H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 25 Maret 2013

Kegunaan Akses KartuNet


Teknologi :) Kartu Net
Aksesbilitas KartuNet 2013
Kata “akses” (access) merupakan salah satu kata paling penting dalam konsep dan aplikasi perpustakaan digital, sebab kata ini memperlihatkan aspirasi sekaligus kekuatiran. Perkembangan teknologi informasi memang membuat orang berharap agar segala bentuk dan ragam informasi akan menjadi lebih mudah diperoleh oleh siapa saja, di mana pun dia berada. Teknologi menyambut Tahun 2013 banyak aksesbilitas memberikan program kerja untuk menghasilkan pengerjaan dengan kecepatan yang tertinggi, efisien dan efektiv. Misalnya untuk penggunaan kartu internet produsen kartu GSM untuk modem semakin gencar mempromosikan produk mereka dan agar bisa meningkatkan penggunaan merek sekaligus memberikan keuntungan yang besar. Kita tentu pernah melihat iklan di televisi yang mengatakan dengan kartu ini, internet lebih kencang, dengan kartu kami, nonton video di Youtube tidak perlu buffering.
Segmen kalangan atas yang menjadi fokus pasar bisnis kartu kredit, dinilai Standard Chartered tidak akan terganggu dengan pengetatan aturan, utamanya aturan pembatasan kepemilikan kartu kredit. Paulus Yoga Jakarta–Standard Chartered Bank Indonesia yakin bisnis kartu kreditnya akan tetap terjaga, kendati ada pengetatan aturan oleh Bank Indonesia (BI) untuk kepemilikan kartu kredit yang dibatasi maksimal empat kartu dari dua bank penerbit. Dalam menjaga bisnis kartu kredit berjalan tetap dengan prinsip kehati-hatian, bank sentral meningkatkan aturan seperti membatasi kepemilikan kartu, membatasi plafon pinjaman tiga kali dari penghasilan, minimal penghasilan sebesar Rp3 juta per bulan, dan masih banyak lagi. Sementara terkait dengan terkena sanksinya salah satu pemain utama di bisnis kartu kredit, yakni Citibank Indonesia, yang sejak medio 2011 tidak boleh jualan kartu kredit selama dua tahun.
Sebagai bukti komitmen Telkomsel memberikan layanan data terbaik bagi pelanggan kartuHALO, Telkomsel menghadirkan paket Halo Fit terbaru yang memiliki ragam layanan spesial dan keunggulan manfaat lebih menarik. Pelanggan juga mendapat keistimewaan jaringan komunikasi data High Speed Packet Access (HSPA) yang lebih kuat dengan cakupan terluas, prioritas akses layanan data yang lebih cepat hingga 14.4 Mbps, serta layanan roaming internasional dengan tarif yang lebih terjangkau.
Menurut Head of Marketing Communications Group Telkomsel Irlamsyah Syam, “Paket Halo Fit tersaji dengan berbagai keunggulan terbaru, di mana kini pelanggan bisa memilih paket sesuai kebutuhan dengan bonus data hingga 4 GB untuk akses internet, proses aktivasi yang lebih mudah dan cepat, serta manfaat produk yang eksklusif. Melalui paket Halo Fit pelanggan dapat mengontrol pemakaian bulanannya dengan lebih baik.”
Pengertian fasilitas umum merupakan fasilitas yang diadakan untuk kepentingan umum. Dikatakan “fasilitas umum” karena keberadaan wadah atau tempat ini bersifat mempermudah atau memperlancar terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan bersama dari kelompok atau komunitas tertentu, misalnya, di bidang keamanan, komunikasi, rekreasi, olahraga, pendidikan, kesehatan, administrasi publik, relijius, sosial-budaya.  Seminar Selamatkan Fasilitas Umum menghadirkan Bonifacius Hendar Putranto S. S., M. Hum., salah satu dosen UMN, sebagai pembicara. Seminar ini membahas tentang sebab-akibat dari ‘budaya’ merusak fasilitas umum yang ada di masyarakat Indonesia. Kartu internet juga dapat dipakai pada daerah terpencil. Kartu dapat digunakan untuk akses internet dengan kecepatan tinggi satelit di dunia ini. Seminar Selamatkan Fasilitas Umum! membahas tentang kondisi fasilitas umum yang semakin buruk seiring dengan 'budaya' merusak yang terjadi di dalam masyarakat.
“Dengan mengikuti Seminar Selamatkan Fasilitas Umum! diharapkan peserta bisa mengerti penyebab ‘budaya’ merusak dan mau merawat fasilitas umum,” papar Denny Noveriandi, mahasiswa DKV 2008 yang menjadi panitia dari seminar ini. Fasilitas merupakan Data Bank terhadap segala sesuatu yang sifatnya adalah Pelayanan Umum (Public service), yang akan kami hadirkan dengan harapan agar masyarakat benar-benar terbantu dengan adanya informasi Fasilitas Umum di Malang Raya ini.
Contoh fasilitas umum yang telah tersedia misalnya handphone, kondisi saat ini handphone mulai menggeser fungsi kantor pos, kotak bis surat, telepon koin, pager, dan lain-lain. Tidak hanya masalah komunikasi, sarana transportasi juga seperti demikian.
1.      Telepon umum koin
Telepon umum koin adalah jenis telepon umum yang menggunakan koin atau uang koin sebagai alat pembayarannya. Lazimnya, pecahan koin yang digunakan adalah pecahan 200, 500, dan 1000 rupiah. Lama pembicaran yang tersedia bagi pengguna tergantung pada nominal koin yang dimasukkan. Jika pembicaraan berakhir sebelum tarif mencapai nominal koin dimasukan, maka telepon umum secara otomatis akan mengeluarkan koin sejumlah sisa kembaliannya. Selama percakapan berlangsung layar di telepon umum akan menampilkan durasi pembicaraan dan nominal rupiah yang telah di keluarkan. Pada umumnya layar akan berkedip-kedip menunjukkan angka 0000 ketika pembicaraan akan segera berakhir dan pengguna harus memasukkan kembali koin untuk bisa meneruskan pembicaraan.
2.      Telepon umum kartu
Kotak Ajaib” warna biru ini pernah populer pada era 90 an. Untuk kemudian tergeser dengan kehadiran ponsel berharga merakyat pada awal tahun 2000-an. Beruntunglah  ketika kotak-kotak ajaib berwarna biru ini masih mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan, Kotak ajaib yang pernah saya coba sebenarnya tidak persis seperti di atas. Apa yang saya coba adalah saudara kandungnya. Di atas merupakan foto Telepon Umum Kartu, disingkat TUK. Sedang yang pernah saya pakai adalah Telepon Umum Coin, disingkat TUC.
3.      Bis surat
Bis Surat adalah kotak surat milik PT (Persero) pos Indonesia yang disediakan bagi masyarakat sebagai tempat untuk memasukkan surat pos yang akan dikirim.
4.      Wartel
Di dalam wartel terdapat kamar bicara umum (KBU) berisi pesawat telepon untuk digunakan pemakai jasa. Telepon di dalam kamar bicara umum bisa digunakan untuk pembicaraan telepon lokal, antarwilayah, interlokal (SLJJ), maupun sambungan langsung internasional. Biaya pemakaian jasa telekomunikasi dibayar langsung di tempat oleh konsumen sesuai tarif pulsa yang berlaku ditambah tarif pelayanan.
5.      Halte
Tempat perhentian bus atau halte bus atau shelter atau stopan bus (dari bahasa Inggrisnya bus stop) adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang bus, biasanya ditempatkan pada jaringan pelayanan angkutan bus. Di pusat kota ditempatkan pada jarak 300 sampai 500 m dan di pinggiran kota antara 500 sampai 1000 m. Semakin banyak penumpang yang naik turun di suatu tempat perhentian bus semakin besar dan semakin lengkap fasilitas yang disediakan.
Kondisi saat ini proyek pembuatan lampu taman dan perbaikan trotoar yang telah direncanakan sejak lama akhirnya teralisasi pada awal Oktober 2012 lalu. Proyek tersebut dilaksanakan di SD sa Sukaraja, Kecamatan Gedongtatan, Kabupaten Pesawaran Pembangunan di Pesawaran semakin lama menunjukan peningkatan. Tak hanya perbaikan trotoar tetapi juga pembuatan lampu jalan dan taman. Usaha pembangunan ini dinilai baik oleh warga Pesawaran. Supriyanto (40), salah seorang kontraktor proyek menjelaskan bahwa pihaknya dan Pemerintah Pesawaran berharap masyarakat ikut merawat fasilitas umum yang telah dibangun. Menurutnya, jika fasilitas umum terawat dengan baik, Pesawaran akan semakin maju dan ramai. Saat ini juga Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengajak masyarakat untuk bersama-sama merawat dan menjaga fasilitas umum agar bisa lebih lama digunakan  seperti pengoperasian JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) dengan eskalator. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono meminta kepada masyarakat agar menjaga segala fasilitas umum, termasuk JPO dengan eskalator yang baru diresmikan tersebut.
Kota selalu mengalami perkembangan dalam kurun waktu yang cepat atau lambat. Begitupun Kota Padang telah berkembang sejak tahun 1980-an hingga saat sekarang ini. Faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan Kota Padang dapat dilihat dari aspek intenal dan ekternal. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan sebuah kota Padang Tahun 1998-2008 dipengaruhi oleh faktor lingkungan yaitu topografi dan faktor buatan manusia yaitu kebijakan tata ruang, aktivitas developers, dan aksesibilitas.
Prinsip kemudahan akses juga terwujud dalam upaya memastikan penghapusan hambatan bagi semua orang untuk mendapatkan informasi digital di bidang ilmiah dan akademisi. Bahkan kemudian juga ditegaskan bahwa kemudahan mengakses harus mempertimbangkan beberapa kenyataan yang selama ini menghambat akses, yaitu: masih banyak anggota masyarakat yang punya keterbatasan fisik, menggunakan teknologi lama, tinggal di wilayah yang kekurangan fasilitas telekomunikasi, lanjut usia, atau tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Semua hambatan di atas menyebabkan fenomena yang sejak lama menjadi pembahasan, yaitu digital divide  suatu keadaan yang “memecah belah” masyarakat menjadi kelas-kelas yang berdasarkan kepemilikan teknologi digital. Sesuai dengan semangat kepustakawanan yang sudah mentradisi berabad-abad, maka tak mengherankan jika perpustakaan digital di masa kini juga berupaya memerangi ketidakadilan digital dengan mengusung tema “kemudahan akses bagi semua orang”.     Dalam konteks ini, kemudahan mengakses informasi berkaitan dengan faktor kognisi, sosial, dan fisik.  Seringkali akses ke fasilitas elektronik dan digital memerlukan persepsi sedemikian rupa sehingga orang masih membayangkan bahwa “masuk ke perpustakaan” sama dengan “login ke sistem informasi”. Beberapa keterampilan khusus dalam menggunakan komputer akhirnya menjadi bagian dari kemudahan mengakses, dan selanjutnya menjadi bagian apa yang dikenal dengan istilah  informasi.
Perkembangan teknologi informasi di bidang pertanian dapat dilihat dari pengguna inovasi teknologi secara lokal baik di tingkat kabupaten (Badan Pelaksana Penyuluhan/Bapeluh) dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di tingkat kecamatan, Departemen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai-Balai Penelitian dan Pengembangan Komoditas Pertanian sebagai penghasil inovasi teknologi pertanian, juga telah memadai. 4. Bukti lain dari perkembangan teknologi informasi di bidang pertanain adalah lahirnya website-website dari lembaga-lembaga penyuluhan serta tampilnya beragam aplikasi Teknologi Informasi dan Multimedia di dalam aktivitas penyuluhan pertanian dan di departemen pertanian sendiri.
Masyarakat harus sadar bahwa semua yang diberikan pemerintah sebenarnya berasal dari masyarakat sendiri, jadi sudah menjadi hak dan kewajiban kita masing-masing untuk memakai dan merawat fasilitas umum. Untuk menghilangkan budaya merusak, diperlukan pembiasaan kebiasaan/habit positif. Cara pembiasaan tersebut adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kualitas fasilitas umum, menimbulkan keinginan dan kesadaran masyarakat untuk merawat fasilitas umum, dan mengajarkan cara yang tepat untuk memakai fasilitas umum. Pemerintah diharuskan lebih peduli dengan keadaan fasilitas umum saat ini. Pemerintah harus cepat tanggap memperbaiki fasilitas umum yang sudah tidak layak dan menambah fasiltas-fasilitas umum yang baru. Pemerintah juga bisa mengadakan tempat-tempat untuk mengekspresikan diri seperti arena melukis grafiti/mural agar masyarakat bisa berkarya di tempat yang tepat dan tidak merugikan pihak lain. 


1 komentar:

  1. Perkembangan teknologi informasi di bidang pertanian dapat dilihat dari pengguna inovasi teknologi secara lokal baik di tingkat kabupaten

    BalasHapus