DITERIMA KEMBALI
1 Taw 1; Yoh.5 , 19 September 2023
Pernahkah Anda membayangkan ketika seorang pria yang begitu tulus mencintai seorang wanita, namun cintanya itu tidak berbalas ? Saya rasa sakitnya itu bukan hanya di hati, tetapi seluruh badan sakit semua. Namun, ternyata ada yang lebih tragis dari itu, yaitu cinta Hosea kepada Gomer. Dikatakan, Hosea tidak hanya tulus mencintai Gomer yang notabene seorang pelacur, namun Hosea tetap menerima Gomer apa adanya sekalipun sudah menikahi Gomer, namun Gomer kembali lagi kepada kehidupannya yang lama. Gomer berulang-ulang mengkhianati cinta Hosea, namun Hosea tetap menerimanya kembali.
Zaman sekarang, sangat langka bisa menemukan seorang pria seperti Hosea. Yang ada, selalu cinta tidak berbalas maka dukun yang bertindak. Kalau cinta seorang pria sampai dikhianati, maka nyawa taruhannya. Kalau kelakuan istri kedapatan seperti kelakuan Gomer, maka jangan harap bisa diterima kembali, yang ada malah diviralkan dan nyawa bisa melayang.
Cinta Hosea kepada Gomer mengingatkan kita bagaimana cinta Allah kepada bangsa Israel. Berulang kali bangsa Israel berpaling dari Allah, namun Allah tetap mengasihi mereka. Dengan penuh kesabaran dan belas kasih, Allah menantikan pertobatan Israel. Apapun Allah lakukan untuk membawa bangsa Israel kembali masuk di dalam rencanaNya. Kalau kita membaca riwayat kehidupan bangsa Israel turun temurun, hampir semua memiliki cerita ujung-ujungnya memberontak pada Allah, mereka lebih memilih menyembah kepada berhala-berhala, bahkan yang tragis adalah mereka meninggalkan Allah nenek moyang mereka, yang telah menuntun mereka keluar dari Mesir dan masuk ke tanah Perjanjian. Tetapi kasih dan kesetiaan Tuhan tidak pernah berhenti kepada bangsa Israel. Berkali-kali mereka jatuh di dalam dosa, bekali-kali pula ketika mereka menyesal dan minta ampun, mereka diterima kembali oleh Allah.
Hanya kasih seperti yang dimiliki Hosea kepada Gomer yang sanggup mengubahkan. Keadaan diterima kembali tanpa syarat, siapakah yang tidak akan luluh dan memberikan hatinya ? Ya, bukankah ini menggambarkan kasih Yesus kepada kita manusia ? Berulang kali kita menyakiti hati Tuhan, berpaling dari Tuhan untuk memuaskan kepentingan kita, namun ketika kita menyesali perbuatan kita dan minta ampun pada Tuhan, bukankah Ia penuh kasih dan sayang menerima kita kembali ? Waktu kita diterima kembali, ada rasa sukacita yang besar dan haru didalam hati kita, betapa kita ini sangat beruntung dan berharga di mata Tuhan. (LA)
Questions :
1. Mengapa Hosea mau menerima Gomer kembali sekalipun cintanya telah dikhianati ?
2. Menurut Anda bagaimana seharusnya seseorang menyikapi keadaan diterima kembali tanpa syarat ?
Values :
Kasih mampu mengalahkan ego dan memberi ruang kepada orang yang menyakiti kita untuk diterima kembali
Ketika Anda belum bisa memberikan pengampunan kepada orang yang telah menyakiti Anda, ingatlah bagaimana Yesus telah mengampuni dan menerima Anda kembali tanpa syarat.
“Berfirmanlah Tuhan kepadaku : “Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis (Hosea 3:1)”
