Peranan Phosphate Bagi Tanaman

PHOSPHATE PLUS – SHS

Cap elang biru

Latar belakang

            Phosphate dikenal sebagai salah satu unsure hara makro penting yang menduduki urutan kedua perannya setelah nitrogen dalam kehidupan, karena phosphate terlibat langsung pada hamper semua proses kehidupan.

            Phosphate merupakan komponen yang selalu ada pada setiap sel hidup dan pada tanaman cenderung terkumpul pada biji dan titik tumbuh tanaman. Tanaman yang kekurangan phosphate akan terganggu pertumbuhan dan perkembangannya, pembelah sel akan terhambat sehingga tanaman tumbuh kerdil, perkembangan biji kurang sempurna, panen terganggu dan produksi rendah dengan mutu jelek.

            Mengingat peran pentingnya unsure phosphate bagi pertumbuhan dan produktivitas tanaman menjadikan pupuk phosphate merupakan pupuk yang sangat dibutuhkan oleh tanaman, adanya waktu pemupukan yang relative bersamaan sering membuat terjadinya kelangkaan keberadaan pupuk phosphate berkualitas di lapangan.

            Pupuk phosphate plus-SHS cap elang biru dibuat untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, dalam hal ikut menyediakan kebutuhan pupuk phosphate dengan kualitas terjamin dan harga terjangkau, implikasinya kebutuhan tanaman akan unsur hara phosphate akan selalu terpenuhi sehingga pertumbuhan tanaman dan produktivitasnya bisa meningkat.

            Pupuk phosphate plus-SHS cap elang biru mengandung P₂O₅ 15% dan diperkaya dengan Zeolit 20%, Zeolit selain bermanfaat dalam memperbaiki sifat fisik dan pH tanah juga memiliki kapasitas tukar kation tinggi yang diharapkan akan meningkatkan efisiensi pemupukan N dan K.

Keunggulan :

-      Ramah lingkungan

-      Cocok untuk semua jenis tanaman

-      Berfungsi ganda, selain penyedia fosfor juga memperbaiki sifat fisik tanah dan efisiensi pemupukan

-      Menghemat biaya pemupukan

Dosis :

-      Padi sawah                  100-200 Kg/ha

-      Jagung                         100-200 Kg/ha

-      Tomat                          150-200 Kg/ha

-      Cabe/holtikultur          100-200 Kg/ha

-      Kelapa sawit               200-400 Kg/ha

-      Kakao                          100-200 Kg/ha

-      Kopi                                        5 Kg/ph/ha

-      Tebu                            200-400 Kg/ha

Cara aplikasi

            Untuk lahan basah (pupuk ditabur merata sepanjang baris penanaman), untuk lahan kering (pupuk dibenam / tugal diantara lubang tanaman), atau sama dengan aplikasi pupuk phosphate yang biasa.

Sumber : PT Sang Hyang Seri (Persero), e-mail admin@shs-seed.com, website : www.shs-seed.com