H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 05 Juli 2016

Hidup Maksimal



HIDUP MAKSIMAL

Masa depan kita ditentukan oleh keputusan-keputusan yang kita buat. Kegagalan mengenal tujuan hidup akan mengakibatkan manusia terjebak di dalam kesia-siaan.
TERSERAH


“Terserah !” jawaban ini sering saya dengar apabila ada pertanyaan seperti ini, “mau makan dimana ?”, entah karena tidak ada yang mau bertanggung jawab atau karena malas berpikir, tetapi banyak orang cenderung mengatakan terserah sebagai jawaban. Kenyataannya mereka semua lapar dan mau makan, tetapi tidak ada yang mau mengambil keputusan. Kata “terserah” tidak menunjukkan tujuan tertentu, yang pasti juga bukan nama sebuah restoran yang dapat segera dikunjungi. Dalam keadaan seperti ini, yang ada hanyalah membuang-buang waktu. Kalaupun kemudian, karena lapar atau karena waktu yang terus berjalan, mereka harus menjatuhkan pilihan, biasanya keputusan yang diambil bukanlah keputusan yang terbaik.

“Terserah” memang merupakan jawaban paling mudah karena dengan demikian, orang lain yang harus mengambil keputusan. Kalau kita enggan mengambil keputusan, berarti kita memberi peluang bagi orang lain untuk menentukan pilihan atau tujuan. Dalam hal ini keputusan kita untuk tidak menentukan tujuan menyebabkan kita bebas dari tanggung jawab, tetapi akibatnya apapun yang menjadi keputusan orang lain haruslah kita terima. Artinya, tujuan kita ditentukan atau diatur oleh orang lain. Si pengambil keputusan merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi.

Kalau saja kita tahu apa yang kita mau, maka dengan mudah kita akan menentukan tujuan kita. Tanpa perlu membuang waktu, kita akan mendapatkan yang terbaik sesuai dengan apa yang kita mau. Saya hanya ingin menggambarkan kepada Anda betapa pentingnya sebuah keputusan.masa depan kita ditentukan oleh keputusan-keputusan yang kita buat. Tidak mengambil keputusan pun merupakan sebuah keputusan dan ini berarti mengijinkan orang lain menentukan pilihannya untuk kita. Masalahnya belum tentu keputusan yang dibuat merupakan yang terbaik buat kita, dan yang sesuai dengan keinginan kita.

Masa depan kita ditentukan oleh keputusan-keputusan yang kita buat..
Dapatkah Anda membayangkan bahwa pertanyaan ini bukan soal makanan melainkan soal kehidupan ? mau kemana hidup Anda ? apa tujuan hidup Anda ? apa alasan Anda hidup ?

Sumber : Jeffrey Rachmat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar