Renungan Kewaspadaan Terhadap Penyesatan

 

KEWASPADAAN TERHADAP PENYESATAN 

Imamat 24-25 , 29 Februari 2024

Bagi Anda yang mengikuti pedoman bacaan Alkitab tahunan maka Anda pada hari ini sedang membaca salah satu bagian dari Perjanjian Baru, yaitu 1 Yohanes 4. Saya sengaja mengajak Anda untuk membaca juga versi Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK) agar Anda mampu memiliki pengertian yang lebih lugas mengenai maksud dari konteks bacaan Alkitab kita hari ini. Secara spesifik Rasul Yohanes mengingatkan kita untuk waspada terhadap penyesatan yang sedang terjadi di dunia ini, yaitu adanya orang-orang yang mengaku-ngaku mempunyai Roh Allah, namun ternyata roh yang ada pada mereka tersebut itu bukanlah Roh Allah.

Orang-orang yang seperti demikian ini disebut sebagai nabi palsu, dan roh lain yang ada pada mereka tersebut disebut sebagai roh antikristus, atau musuh dari Kristus (ayat 3). Rasul Yohanes juga memperingatkan bahwa para nabi palsu sudah ada dan sedang bekerja di dunia ini, dan cara utama untuk membedakan apakah seseorang itu nabi palsu atau bukan, adalah apakah orang tersebut mengakui Yesus Kristus datang ke dunia ini sebagai manusia ataukah tidak (ayat 2). Orang yang tidak mengakui hal ini mengenai Yesus, ia tidak mempunyai Roh Allah, melainkan roh antikristus.

Ciri-ciri lainnya adalah : para nabi palsu hanya berbicara tentang hal-hal dunia, dan hebatnya dunia mendengarkan perkataan mereka (ayat 5). Sedangkan dalam ayat ke-6 mengandung makna bahwa orang-orang yang memiliki Roh Allah akan mendengarkan para pengajar yang juga memiliki Roh Allah. Atau dengan kata lain : orang yang bertumbuh dalam kebenaran firman Tuhan akan memiliki suatu kepekaan terhadap pengajaran yang disampaikan oleh para pengajar yang juga bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan.

Rasul Yohanes juga mengingatkan kepada kita semua, bahwa sekalipun di tengah-tengah kita sudah ada para nabi palsu, namun kita adalah milik Allah dan kita sudah mengalahkan para nabi palsu tersebut, sebab Roh yang ada pada kita lebih berkuasa daripada roh yang ada di dalam dunia, yaitu roh antikristus (ayat 4).

Meskipun tulisan Rasul Yohanes ini ditulis jauh dari masa kecanggihan teknologi informatika masa kini, namun pesannya sangat relevan terhadap kebutuhan kita saat ini. Saat ini ada begitu banyak informasi yang beredar disekitar kita setiap detiknya, namun tidak semua informasi tersebut mengandung kebenaran. Banyak informasi yang mengandung hoax dan bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan, yang mampu menyesatkan bahkan membutakan kita, sehingga akhirnya membuat kita memilih keputusan-keputusan yang keliru dan merugikan diri kita , serta orang lain. Oleh sebab itu waspadalah terhadap penyesatan di sekeliling kita, dimulai dari membedakan asalnya informasi yang kita terima, apakah disampaikan oleh orang yang memiliki Roh Allah atau orang yang memiliki roh antikristus. (YMH)

 

 

Questions :

1. Bagaimana cara kita membedakan informasi mana yang berasal dari Roh Allah dan roh antikristus ?

2. Mengapa kita perlu waspada terhadap penyesatan dari para nabi palsu ?

 

Values :

Orang yang tidak memiliki pengenalan yang benar mengenai Roh Allah akan mudah sekali untuk disesatkan dan menyesatkan orang lain.

 

 

“Saudara-saudaraku yang tercinta ! Janganlah percaya kepada semua orang yang mengaku mempunyai Roh Allah, tetapi ujilah dahulu mereka untuk mengetahui apakah roh yang ada pada mereka itu berasal dari Allah atau tidak. Sebab banyak nabi palsu sudah berkeliaran kemana-mana (1 Yohanes 4:1, BIMK)”

 

 

Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu menyamar seperti domba. Padahal sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas (Peribahasa Perancis).