Renungan reminder self

"Entah
kita percaya ada restorasi entah kita percaya dunia ini lenyap, yang pasti orang percaya kepada Tuhan
Yesus dan keselamatan dariNya, dia akan bersama dengan Tuhan, di Rumah Bapa. Dan di tempat yang
sekarang ini, di mana kita masih di sini, tangan kita bekerja melaksanakan panggilan kita masing masing
tanpa merasa kita lebih berjasa bagi pekerjaan Tuhan, lebih menginjili dibanding profesi lain. Dengan
demikian kita sebagai orang yang percaya bisa bergandengan tangan melaksankan Amanat Agung"

Kupilih hidup seperti esok tidak akan ada lagi,  mengerjakan yg terbaik apa yg bisa kulakukan hari ini terutama bagi org lain, sembari menantikan bagaimana "HARI ITU" akan datang, paet2na: terserah Tuhan saja lah, bagaimana Dia mau datang, bukannya Dia Tuhan kan, suka2nya Dia saja lah
😀🙏

Kenangan kakak kelas

Slmt pg buat kita semua..
😊😊

1 Yohanes 2:15 (TB)  Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.

Salam.sehat..
🙏🙏

"SEKELUMIT"

Ketika kuliah dulu..
Sy mengalami byk pembentukan karakter trutama ketika menjalani Penelitian yg memakan waktu lk 2thn (mulai dari Proposal spi Seminar Penelitian)
Krn Pembimbing Penelitian km seorang Dosen yg
"perfeksionis" dan blm adanya batasan  lamanya wktu Penelitian.

Klu sj sy tdk aktif di pelayanan mahasiswa saat itu.
Kemungkinan sy sdh " give up"
menghadapi kesulitan2x yg ada.
Total dari Penelitian.  KP dan TA membutuhkan waktu lk 3th..
Suatu perjalanan yg
 melelahkan bagiku saat itu.

Sy masih ingat..
Ketika di acara wisuda saat itu diumumkan..
Bahwa F.Teknik..
Rata2x penyelesaian kuliah 7,5 thn dgn IP rata2x 2.5
Seingat sy waktu itu..
Fak yg plg lama tamat dan IPK rata2x terendah dibanding dgn fakultas lain..
Adalah Fak Teknik..
Yg lucunya bangga pulak itu..
Smua semua bersorak dgn suara yg menggelegar ( krn 90%  laki2x yg diwisuda dr FT saat itu)

Allah itu adil..
Stlh mengalami kelelahan yg cukup menghadapi masa kuliah..
Tak lama stlh wisuda.. ada pengumuman penerimaan Dosen seluruh Indonesia.
Atas saran org tua, sy ambil UNRI ( yg plg dkt ke Mdn)
waktu itu IPK minimum yg ditetapkan  2,5.
dan IP ku lbh dan lbh dari itu (posisi aman). Yg tidak aman adalah  "oknum" yg bertugas menyeleksi.. setelah tahu klu sy Kristen. "Diretenglah" sy habis2x.an..

 Sekejam apapun perlakuan nya saat itu/ melalui kata2x dan sikap sombong nya..
Nggak ngaruh padaku lagi...
Krn aku sdh di TEMPA ketika menghadapi Dosen penelitianku yg hebat itu.
Saat itu sy memahami bagaimana Allah sdh mempersiapkan diriku melalui kesulitan2x yg harus kujalani ketika kuliah dulu...
Dari hatiku yg plg dlm aku hy bs mengucapkan "Terinakasih Tuhanku".

Seleksi yg kujalani 3 tahap dalam waktu 3bln..
Di antara waktu itu..
Ada oknum yg telp ke rmh. Dan ibu sy yg angkat. Meminta "sejumlah uang" klu mau sy lulus seleksi PNS ini..
Untungnya Ibuku tdk langsung meng iyakan..nya..
Tp ny ke saya..
Ya sy  jawab dgn santai tapi serius.
Sy katakan..
 "klu Mama bayar spt yg dia minta..maka aku akan meninggalkan PNS itu..sekarang juga...
 krn yg kumau hylah menyaksikan kebaikan Tuhan kpd semua orang dan bahwa mujizat itu ada klu kita PERCAYA sepenuhnya kpd Tuhan Yesus.
Ibuku pun mikirlah ya..
Rugi 2x klu di iyakan
Permintaan si oknum itu.
Akhirnya Ibuku menolaknya..
Dan akupun LULUS CPNS hy karena KEMURAHAN TUHAN.


Hal  ini kusaksikan kpd siapa  yg  aku bertemu ( tentunya dgn pimpinan Roh yg berkata di hati kita)
Salah satu nya
Ketika bertemu dtn tdk sengaja dgn seorang alumni TK USU / abang senior yg saat itu sdg melamar kerja di RAPP
(saat itu ada suara di hatiku.. ayo maria crtkan smua.)
dan kusaksikanlah pengalaman ku ini..
Dia tdk sendiri saat itu tp bersama  sepupunya yg  Alumni UGM yg sudah bekerja di RAPP..

Ternyata  sepupunya  ini sangat Takjub dgn kesaksianku ini..
Dan bagi nya ternyata inilah jawaban Doa nya selama ini..
Ditunggu-tunggunya
Krn dlm doa nya. "klu dlm 2thn bekerja di RAPP tdk ketemu teman hidup mk dia akan balik ke Jogya dan melamar jd Dosen di UGM "spt kerinduannya..mjd dosen.

Selama 2thn itu dia mencari dan dia py kriteria namanya  ^Sembiring Bertumbuh"
Knapa beru Sembiring?
Krn itu harapan/syarat dari Ibunya..
Beru Sembiring.
Dan salah satu konselor pra nikah km yg di medan adalah keluarga Bang Surya Sembiring.. @⁨Surya Sembiring⁩  dan kak Hani.
Kalimbubu kami.
He...
🙏😊

Setelah jd PNS pun sy msh trs mengalami kesulitan2x menghadapi pungli di sana sini.. dan cukup menguras tenaga dan pikiranku..
( pernah terlintas dlm pikiranku.. kenapa hrs capek trs.. dan yg diminta itu jg tdk sebanding dgn tenaga yg hrs dikeluarkan...
Tp hatiku BERONTAK
Maka TERUSLAH  perjuangan itu)
Di beberapa bagian sy tdk sendiri menghadapi msalah  pungli ini tp bersama beberapa tmnku yg " idealis"
Mrk saudara sepupu kt dan laki2x smua..
( namanya jg Dosen Teknik ya kebanyakan laki2x lah.. apalagi 20thnan yg lalu..
He...)
Kami kompak krn kesamaan dlm pandangan..

Tp syg nya setelah 10thn lbh kemudian..
Aku hampir tdk mengenal mereka lagi..
Krn style mereka yg sdh sgt berubah..
Sdh jenggotan.. yg panjang...... ( sperti permen coki-coki)
Dan celana yg smkn tahun smkn menggelantung.
Tp sy tetap menyapa mrk dgn ramah klu km ketemu..
Walau agak sungkan..
Mereka tetap terseyum padaku..
( apalagi senyumku kan manis..susah ditolak...
Ha.....canda......)
Walau km tdk bs lagi salaman..
Krn bukan mukrimnya..
Tp sy tetap menjalin tali silaturahmi dgn mereka...

Sy datang klu ada bukber.....
Keluarga besar FT UNRI..
Sy ikuti tauziah mereka sbl trs berdoa dlm hati..
Kiranya dibukakan pintu hati mrk..utk mendengar "kabar baik"
Klu ustad yg memberi tauziah ada singgung atau nyiyir dgn kekristenan..
Sebagian mereka mrs tdk nyaman..
Duduknya gelisah spt cacing kepanasan krn  ada sy diantara mereka..
Trs klu sdh slesai..
Satu persatu mrk membisikkan ketelinga sy..
Maaf ya bu Maria..
Sambil menjabat tanganku
Dan akupun tersenyum dan membalasnya dgn pelukan hangat ( bagi yg mukrim)

Kami mmg SANGATLAH BERBEDA..
Tp kehangatan cinta kasih universal inilah yg menyatukan kami..

Demikianlah sekelumit kisahku..
Smoga bermanfaat..

Salam dlm kasih Tuhan Yesus..
🙏🙏🙏

@MATA

Kisah Harun dan Musa

SATE dari SH: Bilangan 20:22-29.

Setelah permintaan bangsa Israel untuk melewati negeri Edom ditolak, mereka mengambil jalur lain. Mereka berangkat dari Kadesh dan tiba di gunung Hor, di perbatasan tanah Edom.
Setelah permintaan bangsa Israel untuk melewati negeri Edom ditolak, mereka mengambil jalur lain. Mereka berangkat dari Kadesh dan tiba di gunung Hor, di perbatasan tanah Edom. Di tempat inilah Tuhan menyatakan bahwa tugas Harun di dunia sudah selesai dan ia akan dikumpulkan bersama leluhurnya (24, 26) dan jabatan imam akan digantikan oleh anaknya, Eleazar (25-28).
" Harun akan dikumpulkan kpd kaum leluhurnya, sebab Ia tidak akan masuk ke negri yang akan Kuberikan  kepada orang Israel, karna kamu berdua telah mendurhaka kepada titahku dekat air mata Meriba". Kita ingat apa yg terjadi di Meriba, ketika Musa memukul bukit batu dengan tongkatnya 2 kali padahal Tuhan perintahkan supaya Musa hanya memerintahkan kepada batu itu untuk mengeluarkan airnya.
Sekilas terlihat sepele. Tapi bagi Tuhan itu adalah tanda ketidaktaatan mrk kepada Tuhan.

Saya coba membayangkan bgm perasaan Musa dan Harun pada waktu mendengar itu. Sudah begitu panjang perjalanan yg mrk lalui. Sangat melelahkan dan menguras fisik dan mental mrk. Apakah mungkin hati mrk sedih atau kecewa pada Tuhan waktu itu? Alkitab tidak mencatatnya. 

Dengan taat mereka naik ke gunung Hor. "Musa menanggalkan pakaian Harun dan mengenakannya kepada Eleazar anaknya. Lalu matilah Harun di puncak bukit itu, kemudian Musa dengan Eleazar turun dari gunung itu".
Kembali saya coba membayangkan perasaan Musa ketika berjalan turun dari gunung itu. Pasti sedih, tapi saya seperti merasakan keikhalasan untuk menerima hukuman dari Tuhan saat itu.

Merenungkan bagian Firman Tuhan ini, saya melihat bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang Maha Kudus. Ketidaktaan manusia dianggap kedurhakaan terhadap Dia.
Belajar melakukan apa yang TUHAN mau bukan apa yang menurutku baik atau yang seturut dengan perasaanku... seperti yang dilakukan Musa waktu itu.

Dalam hidup dan pelayanan sering sekali kita merasa bahwa semua yang kita lakukan itu sudah sesuai dengan yg Tuhan mau, apakah itu segala keputusan2 di keluarga kita, rencana2 program/kegiatan dalam plyanan kita, dll.
Mari kita selalu datang kepada Tuhan...diam di hadirat Tuhan....bertanya apa yang sesungguhnya yg Dia mau untuk kita lakukan.

"Tuhan ajarlah aku untuk tunduk dan taat kepada apa yang Engkau mau bukan apa yang kumau". Amin

Mendoakan Pemimpin

Untuk Raja-raja dan Semua Pembesar...
For kings, and for all that are in authority; that we may lead a quiet and peaceable life in all godliness and honesty.
— 1Tim.2:2


Lebih banyak mana, mendoakan atau mengkritiki pemerintah? Saya yang kedua. Lebih banyak diskusi kelemahan pemerintah dengan teman atau diskusi dengan Tuhan bagaimana membantu pemerintah? Saya yang kedua. Ya, saya selalu yang kedua selama ini. 

Tapi bagi Tuhan, pilihan yang benar yang pertama.

“Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita.” Firman Tuhan melalui nasehat Paulus ke Timotius ini didasari apa yang berkenan kepada Allah, yang adalah Juruselamat. Sekalipun kita tahu Paulus sangat kenyang atas penjara dan pada akhirnya mati dieksekusi oleh Pemerintah. Mendoakan pemerintah (raja-raja dan pembesar – red) agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan.

Tuhan tolonglah aku bergerak dari pilihan kedua ke pertama, karena itu yang Engkau berkenan.

sustainme God, ...
Do not let me be ashamed as my hope.
(14.05.20)

Teladan Penderitaan

TELADAN PENDERITAAN

Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Roma 5:3-4

Kita yang telah dibenarkan oleh iman dapat hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan Yesus Kristus. OlehNya kita beroleh kasih karunia Allah dan bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.

Bahkan kita bisa bermegah dalam kesengsaraan kita karena kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan yang akan menimbulkan tahan uji, dan pada akhirnya akan menimbulkan pengharapan.

Roh Kudus yang telah dikaruniakan bagi kita memberikan jaminan bahwa kasih Allah telah nyata dicurahkan bagi kita sehingga pengharapana kita dalam Dia tidak akan mengecewakan.

Allah begitu mengasihi kita umat kepunyaannya. Sampai-sampai Dia mengorbankan anakNya yang tunggal demi keselamatan kita. Melalui kesengsaraan Tuhan Yesus dapat menyelamatkan kita.

Teladan kesengsaran Yesus ini menjadi kekuatan bagi kita ketika melalui setiap penderitaan dan tekanan permasalahan di dunia ini. Dia yang adalah Tuhan saja mau menyusahkan dirinya sampai mati dengan begitu hinanya di kayu salib bagi kita manusia yang rendah ini.

Kita yang hanya manusia ciptaanNya, mengapa sering memposisikan diri seolah tidak pantas menderita segala kesusahan yang kita alami di dunia ini. Selalu mengeluh dan mengeluh.

Ingatlah selalu segala penderitaan yang kita alami tidak ada apa-apanya dibanding apa yang Dia alami bagi kita. Dan itu semua didasari karena begitu besarnya kasihNya pada kita.

Kiranya ini semua dapat menguatkan kita melalui segala sesuatu. Apapun jenis penderitaan yang kita alami, bertahanlah dengan berdoa memanggil namaNya, jangan cuma sekali, teruskanlah dengan tekun sampai Dia memberikan kita kekuatan untuk terus berharap padaNya. Pada waktuNya saksikanlah, janjiNya pasti terjadi, pengharapan di dalam Dia, Tuhan, tidak akan pernah mengecewakan.

# erbs140520