KHASIAT
DAN BUDIDAYA
Lidah
buaya telah dipergunakan untuk banyak keperluan selama berabad-abad. Tidak
kurang dari 4000 tahun yang lalu sampai sekarang Aloe vera atau yang disebut
lidah buaya sangat dikenal khasiatnya karena pada daun pelepah lidah buaya
terdapat berbagai macam kandungan nutrisi. Orang Yunani pada awal tahun 333 SM
telah mengidentifikasi bahwa lidah buaya sebagai tanaman penyembuh segala
penyakit sedangkan orang keturunan tionghoa menyebutnya tanaman ajaib (suci).
Tanaman lidah buaya berasal dari
kepulauan Canary disebelah barat Afrika. Di Pontianak aloe vera disebut dengan
nama lidah buaya. Pada tahun 1980 tanaman lidah buaya di Pontianak khususnya di
Siantan hulu, telah dikembangkan dan dibudidayakan. Pada saat itu sebagian
masih ditanam dalam pot (tanaman hias) dan sebagian telah ditanam di kebun
bercampur dengan tanaman papaya dan sayuran (belum dibudidayakan secara khusus).
Pada tahun 1990 lidah buaya sedikit
demi sedikit mulai dibudidayakan, tidak lagi ditanam bercampur dengan tanaman
papaya atau sayuran namun mulai ditanam pada lahan khusus. Kemudian pada tahun
1992 lidah buaya mulai dikenalkan kepada masyarakat luas.
Pelepah lidah buaya baru
dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk diolah menjadi minuman segar lidah buaya
yang dicampur dengan es batu kemudian di jual di warung0warung yang ada di
pinggiran jalan (jalan budi utomo) sehingga pada saat itu, baru masyarakat
Pontianak Utara (Siantan)..
Kandungan
Nutrisi Lidah Buaya
Berbagai
macam kandungan nutrisi dalam daun pelepah lidah buaya antara lain adalah :
Vitamin
: A, B1, B2,B3,B12,C,E, Choline dan inositol dan folic acid
Mineral
: kalsium, magnesium, potassium, sodium, iron, zing, dan chro
Enzim
: amylase, catalase, cellulose, carboxypepilase, dan carboxyhelolase,
bradykinase
Asam
amino : arginin, aspargin, aspartat acid, analine, serine, glutamate,
threonine, glycine, phenil alanine, histidine, isoliucine
Sumber
: Dinas Pertanian dan Kehutanan Pontianak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar