Hubungan
Pemazmur dengan Tuhannya
Banyak dari mazmur-mazmur Daud penuh dengan keluhan,
namun yang satu ini penuh dengan penghiburan dan ungkapan kegembiraan akan kebaikan
yang luar biasa dari Tuhan dan ketergantungan kepadaNya. Tuhan adalah gembalaku (ayat 1a), kata pertama dari mazmur ini
adalah TUHAN (Yahweh). Kata ini memberikan gambaran yang kaya akan pemeliharaan
dan perlindungan sesuai dengan janji Tuhan. Dia berjanji bahwa Tuhan adalah
Tuhan yang memedulikan umatNya, yang berlimpah kasih sayangNya, yang panjang
sabar, yang mengampuni kesalahan umatNya (Kel 34:6-7). Daud sendiri pernah
menjadi seorang gembala. Dia diambil dari tempat domba-domba yang menyusui (Mazmur
78:70-71), jadi dari pengalamannya itu dia tahu seperti apa kepedulian dan
kasih yang lemah lembut dari seorang gembala terhadap kawanan dombanya.
Kyle M. Yates, Jr. mengatakan “kata-kata ini
dilatarbelakangi oleh pengalaman panjang mempercayai Tuhan. Hubungan yang
berharga antara bangsa Israel dengan Tuhan cocok sebagai suatu realisasi
individu. Gambaran tentang gembala yang setia merupakan satu contoh
pemeliharaan penuh perhatiaan dan penjagaan tak berkesudahan. Secara naluriah,
domba percaya bahwa gembala akan menyediakan segala yang diperlukan untuk hari
esok.” Disini pemazmur menekankan kata “gembalaku”. Bangsa Israel selalu tergoda untuk mengatakan bahwa Tuhan itu
adalah Tuhan kami (Ul 6:4). Mereka lupa bahwa Tuhan Israel juga Tuhan setia[
individu. Mazmur ini memberikan kepada kita hak untuk mengatakan bahwa Tuhan
adalah gembalaku, bukan hanya gembalamu. Dengan menyebut “gembalaku”, daud
menggambarkan kepeduliaan Tuhan sehingga takkan kekurangan aku (ayat 1b). atau
dapat dikatakan bahwa aku tidak ingin yang lain lagi. Tuhan itu cukup bagi
kita, Dia bukan hanya membaringkan, membimbing, menyegarkan, menuntun,….. , bahkan Tuhan yang menjelma menjadi manusia
dalam pribadi Yesus Kristus menyelamatakan manusia. Kalau dalam PL, domba mati
untuk gembala, tetapi di dalam perjanjian baru (PB), gembala mati untuk
dombanya, Dialah Yesus yang pernah mengatakan, “Akulah gembala yang baik.
Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombaNya.” (Yoh 10:11).
Matthew Henry mengatakan,” Janganlah ada yang takut kelaparan jika mereka
menemukan dan memiliki Dia sebagai Pemberi mereka makan.”
Aplikasi : Tuhan Yesus
mati untuk menyelamatkan dombaNya, Dia hidup untuk memelihara dombaNya, dan Dia
itu juga yang akan datang kembali untuk member upah kepada dombaNya yang setia.
Kita semua yang percaya adalah dombaNya. Sudahkah anda bergantung kepadaNya dan
berkata bahwa Tuhan itu cukup bagi Anda ?
Sumber : Renungan Mansor
edisi Maret 2013
Tempat Pensil |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar