H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 07 Mei 2023

Semakin Rajin

 Hendaklah kita semakin rajin melakukan kehendak Tuhan 

dgn Roh yg menyala nyala , semangat dan antusias 

untuk lebih lagi mengasihi dan melayani Tuhan, 

hidup yg semakin berpusat pada Tuhan. 

2 Kor 4:16

Selamat pagi.. 

Selamat Beribadah Minggu.. 

GB 🙏






Pantai Belawan 



Rajin Membaca 


Semakin Kuat

 Apa yg dimaksud hidup yg berkelimpahan? 

Makna yg sebenarnya bukan soal materi tetapi tentang kerohaniaan kita yg semakin dewasa.

Yg tidak mudah goyah, semakin kuat dan teguh dalam iman dan semakin berkobar - kobar semangat nya dalam mengasihi Tuhan dan melayani-Nya. Roma12:11

Selamat pagi.. 

Selamat berakhir pekan.. 

GB 🙏





Latihan

 Utk bisa merebut jiwa-jiwa yang terikat dosa dan terbelenggu kuasa gelap harus melalui PEPERANGAN ROHANI, berarti diperlukan SIKAP PRAJURIT yang berani dan militan.

 Haruslah kita memberi diri untuk dilatih dan memiliki mentalitas dan keperkasaan seorang PRAJURIT. 

Setiap kita juga seharusnya memiliki roh yang KUAT PERKASA sehingga mampu menjagai kawanan dan memukul mundur kekuatan musuh serta merebut kembali apa yang pernah dicuri oleh musuh.

2 Tim 2:1-4

Selamat pagi.. 

GB 🙏





Sikap Seperti Prajurit

 Kejadian 14:14-16

Abraham adalah seorang pemimpin yang mempersiapkan/ melatih pasukannya untuk selalu *SIAP* menghadapi musuh.

Begitulah seharusnya dalam sebuah komunitas murid Kristus, jemaat memiliki SIKAP SEPERTI PRAJURIT yang SIAP MAJU BERPERANG untuk membebaskan orang-orang yang ditawan oleh kuasa gelap, bahkan merebut kembali segala sesuatu yang selama ini telah dirampas oleh iblis.

Selamat pagi.. 

GB 🙏 




Start up 


Lebih Bernilai

 Roma 8:35-39

Pengenalan dan persekutuan kita dgn Tuhan seharusnya lebih bernilai dan lebih memuaskan dari pada apapun yg ada di dunia ini. 

Oleh krn itu apapun kesukaran dan penderitaan yg kita alami, tdk akan membuat kita menjd lemah tetapi justru membuat kita semakin kuat dan semakin dewasa.

Selamat pagi.. 

GB 🙏 



Semangat sore 


Jadikan Kendali

 Jadikanlah Tuhan sebagai Penguasa Tunggal yg mengendalikan hidup kita. 

Tujuan hidup kita yg paling prioritas adalah bekerja memberi/ menghasilkan buah. 

Filipi 1:21-22

Selamat pagi.. 

Selamat beraktivitas kembali. 

GB 🙏





Siapkan Transisi Akhiri Kedaruratan Covid - 19

 *Pers Rilis (Untuk Dikutip)*


*Kemenkes Siapkan Transisi Untuk Akhiri Kedaruratan Covid-19* 


Kementerian Kesehatan menyambut baik keputusan Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencabut status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk COVID-19 pada Jumat (5/5).


Indonesia sendiri sebelumnya sudah bersiap bertransisi dari pandemi ke endemi dengan berkonsultasi dengan WHO.  WHO menyampaikan bahwa persiapan Indonesia dipandang baik dalam menghadapi transisi pandemi ke endemi.


“Kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah berjuang bersama sehingga penularan Covid-19 Indonesia dapat terkendali, dan saat ini kita bersama-sama menuju pengakhiran kondisi kedaruratan,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr.Mohammad Syahril (6/5).


“Kami telah berkonsultasi dgn Dirjen WHO dan tim WHO baik di Jenewa dan Jakarta untuk Indonesia mempersiapkan transisi pandemi beberapa waktu lalu sebelum pencabutan status PHIEC diumumkan WHO,” tambahnya. 


Kendati status kegawatdaruratan pandemi sudah dicabut, pemerintah tetap mengedepankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. WHO juga menegaskan perlunya masa transisi untuk penanganan  Covid-19 jangka panjang.


Diantaranya dengan surveilans kesehatan di masyarakat, dan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dan obat-obatan, serta mempersiapkan kebijakan kesehatan lainnya, sebagai upaya ketahanan kesehatan nasional dan kesiapsiagaan atas kemungkinan adanya pandemi di masa yang akan datang.


Masyarakat juga dihimbau agar tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan. Upaya vaksinasi juga terus dijalankan terutama untuk meningkatkan perlindungan bagi kelompok masyarakat yang paling berisiko


Pemerintah terus mempersiapkan langkah langkah pencabutan status pandemi sesuai dengan Strategi Kesiapsiagaan dan Respon COVID-19 2023-2025 yang telah disiapkan oleh WHO sebagai pedoman negara-negara.  Dirjen WHO menyampaikan persiapan Indonesia dipandang baik dalam menghadapi transisi pandemi ke endemi.


“Virus COVID-19 masih ada di sekitar kita, sehingga masyarakat harus tetap waspada. Kelompok lansia dan pasien dengan penyakit penyerta masih memiliki resiko paling tinggi, sehingga vaksinasi harus tetap dilakukan.” jelas dr. Syahril


Pemerintah juga mengapresiasi seluruh elemen masyarakat, termasuk para tenaga kesehatan, yang telah bekerja keras dan berkorban tanpa kenal lelah menghadapi pandemi Covid-19


Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id (NI).


Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid


Jakarta, 6 Mei 2023


http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230506/5942893/kemenkes-siapkan-transisi-untuk-akhiri-kedaruratan-covid-19/





Patuh Protokol Kesehatan

 ress Release (untuk dikutip)


Waspadai COVID-19, Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS Meningkat


Kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Per Rabu (3/5) tercatat sebanyak 2.647 kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia dengan 25 kasus kematian. Kenaikan kasus juga diiringi oleh peningkatan perawatan pasien di rumah sakit. 


Data yang bersumber dari RS Online pada 03 Mei 2023 Pukul 14.00 WIB dan Dinkes Provinsi menunjukan keterisian bed atau BOR di rumah sakit sebesar 8,1% secara nasional, baik bed isolasi maupun bed intensif, dari 42.293 tempat tidur yang ada.


Sebanyak lima rumah sakit mengalami peningkatan keterisian lebih dari 50% pada tanggal 3 Mei, yaitu RSUP Dr. M. Djamil, RS Dr. Tadjuddin Chalid, MPH, RSP Dr. Ario Wirawan, RSUP Prof Dr. R.D.Kandou, dan RSUP Dr. kariadi.


Masih berdasarkan data RS Online, pada tanggal 1 Januari sampai 3 Mei 2023 total pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 22.666. Sementara pasien yang masih dirawat hingga kemarin Rabu (3/5) berjumlah 2.696, terdiri dari 2.556 pasien isolasi dan 140 pasien intensif.


Dari 22.666 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, 34,5%nya atau 7.813 pasien belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan didominasi oleh lansia.


“Dan selama periode tersebut sebanyak 1.423 pasien COVID-19 meninggal di rumah sakit, hampir separuhnya belum divaksinasi” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril Kamis (4/5)


dr. Syahril mengimbau masyarakat untuk waspada. Kendati belum terjadi lonjakan kasus, Peningkatan kasus terus terjadi dan diiringi oleh keterisian tempat tidur di Rumah Sakit. 


“Masyarakat jangan lengah. Perketat kembali protokol kesehatan terutama memakai masker dan segera lakukan booster,” ujar dr Syahril.


Upaya itu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penularan COVID-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus seperti yang terjadi pada Juli-Agustus 2021 akibat varian Delta.


Dikatakan dr. Syahril, butuh kerja sama dari masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan, pakai masker, rajin cuci tangan, dan yang belum vaksinasi booster segera lakukan.


“Semua pihak harus memahami bahwa dengan tingkat pergerakan masyarakat yang semakin tinggi, maka risiko penularan juga semakin tinggi. Namun risiko itu bisa dicegah jika masyarakat patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ungkap dr. Syahril.


Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2/NI). 


Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik 


dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid


Jakarta, 4 Mei 2023


https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230504/4342879/waspadai-covid-19-tingkat-keterisian-tempat-tidur-rs-meningkat/ 





Lake Toba Duathlon 2023

 Halo semuanya ! 


Mana nih yang udah save the date kemarin dan udah waiting for today? Yess! Pendaftaran Lake Toba Duathlon udah dibuka nih !!


Lake Toba Duathlon akan diadakan pada Minggu, 4 Juni 2023


Lake Toba Duatlon terbuka untuk tipe Road Bike, MTB dan Seli dengan biaya registrasi : Rp. 400.000,-


Teman-teman akan mendapatkan :

- BIB Number

- Running Jersey

- Medal

- Tas Serut


OPEN REGISTRASION

20 April – 14 Mei 2023


EARLY BIRD

20 April - 7 Mei 2023

* Diskon 25% selama persediaan masih ada


Link pendaftaran

https://bit.ly/RegistrasiLakeTobaDuathlon


“TERBATAS” jangan sampai kehabisan, yuk buruan daftarkan diri kalian !!


#TobaDuathlon2023

#Toba

#Gowes #Running 





Tulisan Tentang Culture

 CULTURE


Beberapa hari lalu saya mengundang dinner seorang mantan karyawan Astra yang mendapat beasiswa LPDP untuk kuliah Sustainability di Sydney University. 


“Apa rencanamu setelah selesai?”

“Kalau Bapak panggil saya bergabung di perusahaan baru sekarang saya akan ikut Bapak.”

“Studymu menjadi hal penting dalam bisnis saat ini.. nggak coba perusahaan lain?”.

“Benar pak, tapi saya tidak dapat culturenya. Saya masih tetap merasa bagian dari Astra.”


Company culture, organization culture atau kultur apapun menjadi cerminan satu kelompok, menjadi identitas yang dibawa oleh bagiannya berbahasa yang sama dalam merespon situasi. Kultur memberikan rasa memiliki dan membuat orang bangga dengan identitasnya. 


Ketika berbicara dalam stadium generale pada Dies Natalis Fakultas Pertanian USU beberapa tahun lalu, saya menyampaikan pentingnya perubahan budaya kampus di FP USU untuk menghadapi tantangan bisnis ke depan. Perubahan budaya ini bukan dimulai dari yang hebat-hebat, tapi dari hal sederhana, yang dilakukan secara konsisten menjadi ritual dan mendarah daging. Menjadikan mahasiswa USU dipercaya di dunia kerja dimulai dari disiplin misalnya. Dan ini dimulai dari Dosen yang hadir tepat waktu, rapat dosen yang tepat waktu. Memulai kultur bersih dan budaya service dimulai dari WC yang terawat baik, ruangan kelas yang terawat dan dosen yang rapih di depan kelas, serta helpfull bagi kepentingan akademik mahasiswa. 


Saya memulai karir di Auto2000 sebagai salesman dan training pertama yang saya harus adaptasi adalah membuka pintu untuk pelanggan. Dan itu melahirkan mindset yang kuat, saya adalah pelayan bagi customer saya. Dan itulah spirit yang bagi orang Jepang disebut Omotenashi. Usahakan pelangganmu mudah.


Tabik dari coffee shop.

Martogi





Mazmur 42

 Slmt hr mggu buat kita semua..


Mazmur  (42-2) Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. 

🙏🙏🙏



Amsal 14:32 (TB)  Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya. 

🙏🙏🙏



Amsal 2:7 (TB)  Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 

🙏🙏🙏



Mazmur 4:6 (TB)  (4-7) Banyak orang berkata: "Siapa yang akan memperlihatkan yang baik kepada kita?" Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami, ya TUHAN! 

🙏🙏🙏



Kisah Para Rasul 2:42 (TB)  Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.


https://alkitab.app/v/15f9d7343d5d




Dari kampung Siantar Sumatera 





Hagai 2:6

 Slmt pg bagi kita semua..


Hagai 2:6 (TB)  (2-7) Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;  

🙏🙏🙏


Slmt pg buat kt semua


Habakuk 3:19 (TB)  ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.

🙏🙏🙏



Hasil kebun belakang rumah 





Motivasi Berdoalah dan Berjaga-jagalah

 *Kamis, 27 April - 2023* 


 *BERDOALAH DAN BERJAGA-JAGALAH* 

 *Mat.24: 15-28* 


 *Mat.24: 24,*  

 *Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga* .


Alkitab mencatat bahwa tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus, akan terjadi siksaan yang berat serta munculnya mesias-mesias palsu. Tuhan Yesus mengingatkan bahwa akan banyak nabi palsu yang mucul dan menyesatkan untuk menarik kembali orang-orang yang percaya, masuk dalam penyesatan. Nabi-nabi palsu akan datang dengan mengaku bahwa ia adalah Mesias dengan menunjukkan tanda-tanda mujizat seperti yang pernah dilakukan oleh Tuhan Yesus, sehingga akan banyak yang masuk dalam perangkap penyesatannya. Dalam masa itu para pengikut Yesus akan mengalami banyak kesukaran dan penyiksaan dengan maksud agar mereka menjadi murtad dan meninggalkan Tuhan Yesus. Itu sebabnya Tuhan Yesus mengingatkan para pengikut-Nya, jika mereka melihat pembinasa keji berdiri di tempat kudus, orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke gunung, orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah turun, orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. Bahkan dikatakan celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi, sebab mereka akan kesulitan untuk melarikan diri. Karena pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia. Karena begitu hebatnya penyiksaan itu, maka segala yang hidup tidak ada yang selamat. Akan tetapi karena adanya orang-orang pilihan Allah, maka waktunya dipersingkat (Mat.24:15-22). Semua itu adalah tanda permulaan yang akan terjadi menjelang kedatangan Tuhan Yesus. Oleh karena itu sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, kita diminta untuk selalu bertdoa dan berjaga-jaga, lewat persekutuan kita yang erat dengan Tuhan Yesus dan membangun persekutuan doa pribadi, sehingga iman kita semakin kuat dan berakar di dalam Tuhan Yesus. Dengan demikian kita tidak mudah untuk meninggalkan Tuhan Yesus, meskipun mengalami penyiksaan yang hebat. Itu sebabnya Tuhan Yesus berkata, *“tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat” (Mat.24:13).* Namun bagi kita orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus jangan takut, sebab janji penyertaaan-Nya telah dinyatakan kepada kita, “ *Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat.28:20b).*  *Amin, TYM.*      

 _*(Author - Ropang)*_    


 _Selamat pagi dan selamat beraktifitas bagi kita semua sepajang hari ini, dalam penyertaan Tuhan kita Yesus Kristus, amin. Do the best in Jesus Christ and GBU all._





Tuhan Setia Dalam PemeliharaanNya

 *🌷TUHAN SETIA DALAM PEMELIHARAANNYA🌷*

           _*MAZMUR 100:1-5)*_


*Shalom,*

Selamat hari Minggu, _*JUBILATE*_ 


Terlepas dari panggilan eksplisit untuk memuji Tuhan, kegelapan zaman di dunia yang sudah jatuh didalam dosa ini,  kerap membutakan kita terhadap banyaknya alasan mengapa seharusnya kita berterima kasih, bersyukur dan memuji-muji Nama Tuhan.  


Tetapi Mazmur 100 ini menerangi  setiap orang percaya dan  memberikan kepada  kita  alasan utama dan sederhana, mengapa umat Tuhan akan dengan gembira bersyukur, menyanyikan pujian syukur yang indah, setiap saat,  kepada   Allah Bapa,  didalam Kristus Tuhan kita.


Pemazmur melukiskan seperti apa itu sukacita yang murni dan tak terbatas, yang seharusnya menjadi ciri kehidupan umat Tuhan.  Begitulah, Mazmur  ini,  ayat 1-3 dinyanyikan oleh umat Tuhan dalam perjalanan ziarah ke Bait  Allah sedangkan ayat 4 dan 5 dinyanyikan,  pada saat umat Tuhan melanjutkan, beribadah di Bait Allah.


Sukacita  umat  Tuhan,  nyata dalam kerinduan mereka untuk memasuki hadirat Tuhan, diam didalam baitNya,  sujud beribadah,  melayani, dan  menyanyikan puji-pujian syukur kepadaNya.  


Mazmur ini menyerukan agar umat Tuhan :


 _“Bersoraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapanNya dengan sorak-sorai! Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataranNya dengan puji-pujian."_ 


Dan di  bait berikutnya, dijelaskan kepada kita beberapa alasan dasar yang meyakinkan,  mengapa selayaknya kita  menyanyikan pujian syukur kepada Tuhan Allah kita.


*1. BERSORAKLAH BAGI TUHAN*


Firman Tuhan ini menjelaskan kepada kita, supaya  didalam berbakti, beribadah, melayani Tuhan, umatNya  jangan hanya beribadah  berdiam diri saja,  tetapi umat diminta agar benar-benar sanggup mengekspresikan kegembiraan hati mereka,  dengan bersorak dan bergembira.  


Didalam bahasa aslinya (Ibrani)  kata yang sama saat Israel bernyanyi bersorak merubuhkan tembok Yerikho,  umat Tuhan malah  diminta untuk tidak segan-segan menyatakan kegembiraan itu dengan bersorak dan bernyanyi dengan suara yang kuat dan  penuh kegembiraan.


Jadi, berbeda dari Mazmur didalam fasal-fasal yang lain, Mazmur fasal 100 ini dibuka dengan ajakan agar  seluruh bumi, artinya, bukan saja umatNya Israel, tetapi Mazmur ini  dibuka dengan seruan kepada bangsa-bangsa di seluruh bumi, agar mereka semua bersorak-sorai bagi Tuhan. 


_“Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapanNya dengan sorak-sorai! (mazmur 100:1-2)_


Seluruh bangsa-bangsa  diserukan agar datang kepada Tuhan dengan sorak-sorai! Didalam terjemahan KJV “Make a joyful noise to the Lord” dan “Shout praises to the LORD” dalam terjemahan kontemporer.  Umat Tuhan disuruh  untuk mengelu-elukan Nama Tuhan dengan sorak-sorai, lebih dari apa yang mereka lakukan  saat raja Israel muncul di hadapan rakyatnya.  Bagaikan rakyat yang bersorak kegirangan mengaggungkan  raja sudah berada di tengah tengah mereka, demikianlah  umat Tuhan yang datang ke Bait Allah  haruslah bersorak-sorai kegirangan sambil menaikkan puji-pujian syukur.

  

Umat Tuhan  tidak boleh  hanya berdiam diri saja  tetapi harus dapat mengekspresikan kegembiraan mereka di hadapan Tuhan dengan luapan kegembiraan yang kuat, dengan  sorak-sorai.  


Tidak ada yang dapat  menghalangi dan menahan mereka untuk  tidak bersorak-sorai sambil menyanyikan lagu puji-pujian kepada Tuhan dengan penuh kegembiraan. Karena hati mereka yang dipenuhi sukacita Tuhan. Umat Tuhan  dipanggil untuk  datang kepada Tuhan lagu-lagu yang gembira.


Umat Tuhan  dipangil datang menyanyikan pujian dengan sorak-sorai karena mereka  dipenuhi rasa terima-kasih  dan kegembiraan yang besar kepada Tuhan  yang  telah memelihara umatNya dengan setia.  


Disamping itu Umat Tuhan juga dipanggil untuk beribadah kepada Tuhan dengan sukacita. Didalam terjemahan KJV digunakan kalimat, “serve the LORD with gladness”, layanilah Tuhan dengan penuh sukacita. Umat Tuhan dipanggil untuk berbakti dan melayani Tuhan dengan penuh sukacita, didalam segala pekerjaan yang baik, yang memuliakan Tuhan,  didalam setiap profesi yang menghormati Tuhan, umatNya dipanggil melakukanNya dengan sebaik-baiknya dengan bersukacita di hadapan Tuhan. 


Apakah profesi anda ? Di rumah, di gereja di masyarakat, lakukanlah tugas-tugas itu dengan hati yang menyanyi  dan melakukannya untuk menyukakan Tuhan.


Teolog Methodist, Adam Clarke  mengatakan, inilah indahnya kehendak Tuhan,  yaitu supaya setiap orang yang mengenal Tuhan menjadi berbahagia karena mereka telah memahami bahwa Tuhan menghendaki mereka berbahagia didalam melakukan tugas-tugas pelayanannya.


Dan satu hal lagi yang penting dari ayat dua ini mengatakan, “datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai” Didalam terjemahan Bahasa Inggris KJV dikatakan,  “come before His presence with singing”. Umat Tuhan hendaknya datang ke hadapan Tuhan dengan menyanyikan lagu-lagu bagi Dia,  karena Tuhan kita adalah Tuhan yang gembira dan Tuhan yang menikmati  suara-suara yang indah  dari umatNya  yang menyanyikan lagu pujian bagi Dia. Bukankah Pemazmur mengatakan juga bahwa “Allah bertakhta di atas puji-pujian umatNya”.


*2. TUHAN ADALAH ALLAH PENCIPTA KITA*


_“Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umatNya dan kawanan domba gembalaanNya (Mazmur 100:3)”_


Perhatikan ayat tiga ini dilanjutkan dengan perintah yang tajam *“ketahuilah”.*  Umat Tuhan diperintahkan untuk mengetahui, mengenal dan memahami, bahwa Tuhan kita adalah Allah Jahweh yang  bagi kita telah menyatakan DiriNya didalam Yesus Kristus Tuhan kita. 


Perintah ini adalah satu peringatan tegas dan penting  sebagaimana Hukum Taurat yang pertama itu, “Akulah Tuhan Allahmu, janganlah ada ilah lain dihadapanKu”.  


Tuhan Allah  menghendaki umatNya mengakui bahwa Tuhan yang kita percaya, bukanlah Tuhan buatan manusia.  


Tuhan kita bukanlah dewa-dewa yang disembah oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Dia. Tuhan orang percaya, Tuhan Allah Israel bukanlah dewa  dagon yang disembah oleh bangsa Filistin, dewa ra dewa  matahari yang disembah orang Mesir, bukan juga dewa bulan yang disembah oleh orang Arab kuno, bukan juga dewa baal, dewa orang Kanaan kuno, dan banyak lagi sesembahan yang disembah bangsa-bangsa lain.  


Dia adalah Tuhan, yang penciptakan segala yang ada. Dia adalah Allah Pencipta kita. Perintah ini penting  untuk mengingatkan siapa Dia dan siapa kita dihadapanNya. Dia adalah Allah yang mencipta dan menentukan hidup kita.  


Perhatikanlah, hal ini sebetulnya sangat dasar dan menjadi pondasi yang paling dasar dan kuat  bagi kita didalam menyembah Tuhan yang benar. Artinya,  saat kita dipanggil menyembah Tuhan, kita diajari dengan satu pengetahuan “knowledge” yang benar  didalam menyembah Tuhan. 


Penyembahan kita kita lakukan bukanlah  penyembahan karena perasaan atau emosi yang sembarangan,  tetapi didasarkan dengan  ilmu pengetahuan dan pengenalan  yang benar akan Allah.


Jadi perintah proklamasi ini  bukan saja ditujukan kepada orang percaya,  tetapi kepada segala bangsa, bahwa Tuhan Allah Israel adalah Tuhan yang benar, yang layak dipuji dan disembah sedangkan ilah-ilah lain adalah sesembahan hasil buatan atau imajinasi manusia dan kuasa kegelapan semata.


Karena itu umat Tuhan dipanggil untuk bersorak-sorai dan menganggungkan, memuji-muji NamaNya, karena Dia adalah Tuhan kita dan Dia adalah Tuhan yang menciptakan kita  dan menciptakan alam semesta ini sehingga Dia layak untuk menerima puji-pujian dari umatNya.


Orang-orang yang tidak mengenal Tuhan,  mereka  berterima kasih kepada Tuhan, yang hanyalah satu  hasil imajinasi mereka atau budaya manusia.  Karena itu, orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan,  tidak memiliki objek untuk menyatakan terima kasih,  karena mereka mengatakan alam semesta ini terjadi dengan sendirinya.


Tetapi kita, orang percaya, memiliki alasan yang tepat untuk  berterimakasih dan  bersorak bagi Tuhan karena, Tuhan Allah  adalah Pencipta kita.

 

Lebih dari itu,  sebagaimana dikatakan oleh pengkhotbah ternama “Charles Spurgeon” mengatakan bahwa orang Kristen adalah orang-orang yang sangat bersukacita karena mereka diciptakan,  bahkan dua kali. Oleh penebusan Kristus maka, dari manusia yang lama  kita telah diciptakan kembali menjadi seorang manusia yang baru, yaitu “Ciptaan Baru”, sebagaimana dikatakan Firman,


_"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Kor 5:17)"_


*3. TUHAN GEMBALA KITA*


_“Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umatNya dan kawanan domba gembalaanNya. (Mazmuir 100:3)”_


Tidak semua orang,  dapat menyembah Allah yang menciptakan mereka,  karena manusia adalah keturunan Adam yang sudah jatuh didalam dosa dan telah memberontak melawan Tuhan.  Tetapi mereka yang berniat  Bersama-sama berkumpul menyanyikan mazmur ini, telah  mengetahui dari Firman Allah,  bahwa mereka  adalah umat Tuhan dan “domba-domba gembalaanNya” (band Mazmur 95:7). Mereka mengenal Yesus Kristus sebagai Gembala mereka (band Ibr. 13:20), dan mereka mengakui diri mereka sebagai domba-dombaNya. 


Dengan pengakuan itu,  maka umatNya  mengenal dan percaya, bahwa Dia adalah Tuhan yang menggembalakan umatNya, yang memperdulikan dan memelihara kita. Ketika kita membaca ayat ini,  tentulah kita juga akan teringat  pada Mazmur 23:1 yang mengatakan  “Tuhan adalah gembalaku, tak kekurangan aku”


Seorang gembala pada masa itu lebih dari sekedar petani. Seorang gembala melakukan tugasnya menuntun domba-dombanya ke padang rumput yang hijau dan air yang tenang.  Domba-damba membutuhkan gembala yang membawa domba-dombanya dari satu padang rumput ke padang rumput yang lainnya. Dia  harus memastikan bahwa domba-dombanya berada di tempat yang aman. Dan yang terpenting, dia melindungi dombanya sebab domba-domba tidak dapat melindungi dirinya sendiri. 


Tuhan menggambarkan DiriNya sebagai Gembala umatNya di dunia ini.  Kita membutuhkan seorang gembala yang selalu waspada. Ketika kita membiarkan Tuhan menjaga kita, kita memiliki gembala terbaik yang menjaga kita. Kita akan bijaksana untuk menyadari bahwa kita seperti domba dan bahwa kita membutuhkan Tuhan yang menggembalakan kita.


Kita harus  mengikuti pimpinanNya, karena hanta  Dia  saja yang sanggup  memimpin kita ke tempat yang aman. Dia melindungi kita dari si jahat.  Dia Gembala yang melindungi domba-dombanya, menyediakan segala yang diperluikan oleh domba-dombaNya. Gembala akan memenuhi setiap kebutuhan dan keselamatan mereka.


Oleh karena itu, tidak mengherankan jika gambaran yang sama digunakan untuk menggambarkan hubungan Allah dengan umatNya. Dia adalah pemandu kita, pelindung kita, yang menyelamatkan kita. Kita adalah domba-dombaNya. 


*4. MASUKI GERBANGNYA  DENGAN  NYANYIAN  SYUKUR* 


_“Masuklah melalui pintu gerbangNya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataranNya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah namaNya!  (Mazmur 100:4)”_


Sekarang Tuhan Allah mengajarkan kepada kita umatNya, “masukilah pintu gerbanNya dengan nyanyian syukur” dengan ucapan terima kasih atas segala berkat yang kita terima dari Tuhan. Tentulah kita akan mendapati bahwa terlalu banyak dan tidak mungkin terhitung oleh kita betapa banyak sesungguhnya berkat-berkat yang telah kita terima.


Bukankah demikian refrain dari lirik lagu pujian Kidung Jemaat Nomor 439, “berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasihNya. Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya”. Tentulah semuanya itu akan membuat umat Tuan bersemangat menyanyikan ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan.


Memang  setiap pribadi haruslah mengakui kebaikan Tuhan, menyanyikan pujian syukur kepadaNya tetapi didalam ayat empat ini  sebagaimana ajakan yang pertama tadi, yaitu segenap umat Tuhan  dari segala bangsa dipanggil untuk bersama-sama didalam persekutuan keluarga Allah menaikkan  nyanyian pujian syukur kepadaNya. 


Umat Tuhan Bersama-sama masuk memasuki pintu gerbangNya dan masuk ke pelataranNya dan nyanyian pujian syukur.


Mengambil analogi atau gambaran Bait Allah, maka kita hanya dapat memasuki khadirat Tuhan dan masuk melalui pintu gerbangNya dan gerbang itu  harus dimasuki dengan nyanyian pujian syukur. 


Dengan nyanyian pujian syukur itulah umatNya harus berterima kasih kepada Tuhan atas segala kebaikanNya. Ternyata pujian masuk harus terlebih dahulu dinyanyikan dan dipersembahkan kepada Tuhan supayakita dapat memasuki hadirat Tuhan. 


Saat kita memuji Tuhan, kita seolah  membunyikan bel pintu gerbang surga, seolah membuat kehadiran kita memberi tahukan  kepadaNya bahwa kita telah datang untuk menemuiNya dan saat Dia mendengar nyanyian pujian kita, maka Dia bangkit untuk membukakan  pintu dan mengundang kita untuk masuk. 


Saat kita masuk ke dalam, menyembah dan memuji Diam aka Dia menyambut kita karena Dia Allah Yang Kudus yang bertakhta di atas puji-pujian umatNya ( band Mazmur 22:3). 


Dan  pada bagian akhir Firman Tuhan mengajarkan kepada kita, betapa baiknya Tuhan itu baik.

Tuhan kita adalah Allah yang setia  didalam pemeliharaanNya. Dia adalah Allah yang baik, yang didalam kata aslinya (Ibrani) mengacu kepada,  sesuatu yang diinginkan, indah, atau menyenangkan. 


_"Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaanNya tetap turun-temurun. (Mazmur 100:5)”_


Pastilah Tuhan itu "baik" secara moral, karena Dia adalah suci dan sempurna.  Tapi Tuhan itu baik didalam segala hal!  "Baik"  disini  maksdudnya,  sama dengan yang kita lihat di dalam Kitab Kejadian 1, di mana segala sesuatu yang diciptakan Allah  itu adalah "baik" dan "sangat baik". Hal Itu menyenangkan, utuh, sempurna, lengkap dan ndah. Itulah Tuhan.  Pemazmur menuliskannya  didalam Mazmur 34:8, 


_“Kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung padanya!”_


Dia Allah yang mengasihi maksudnya  Dia Allah yang penuh “kasih setia”  yang lebih  dari sekedar kasih sayang. Itu adalah kesetiaan yang abadi dan  yang tidak pernah berakhir. Istilah Ibrani di sini, sepadanan  dengan kasih "agape" Perjanjian Baru sebab Dia Allah yang penuh kasih setia yang tidak pernah berakhir.

 

_“Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintahNya, sampai kepada beribu-ribu keturunan (Ulangan 7:6)”_


Dalam terjemahan NKJV diterjemahkan  bahwa “KebenaranNya tetap turun-temurun.” Tuhan itu jujur, teguh, dapat dipercaya, konsistensi dan menepati janjinya. Dia yang memanggil kita adalah setia, seperti yang ditulis  oleh rasul Paulus dalam 1 Tes. 5:24, “Tuhan itu tidak pernah berbohong, atau Kebenaran Allah tetap bertahan ( band Titus 1:2) sehingga betul,  Janji-Nya tidak pernah gagal. 


Tuhan memanggil kita untuk memuji Dia, bersyukur dan menyembah Dia sebab hanya Dia sajalah andalan kita. Tidak ada  seorangpun yang memiliki kekuatan dalam mememelihara, membimbing, melindungi, dan menyelamatkan seperti yang Tuhan lakukan.  Itu sebabnya, sudah selayaknyalah umatNya  kagum, bersorak, menyanyikan pujian syukur untuk menyenangkan Tuhan. Setiap umat pilihanNya hendaklah memahami sungguh hal ini,


_“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib (1 Petrus 2:9)”_

 

Halleluyah, demikianlah, dengan sukacita setiap umat tebusan Tuhan dan segala bangsa akan bersorak sorai  bersyukur dan bernyanyi bagi Tuhan, sebab  keberadaan mereka adalah bukti pemeliharaan Tuhan atas umatNya. Tetapi hanya mereka yang merasakan  dirinya anak-anakNya yang dapat menyatakan keagungannya kepada Tuhan dan menyaksikanNya kepada dunia karena keselamatan yang dikaruniakan didalam Kristus Tuhan kita.


Dan setiap  orang yang telah dipindahkan dari kegelapan dan masuk ke dalam terangNya yang ajaib, diselamatkan, dipeliharaNya,  akan terus bersorak-sorai, bersukacita menyanyikan nyanyian pujian yang menyukakan Tuhan dan memenuhi  seluruh bumi ini. _*Amin! 🙏*_


*🌷Salam dan doa,*

_ev. r.l.toruan/ ev.m.br.P1000_






Tidak Dibiarkan Binasa

 Slmt pg buat kt semua .


Yohanes 18:9 (TB)  Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa."

🙏🙏🙏


*Manusia yg sakit, miskin & berdosa memerlukan bukan hanya kesembuhan & kesejahteraan yg sementara, ttp lebih lagi keselamatan di dalam Kristus utk hidup yg kekal. Marilah kita doakan, kerjakan & beritakan setiap hari...!!*





Renungan Waspadalah

 *Kamis, 04 Mei - 2023* 


 *WASPADA TERHADAP RAGI  ORANG FARISI* 

 *Bacaan: Luk.11: 47-54* 


 *Luk.11: 47* 

 *Celakalah kamu, sebab kamu membangun makam nabi-nabi, tetapi nenek moyangmu telah membunuh mereka.* 


Perikop Firman Tuhan hari ini berbicara tentang orang Farisi dengan segala perbuatannya. Yesus dalam setiap pelayanan-Nya selama di dunia selalu diganggu oleh orang-orang Farisi, dengan menghalang-halangi orang banyak untuk datang kepada-Nya, bahkan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk mencobai. Dalam bacaan hari ini Yesus masih mencela lagi tentang perilaku orang-orang Farisi yaitu ketika mereka membangun makam nabi-nabi yang notabene Tuhan Yesus mengatakan bahwa mereka dibunuh oleh nenek moyang bangsa Israel sendiri. Dengan membangun makam para nabi tersebut mungkin dengan bentuk yang cukup megah dan bisa menjadi monumen, Yesus mengatakan bahwa mereka justru telah menyetujui dan mengamini perbuatan nenek moyang mereka dan dengan demikian mereka juga mempunyai perilaku yang sama. Demikian juga dalam hal pengajaran Yesus juga terang-terangan mengatakan kepada murid-murid-Nya serta ribuan orang yang mengerumuninya, bahwa mereka semua harus waspada dengan ragi orang Farisi, yaitu kemunafikan (Luk.12:1). Karena mereka sebagai tokoh, guru dan pemimpin agama Yahudi, memberi pengajaran hukum-hukum Tuhan tetapi mereka sendiri tidak melakukannya. Ragi biasanya digunakan untuk membusukkan makanan atau mengembangkan sebuah adonan untuk dimasak menjadi roti. Ragi kerap menjadi simbol dosa karena sifatnya membusukkan (1Kor.5:8). Dalam hal ini Yesus juga mau mengingatkan agar waspada dengan pengajaran mereka yang justru menghalangi mereka untuk datang kepada Tuhan yang sesungguhnya (Luk.11:52). Disamping mengingatkan bahwa adanya bahaya penyesatan yang dilakukan para pemimpin Yahudi, Yesus juga mau meneguhkan pengajaran-Nya yang sangat menakjubkan bahkan dengan banyak mujizat, mau menyatakan bahwa Ia adalah Mesias yang sesungguhnya sudah datang ke dunia. Dalam hal ini kita juga diingatkan agar tetap waspada dengan ragi zaman modern ini dengan banyaknya pengajaran-pengajaran yang tidak sehat dan cenderung melawan kehendak Tuhan dan juga mewaspadai pengajaran kita sendiri sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus,  *Amin, TYM.*      

 _*(Author - Ropang)*_    


 _Selamat pagi dan selamat beraktifitas bagi kita semua sepajang hari ini, dalam penyertaan Tuhan kita Yesus Kristus, amin. Do the best in Jesus Christ and GBU all._ 






Tentang Iman Unconditional

 


Iman unconditional.....iman yg berkata :  sekalipun........!  adalah  iman yg tdk terjebak ,terpaku, terbelenggu oleh fenomena dan realita ...,  Habakuk dalam pergumulan imannya dapat menerobos...dan melampaui realita di tengah kondisi krisis.   Iman kita juga, justru harus semakin kuat dan semakin bersinar di tengah -tengah krisis yg terjadi. (katakanlah : " sekalipun aku berjalan dlm lembah kekelaman...aku tidak takut bahaya.......karena gadaMu dan tongkatMu...itulah yg menghibur aku " 






Maleakhi 4:2

 Slmt pg buat kita semua...


Maleakhi 4:2 (TB)  Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.

🙏🙏🙏



Slmt pg buat kt semua..


Yakobus 5:11 (TB)  Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.  

🙏🙏🙏








Bersorak Sorai di Dalam Tuhan

 Slmt hr mggu buat kita semua..


Mazmur 13:5-6 (TB)  (13-6a) Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. 

(13-6b) Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku. 

🙏🙏🙏



Shalom to you all…🙏👍🙏


Joyful greetings in the grace and love of Christ.


As God's servants (pastors, evangelists, elders, lay speakers, musicians, singers, worship leaders, prayer leaders, etc), let us prepare ourselves earnestly to worship God, to serve Jesus Christ our Saviour wholeheartedly, to worship Him in spirit and in truth. And also pray for all God's people to be prepared to praise and glorify Him. 


And please keep health protocol strictly to protect ourselves and others.

To God Jesus Christ be The Glory.

Praise be to God. Hallelujah.


Soli Deo Gloria!

God bless us all🙏🙏🙏





Bernyanyi Bagi Tuhan

 *🌷BERNYANYILAH BAGI TUHAN HAI SEGNAP BUMI🌷*

           _*(1 TAWARIKH 16:23-28)*_


*Shalom,*

Selamat hari Minggu, _*KANTATE*_


Setelah bertahun-tahun, sejak  Tabut Perjanjian Allah direbut oleh orang Filistin, tetapi orang Filstin mengembalikan Tabut Allah itu ke Israel di Kiryat-Yearim.  Mereka tidak sanggup menahan Tabut itu ditengah-tengah mereka karena sudah banyak orang-orang Filistin yang menjadi korban dan mati karena keberadaan tabut itu ditengah-tengah mereka.  Karena itulah Tabut (lambang kheadiran Tuhan Allah itu) dikembalikan kepada orang Israel. 


Pada masa raja Saul, Tabut Allah yang adalah simbol kehadiran Allah berada jauh dari dari Yerusalem.  Ketidak hadiran Tabut Allah adalah semacam simbol ketidaksenangan Tuhan  kepada Israel karena perbuatan mereka yang jahat di mata Tuhan. 


Itu sebabnya ketika Daud  diangkat menjadi raja, maka  kebijakan utama  yang ingin dilakukan Daud adalah memindahkan kembali Tabut Perjanjian dari tempatnya di Silo  ke Yerusalem.    Daud menjadi raja, maka ia membangun sebuah  kemah baru untuk menaruh Tabut Allah itu, semacam tenda, tabernakel untuk tabut Allah. Setelah 300 tahun Tabut Allah ditempatkan di Silo, maka Daud memindahkan Tabut Allah ke Yerusalem. 


Pernah satu kali,  saat mereka pergi untuk mengambil tabut Allah itu, mereka teledor membawanya, seorang laki-laki bernama Uzza menyentuhnya dan mati, karena dia telah melanggar standar Allah untuk pengangkutan Tabut Allah itu.  Yang seharusnya dipanggul oleh para imam, tetapi dinaikkan ke kereta yang ditarik lembu.  Jadi Tabut Perjanjian Allah, melambangkan kehadiranNya yang harus dihormati dan diagungkan didalam kekudusanNya. 


Perhatikanlah bagaimana sikap Daud terhadap kehadiran Tuhan Allah.  Setelah mereka sampai di Yerusalem, mereka  meletakkan Tabut Allah itu di tengah-tengah kemah yang didirikan Daud, lalu setelah itu mereka mempersembahkan korban bakaran dan  korban keselamatan di hadapan Tuhan. Setelah selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, Daud menyampaikan berkat atas Israel, demi nama TUHAN lalu   membagikan makanan kepada setiap orang Israel, baik pria maupun wanita, setiap orang  mendapatkan sepotong roti, sepotong daging, dan kue kismis.


Setelah itu, raja Daud menunjuk beberapa orang Lewi untuk melayani Tuhan di hadapan Tabut Allah, dilanjutkan dengan  perayaan  syukur  untuk menyanyi dan memuji Tuhan Allah Israel dan menunjuk para pelayan music ibadah. 


Asaf, adalah pemimpin pemain musik yang utama. Kedua setelah dia, Zakharia, lalu Jeiel, Semiramot, Jehiel, Matitia, Eliab, Benaya, Obed-Edom dan Jeiel, dengan alat musik, kecapi, kecapi. Juga, Asaf memainkan simbal yang keras, dan Benaya dan Jahaziel, para imam, terus-menerus meniup terompet di depan Tabut Perjanjian Allah.


Lagu pujian syukur yang indah yang disusun dengan indahnya didalam tiga bait.  Masing-masing diawali dengan perintah untuk mengucap syukur,  kemudian dilanjutkan dengan alasan mengapa umat Tuhan  akan mentaati perintah – perintah tersebut. 


Pada bait yang pertama, tampak ada sepuluh perintah Tuhan,  yang mengatakan bersyukurlah kepada Tuhan, serukan namaNya, nyatakan perbuatanNya di antara orang-orang, bernyanyilah untukNya, nyanyikan puji-pujian bagi-Nya, ucapkan semua keajaibanNya, muliakanlah namaNya yang kudus, biarlah hati orang yang mencari Tuhan bergembiralah, carilah Tuhan dan kekuatanNya, carilah wajahNya terus-menerus, ingatlah perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang telah dilakukan-Nya, keajaiban-keajaiban-Nya dan penilaian-penilaian dari mulut-Nya.


Dari serangkaian perintah pembuka itu, sepuluh perintah itu,  memberitahukan kepada kita apa sebenarnya inti daripada pujian-pujian kepada Tuhan, yaitu memuji, beterima kasih dan memuliakan Tuhan. 


Musuh telah dikalahkan. Tabut telah kembali. Daud adalah raja yang  baru. Semuanya telah menjadi baik karena pertolongan Tuhan.


Pada bait kedua, (13-22) dituliskan  banyak sekali alasan mengapa umat Tuhan bernyanyi memuji Tuhan. Mereka harus berterima kasih karena Tuhan telah memilih Israel, keturunan Yakub menjadi umat pilihanNya. 


Mereka harus bersyukur bahwa Tuhan pencipta alam semesta yang akan menghakimi seluruh bumi telah memilih Israel karena Dia mengingat PerjanjianNya. 


Mereka harus mengucapkan terima kasih kepadaNya, untuk pemilihan mereka menjadi umatNya,  dan untuk segala  perlindunganNya. Meskipun hanya umat yang kecil, Abraham dan Ishak dan para leluhur telah dipilihNya. Mereka mengembara dari satu negeri ke negeri yang lain  tetapi Tuhan tidak mengizinkan siapa pun untuk menindas mereka dan  bahkan Dia menegur raja-raja  demi umatNya, dan mengatakan,  "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi-nabiKu!" (ayat 22).  Karena itulah umat Tuhan, dari generasi ke generasi, mereka harus selalu tetap bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan.


Pada Bait yang ketiga, umat Tuhan mulai menyuanyikan nyanyian pujian bagi Tuhan, bahkan diserukan agar segenap bumi menyanyikan puji-pujian syukur kepada Tuhan dan membesarkan NamaNya !


*1.BERNYANYILAH BAGI TUHAN HAI SEGENAP BUMI*


Pada bait yang kedua, pada ayat 23 dan 24 sekali lagi dimulai dengan perintah,


_“Bernyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa. (1 Tawarikh 16:23-24)_


Didalam ibadah syukur, umat Tuhan diperintahkan untuk menyanyi bagi Tuhan Allah. Bahkan seluruh bumi diperintahkan untuk menyanyi bagi Tuhan serta memberitakan Kabar Baik tentang 

keselamatanNya setiap hari.  


Umat Tuhan diperintahkan untuk menceritakan tentang kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa, perbuatan-perbuatanNya yang ajaib di antara segala bangsa. 


Kepada kita umatNya diperintahkan, bersyukur kepada Tuhan, bukan saja fokus  menyembah kepada Tuhan, tetapi sebagaimana juga dikatakan ayat 8, didalam menyanyian pujian kepadaNya, umat Tuhan  harus  menceritakan segala perbuatan-perbuatanNya yang ajaib diantara bangsa-bangsa.   Kepada kita diperintahkan untuk menyanyi bagi Tuhan, memberitakan keselamatanNya dari hari ke hari, menceritakan kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa supaya semua orang mengetahui perbuatan-perbuatanNya yang ajaib yang telah diberikanNya kepada kita.  


Jadi penyembahan yang benar adalah kombinasi dari berterima kasih kepada Tuhan, memuji Tuhan, dan menceritakan kebesaranNya kepada semua orang.


Coba kita perhatikan sejenak  yang dikatakan ayat 23 ini. “Menyanyilah bagi TUHAN”. Raja Daud mengatakan  bahwa bagian penting dari penyembahan  umat Tuhan, haruslah melibatkan nyanyian  pujian hati dan mulut kepada Tuhan.


Nyanyian didalam ibadah, yang pertama harus mengutamakan  vokal atau ucapan ucapan terimak asih dan syukur dan pujian kepada Tuhan. Tentulah Tuhan mengetahui hati kita yang bersyukur,   tetapi kita diharuskan mempersembahkan pujian dari bibir kita. 

Tuhan ingin mendengarmu  mengatakan dengan lisan,  karena itu pujilah Tuhan juga dengan bibirmu. (band Ibrani 13:15)


Di zaman sekarang ini tampaknya kita  semakin menjauh dari pujian vokal kepada Tuhan.  Mengapa orang bangga memainkan musik tetapi kurang bersemangat menyanyikan pujian dengan bersuara dalam ibadah. Apakah Tuhan tidak baik padamu? Karena itu Firman ini mengingatkan kita,  bernyanyilah bagi Tuhan,  pujilah Dia dengan ucapan bibirmu ! 


_"Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah? (Maz 42:2-3)"_


_:Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan (Mazmur 8:2)^_


Mazmur di atas menunjukkan betapa umat Tuhan  merindukan Dia menyembah dan menyanyikan pujian bagi Dia.  _“Menyanyilah bagi TUHAN, hai seluruh bumi”._


Kita perlu diingatkan bahwa ibadah adalah pengalaman pribadi tetapi Tuhan menghendaki agar setiap orang di bumi ini mengenal dan menyembah Dia. Setiap kita bertanggung jawab untuk menyembah Tuhan menyanyikan pujian bagi Dia.


Dan penyembahan  kepada Tuhan harus dilakukan terus menerus, karena Dia memelihara kita dan menyelamatkan kita dari hari ke hari. Tidak  boleh ada satu hari pun, Israel gagal menyembah Allah. 


Mereka harus menunjukkan keselamatanNya dari hari ke hari.  Umat Tuhan jangan menjadi ragu dan menganggap bahwa Tuhan itu hanya baik  pada hari kemarin. Dia memberkati kita tanpa batas. Karena itu Dia layak kita sembah dan puji terus menerus, dari hari ke hari.  Kerap ada masalah yang kita hadapi, tapi  ketahuilah bahwa Tuhan itu baik. Dia menyelamatkan jiwa kita yang tidak layak ini.  


Dia telah memberi kepada kita lebih dari yang pantas untuk kita terima. Tidak ada satu haripun dalam hidup kita dimana kita tidak dapat menemukan alasan untuk menyembah dan memuji Tuhan. Karena itu jangan lah hanya beribadah pada hari MInggu saja.


Perhatikan ayat 24, memang Tabut  Allah dibawa kembali ke Yerusalem, tetapi penyembahan tidak dikhususkan untuk  wilayah  dimana Kemah Suci ada saja. Israel harus menceritakan segala perbuatan dan kemuliaan Allah kepada semua orang bahkan  segala bangsa. Menyatakan kemuliaanNya di antara orang-orang  yang belum mengenal Tuhan, memberitakan  karyaNya yang ajaib di antara segala bangsa. Tidak ada standar ganda dalam hal ibadah. 


Tidak ada pengecualian. Kita harus menyembah Tuhan dimanapun  kita ada dan kapanpun karena  berkat-berkatNya tidak diperuntukkan  hanya di tempat-tempat tertentu saja!


Mari kita merenung sejenak, Firman Tuhan berulang kali mengatakan  bahwa kita dipanggil membicarakan tentang apa yang telah Allah lakukan kepada kita. Kita perlu memberitahu orang lain. Kita harus  memberitahu dunia.  Mengapa?  Setidaknya ada beberapa alasan.  Bagaimana orang akan tahu apa yang telah Tuhan lakukan jika kita tidak mau membagikan pertolongan Tuhan atas kita ?  Kita dipanggil untuk menceritakan tentang  Tuhan yang dikatakan Alkitab bahkan menunjukkan Firman itu kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan.  Selain itu, kita  juga perlu memberi tahu orang lain tentang apa yang Tuhan berikan kepada kita agar kita tidak lupa akan segala kebaikan Tuhan. 


Kita adalah makhluk yang mudah lupa.  Kita mudah lupa akan  apa yang Tuhan sudah lakukan di hari-hari hidup kita.  Menceritakan bahwa Tuhan tidak pernah mengecewakan dan bahwa Dia baik. Bukankah juga dikatakan, “janganlah lupakan segala kebaikanNya”. 


*2.BESARKANLAH NAMA TUHAN*


Di ayat 25 dan 26, adalah alasan mengapa mengapa mereka harus memuji-muji Tuhan Allah yang memerintah ditengah mereka yaitu,


_“Sebab besar TUHAN dan terpuji sangat, dan lebih dahsyat Ia dari pada segala allah. Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit (1 Tawarikh 16:25-26)”_


Raja Daud mengingatkan orang-orang akan kebesaran Allah. Dia telah membawa mereka ke tanah yang subur. Dia telah memberi mereka kemenangan atas musuh-musuh mereka. Tidak diragukan lagi Daud mengingat kebesaran Tuhan dalam hidupnya. Tentunya Tuhan seperti itu sangat terpuji.


_“Sebab besarlah Tuhan dan sangat terpuji.” Tuhan Allah kita adalah besar dan terpuji, Dia harus ditakuti, sebab Dia memerintah  dan mengatasi segala dewa dan  sesembahan bangsa-bangsa lain.  Segala allah  bangsa-bangsa  hanyalah berhala.  Segala bangsa di sekitar Israel, semua dewa mereka  itu tidak ada apa-apanya. “Tetapi Tuhan Allah Israel, Dia adalah TUHAN Pencipta, “Tuhan yang menjadikan langit”._


Umat Tuhan harus memahami bahwa Allah Israel adalah Tuhan yang sebenarnya sedangkan allah bangsa-bangsa lain adalah tuhan-tuhan  yang palsu dan hanyalah berhala-berhala.  Karena itu umat Tuhan harus menyembah dan memuji satu-satunya Tuhan yang benar, Sang Pencipta, satu-satunya Allah. Segala kemuliaan  hanya bagi Dia, tidak bagi siapa pun.


Ia harus ditakuti melebihi segala allah. Daud mengingatkan mereka untuk takut akan Tuhan. Tidak ada yang seperti Dia. Dia harus ditakuti, dihormati dan dipuja. Orang-orang harus menghormati Tuhan dan kagum kepada-Nya.


Memang Ibadah membutuhkan rasa takut akan Tuhan. Kita harus datang ke hadapanNya dengan sikap gentar dan hormat. Kita harus melihat Dia untuk siapa Dia. Kami melayani Allah yang kudus. Tidak ada yang seperti Dia! 


_“Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada di sekelilingNya. (Mazmur 89:8)”_


Hanya sedikit orang di zaman kita yang sepenuhnya memahami kekudusan Allah. Dia begitu kudus sehingga manusia tidak dapat memandangNya dan hidup. Mereka yang memasuki hadirat-Nya tersungkur dalam ketakutan yang suci.


Para malaikat menyatakan kekudusanNya. Mereka menyembah Yang Kudus. Jika kita dapat memahami kekudusan Allah, itu akan mengubah hidup kita. Itu akan mengubah ibadah kita. Itu akan mengubah seluruh keberadaan kita. Kita menyembah, memuji dan melayani Allah yang kudus!


Di manakah kita hari ini jika bukan karena Tuhan? Bukankah Dia telah bekerja dengan luar biasa dalam hidup anda? Bukankah Dia Tuhan yang besar dan mengagumkan? Ingatlah bahwa ibadah adalah hati kita yang dikuasai oleh Tuhan. Dia telah menjadi fokus dan keinginan kita. Ketika hati kita dipenuhi oleh Tuhan, maka  kita akan memuji-muji dan menyembah Dia. 


_“Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban?” (Keluaran 15:11)_


Marilah percaya dan bersukacita melayani Tuhan sebab tidak ada yang tidak dapat diselesaikan oleh Tuhan kita. Dialah yang menggantungkan bintang-bintang pada tempatnya, menghembuskan nafas kehidupan ke dalam manusia dan menjadikan jiwa  kita hidup. Orang-orang percaya yang sudah diselamatkan memiliki akses tak terbatas kepada takhtaNya.


*3. BERILAH HORMAT  DAN AGUNGKAN NAMANYA*


Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan sukacita ada di tempat-Nya. Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! (1 Taw 16:27-28)


Pada bagian berikut umat Tuhan diajak memahami bahwa keagungan dan semarak ada dihadapanNya. Demikian juga kekuatan dan sukacita ada apada Tuhan.  Karenanya segala suku bangsa diperintahkan untuk memuliakan dan mengagungkan hanya Tuhan saja. Bawalah persembahan dan dan datanglah ke hadapanNya. Sembahlah Tuhan dalam tempatNya yang kudus dan gentarlah di hadapanNya.


Keagungan dan semarak kehormatan ada di hadiratnya, kekuatan dan kegembiraan ada di tempatnya. Tuhan adalah Pribadi yang kehadirannya dipenuhi dengan kemuliaan dan kehormatan. Dia adalah Tuhan kekuatan dan kegembiraan. Pikiran kita yang lemah tidak dapat memahami semuanya tentang Tuhan. Dia dipenuhi dengan kemegahan dan keagungan Tuhan. Tidak ada yang sebanding dengan Dia.


Saat merenungkan semua tentang Tuhan, saya kagum mengapa Dia  Allah yang dashyat itu menginginkan persekutuan dengan kita. Saya berdiri takjub bahwa Tuhan Allah akan mengutus AnakNya yang tunggal untuk mati di kayu salib bagi dosa-dosa anda dan saya. Dia bahkan telah menyiapkan tempat di surga bagi kita agar kita dapat tinggal bersamaNya untuk selama-lamanya. Kita telah dijadikan anak-anak Allah melalui kasih karunia dan belas kasihan-Nya. 


Bukankah kita semua seharusnya berbahagia dan senang bahwa Dia adalah Allah yang penuh kemurahan hati? Kasih karunia-Nyalah yang menyediakan penebusan kita. Bukankah demikian dikatakan Mazmur 144:3–4,


_“Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya? Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat”._


Selanjutnya, Firman Tuhan ini mendorong orang-orang untuk memberi kepada TUHAN. Dia mengingatkan mereka sekali lagi tentang kewajiban pribadi mereka untuk menyembah Tuhan itu, membutuhkan hati yang tunduk dan yang ingin melayani Tuhan dan memuliakan Dia melalui penyembahan. Itu tidak dapat dipaksa-paksa. Penyembahan hanya akan terjadi saat umat Tuhan mengenal Dia yang Maha Tinggi menjadi takut akan Tuhan dan rendah hati. Dengan demikian umat Tuhan menjadi peka dan mempersembahkan hidupnya dan segala-galanya kepada Tuhan!  _*Amin!🙏*_


*🌷Salam dan doa,*

_ev.r.l.toruan/ev.m.br.p1000, depok_






Bahan Membuat Bolu Pisang Kukus

 


BOLU PISANG KUKUS


Bahan - bahan :

3 buah pisang raja

2 butir telur

7-8 sdm gula pasir

11 sdm tepung terigu

2 sdm susu bubuk

1 sdt soda kue

1/2 sdt garam

10 sdm minyak sayur


Cara membuat :

Lumatkan pisang pakai garpu. Pilih pisang yang benar" Udah matang/kelewat matang supaya hasil bolunya lebih enak & lembut.

Masukan telur Dan gula ke dalam wadah, kemudian kocok menggunakan garpu/wisk sampai gula larut. Tidak udah pakai mixer ya bun

Lalu campurkan pisang yang Sudah di lumatkan ke dalam kocokan telur.

Masukan tepung terigu, soda kue, garam, Dan susu bubuk.

Lalu aduk sampai tercampur rata.

Terakhir masukan minyak goreng, aduk sampai semua bahan tercampur rata.

Siapkan loyang , aku pakai loyang tulban diameter 18cm

Olesi loyang dengan margarin & terigu, supaya nanti hasil kuenya ga lengket ya.

Tuangkan adonan kedalam loyang, lalu kukus dengan api kecil selama 35 menit.

 

 

Bolu Pisang Kukus


Tips Cumi Asin Cabe Ijo



 CUMI ASIN CABE IJO


@emihacikenz

100 gram cumi Asin rebus lalu cuci bersih
100 gram cabe ijo keriting Dan 2 buah cabe merah keriting ulek atau blender kasar
1 papan pete
5 bawang putih 7 bawang merah halus
3 lbr daun jeruk 1 lbr daun Salam
air kur lebih 1 gelas
sedikit gula,garam Kal bubuk
minyak utk menumis

Cara Mengerjakan :
tumis bawang merah Dan putih daun Salam daun jeruk Lalu masukkan cabe tumis hingga harum,masukkan cumi Dan air aduk rata biarkan mendidih, beri gula garam kaldu bubuk,terakhir masukkan Pete ,sisakan kuah sesuai selera ya kalo yg Suka kuahnya siram dinasi bisa disisakan lebih bnyak

 


Cumi Asin Cabe Ijo


Resep Mie Instan Tumis



 Mie Instan Tumis


By.@santii_bundakenzie

Bahan :
1bungkus mie instan rasa soto
3 siung bawang putih
3 siung bawang merah
10 buah cabai rawit merah (itis tipis)
1 butir telur (kocok lepas)
2 sdm saus tomat
3 sdm saus cabai
Sayur sawi secukupnya
Air secukupnya

Cara membuat :
tumis bawang sampai harum dan matang masukkan telur masak orak arik, masukkan air lalu beri bumbu mie instan,saus dan cabai, terakhir masukan sayur dan mie, masak sampai matang dan sajikan.

Selamat mencoba

 


Mie Instan Tumis