Jenis-jenis
anggrek
Dinas
Pertanian TPH
Kalimantan
Barat
1.
Dendrobium
singkawangense J.J.Sm
Deskripsi
:
-
Spesies ini jarang ditemukan dan hidup
di dataran rendah
- Awalnya
anggrek ini ditemukan di daerah Singkawang dan sekitarnya, kini penyebarannya
justru lebih banyak di daerah Landak daripada di daerah Singkawang
- Batangnya
ramping dan berbuku-buku, daun, dan batangnya ditutupi oleh bulu-bulu halus
berwarna hitam
- Tangkai
bunga muncul pada saat yang bersamaan, berisi 7 kuntum bunga yang keras dan
berlilin
- Diameter
bunga 3 cm dan dapat bertahan lebih dari 10 hari
- Petal
berwarna kuning kentang dan labellum berwarna jingga
- Untuk
budidaya dapat ditanam di pot dengan media arang, sabut, dan pakis
- Daerah
penyebaran : Landak
- Tinggi
tanaman 60 cm
- Suhu
26-31 0C , cahaya yang dibutuhkan 75%, periode bunga mulai Agustus –
November
2.
Achanthephippium
eburneum Kraenzl
Deskripsi
:
-
Jenis anggrek ini memiliki akar ramping
- Pseudobulb
antara 48 cm, berakhir dengan 2-3 helai daun sepanjang 30-40 cm
- Daun
besar berbentuk elips dan berlipat-lipat dengan tangkai daun ± 8 cm
- Tangkai
bunga keluar dari dasar buku pada bagian yang baru tumbuh, berisi 4-6 kuntum
bunga yang mekar tidak bersamaan, terletak pada penducle sepanjang 5-10 cm
- Bunga
tebal berdaging, pada sepal dan petal bagian dalam bercak-bercak merah
- Labelum
kuning dan dan bercak-bercak merah, sedangkan gynostemium berwarna putih
- Setiap
kuntum bunga tidak membuka penuh, pada bagian bawah sepalnya menyatu sehingga
terlihat seperti bulatan, yang terbuka di satu sisinya dan bisa dikatakan
berbentuk corong
- Untuk
budidaya dapat ditanam di pot media serasah, sabut, dan lumut
- Daerah
penyebaran : Sintang dan Sanggau
- Tinggi
tanaman : 70 cm, suhu yang dibutuhkan 23-26 0C, cahaya yang
dibutuhkan ternaungi, periode bunga mulai dari Februari – Agustus
3.
Gramatophyllum
speciosum Bl
Deskripsi
:
-
Dikenal dengan “Anggrek macan” atau
“Anggrek Tebu”
- Merupakan
anggrek terbesar di dunia
- Panjang
tangkai bunga mencapai 2 m dan sangat besar untuk dibudidayakan dalam pot,
biasanya tumbuh pada celah dan cabang pohon atau di atas tanah
- Berbunga
sangat jarang, diantaranya ada yang berbunga 3-4 tahun sekali
- Bunga
berwarna kuning dengan totol-totol berwarna coklat di seluruh petal dan sepal
- Labelumnya
sangat kecil berwarna kuning bergaris-gari
- Setiap
tangkai bunga berisi ± 60 kuntum bunga
- Untuk
budidaya dapat ditanam di tanah atau pada bak kayu yang besar dengan media
tanah, lumut, dan sabut
- Daerah
penyebaran : Landak, Sanggau, Sintang, Sekadau, Sambas, Kab.Pontianak
- Tinggi
tanaman 200 cm , suhu 26-31 0C, cahaya yang dibutuhkan 75%, periode
bunga : Agustus-November
4.
Coelogyne
asperata Lindl
Deskripsi
:
-
Biasa disebut “Anggrek mutiara atau
anggrek pisang”
- Penyebaran
dari pulau Sumatera, Malaysia, Papua, dan Kepulauan Salomon
- Tumbuh
baik sebagai epifit dan litofit
- Tangkai
bunga melengkung dan muncul dari anakan muda yang berisi 10-20 kuntum bunga
dengan diameter 6-7 cm dan mekar pada saat yang bersamaan. Sepal dan petal
berwarna putih dengan bibir berwarna jingga kecoklatan dibawah gynostemium,
dengan ujung coklat berenda-renda berwarna putih
- Untuk
budidaya dapat ditanam di pot dengan media sabut, arang, dan lumut
- Daerah
penyebaran : Seluruh Kalimantan Barat
-
Suhu 26-32 0C , cahaya 75%,
dan periode bunga sekitar bulan Juni – Desember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar