H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 04 Maret 2013

Kesehatan Kerja


KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untukmenjamin keutuhan dan kesempurnaan manusia baik jasmani maupun rohani serta karya dan budayanya yang tertuju pada kesejahteraan manusia pada umumnya dan tenaga kerja pada khususnya.

Kecelakaan
ž  menurut Sulaksomo di dalam Santoso (2004) adalah suatu kejadian tak diduga dan tidak dikehendaki, yang dapat mengacaukan proses aktivitas yang telah diatur.
ž  Menurut Arep dan Tanjung (2003), kecelakaan adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan.

Menurut Sugeng (2005)
yaitu:
  1. Kecelakaan industri (industrial accident) yaitu kecelakaan yang terjadi di tempat kerja karena adanya sumber bahaya atau bahaya kerja.
  2. Kecelakaan dalam perjalanan (community accident) yaitu kecelakaan yang terjadi di luar tempat kerja yang berkaitan dengan adanya hubungan kerja.

Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Kerja
ž  Kebijakan pemerintah-UU, peraturan KK
ž  Kondisi pekerjaan-Standar kerja,Jenis pekerjaan fisik, fasilitas k3, kenyamanan kerja, unsur pendukung k3, Tidak tersedianya SOP Kerja, kurang kontrol, evaluasi, dan pemeliharaan alat-alat kerja.
ž  Kondisi karyawanà
¡  Keterampilan karyawan dalam hal K3 rendah.
¡  Kondisi kesehatan fisik karyawan yang tidak prima.
¡  Kondisi kesehatan mental, seperti rendahnya motivasi tentang K3 serta tingginya derajat stress dan depresi.
¡  Kecanduan merokok, minuman keras, dan narkoba.
ž  Kondisi fasilitas perusahaan
¡  Ketersediaan fasilitas yang kurang cukup (jumlah dan mutu).
¡  Kondisi ruang kerja yang kurang nyaman.
¡  Tidak tersedianya fasilitas kesehatan dan klinik perusahaan.
¡  Tidak tersedianya fasilitas asuransi perusahaan.
¡  Kurangnya pelatihan dan sosalisasi tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di kalangan karyawan.

Tujuan dan Manfaat Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  1. Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis.
  2. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaikbaiknya, seefektif mungkin.
  3. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.
  4. Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi pegawai.
  5. Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi
  6. kerja.
  7. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
  8. lingkungan atau kondisi kerja.
  9. Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja.

Manfaat ekonomis:
  1. Berkurangnya kecelakaan dan sakit karena kerja.
  2. Mencegah hilangnya investasi fisik dan investasi sumberdaya manusia.
  3. Meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja yang nyaman dan aman, serta motivasi kerja yang meningkat.

Manfaat psikologis:
ž  a. Meningkatkan kepuasan kerja.
ž  b. Kepuasan kerja tersebut akan meningkatkan motivasi kerja dan
ž  selanjutnya akan meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.
ž  c. Perusahaan akan merasa bangga bahwa telah ikut serta dalam
ž  pembangunan nasional.
ž  d. Nama baik/citra perusahaan akan meningkat.

Upaya-upaya dalam Pencegahan Kecelakaan Kerja
ž  aspek perangkat keras (peralatan, mesin, dan sebagainya)
ž  aspek perangkat lunak (manusia dan unsur berkaitan)

Perencanaan dan Pengorganisasi  Kerja Kehutanan
  1. Jenis pekerjaan yang diperlukan
  2. Tujuan dari operasi
  3. Lokasi tempat kerja yang ditunjuk,
  4. Jadwal waktu untuk kegiatan spesifik:
  5. Spesifikasi produk atau hasil lain:
  6. Spesifikasi untuk metoda kerja yang digunakan:
  7. Orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakan dan mengawasi kegiatan:
  8. Suatu rencana darurat dalam cuaca buruk atau terdapat masalah dengan peralatan.

Pemeriksaan dan Perencanaan Lokasi
  1. Topografi lapangan;
  2. Cara kerja dan peralatan yang digunakan;
  3. Pohon berbahaya, seperti pohon beracun, pohon busuk atau mati dan resiko lokasi kerja lain;
  4. Konsultasi dengan pihak yang bertanggung jawab atas pohon hidup atau pohon mati yang dapat dipertahankan dengan aman sebagai habitat alami:
  5. Jaringan telepon atau listrik, jalan, jalur pendakian atau ski atau infrastruktur lain.

Pengorganisasian Pekerjaan
  1. Spesifikasi pekerjaan:
  2. Lokasi tempat kerja;
  3. Mesin dan perkakas yang diperlukan:
  4. Resiko yang teridentifikasi dan aturan keselamatan kerja yang berkaitan:
  5. Alat pelindung diri yang diperlukan:
  6. Informasi tentang prosedur pertolongan pada kecelakaan yang memerlukan pengungsian:

Perlindungan Dari Cuaca Yang Tidak Menguntungkan dan Potensi Bahaya Biologi
  1. Mencegah penyakit yang disebabkan cuaca panas.
  2. Perlindungan para pekerja dari radiasi ultraviolet yang berlebihan.
  3. Perlindungan pekerja dari cuaca atau kondisi iklim yang dapat menyebabkan kecelakaan atau penyakit, seperti hujan, petir, salju, dan temperatur rendah.
  4. Meminimalkan ketidaknyamanan yang disebabkan gigitan atau sengatan serangga, sepanjang hal tersebut dapat dilaksanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar