H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 05 Juli 2016

7 Tips Merawat Tanaman dan Bahan Sehari-Hari



7 TIPS MERAWAT TANAMAN DENGAN BAHAN SEHARI-HARI

Sampah yang biasa disebut limbah rumah tangga ternyata jauh lebih banyak jumlahnya kalau mau ditotal dan jika tidak diolah dengan baik, bisa sama berbahayanya seperti limbah pabrik maupun industri besar lainnya.
1.            Mulai saat ini jangan buang air cucian beras lagi. Karbohidratnya yang tinggi bisa menyuburkan halaman rumah sendiri
Mungkin setiap pagi kamu, ibu atau ayahmu menanak nasi. Dan pastinya beras yang akan dimasak terlebih dahulu bakal dicuci kan ? sayangnya air sisa cucian beras itu seringkali kita buang begitu saja. Padahal, air cucian beras ini dapat dimanfaatkan untuk membantu menyuburkan tanah lho.

2.            Kamu memelihara tanaman di kost ? siram saja dengan air kelapa muda, yang selain dapat menghilangka dahaga, juga bisa dijadikan pupuk daun alami
Beruntunglah kamu yang suka mengkonsumsi air kelapa muda. Pasalnya, selain bermanfaat bagi tubuh manusia, air kelapa muda juga berfungsi sebagai penyubur tanaman karena mengandung senyawa karbohidrat, nitrogen, asam amino, serta ZPT yang bisa membantu menyuburkan tanaman.
Untuk menggunakan air kelapa sebagai pupuk daun, caranya adalah dengan menyemprotkan air kelapa ke dalam tanah, karena dedaunan akan lebih mudah menyerap air kelapa ini ke dalam pori-pori batang serta daun.

3.            Dengan sisa ampas kopi pagimu, suburkan tanah di depan rumah
Jangan buang sisa ampas kopi yang telah kamu seduh. Sebaliknya, siramkanlah ampas kopi itu ke permukaan tanah di kebun maupun pot tanamanmu. Kopi memang memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Namun asam ampas kopi yang telah diseduh sudah banyak berkurang, sehingga aman untuk disiramkan ke tanaman.
Ampas kopi merupakan makanan favorit cacing yang hidup dalam tanah. Cacing-cacing tersebut akan memakan ampas kopi dan mengeluarkannya menjadi zat-zat bermanfaat yang siap untuk diserap oleh akar tanaman. Ampas kopi juga dapat mempercepat proses pengomposan bahan-bahan organik di dalam tanah.
Namun jangan sekali-kali menaburkan kopi yang masih segar ke tanamanmu ya, cukup gunakan ampas kopi yang telah diseduh. Karena bubuk kopi yang masih segar mengandung asam yang sangat tinggi yang dapat berbahaya bagi tanamanmu.

4.            Selain dapat menyegarkan tubuh dan pikiranmu, secangkir teh di sore hari juga dapat menyegarkan tanaman di pekaranganmu
Ampas teh dapat langsung ditaburkan pada tanah di pekarangan maupun di potmu. Ampas teh dapat membantu menyuburkan tanaman, karena mengandung berbagai unsur hara seperti tembaga, magnesium, serta kalsium yang dapat mempercepat pertumbuhan akar tanaman. Selain itu, senyawa tanin serta antioksidan dalam teh juga bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan protozoa di dalam tanah.

5.            Jangan buang cangkang telur di tong sampah dapur. Buang saja “sembarangan” ke tanah depan rumah
Sebelumnya, remukkanlah terlebih dahulu cangkang telur yang akan kamu gunakan sebagai pupuk. Cangkang telur ini kaya akan kalsium, magnesium, kalium, seng, serta tembaga. Selain itu, cangkang telur yang telah diremukkan dapat menghambat hewan-hewan pengganggu tanaman seperti bekicot, serta ulat yang sering memakan batang tanaman.

6.            Manfaatkan sabut kelapa sebagai bahan untuk melembabkan tanah
Kelapa memang salah satu tumbuhan yang banyak sekali manfaatnya dari buah, batang, daun, hingga serabutnya pun dapat dimanfaatkan. Tak heran jika tunas kelapa digunakan sebagai simbol pramuka dunia.
Sabut kelapa merupakan media tanam yang amat sangat bagus. Olahraganya pun beragam dan yang paling terkenal adalah Cocopeat. Cocopeat merupakan sabut kelapa yang telah digiling menjadi bubuk halus menyerupai serbuk gergaji. Cocopeat dapat menyimpan air dalam waktu yang lama, sehingga bisa melembabkan tanah dan menyuburkan tanaman. Jika tak ada Cocopeat, bisa juga memanfaatkan serabut yang langsung di benamkan ke dalam tanah.

7.            Kumpulkan limbah sisa makanan di dalam tempat khusus agar dapat terdekomposisi, sehingga dapat digunakan sebagai pupuk nanti
Yang terakhir ini membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus untuk melaksanakannya. Pasalnya, kamu dituntut untuk tak takut kotor serta berani berkubang dan berjorok-jorok ria. Kumpulkan limbah sisa makanan ini dalam wadah khusus dan tutuplah rapat-rapat sehingga tak mengeluarkan bau yang tak sedap. Beri campuran tanah dan aduk setiap 1-2 minggu sekali agar proses dekomposisi bisa berlangsung dengan cepat. Baru setelah beberapa bulan, sampah ini bisa kamu manfaatkan untuk menyuburkan tanaman.
Sumber : www.hipwee.com




Tanaman di White Beach Land

Tidak ada komentar:

Posting Komentar