H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 10 Juni 2016

Personality



PERSONALITY

Jenis kepribadian (personality) manusia terbagi dalam kelompok empat besar yaitu sanguin, melankolis, koleris, dan plegmatis. Sanguin dan melankolis merupakan dua kutub yang berkebalikan. Koleris dan sanguin juga merupakan dua kutub yang berkebalikan.

Orang dengan kepribadian sanguin merupakan orang-orang yang ceria, senang menjadi pusat perhatian, senang sekali berbicara, senang bergurau, pada umumnya merupakan orang yang berbicara dengan suara yang lantang. Orang-orang sanguin merupakan penghidup suasana. Bila ada orang sanguin sudah pasti suasana tidak akan sepi atau mengantuk.

Orang dengan kepribadian melankolis merupakan orang-orang yang serius, pemikir, perfeksionis, tidak suka menjadi pusat perhatian, penuh perhatian, dan pertimbangan terhadap perasaan orang lain, serta biasanya menghargai keindahan dan seni. Dengan orang-orang melankolis Anda dapat berdiskusi secara serius mengenai segala hal.

Orang dengan kepribadian koleris merupakan orang=orang yang tegas, memiliki pembawaan utama memimpin, bertekad kuat, penggerak orang-orang, tipe yang bertindak, inisiator dari suatu kegiatan, dan biasanya saat ia memimpin, orang lain akan turut dalam kepemimpinannya. Dengan orang-orang kolerik Anda dapat mengerjakan banyak hal dan terlihat dalam banyak aktivitas, terutama dalam hal kepemimpinan.

Orang dengan kepribadian plegmatis merupakan orang-orang yang tenang, ramah, diplomatis, pecinta damai dan biasanya cocok dengan siapa saja. Dengan orang-orang plegmatis Anda dapat menemukan sahabat yang menyenangkan, karena ia akan cenderung selalu mendengarkan Anda dan biasanya Anda akan banyak mendapatkan persetujuan dari teman plegmatis Anda.

Dalam sebuah mata uang logam selalu ada dua sisi. Ada sisi angka dan ada sisi gambar. Begitu pula dengan kepribadian. Ada sisi kekuatan dan ada sisi kelemahan. Kekuatan bila dipandang dari titik ekstrim lainnya bisa menjadi kelemahan, sedangkan kelemahan dilihat dari titik ekstrim lainnya bisa menjadi kelebihan.

Orang dengan kepribadian sanguin yang merupakan penggembira dan pencerah suasana dalam sisi ekstrim dapat menjadi terlalu berlebihan mencari perhatian, berbicara berlebih-lebihan (berbohong) untuk mendramatisir dan membuat suatu cerita menjadi lebih menarik, tidak teorganisasi dengan baik, dan kurang perencanaan (lebih menyukai hal-hal yang bersifat spontan) yang seringkali menyebabkan berantakannya suatu acara liburan.

Pada umumnya orang dengan kepribadian sanguin menjadi stress saat harus sendirian dan tidak ada orang yang memperhatikan dirinya.

Orang dengan kepribadian melankolis yang selalu mengharapkan kesempurnaan seringkali menjadi terlalu kritis dan mengkritisi segala hal, menganggap diri lebih baik atau benar dari orang lain, memiliki standar yang begitu tinggi untuk dipuaskan oleh orang lain dan dirinya sendiri, terlalu banyak kuatir, memandang segala sesuatu sering dari sisi negatif, begitu teraturnya sampai kadang-kadang membosankan, demam panggung, terlalu banyak perencanaan yang bahkan bisa merusak suasana suatu acara liburan.

Pada umumnya orang dengan keribadian melankolis menjadi stress saat standar kesempurnaannya tidak terpenuhi dan dari keempat karakter, karakter melankolis adalah yang paling mudah stress.
Orang dengan kepribadian koleris yang selalu memimpin dan mengusahakan semua orang bergerak menurut pimpinannya seringkali menjadi terlalu memaksa, ngotot mau menang sendiri, pintar sekali memanipulasi orang lain, hanya memikirkan keberhasilan proyek dan bukan hubungan antar orang, dan pada umumya menjadi pihak yang tidak disukai karena seringkali menjadi pihak yang berbeda pendapat hanya untuk membuat pendapatnya yang didengar dan diikuti oleh orang lain.

Pada umumnya orang dengan kepribadian koleris stress bila harus menjadi pengikut atau bila orang-orang tidak mengikuti kepemimpinannya.
Orang dengan kepribadian plegmatis yang tenang dan ramah seringkali sulit kali melakukan segala sesuatu  (pemalas), cenderung plin plan dan sulit mengambil keputusan, tidak tegas dan cenderung menjadi ABS (asal bapak senang) dan tipe “yes mam” hanya untuk menghindari konflik.

Pada umumnya orang dengan kepribadian plegmatis menjadi stress ketika berhadapan dengan konflik atau harus melakukan segala sesuatu. Kepribadian kita telah ditentukan sejak lahir. Memang ada sejumlah hal-hal yang bisa kita pelajari, namun kepribadian kita itu tetap dari lahir. Seseorang bisa saja memiliki satu kepribadian dominan atau lebih dari satu kepribadian dominan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar