KECANDUAN GADGET

 

KECANDUAN GADGET

1 Yohanes 5:21 (Tgl 4 Juli 2022, Senin)

Ketergantungan orang terhadap ponsel atau gadget saat ini memang sangat terlihat. Dari pagi sampai malam, orang tak mau melepaskan gadgetnya. Bahkan jika tertinggal dirumah, orang akan langsung stress. Melihat ini, seorang pemilik restoran merasa prihatin lalu timbul sebuah ide. Ya, Jadwat Ibrahim, pemilik restoran di abu Ghosh, 10 km dari Yerusalem dengan senang hati memberi diskon sebesar 50% bagi pengunjung yang mau mengesampingkan gadgetnya selama menyantap makanan disana. Ia lebih senang melihat orang menikmati makanan sambil tertawa , bercengkrama, berbincang dengan teman atau keluarganya ketimbang, makan sambil melihat gadget terus.

Mari renungkan, apakah ketika berkumpul bersama keluarga untuk makan, kamu pun masih tidak mau melepaskan gadgetmu ? di gereja pun sama, bukannya mendengar khotbah, mungkin malah ada yang sibuk melihat IG, memposting berita di akun media sosialnya. Berhati-hatilah, sebab gadget bisa menjadi candu. Dan kecanduan dengan apapun termasuk kecanduan gadget, ini sangat tidak baik.

Kerygmers, sebelum gadget merusak hidup kita, mari lakukan perubahan. Ambil komitmen untuk membangun kebiasaan baru, untuk mempunyai hidup yang lebih sehat. Ya, atur waktu kapan boleh tenggelam dengan gadget, kapan harus mengerjakan tugas dan memberi waktu bagi teman dan keluarga.

 

 

“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka. Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan (Gal 5:1)”

 

Gadget bisa jadi candu. Waspada sebelum kita dibelenggu

KARENA GADGET

 

KARENA GADGET

Markus 12:31 (Tgl 3 Juli 2022, Minggu)

Seorang ibu mengajak anaknya pergi ke sebuah bank. Si ibu hendak mentransfer sejumlah uang. Antrean disana cukup panjang, membuat anaknya jenuh bahkan sempat kesal. “Kenapa ibu tidak pakai gadget saja sih untuk mentransfer uang ? jadikan kita tidak usah, capek-capek disini, “ Ujarnya.

Ibunya menjawab, “Kamu tahu tidak, sepanjang kita mengantre, ibu sudah bertemu teman-teman ibu. Ibu bisa menyapa dan berterima kasih secara langsung atas bantuan mereka selama ini. Contohnya, satpam di dekat rumah kita, dulu dialah yang menolong ibu saat ibu hampir terjatuh dari motor. Lalu ada Ibu Siska, tetangga kita, beliau juga yang membantu ibu tengah malam saat dulu kamu sakit demam, dan ayah tidak ada dirumah. Nak, gadget memang sangat membantu, tapi jangan sampai kita selalu mengandalkan gadget untuk apapun sampai lupa bersosialisasi. Ingat, kadang yang menolong kita saat kesulitan bukanlah gadget, tapi orang disekitar kita. Maka, kita perlu menjalin hubungan baik dengan mereka.”

Kerygmers, gadget memang bisa mengalihkan dunia kita. Setiap hari kita memegangnya, dan kadang orang sampai lupa bersosialisasi, lupa menyapa, lupa memandang orang saat bicara. Hati-hatilah. Jangan sampai hubungan kita dengan orang rusak, karena gadget.

 

Doaku : Tuhan, ampuni aku kalau selama ini tanpa sadar mengabaikan hubungan dengan orang sekitar karena asyik dengan gadget. Amin

 

“Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu Firman ini, Yaitu : “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri !” (Gal 5:14)

 

Gadget sangat berguna namun jangan sampai membuat kita mengabaikan sesama

TIDAK TERJADI TIBA-TIBA

 

TIDAK TERJADI TIBA-TIBA

Pengkhotbah 11:6 (Tgl 2 Juli 2022, Sabtu)

“Etos kerja Ferguson tidak ada duanya. Dia selalu datang pertama ditempat latihan. Ia punya antusiasme dan menghidupkan klub. Ia menghandle segalanya dengan baik, membeli pemain, mempekerjakan staf yang tepat. Ia seorang manager yang luar biasa. Ia layak mendapatkan segala yang ia punya sekarang. Saya beruntung bermain di bawah arahannya untuk waktu yang lama,” demikian ujar Ryan Giggs, gelandang MU.

Semua orang ingin menang dan berhasil dalam hal apapun, dalam studi, dalam pelayanan, dan seterusnya. Namun tidak banyak orang yang mau mempersiapkan cara bagaimana supaya menang. Ferguson, pelatih manager MU yang melegenda, ia sering membawa tim sepakbolanya kepada kemenangan yang gemilang.

Tapi ternyata itu ada rahasianya, tidak terjadi tiba-tiba. Lihatlah, sebagai leader ia menjadi yang terbaik. Ia berupaya maksimal bahkan dari hal yang kecil seperti datang ke tempat latihan paling awal. Bagaimana dengan hidup kita ? kamu rindu mengalami kemenangan ? kamu ingin berhasil ? mari mulai bangun hidup kita. Setia dalam hal kecil, tekun, melakukan lebih dari yang diminta orang, mengerjakan bagian kita dengan all out.

Kerygmers, ketahuilah setiap kemenangan ada harga yang harus dibayar, itu tidak pernah datang secara kebetulan. Maka, berkorbanlah demi sebuah kesuksesan.

 

 

Doaku : Tuhan, aku mau mengalami kemenangan demi kemenangan. Maka, mampukan aku untuk membayar harganya. Amin

 

 

“Pada musim dingin si pemalas tidak membajak, jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa (Amsal 20:4)”

 

Jika tidak mau membayar harga, maka lupakan saja impiannya