pun kita yang telah sempurna di hadapan Allah. Tugas kita mengingatkan sesama yang jelas-jelas kita tahu akan tergelincir atau kelihatan di depan kita hidupnya sudah membahayakan dirinya sendiri dan semakin jauh dari memuliakan Tuhan.


Dalam ayat firman Tuhan di atas kita diingatkan untuk saling mengingatkan setiap hari, selagi kesempatan masih ada. Berarti harus menjadi gaya hidup kita, kita tidak boleh jemu-jemu atau bosan melakukannya. Sekali lagi teladan kasih Tuhan Yesus menjadi standar akan hal ini. Kebesaran kasih Yesus telah terbukti dalam pelayanan dan pengorbananNya bagi kita manusia berdosa. Dia selalu mengasihi dan menerima serta dengan sabar membimbing kita dengan firman dan kuasaNya untuk tetap kembali ke jalan yang benar, yang Dia kehendaki. Meskipun kerap kali kita jatuh dan terjatuh. Dia tetap ada dan setia menuntun kita kembali padaNya. 


Ingatkan dan kuatkanlah kami ya Allah untuk selalu perduli akan keberadaan sesama kami. Untuk memiliki hati yang mengasihi tanpa batas seperti hatiMu.  Bahkan ketika kami disakiti dan tidak dihargai mampukan kami untuk tetap mengasihi dan mengampuni. Ketika kami melihat sesama kami berbuat menyakiti sesamanya atau melakukan hal yang melanggar perintah Allah, berikan kami keberanian untuk mengingatkan meskipun kami sendiri tidak sempurna. Karena kami dan mereka adalah sama-sama sedang belajar terus untuk menjadi sempurna seperti yang Engkau kehendaki. Terpujilah namaMu selama-lamanya. Amin.


#erbs121020

Firman yang hidup

 FIRMAN ALLAH ADALAH PERATURAN TERTINGGI DI ATAS SEGALA PERATURAN


Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Ibrani 4:12 (TB)  


Firman Allah menjadi pedoman terutama dalam hidup kita. Menjadi peraturan dan perundang-undangan tertinggi yang menjadi standar bagaimana kita harud hidup di muka bumi ini. Firman Allah bahkan tertulis dalam hati nurani kita karena memang berasal dari Allah sendiri pencipta dan pemilik serta pemelihara hidup kita. Di bawah firman Allah ada lagi peraturan-peraturan hukum buatan pemerintah yang juga harus kita patuhi seperti yang Tuhan tetapkan juga dalam firmanNya, dikatakan pemerintah adalah berasal dari Allah.


Apapun yang kita kerjakan dalam hidup ini, sebagai apapun peran kita tetap yang menjadi dasar, tujuan dan operasionalnya adalah firman Allah. Menjadi pertimbangan yang paling emergensi ketika kita akan mengambil keputusan tentang segala sesuatu. Dengan firman Allah akan tampak jelas hal-hal yang pantas atau tidak untuk menjadi pilihan kita dalam hidup. Pertanyaannya, sejauh mana kita menjadikannya standar dalam hidup kita? Sebesar apa ketaatan kita untuk melakukannya? Selekat apa diri kita dengan firmanNya? Sudahkah kita menjadikan firman Tuhan sebagai peraturan tertinggi kemanapun kita melangkah?


Mari, ya Allah bantulah senantiasa kami dalam kelemahan kami, menjadikan firmanMu yang terutama bagi kami untuk kami pedomani, ampuni kami yang sering mengatakan: "jangan bawa-bawa Tuhan dalam hal ini..." tolong kami menyadari kesesatan kami. Ketika kami terbentur permasalahan bantu kami untuk menyelesaikannya hanya dengan seturut firmanMu saja. Sabar menanti Engkau bekerja sesuai firmanMu. Ingatkan kami untuk selalu rindu mencari wajahMu dalam setiap pergumulan hidup yang kami hadapi. Karena seberat apapun perjuangan yang kami hadapi untuk manaati firmanMu itu adalah perjuangan dan prestasi yang paling baik dari segala prestasi yang ada di muka bumi ini di hadapanMu. Segala kemuliaan hanya bagi Allah. Amin.


#erbs131020

Tidak ada tersembunyi

 SEGALA SESUATU HARUS DIPERTANGGUNGJAWABKAN DI HADAPAN ALLAH


Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Ibrani 4:13 (TB)  


Hidup kita tidak berjalan begitu saja, tanpa ada pengendalinya. Hidup kita di dunia ada di dalam rencana agung Allah, bukan hidup kita saja bahkan hidup seluruh umat manusia dan seluruh mahluk di dunia. Kehidupan berjalan begitu teratur dan berkesinambungan dalam topangan Allah pencipta, pemilik dan pemeliharanya. 


Sayangnya kebanyakan dari kita melupakan kenyataan tersebut. Melupakan kita bukan terjadi atau muncul begitu saja di muka bumi ini. Ada sejarah panjang mengapa Allah menciptakan kita di dunia ini. Tujuan semula supaya kita supaya kita memuliakan namaNya dan membesarkan kerajaannya. Menjadi perpanjangan tangan Allah memelihara bumi ini. Namun kesemuanya itu telah dirusak oleh kenajisan dosa. Manusia menuruti godaan iblis untuk memberontak pada Allah. Maka terputuslah keintiman hubungan yang indah dan sakral antara Allah dan manusia. 


Manusia menjalani kehidupannya sesuka hatinya, seolah-olah telah mengerti segala sesuatunya, merasa melebihi Allah di dalalm akal pikiran dan pertimbangannya. Lebih parahnya lagi, berbuat hal-hal di luar firman Tuhan, yang dalam anggapannya apapun yang dilakukannya ada dalam kuasanya tidak akan ada tanggung jawab yang mengikutinya. Sadarlah kita, ada Allah yang selalu mengawasi tindak tanduk kita. Mata Allah tidak pernah terpejam dalam mengikuti setiap gerak langkah kita. Bahkan mengukur kedalaman dan kemurnian hati kita. Sejauh mana kita hidup takut akan Dia dengan segala keberadaan kelemahan kita sebagai manusia berdosa.


Mari hidup takut akan Allah. Jangan mentang-mentang kita mendengar bahwan Yesus Kristus telah mati untuk menebus dosa-dosa kita, kita berlaku sekehendak hati, suka-suka hidup dalam dosa menyenangkan hati kita. Tidak, kita tetap harus mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita. Sanksi dan hukuman dosa yang kita lakukan tetap harus kita terima. 


Maka bertobat dari dosa-dosa harus kita lakukan setiap saat, karena apapun dalam diri kita berpotensi mendatangkan dosa. Mintalah kepekaan dan pimpinan Roh Kudus setiap hari dalam kehidupan yang kita jalani. Bersandarlah penuh pada Allah. Bahkan dalam situasi hidup kita terasa penuh berlumuran dosa. Mengakuinya di hadapan Allah dan mohon kuasa dariNya untuk kembali kepada kehendakNya.


#erbs141020

Memahami kelemahan

 KITA PUNYA ALLAH YANG TURUT MERASAKAN DAN MEMAHAMI SEGALA KELEMAHAN KITA


Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Ibrani 4:15 (TB)  


Kita memiliki Imam Besar yang memimpin perjalanan hidup kita di dunia ini jasmani dan rohani menuju kepada kekekalan kelak. Dialah Tuhan Yesus Kristus, yang telah mengikuti kehendak Allah Bapa untuk meninggalkan tahta kemuliaanNya di surga menjadi manusia demi tugas mulia rencana penyelamatan manusia berdosa dari hukuman dosa. Dialah satu-satunya Allah yang mau turun ke dunia menjadi sama dengan kita, turut merasakan segala yang kita rasakan di dalam kelemahan daging kita namun Dia tidak berdosa seperti kita karena Dia tetap adalah Allah. Sebagai satu-satunya Manusia yang tidak berdosa sehingga Dia dapat menjadi korban pengganti bagi hukuman dosa seluruh dunia, bagi umat yang dikasihi Allah.


Kita boleh bersyukur dan berbangga kita memiliki Tuhan Yesus Kristus yang menjadi sumber kekuatan dan sukacita kita. Karena Dia telah memberikan teladan bagi kita bagaimana Dia dalam keberadaanNya sebagai manusia sanggup bertahan dan menang dalam berbagai ujian, pencobaan dengan segala penderitaan didalamnya. Dia tahu persis apa yang kita rasakan dalam pergumulan hidup kita di dunia. Dialah Allah yang sejati, benar pencipta dan pemilik serta pemelihara dunia dan semesta, karena tidak hanya menjadikan namun Dia mau merendahkan diri mengalami apa yang ciptaanNya rasakan. Bukan omong kosong, Dia Allah yang mengerti dan memberikan segala solusi bagi setiap permasalahan hidup kita.


Maka marilah kita menyerahkan diri kita total kepada Allah. Datang sujud di hadapanNya mengakui segala kelemahan kita, mengungkapkan segala derita yang kita rasakan. Duduk diam dekat di kakiNya, mohon penyertaanNya agar dapat melalui ganasnya belantara dunia hanya dengan kekuatan dan kuasa dariNya saja. Mohon kepekaan dan ketaatan hati, kesabaran menanti setiap jawaban dari setiap pergumulan hidup kita. Kiranya Tuhan berbelas kasihan pada kita. Segala kemuliaan hanya bagi Allah. Amin.


#erbs151020

Makanan keras

 SINDROM KERDIL IMAN: USIA DEWASA DENGAN ROHANI KANAK-KANAK


Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.

Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Ibrani 5:13-14 (TB)  


Diibaratkan dalam ayat ini sebagai susu dan makanan keras, tentang ajaran kebenaran, tentang yang baik dan yang jahat. Bukan soal usianya sudah berapa tahun, tetapi orang-orang yang walaupun sudah tua namun tidak memahami kebenaran walaupun sudah sering digaung-gaungkan di telinganya dalam berbagai situasi, disebutkan sebagai anak kecil. Anak-anak kecil rohani, yang walaupun sudah tua biologisnya, pertumbuhan imannya lambat dan berat. Faktor penyebab yang terutama adalah belum menempatkan Tuhan Yesus Kristus di tahta tertinggi kehidupannya.


Orang-orang yang sudah menyerahkan diri sepenuh hidupnya kepada otoritas Allah, perlahan-lahan hidupnya pun ditarik semakin condong sempurna menyerupai Allah. Memilili kapasitas hidup penuh kasih yang semakin lama semakin membesar ukurannya. Artinya, semakin kuat dan tahan banting dirinya menghadapi tahap demi tahap kesulitan hidup. Semakin dewasa imannya semakin kuat dia menjalani kehendak Allah, semakin berkebalikan dengan dunia ini hidupnya. 


Tetapi orang yang walaupun mulutnya menyebut Tuhan Yesus sebagai tuhannya tetapi sikap dan kelakuannya hanya mengeluh ini dan itu, selalu berpikiran negatif terhadap orang lain, susah mengampuni dan selalu membenci serta dendam walaupun sudah tua, susah melihat kebahagiaan orang lain, dll gejalanya inilah yang disebut dengan sindrom kerdil iman, sudah tua tapi tidak sanggup menerima tingkatan-tingkatan yang berat dari kehidupan. Jangankan yang berat, yang ringan saja masih selalu mengeluh. Kelakuannya mempermudah diri mendapatkan apa yang disenangi saja tanpa memperdulikan kepentingan orang lain. Sekali kepentingannya diganggu marahnya luar biasa. Kekanak-kanakan rohaninya, maunya hanya yang manis-manis dan lunak-lunak. 


Sindrom kerdil iman ini, kalau dibiarkan akan merusak bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. Analoginya sama dengan penyakit diabetes, orang yang sudah tua jika selalu dicekoki dengan susu yang manis-manis tanpa takaran yang tepat lama kelamaan gula itu pun akan menjadi racun dalam tubuhnya, memperparah penyakitnya. Harus diberikan makanan yang keras namun bergizi tepat takaran, maka diri kita akan semakin terlatih menjalani beratnya kehidupan. Caranya yaitu kita harus meniru Tuhan Yesus yang rela berkorban dan tanpa pamrih. Yang paling perlu diyakini, Dia Allah akan selalu menyertai dan memberkati setiap prosesnya. Terpujilah nama Tuhan. Amin.


#erbs161020

Menanti dengan sabar

 KEHENDAK ALLAH SUPAYA KITA MEMILIKI KESABARAN TAK TERBATAS


Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. 

Ibrani 6:15 (TB)  


Abraham yang disebut sebagai bapa orang beriman menjadi role model atau teladan bagi kita umat Tuhan bagaimana memiliki dapat iman yang teguh tak tergoyahkan. Abraham betul-betul mempercayakan hidupnya hanya kepada Allah, yang dia sembah secara total di dalam hidupnya.


Iman Abraham ditunjukkannya dengan kesabarannya yang begitu luar biasa. Kesabaran berkaitan erat dengan waktu. Kebanyakan dari kita benci dengan kata sabar. Semua yang kita inginkan harus kita dapatkan sekarang juga atau secepat mungkin. Kita lupa bahwa kesabaran itu pun adalah sikap yang dikehendaki Tuhan untuk kita miliki. Allah adalah kasih. Dan salah satu sifat kasih adalah sabar. Tidak sabar berarti tidak kasih dan berada di luar kehendak Allah. Dia mau kita kembali kepada kehendakNya, dalam hal ini memiliki sifat sabar tiada batas.


Kesabaran tertinggi diteladankan oleh Tuhan Yesus Kristus bagi kita. Karena kasihNya yang begitu besar, Dia selalu sabar menanti kita yang berdosa kembali kepadaNya dengan segala tingkah polah 'brutal' yang kita miliki. Walaupun Dia telah mengorbankan diriNya sendiri sebagai bukti kasihNya pada kita, turun dari tahtaNya di surga, mati dengan cara paling hina, masuk ke dalam maut demi kita manusia berdosa. Dia sabar berkorban bagi dosa seluruh umat manusia, sama sekali tidak ada kepentingan Allah dalam hal ini, hanya demi kebaikan kita semata.


Kiranya Allah berkenan selalu mengingatkan kita untuk memiliki tingkat kesabaran yang semakin tua usia kita semakin tinggi ambang batasnya. Semakin membesar kapasitas kita untuk mengasihi,  akan berbanding lurus dengan kapasitas kesabaran kita dalam menjalani kehidupan ini. 


Kesabaran berarti juga memasrahkan diri pada kehendak Allah, jika belum terjadi sekarang berarti Allah memiliki rencana lain yang terbaik di depan disediakanNya bagi kita. Kesabaran membuat kita semakin mentahtakan Allah dalam hidup kita, dan memposisikan keinginan daging kita di tingkat yang semakin bawah. Sehingga hidup kita akan semakin memuliakan Dia. Terpujilah nama Tuhan selamaNya. Amin.


#erbs171020

Sementara di dunia

 KESEMENTARAAN KITA DI DUNIA INI SEBAGAI PERSIAPAN KEKEKALAN DI SURGA KELAK


Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."  

Ibrani 8:5 (TB)  


Kèhidupan kita di dunia ini adalah kesementaraan yang sedang mempersiapkan kita untuk memasuki kekekalan. Segala sesuatu yang terjadi di dalamNya ada di dalam pengaturan Allah, tiada yang terlepas dari kendaliNya. Umat pilihan Allah diberi tugas melayaniNya, melalui pekerjaan pelayanan bagi sesama manusia sesuai gambaran bagaimana kelak kehidupan kekal di surga.


Jadi bagaimanapun kehidupan yang Tuhan percayakan pada kita, tidak ada yang kebetulan. Semua alurnya sudah ditentukanNya demi mempersiapkan bekal bagi kita untuk memasuki kerajaan surga nanti. Ketika seorang Kristen sejati telah menerima anugerah iman untuk beroleh keselamatan melalui penebusan Tuhan Yesus Kristus, ada tugas pelayanan yang harus dikerjakannya. Bukan tanpa tujuan Allah menempatkan kita di bumi ini, lalu memeliharakan kehidupan kita, keseluruhannya adalah demi kemuliaan nama Allah dan bagi kebaikan kita bahkan sampai kita di surga nanti.


Setelah dilahirbarukan oleh Roh Kudus yang selanjutnya termaterai di dalam diri umat tebusanNya, Dia akan memimpin dan memberi hikmat bagi kita apa-apa saja yang harus kita pilih dan kerjakan dalam rangka mempersiapkan sekitar kita bahkan dunia ini untuk semakin memuliakan Dia. Kita akan menjadi duta-duta utusan Allah, dengan misi menyalurkan kasihNya supaya semakin besar kerajaanNya di dunia ini sebagai tahap awal dari masuknya kita ke kerajaan surga sebenarnya kelak.


Maka marilah kita sungguh-sungguh mencari kehendakNya di dalam kehidupan kita yang singkat di dunia ini. Sungguh-sungguh dalam arti kita melakukan segala sesuatunya sebagai persiapan kita akan melakukan hal yang sama  bahkan lebih besar lagi di surga kelak. Yaitu mari terus melatih diri kita  bagaimana supaya hidup kita semakin memuliakan nama Allah, senantiasa memuji dan menyembah Allah, bukan hanya di mulut namun dengan keseluruhan aspek hidup kita. 


Karena kesementaraan yang kita jalani tidak bisa dipisahkan dari kekekalan yang akan datang nanti. Sebab kita adalah mahluknya yang kekal, yang diciptakan bukan hanya dengan firmanNya namun dengan bentukan tanganNya sendiri dan hembusan nafas dari Allah sendiri, selamanya kita akan ada, tinggal pertayaannya, apakah kita ada di surga kekal atau di neraka kekal. Terpujilah nama Tuhan. Amin.


#erbs181020