Arti
Seorang Sahabat
Dan
setelah semua sudah tercipta dan tertata dengan baik, Ia melihat umat manusia
di bumi dan mengatakan :
“Aku tidak dapat berada disana
untuk menghibur mereka saat mereka bersedih, Aku tidak dapat berada disana
untuk merangkul mereka. Aku ada disini dan ya memang, mereka akan merasakan
kehadiranKu, tapi mereka butuh sesuatu yang lebih .”
Kemudian Ia diam sejenak sebelum
melanjutkan :
“Aku akan menciptakan seseorang yang
dapat mereka lihat dan sentuh, Aku akan menciptakan seseorang ini penuh
pengertian dan belas kasih, juga bijaksana dan punya rasa peduli besar. Ia
tidak perlu terlalu cerdas, namun peka kepada kebutuhan orang lain. Ia akan
memiliki hati yang hangat, tangan yang penuh kasih, dan banyak waktu untuk
orang yang ia hibur. Waktu bukanlah hal yang terlalu penting baginya; tidak ada
istilah sudah terlambat atau terlalu awal baginya. Ia akan menjadi orang yang
diberkati dan banyak orang akan mengasihinya dan datang kepadanya. Ia harus
benar-benar istimewa untuk menggantikan posisiKu karena aku sangat mengasihi
anak-anakKu. Aku ingin mereka mendapatkan yang terbaik karena mereka akan
menghadapi banyak masalah dan akan membutuhkan bahu yang kuat.”
Dan
begitulah Ia menciptakan seseorang ini setelah benar-benar memikirkannya.
Kemudian Ia mengatakan,”Aku harus memberinya nama,” Ia diam sejenak dan
kemudian berkata :
“Salah satu ciptaan-Ku yang paling
luar biasa, Aku akan memanggilnya Sahabat.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar