H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 03 April 2013

Peranan Pupuk GIAN GREEN COMPOS


GIAN GREEN COMPOS
Pupuk Organik Berkualitas dan Berdaya guna

Latar belakang
            Pupuk kompos yang merupakan pupuk organik adalah salah satu bahan yang sangat penting dalam upaya memperbaiki kesuburan tanah. Penggunaannya masih sering dibarengi dengan pupuk anorganik atau pupuk kimia. Bahkan untuk saat ini penggunaan pupuk anorganik sudah menjadi suatu keharusan dalam budaya pertanian. Hanya saja kenyataan di lapangan sering kali dijumpai penggunaan pupuk anorganik sudah menjadi suatu tanpa aturan, berlebihan dan tidak berimbang sehingga sangat merugikan lahan-lahan pertanian yang sebenarnya masih produktif.
            Penggunaan pupuk kompos sangat disarankan untuk memacu produksi pada era modern ini. Terlebih dengan meningkatnya permintaan konsumen akan produk pertanian organik.
            Upaya pengadaan pupuk kompos berkualitas dengan teknologi mutlak diperlukan guna kelangsungan proses produksi petani.

Analisis laboratorium
Total N            : 1,82%
P2O5               : 1,90 %
K2O                : 1,86 %
CaO                 : 2,97%
MgO                : 0,96%
C/N                 : 10,7%
pH                   : 7,5%
Moisture          : >30%
Cation enchange capacity = 175 me/100 g , pathogenic microorganism = free

Manfaat
-      Menggantikan fungsi atau mengaktifkan penggunaan pupuk kimia
-      Bebas dari biji-biji tanaman liar
-      Bebas dari bakteri phatogenik dan parasit
-      Tidak berbau serta mudah penggunaannya
-      Tidak membakar tanaman
-      Hemat biaya dan hemat tenaga
-      Menyediakan unsur hara
-      Meningkatkan mikroba tanah
-      Memperbaiki struktur tanah sehingga tanah mudah diolah
-      Memperbaiki pH tanah
-      Meningkatkan daya tahan tanah terhadap erosi
-      Meningkatkan produksi 10%-30% (biji-biji lebih bernas dan tidak cepat busuk)
-      Tanaman lebih tahan terhadap serangan hama / penyakit
-      Berfungsi sebagat growth stimultant dan soil conditioner

Untuk tanaman padi :
 Dengan menggunakan pupuk yang organik maka akan membuat pertumbuhan yang serempak, daun berwarna hijau dan lentur, tanaman lebih tegar, tidak mudah roboh, biji bernas lebih banyak, jumlah bulir permalai lebih banyak, lebih tahan terhadap hama penyakit, kenaikan produksi 10-30%, penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi lebih dari 50%

Untuk tanaman holtikultura :
 Penggunaan pupuk organik akan membuat tanaman lebih sehat, lebih tahan terhadap serangan hama, lebih tahan jamur, tahan terhadap busuk buah, penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi lebih dari 50%, kesegaran buah lebih lama, dan kualitas buah (flavor, warna dan rasa lebih baik).

Dosis dan cara pemakaian
1.                  Tanaman jeruk : 2,5-5 kg/pohon. Diberikan 3 bulan sekali dengan cara membuat parit melingkat tajuk, dapat bersamaan dengan pemberian pupuk kimia
2.                  Tanaman sayuran daun : 2 ton-2,5 ton/ha diberikan pada sebelum atau saat tanam dengan sistem larikan atau disekitar tanaman
3.                  Tanaman padi : 1-2 ton/ha diberikan sebelum tanam (setelah pengolahan lahan) dengan cara ditabur sampai usia padi 20-25 hari
4.                  Tanaman jagung : 1-2 ton/ha diberikan saat tanaman sebagai penutup lubang benih
5.                  Tanaman hias (medua pot) : 1/3 kompos : 1/3 tanah : 1/3 sekam
6.                  Pembibitan (media polibag) : 1/3 kompos : 1/3 tanah : 1/3 sekam
7.                  Tanaman cabe, tomat dan kentang : 200-500 g/batang diberikan saat pemupukan dasar
8.                  Tanaman semangka dan melon : 200-500 g/batang diberikan saat pemupukan dasar
9.                  Tanaman sawit, karet dan cokelat : 2,5-5 kg/pohon. Diberikan 3 bulan sekali dengan cara membuat parit melingkat tajuk, dapat bersamaan dengan pemberian pupuk kimia.

Sumber : CV. J. GIAN (Jl tigapanah-Sukanalu Kec.BarusJahe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar