PERSONALITY
Jenis kepribadian (personality)
manusia terbagi dalam kelompok empat besar yaitu sanguin, melankolis, koleris,
dan plegmatis. Sanguin dan melankolis merupakan dua kutub yang berkebalikan.
Koleris dan sanguin juga merupakan dua kutub yang berkebalikan.
Orang dengan kepribadian sanguin
merupakan orang-orang yang ceria, senang menjadi pusat perhatian, senang sekali
berbicara, senang bergurau, pada umumnya merupakan orang yang berbicara dengan
suara yang lantang. Orang-orang sanguin merupakan penghidup suasana. Bila ada
orang sanguin sudah pasti suasana tidak akan sepi atau mengantuk.
Orang dengan kepribadian melankolis
merupakan orang-orang yang serius, pemikir, perfeksionis, tidak suka menjadi
pusat perhatian, penuh perhatian, dan pertimbangan terhadap perasaan orang
lain, serta biasanya menghargai keindahan dan seni. Dengan orang-orang
melankolis Anda dapat berdiskusi secara serius mengenai segala hal.
Orang dengan kepribadian koleris
merupakan orang=orang yang tegas, memiliki pembawaan utama memimpin, bertekad
kuat, penggerak orang-orang, tipe yang bertindak, inisiator dari suatu
kegiatan, dan biasanya saat ia memimpin, orang lain akan turut dalam
kepemimpinannya. Dengan orang-orang kolerik Anda dapat mengerjakan banyak hal
dan terlihat dalam banyak aktivitas, terutama dalam hal kepemimpinan.
Orang dengan kepribadian plegmatis
merupakan orang-orang yang tenang, ramah, diplomatis, pecinta damai dan
biasanya cocok dengan siapa saja. Dengan orang-orang plegmatis Anda dapat
menemukan sahabat yang menyenangkan, karena ia akan cenderung selalu
mendengarkan Anda dan biasanya Anda akan banyak mendapatkan persetujuan dari
teman plegmatis Anda.
Dalam sebuah mata uang logam selalu
ada dua sisi. Ada sisi angka dan ada sisi gambar. Begitu pula dengan
kepribadian. Ada sisi kekuatan dan ada sisi kelemahan. Kekuatan bila dipandang
dari titik ekstrim lainnya bisa menjadi kelemahan, sedangkan kelemahan dilihat
dari titik ekstrim lainnya bisa menjadi kelebihan.
Orang dengan kepribadian sanguin yang
merupakan penggembira dan pencerah suasana dalam sisi ekstrim dapat menjadi
terlalu berlebihan mencari perhatian, berbicara berlebih-lebihan (berbohong)
untuk mendramatisir dan membuat suatu cerita menjadi lebih menarik, tidak
teorganisasi dengan baik, dan kurang perencanaan (lebih menyukai hal-hal yang
bersifat spontan) yang seringkali menyebabkan berantakannya suatu acara
liburan.
Pada umumnya orang dengan kepribadian
sanguin menjadi stress saat harus sendirian dan tidak ada orang yang
memperhatikan dirinya.
Orang dengan kepribadian melankolis
yang selalu mengharapkan kesempurnaan seringkali menjadi terlalu kritis dan
mengkritisi segala hal, menganggap diri lebih baik atau benar dari orang lain,
memiliki standar yang begitu tinggi untuk dipuaskan oleh orang lain dan dirinya
sendiri, terlalu banyak kuatir, memandang segala sesuatu sering dari sisi
negatif, begitu teraturnya sampai kadang-kadang membosankan, demam panggung,
terlalu banyak perencanaan yang bahkan bisa merusak suasana suatu acara
liburan.
Pada umumnya orang dengan keribadian
melankolis menjadi stress saat standar kesempurnaannya tidak terpenuhi dan dari
keempat karakter, karakter melankolis adalah yang paling mudah stress.
Orang dengan kepribadian koleris yang
selalu memimpin dan mengusahakan semua orang bergerak menurut pimpinannya
seringkali menjadi terlalu memaksa, ngotot mau menang sendiri, pintar sekali
memanipulasi orang lain, hanya memikirkan keberhasilan proyek dan bukan
hubungan antar orang, dan pada umumya menjadi pihak yang tidak disukai karena
seringkali menjadi pihak yang berbeda pendapat hanya untuk membuat pendapatnya
yang didengar dan diikuti oleh orang lain.
Pada umumnya orang dengan kepribadian
koleris stress bila harus menjadi pengikut atau bila orang-orang tidak
mengikuti kepemimpinannya.
Orang dengan kepribadian plegmatis
yang tenang dan ramah seringkali sulit kali melakukan segala sesuatu (pemalas), cenderung plin plan dan sulit
mengambil keputusan, tidak tegas dan cenderung menjadi ABS (asal bapak senang)
dan tipe “yes mam” hanya untuk menghindari konflik.
Pada umumnya orang dengan kepribadian
plegmatis menjadi stress ketika berhadapan dengan konflik atau harus melakukan
segala sesuatu. Kepribadian kita telah ditentukan sejak lahir. Memang ada
sejumlah hal-hal yang bisa kita pelajari, namun kepribadian kita itu tetap dari
lahir. Seseorang bisa saja memiliki satu kepribadian dominan atau lebih dari
satu kepribadian dominan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar