H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 11 Desember 2022

Renungan Berubah dan Apa Adanya

 



BERUBAH DAN APA ADANYA

Minggu 11 Desember 2022

1 Korintus 7:17-24

 Joe adalah seorang anak muda yang bergerak dalam pelayanan penjangkauan anak punk. Satu kali, ia mendatangi beberapa gereja local untuk bergabung. Seorang gembala dari sebuah gereja local bersedia menerima mereka. Tapi, kehadiran anak-anak muda dengan dandanan aneh dan tingkah laku yang jauh dari tata krama membuat jemaat merasa tak nyaman. Mereka kemudian menuntut supaya anak-anak punk itu tidak diizinkan datang beribadah. Merasa kecewa, Joe akhirnya Kembali mencari gereja yang mau menerima mereka. Ia tidak ingin bergabung, hanya meminjam tempat. Ia bahkan tidak mau bergabung dengan ibadah anak muda yang ada. Menurutnya semua ibadah anak muda yang pernah ia datangi “kurang anak muda”. Bahkan dengan agak sengit ia mengatakan bahwa munafik jika menuntut orang-orang yang melayani Tuhan harus berpakaian rapi, dll. Menurutnya saat khutbah di bukit pun Yesus menghadapi berbagai orang yang jelas tidak mungkin berpakaian rapi.

 Ada dua hal yang salam dalam dua pandangan di atas. Pertama, saat gereja menolak orang-orang yang membutuhkan Tuhan hanya karena mereka tidak sama dengan anggota jemaat. Kedua, pandangan Joe yang menyebutkan betapa munafiknya orang Kristen yang menuntut seseorang untuk berubah. Tanpa disadari, kedua pandangan itu bersifat menghakimi. Tuhan tidak menetapkan syarat bagi jiwa-jiwa baru untuk berubah terlebih dahulu agar dapat masuk dalam Kerajaan Allah, bahkan mereka diminta untuk datang sebagaimana adanya, akan tetapi bagi mereka yang telah dimuridkan, tentu saja harus ada perubahan sikap hidup.

 Setiap orang percaya harus hidup sebagaimana ia dipanggil. Ia datang kepada Kristus sebagai orang bebas milik Tuhan, tidak peduli siapapun dan apapun statusnya, ia tidak perlu memenuhi tuntutan-tuntutan manusia agar dapat menjadi umat Tuhan. Sebaliknya, orang yang dipanggil Kristus adalah juga hamba milikNya. Sebebas apapun hidup lamanya, ia tidak lagi boleh menjadi hamba kehidupan lama itu, ia telah dibebaskan. Orang yang percaya adalah seorang bebas juga seorang hamba, dan sebagai kedua-duanya ia adalah milik Kristus. *Dhina K

 

 

“Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayananNya, adalah orang bebas, milik Tuhan… (1 Korintus 7:22)”

 

Setiap jiwa perlu diselamatkan. Setiap jiwa yang diselamatkan harus mengalami perubahan