H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 03 April 2013

Pendalaman Alkitab “Mazmur 23:1”



Hubungan Pemazmur dengan Tuhannya

            Banyak dari mazmur-mazmur Daud penuh dengan keluhan, namun yang satu ini penuh dengan penghiburan dan ungkapan kegembiraan akan kebaikan yang luar biasa dari Tuhan dan ketergantungan kepadaNya. Tuhan adalah gembalaku (ayat 1a), kata pertama dari mazmur ini adalah TUHAN (Yahweh). Kata ini memberikan gambaran yang kaya akan pemeliharaan dan perlindungan sesuai dengan janji Tuhan. Dia berjanji bahwa Tuhan adalah Tuhan yang memedulikan umatNya, yang berlimpah kasih sayangNya, yang panjang sabar, yang mengampuni kesalahan umatNya (Kel 34:6-7). Daud sendiri pernah menjadi seorang gembala. Dia diambil dari tempat domba-domba yang menyusui (Mazmur 78:70-71), jadi dari pengalamannya itu dia tahu seperti apa kepedulian dan kasih yang lemah lembut dari seorang gembala terhadap kawanan dombanya. 

            Kyle M. Yates, Jr. mengatakan “kata-kata ini dilatarbelakangi oleh pengalaman panjang mempercayai Tuhan. Hubungan yang berharga antara bangsa Israel dengan Tuhan cocok sebagai suatu realisasi individu. Gambaran tentang gembala yang setia merupakan satu contoh pemeliharaan penuh perhatiaan dan penjagaan tak berkesudahan. Secara naluriah, domba percaya bahwa gembala akan menyediakan segala yang diperlukan untuk hari esok.” Disini pemazmur menekankan kata “gembalaku”. Bangsa Israel selalu tergoda untuk mengatakan bahwa Tuhan itu adalah Tuhan kami (Ul 6:4). Mereka lupa bahwa Tuhan Israel juga Tuhan setia[ individu. Mazmur ini memberikan kepada kita hak untuk mengatakan bahwa Tuhan adalah gembalaku, bukan hanya gembalamu. Dengan menyebut “gembalaku”, daud menggambarkan kepeduliaan Tuhan sehingga takkan kekurangan aku (ayat 1b). atau dapat dikatakan bahwa aku tidak ingin yang lain lagi. Tuhan itu cukup bagi kita, Dia bukan hanya membaringkan, membimbing, menyegarkan, menuntun,…..  , bahkan Tuhan yang menjelma menjadi manusia dalam pribadi Yesus Kristus menyelamatakan manusia. Kalau dalam PL, domba mati untuk gembala, tetapi di dalam perjanjian baru (PB), gembala mati untuk dombanya, Dialah Yesus yang pernah mengatakan, “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombaNya.” (Yoh 10:11). Matthew Henry mengatakan,” Janganlah ada yang takut kelaparan jika mereka menemukan dan memiliki Dia sebagai Pemberi mereka makan.”

Aplikasi : Tuhan Yesus mati untuk menyelamatkan dombaNya, Dia hidup untuk memelihara dombaNya, dan Dia itu juga yang akan datang kembali untuk member upah kepada dombaNya yang setia. Kita semua yang percaya adalah dombaNya. Sudahkah anda bergantung kepadaNya dan berkata bahwa Tuhan itu cukup bagi Anda ?

Sumber : Renungan Mansor edisi Maret 2013
 
Kotak

Tempat Pensil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar