KASIH, IMAN DAN KEBIJAKSANAAN
Aku dan Tuhan berdiri mengamati
pertandingan baseball. Tim Tuhan melawan tim iblis. Score sangat ketat 0-0 dan
ini adalah putaran terakhir. Kami memperhatikan seorang pemukul bernama Kasih
masuk ke lapangan. Kasih mulai memukul dan berhasil mencetak score single
karena Kasih tak pernah gagal.
Pemukul selanjutnya bernama Iman, yang juga
berhasil mencetak score karena Iman selalu bersama sama dengan Kasih.
Lalu masuk seorang pemukul bernama
Bijak. Iblis melakukan lemparan pertama dan Bijak hanya membiarkannya. Tiga
kali lemparan dan Bijak hanya melangkah pergi karena Bijak tidak pernah
mengambil apapun yang Iblis lemparkan.
Lalu Tuhan melihat ke arahku dan
berkata bahwa Ia akan mengeluarkan pemain andalanNya. Lalu datanglah Karunia,
aku berkata : sepertinya Ia tidak terlalu hebat. Tim Iblis sangat santai begitu
mereka melihat Karunia. Berpikir bahwa mereka hampir memenangkan pertandingan,
Iblis pun melempar bola dengan sekuat tenaga.
Dan sangat mengejutkan semua orang,
Karunia memukul bola kencang sekali melebihi pemain-pemain sebelumnya. Tapi
Iblis tidak khawatir, pemain tengah mereka jarang gagal menangkap bola. Iblis berlari
mengejar bola, tapi bola malah lepas dari tangan, menghantam kepalanya dan
iblis pun jatuh tersungkur ke tanah.
Karunia bersama Kasih, Iman, dan
Bijak terus berlari sampai home-run , Tim Tuhan menang !! lalu Tuhan bertanya
kepadaku mengapa Kasih, Iman, dan Bijak tidak bisa home-run tanpa Karunia ? aku
menjawab tidak tahu.
Tuhan menjelaskan :”Kalau Kasihmu,
imanmu dan kebijaksanaanmu yang memenangkan pertandingan, engkau akan berpikir
bahwa engkaulah yang melakukan semuanya. Kasih, iman, dan kebijaksanaan akan
mengantarmu mencapai semua hal-hal yang baik, tapi hanya KaruniaKu sajalah yang
akan membawamu ke dalam kemenangan, sampai di rumah Bapa dengan selamat.
KaruniaKu adalah satu-satunya yang tidak dapat dicuri Iblis.
Sumber : Blessing 2016
Terima kasih ayah, ayah yang kuat |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar